I Wayan Dipta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Atlantic306 (bicara | kontrib)
infobox image format
 
(24 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Copy edit|for=tata bahasa|date=Desember 2024}}
{{Kembangkan|date=Desember 2024}}
{{More citations needed|date=Desember 2024}}
}}{{Infobox military person
|name = Kapten I Wayan Dipta
|image = Kapten I Wayan Dipta.png
|birth_date = {{Birth date|1926|04|11}}
|death_date = {{Death date and age|1946|04|12|1926|04|11}}
Baris 9 ⟶ 11:
|death_place= [[Sukawati, Sukawati, Gianyar|Sukawati]], [[Bali]], [[Indonesia]]
|birth_name = I Wayan Dipta
|allegiance = [[Indonesia]]
|branch = [[Tentara]]
|rank = [[Kapten]]
|battles =
|awards =
Baris 18 ⟶ 20:
}}
 
'''I Wayan Dipta''' lahir pada tanggal 11 April 1926. Ia adalah seorang pejuang pascakemerdekaan [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Republik Indonesia]] asal [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]], dahulu[[Bali]]. Ia pernah menjadimenjabat sebagai [[Ketua [[Pemuda Republik Indonesia (PRI)]], ia ditangkap dan dibunuhdikenal padasebagai bulansosok Aprilyang 12berani Tahunmemperjuangkan 1946kemerdekaan.<ref>{{Cite web|date=2020-01-19|title=KaptenPerjuangannya Dipta,harus Duluberakhir Dikencingitragis lalusaat Dibunuh,ia Kiniditangkap Namanyadan Mendunia|url=https:baliexpress.jawapos.com/read/2019/12/16/170473/kapten-dipta-dulu-dikencingi-lalu-dibunuh-kini-namanya-mendunia|website=Bali Express|access-date=2024-pada 12 April 1946. Sebagai penghormatan terhadap jasa-08}}</ref>jasanya, Kinikini namanya sudahdiabadikan dikenal menjadisebagai nama sebuah jalan dan [[Stadion Kapten I Wayan Dipta|stadion]] di [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]] , mungkin hingga kini ia belum mendapat gelar [[Pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]]Bali.<ref>{{Cite web|date=2020-01-07|title=Kapten Dipta Sempat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional tapi Mandek|url=https://baliexpress.jawapos.com/read/2019/12/16/170508/kapten-dipta-sempat-diusulkan-jadi-pahlawan-nasional-tapi-mandek|website=Bali Express|access-date=2024-12-08}}</ref>
 
== RefrensiKehidupan Awal ==
I Wayan Dipta lahir pada 11 April 1926 di Banjar Teges Kaja, Kelurahan Gianyar, [[Kabupaten Gianyar]], [[Bali]]. Ia berasal dari keluarga terkemuka; ayahnya, I Made Bek, bekerja sebagai juru tulis pemerintahan. Pendidikan formalnya dimulai di Vervolg School di Gianyar, kemudian dilanjutkan ke Taman Dewasa di [[Kota Denpasar|Denpasar]]. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke [[Sekolah Menengah Tinggi|Sekolah Menengah Tinggi (SMT)]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite journal|last=Mahadewa|first=Mahadewa|date=2020-12-15|title=Perjuangan Kapten I Wayan Dipta dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia|url=https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/nirwasita/article/download/2207/1658/8247|journal=Nirwasita|volume=7|issue=2|pages=69-96|doi=tidak tersedia}}</ref>
 
== Perjuangan ==
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi kemerdekaan Indonesia]] pada [[17 Agustus 1945|17 Agustus 1945,]] I Wayan Dipta kembali ke Bali dan bergabung dengan Badan Perjuangan di Denpasar. Ia kemudian ditugaskan di Gianyar dan menjadi [[Ketua Umum Pemuda Republik Indonesia (PRI)]] Cabang Gianyar. Sebagai komandan, ia aktif mengorganisir perlawanan terhadap tentara [[Pemerintahan Sipil Hindia Belanda|NICA]] yang berusaha menguasai kembali Indonesia. Pada 15 Maret 1946, ia ditangkap oleh tentara NICA dan mengalami penyiksaan berat. Meskipun disiksa, ia tetap menolak memberikan informasi tentang rekan-rekannya. Akhirnya, pada 12 April 1946 I Wayan Dipta dieksekusi di Setre Gede [[Sukawati, Gianyar|Sukawati]] bersama rekannya, Ketut Lanus.<ref>{{Cite web|last=Suyatra|first=I. Putu|title=Kapten Dipta, Dulu Dikencingi lalu Dibunuh, Kini Namanya Mendunia - Bali Express|url=https://baliexpress.jawapos.com/features/671148499/kapten-dipta-dulu-dikencingi-lalu-dibunuh-kini-namanya-mendunia|website=Kapten Dipta, Dulu Dikencingi lalu Dibunuh, Kini Namanya Mendunia - Bali Express|language=id|access-date=2025-01-04}}</ref>
 
== Penghormatan ==
[[File:Stadion Dipta.jpg|thumb|Stadion I Wayan Dipta pada 2017.]]
Untuk mengenang jasa-jasanya, nama I Wayan Dipta diabadikan sebagai nama stadion di Gianyar, yaitu [[Stadion Kapten I Wayan Dipta]] yang kini menjadi markas klub sepak bola [[Bali United F.C.|Bali United]].<ref>{{Cite web|last=Kriesbiyanto|first=Donni|title=Asal Muasal Nama I Wayan Dipta di Stadion Bali United: Sang Kapten Berusia 20 Tahun Tanpa Kenal Takut - Bola Nusantara|url=https://www.bolanusantara.com/liga-1/pr-5535548628/asal-muasal-nama-i-wayan-dipta-di-stadion-bali-united-sang-kapten-berusia-20-tahun-tanpa-kenal-takut|website=Asal Muasal Nama I Wayan Dipta di Stadion Bali United: Sang Kapten Berusia 20 Tahun Tanpa Kenal Takut - Bola Nusantara|language=id|access-date=2025-01-04}}</ref> Selain itu, sebuah patung Kapten I Wayan Dipta didirikan di Gianyar sebagai ikon baru dan simbol penghormatan atas perjuangannya.<ref>{{Cite web|last=NusaBali|title=Patung Kapten I Wayan Dipta Jadi Ikon Baru Gianyar|url=https://www.nusabali.com/berita/114954/patung-kapten-i-wayan-dipta-jadi-ikon-baru-gianyar|website=www.nusabali.com|language=EN|access-date=2025-01-04}}</ref>
[[File:Patung Kapten I Wayan Dipta menjadi ikon baru Gianyar.png|thumb|ki|160px|Patung Kapten I Wayan Dipta, dibangun sebagai bentuk penghormatan.]]
Kapten I Wayan Dipta sempat diusulkan beberapa kali untuk dianugerahi gelar [[Pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]], namun hingga kini I Wayan Dipta belum secara resmi dianugerahi gelar tersebut.<ref>{{Cite web|last=Suyatra|first=I. Putu|title=Kapten Dipta Sempat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional tapi Mandek - Bali Express|url=https://baliexpress.jawapos.com/features/671148502/kapten-dipta-sempat-diusulkan-jadi-pahlawan-nasional-tapi-mandek|website=Kapten Dipta Sempat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional tapi Mandek - Bali Express|language=id|access-date=2025-01-04}}</ref>
 
== Referensi ==