Tunku Abdul Rahman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Tokoh dari Luwu Raya menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(39 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{periksaterjemahan|date=September 2012}}
{{Kotak info pemegang jabatan
|honorific-prefix =
|name = Tunku
|honorific-suffix = {{small|[[Darjah Utama Seri Mahkota Negara|DMN]] DK ([[Kedah]]) DK ([[Johor]]) DK ([[Kelantan]]) DK ([[Perlis]]) DK ([[Selangor]]) DK ([[Terengganu]]) DUK DUNM SPMS}} AC CH KGC
|native_name = {{lang|ms|{{Script|Arab|تونكو عبد الرحمن}}}}
|
|caption = Potret resmi, {{Circa|Awal 1950an}}
|
|monarch = {{Collapsible list
|framestyle=border:none; padding:0;
|title=Daftar
|1=[[Tuanku Abdul Rahman|Abdul Rahman]] |2= [[Hisamuddin Alam Shah dari Selangor|Hisamuddin Alam Shah]] |3=[[Syed Putra dari Perlis|Syed Putra]] |4=[[Ismail Nasiruddin Shah dari Terengganu|Ismail Nasiruddin Shah]] |5=[[Abdul Halim dari Kedah|Abdul Halim]]
}}
|deputy = [[Abdul Razak Hussein]]
|term_start = 31 Agustus 1957
|term_end = 22 September 1970 <br /> {{small|([[Malaya]] hingga 16 September 1963)}}
|predecessor = ''diri sendiri'' <br /> (sebagai [[Perdana Menteri Malaysia|Ketua Menteri Federasi Malaya]])
|successor = [[Abdul Razak Hussein]]
|office1 = [[Perdana Menteri Malaysia|Ketua Menteri Federasi Malaya]]
|monarch1 = [[Elizabeth II dari Britania Raya|Elizabeth II]]
|deputy1 =
|term_start1 = 1 Agustus 1955
|term_end1 = 31 Agustus 1957
|predecessor1 = ''tidak ada, jabatan baru''
|successor1 = ''diri sendiri'' <br /> (sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]])
|birth_name =
|birth_date = {{tanggal lahir|1903|2|8}}
|birth_place = Istana Tia Tangga, [[Alor Star]], [[Kedah]], [[Siam]] (sekarang [[Thailand]])
|death_date = {{tanggal kematian dan umur|1990|12|6|1903|2|8|df=y}}<ref>{{Cite news|url=https://majalah.tempo.co/amp/luar-negeri/20162/tunku-dari-kedah-ke-kedah|title=Tunku: dari kedah ke kedah|publisher=[[Tempo.co]]|date=15 Desember 1990|access-date=31 Agustus 2021|editor-last=Administrator|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
|death_place = Rumah Sakit Kuala Lumpur, [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
|party = [[Organisasi Nasional Malaysia Bersatu|UMNO]] (1946–1988)
|otherparty = [[Partai Aliansi (Malaysia)|Partai Perikatan]] (1952–1973) <br /> [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (1973–1988)
|mother = Cik Menyelara
|father = [[Abdul Hamid Halim dari Kedah|Sultan Abdul Hamid Halim Shah]]
|spouse = {{menikah|[[Meriam Chong]]|1933|1935|end=died}}<br/> {{menikah|[[Violet Coulson]]|1935|1946|reason=div}}<br/>{{menikah|[[Sharifah Rodziah Barakbah]]|1939|1990}}
|religion = [[Islam]]
|occupation = [[Politikus]] <br /> [[Pengacara]]
|signature = Tunku Abdul Rahman Putra al-haj signature.svg
|title=Digelar sebagai<br />{{nobold|Bapak Kemerdekaan / Bapak Malaysia<br />''Bapa Kemerdekaan / Bapa Malaysia''<br />{{lang|ms|{{Script|Arab|باڤ مليسيا / باڤ کمرديکاءن}}}}}}
||1blankname1=Komisaris Tinggi|1namedata1=[[Donald MacGillivray]]|office2=[[Daftar Menteri Luar Negeri Malaysia|Menteri Luar Negeri]]|office3=|office4=[[Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia|Menteri Pemuda dan Olahraga]]|term_start2=1 September 1960|term_start3=31 Agustus 1957|term_end2=22 September 1970|term_end3=2 Februari 1959|monarch2=[[Hisamuddin Alam Shah dari Selangor|Hisamuddin Alam Shah]] <br>
[[Syed Putra dari Perlis|Syed Putra]] <br>
[[Ismail Nasiruddin Shah dari Terengganu|Ismail Nasiruddin]] <br>
[[Abdul Halim dari Kedah|Abdul Halim]]<br>|monarch3=[[Abdul Rahman dari Negeri Sembilan|Tuanku Abdul Rahman]]|primeminister2=''Dirinya Sendiri''|primeminister3=''Dirinya Sendiri''|predecessor2=[[Ismail Abdul Rahman]]|predecessor3=''Jabatan Dibentuk''|successor2=Abdul Razak Hussein|successor3=Ismail Abdul Rahman|predecessor4=''Jabatan Dibentuk''|successor4=[[Senu Abdul Rahman]]|term_start4=1964|term_end4=1966|primeminister4=''Dirinya Sendiri''|monarch4=[[Syed Putra dari Perlis|Syed Putra]] <br>
[[Ismail Nasiruddin Shah dari Terengganu|Ismail Nasiruddin]] <br>|office5=[[Menteri Dalam Negeri Malaysia]]|term_start5=9 Agustus 1955|term_end5=30 Agustus 1957|1blankname5=Komisaris Tinggi|1namedata5=Donald MacGillivray|monarch5=Elizabeth II|predecessor5=''Jabatan Dibentuk''|successor5=Ismail Abdul Rahman|office6=Presiden [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|Partai UMNO]] Ke - 2|term_end6=23 Januari 1971|term_start6=25 Agustus 1951|predecessor6=[[Onn Jaafar]]|successor6=Abdul Razak Hussein}}
'''Almarhum Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj ibni Almarhum Sultan Abdul Hamid Halim Shah''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: تونكو عبد الرحمن ڤوترا الحاج ابن سلطان عبد الحميد حاليم شاه; {{lahirmati|[[Kedah]], [[Siam]]|8|2|1903|[[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]|6|12|1990}}) adalah negarawan asal [[Bangsa Malaysia|Malaysia]] yang merupakan [[Perdana Menteri Malaysia]] pertama sekaligus Bapak Kemerdekaan atau Bapak Malaysia ({{lang-ms|Bapa Kemerdekaan dan Bapa Malaysia}}). Sebelum menjadi perdana menteri, ia merupakan [[Perdana Menteri Malaysia|Ketua Menteri Federasi Malaya]] dari 1955 sampai 1957. Pemberian gelar "Tunku" pada umumnya digunakan untuk [[gelar kehormatan Melayu]] pada keturunan raja atau sultan.<ref name="NYT_Obit">{{cite news|title=Tunku Abdul Rahman, 87, Dead; First Prime Minister of Malaysia|url=https://www.nytimes.com/1990/12/07/obituaries/tunku-abdul-rahman-87-dead-first-prime-minister-of-malaysia.html|access-date=25 Juni 2015|work=[[New York Times]]|date=7 Desember 1990}}</ref><ref name="Cheah_2002">{{cite book|last1=Cheah|first1=Boon Kheng|title=Malaysia: The Making of a Nation|date=2002|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|location=Singapura|isbn=9812301542|pages=109–110|chapter=The Tunku as "Founding Father of the Nation"}}</ref> Ia merupakan adik dari [[Kesultanan Kedah|Sultan Kedah ke-27]], [[Badlishah dari Kedah|Sultan Badlishah]].
Di kabinet, ia juga menjabat sebagai [[Menteri Dalam Negeri Malaysia]] sejak 9 Agustus 1955 hingga 30 Agustus 1957, [[Menteri Luar Negeri Malaysia]] selama dua kali menjabat dari 31 Agustus 1957 sampai 2 Februari 1959 dan dari 1 September 1960 sampai 22 September 1970. Selain itu, ia juga menjadi [[Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia]] pertama dalam sejarah (1964–1966).
Pada 1963, ia menggabungkan [[Federasi Malaya]], [[Koloni Mahkota Borneo Utara]] (sekarang bernama [[Sabah]]), [[Sarawak]], dan [[Singapura di bawah pemerintahan Malaysia|Singapura]] menjadi negara bagian di Malaysia. Namun, ketegangan atas ras [[Melayu Malaysia|Melayu]] dan [[Tionghoa Malaysia|Tionghoa]] mengakibatkan Singapura didepak pada 1965. Kinerjanya yang kurang memuaskan selama kerusuhan ras di [[Kuala Lumpur]] pada 1969 menyebabkan dirinya mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 1970.
== Kehidupan peribadi ==
Dilahirkan di Istana Tiga Tingkat, [[Alor Setar]], [[Kedah]] yang lebih dikenal sebagai [[Istana Pelamin]], Tunku merupakan anak lelaki yang ketujuh dan anak yang kedua puluh pada [[Sultan Abdul Hamid Halim Shah]]
Saat kecil, Tunku disebut [[Awang]] karena rupa parasnya yang tidak sesegak adik-beradiknya yang lain. Ia bebas bermain di luar [[istana]] dan pernah membentuk tim [[
=== Pendidikan ===
Baris 33 ⟶ 60:
Tunku Abdul Rahman Pernah Menjadi Ketua Malaysia dalam konfrontasi Indonesia Malaysia
== Kepemimpinan sebagai perdana menteri ==
[[Berkas:Merdeka 1957 tunku abdul rahman.jpg|kiri|jmpl|268x268px|Tunku Abdul Rahman saat memproklamirkan kemerdekaan Malaysia, 31 Agustus 1957]]
Tunku Abdul Rahman mendominasi politik di [[Malaya]] (yang berganti nama menjadi [[Malaysia]] pada tahun 1963) dan memimpin [[Partai Aliansi (Malaysia)|Partai Perikatan]], serta Presiden [[Organisasi Nasional Melayu Bersatu]] (UMNO) pertama berhasil memenangkan [[Pemilihan umum Malaya 1959|pemilihan umum 1959]] dan [[Pemilihan umum Malaysia 1964|1964]]. Ia tidak hanya menjabat sebagai perdana menteri, tetapi juga sebagai [[Menteri Luar Negeri Malaysia]].
Terbentuknya Malaysia merupakan salah satu pencapaian terbesarnya. Pada 1961, ia berpidato di Asosiasi Koresponden Asing Asia Tenggara di Singapura dengan mengusulkan sebuah federasi dari negara-negara bagian, seperti [[Federasi Malaya]], [[Singapura di bawah pemerintahan Malaysia|Singapura]], [[Sabah]], [[Sarawak]], dan [[Brunei]]. Usulan ini berhasil diwujudkan setelah seluruh negara bagian (kecuali Brunei) secara resmi digabungkan pada 16 September 1963.
Akan tetapi, faktor rasial diperparah dengan masuknya Singapura yang meningkatkan proporsi [[Tionghoa-Malaysia|Tionghoa]] menjadi lebih dari 40%. UMNO dan [[Asosiasi Tionghoa Malaysia]] (MCA) merasa ragu akan kemungkinan [[Lee Kuan Yew]] dari [[Partai Tindakan Rakyat]] (PAP yang berideologi sosialis dan radikal) lebih populer di kalangan pemilih, sehingga Partai Perikatan membentuk partai untuk menantang kedudukan Lee disana, walaupun sebelumnya sepakat tidak akan melakukannya. Lee mencalonkan diri sebagai kandidat PAP di Malaya pada [[Pemilihan umum Malaysia 1964|pemilihan 1964]] dan memenangkan satu kursi di parlemen [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]
Hal ini memicu Tunku untuk menuntut agar Singapura dikeluarkan secara permanen dari [[Federasi Malaysia]]. Perintah ini mengarah pada Perjanjian Kemerdekaan Singapura 1965 yang mencapai kemerdekaan Singapura dari Malaysia dalam satu langkah itu. Pada hari yang sama, 7 Agustus 1965, Tunku mengumumkan dalam [[Parlemen Malaysia]] di [[Kuala Lumpur]] bahwa mereka harus memberikan pilihan atas resolusi agar Singapura dikeluarkan dari federasi dan memisahkan diri, serta menjadikan Singapura sebagai negara yang merdeka pada 9 Agustus 1965.
Tunku mendirikan Organisasi Asia Tenggara (ASA) yang merupakan cikal bakal terbentuknya [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]] (ASEAN) dengan beranggotakan Federasi Malaya, [[Thailand]], dan [[Filipina]] pada 1961.
Pada [[Pemilihan umum Malaysia 1969|pemilihan umum 1969]], perolehan kursi mayoritas dari Partai Perikatan atau Aliansi mulai berkurang. Demonstrasi setelah pemilu memicu kerusuhan rasial 13 Mei di Kuala Lumpur. Beberapa pemimpin UMNO yang dipimpin oleh [[Abdul Razak Hussein]] mengkritik kepemimpinan Tunku selama peristiwa ini dan membentuk komite darurat, yaitu [[Majelis Gerakan Negara]] dengan tujuan mengambil alih kekuasaan dan menyatakan keadaan darurat.
Kekuasaannya sebagai perdana menteri semakin terguncang, hingga akhirnya pada 22 September 1970 ia terpaksa mengundurkan diri sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]], kemudian menyerahkan jabatannya kepada Abdul Razak Hussein.
== Kontribusi ==
=== Islam ===
Setelah mengesahkan [[Islam]] sebagai salah satu agama di [[Federasi Malaya]] pada 1960, Tunku mendirikan Organisasi Kesejahteraan Islam (PERKIM), sebuah organisasi untuk membantu mualaf [[Muslim]] menyesuaikan diri dengan kehidupan baru sebagai seorang Muslim. Ia menjabat sebagai Presiden PERKIM hingga setahun sebelum wafatnya. Pada 1961, Malaysia menjadi tuan rumah pertama Kompetisi Membaca Al-Qur'an Internasional, sebuah kompetisi yang dikembangkan dari pemikiran Abdul Rahman ketika ia menyelenggarakan kompetisi tingkat negara bagian pertama di [[Kedah]] pada 1951.
Malaysia adalah salah satu pendiri Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kantor pusatnya berada di [[Jeddah]], [[Arab Saudi]] dan didirikan bertepatan pada penyelenggaraan Konferensi Bangsa-Bangsa Islam di Kuala Lumpur pada 1969. Tunku menjabat sekretaris jenderal pertamanya sejak tahun 1970.
Pada kesempatan ulang tahunnya yang ke-80, ia menyatakan pada surat kabar [[The Star (Malaysia)|The Star]] edisi 9 Februari 1983 bahwa "negara ini (Malaysia) memiliki populasi multi-ras dengan berbagai keyakinan. Malaysia harus terus menjadi negara sekuler dengan Islam sebagai agama resmi".<ref>Ooi, J. 2007. Merdeka... 50 years of Islamic State?. Available from: {{cite web |author=Jeff Ooi |title=Merdeka... 50 years of Islamic State? |date=19 Juli 2007 |website=Jeffooi.com |url=http://www.jeffooi.com/2007/07/merdeka_50_years_of_islamic_st.php |access-date=10 Juni 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110610122035/http://www.jeffooi.com/2007/07/merdeka_50_years_of_islamic_st.php |archive-date=10 Juni 2011}}.</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{ms}} [https://web.archive.org/web/20040513012951/http://www.geocities.com/tokoh_agung/TokohPMTunkuAbdulRahman.htm Profil Tunku Abdul Rahman]
{{start box}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi
|before =
|title = [[Perdana Menteri Malaysia]]
|years =
|after = [[Abdul Razak Hussein]]
}}
{{s-ppo}}
{{kotak suksesi
|before = [[Onn Jaafar]]
|title = Presiden [[UMNO]]
|years = 1951–1971
|after = [[Abdul Razak Hussein]]
}}
{{end box}}
{{Perdana Menteri Malaysia}}
{{Menteri Dalam Negeri Malaysia}}
{{Menteri Malaysia}}
{{DEFAULTSORT:Abdul Rahman, Tunku}}
[[Kategori:Tokoh Islam Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh dari Kedah]]
[[Kategori:Perdana Menteri Malaysia]]
[[Kategori:Menteri Malaysia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Rakyat]]
[[Kategori:Politikus Malaysia]]
[[Kategori:Politikus Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]]
|