Stasiun Blabak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan 'Singkatan stasiun ini bukan berarti buang air besar'. |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| name = Blabak
| image = Stasiun Blabak 2018.jpg
| caption = Area Stasiun Blabak, 2018, yang sudah menjadi warung makan [[kupat tahu]]. Bangunan asli stasiun dibongkar dan hanya menyisakan tembok belakang.
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Magelang
Baris 10:
| alamat = {{rute|14}} Jalan Yogyakarta-Magelang-Semarang
| open = 1 Juli 1898
| close =
| kode = BAB
| tinggi = +316 m
Baris 18:
| line = -
| close_type = PJKA
| operator =
}}
'''Stasiun Blabak (BAB)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Mungkid, Mungkid, Magelang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +316 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta]].
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Bangunan stasiun ini kemudian dirombak dengan arsitektur bergaya 1950-an yang mirip dengan stasiun-stasiun di jalur kereta api
Namun jalur dan semua stasiun di lintas ini dinonaktifkan menyusul letusan [[Gunung Merapi]] pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.<ref name=":022">{{Cite news|date=2014-02-05|title=Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan - Tribun Jogja|url=http://jogja.tribunnews.com/2014/02/05/stasiun-medari-pernah-dibumihanguskan/|newspaper=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2018-10-18}}</ref><ref>{{Cite journal|title=Lahar, Lindu, Longsor, dan Lainnya Itu...|url=https://www.google.co.id/books/edition/Tempo/v74TAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=rel+meliuk+dilanda+lahar&dq=rel+meliuk+dilanda+lahar&printsec=frontcover|journal=Tempo|volume=5|pages=45-48}}</ref> Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur ini ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.<ref>Dokumen Lintas Cabang yang Masih Aktif dan Tidak Aktif (PPK.8-2011/OR/ORP-KP.BD). Bandung: [[Kereta Api Indonesia]].</ref>
Kini area stasiun ini telah menjadi sebuah warung makan [[kupat tahu]], sedangkan tanah tempat stasiun ini berdiri dikuasai oleh PT KAI. Bangunan stasiun dibongkar karena terkena dampak pelebaran Jalan Magelang antara 2009 hingga 2010.<ref>{{Cite web|title=PELEBARAN JALAN {{!}} ANTARA Foto|url=https://www.antarafoto.com/id/view/105080/pelebaran-jalan|website=antarafoto.com|language=id|access-date=2025-01-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Prihatini Wd.|first=A.|date=12 Oktober 2023|title=Napak Tilas Stasiun Magelang yang Pernah Berjaya di Masa Belanda|url=https://jateng.solopos.com/napak-tilas-stasiun-magelang-yang-pernah-berjaya-di-masa-belanda-1765668|website=[[Solopos]]|access-date=2024-01-25}}</ref> Stasiun ini dahulu mempunyai 3 jalur, dan dahulu juga mempunyai jalur cabang menuju ke Pabrik PT [[Kertas Blabak]] yang terletak beberapa meter dari stasiun ini. Dilihat dari letaknya, stasiun ini dipakai untuk bongkar muat angkutan kertas.
== Referensi ==
|