Tunku Abdul Rahman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RGBC4tz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Kotak info pemegang jabatan
|honorific-prefix = [[Gelar kehormatan Melayu|Yang Teramat Mulia]]
|name = Tunku AbdulAdbul Rahman
|honorific-suffix = {{small|[[Darjah Utama Seri Mahkota Negara|DMN]] DK ([[Kedah]]) DK ([[Johor]]) DK ([[Kelantan]]) DK ([[Perlis]]) DK ([[Selangor]]) DK ([[Terengganu]]) DUK DUNM SPMS}} AC CH KGC
|native_name = {{lang|ms|{{Script|Arab|تونكو عبد الرحمن}}}}
|image = Tunku Abdulabd Rahmanrahman 1960(cropped, 4to3 port).jpg
|office caption = PerdanaPotret resmi, Menteri{{Circa|Awal Malaysia1950an}}
|office = [[Perdana Menteri Malaysia]] ke-1
|order = ke-1<br /><br />Digelar sebagai<br />''Bapa Kemerdekaan / Bapa Malaysia''
|monarch = {{Collapsible list
|framestyle=border:none; padding:0;
Baris 32:
|party = [[Organisasi Nasional Malaysia Bersatu|UMNO]] (1946–1988)
|otherparty = [[Partai Aliansi (Malaysia)|Partai Perikatan]] (1952–1973) <br /> [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (1973–1988)
|mother = CheCik ManjalaraMenyelara
|father = [[Abdul Hamid Halim dari Kedah|Sultan Abdul Hamid Halim Shah]]
|spouse = {{menikah|[[Meriam Chong]]|1933|1935|end=died}}<br/> {{menikah|[[Violet Coulson]]|1935|1946|reason=div}}<br/>{{menikah|[[Sharifah Rodziah Barakbah]]|1939|1990}}
Baris 38:
|occupation = [[Politikus]] <br /> [[Pengacara]]
|signature = Tunku Abdul Rahman Putra al-haj signature.svg
|title=Digelar sebagai<br />{{nobold|Bapak Kemerdekaan / Bapak Malaysia<br />''Bapa Kemerdekaan / Bapa Malaysia''<br />{{lang|ms|{{Script|Arab|باڤ مليسيا / باڤ کمرديکاءن}}}}}}
}}
||1blankname1=Komisaris Tinggi|1namedata1=[[Donald MacGillivray]]|office2=[[Daftar Menteri Luar Negeri Malaysia|Menteri Luar Negeri]]|office3=|office4=[[Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia|Menteri Pemuda dan Olahraga]]|term_start2=1 September 1960|term_start3=31 Agustus 1957|term_end2=22 September 1970|term_end3=2 Februari 1959|monarch2=[[Hisamuddin Alam Shah dari Selangor|Hisamuddin Alam Shah]] <br>
[[Syed Putra dari Perlis|Syed Putra]] <br>
[[Ismail Nasiruddin Shah dari Terengganu|Ismail Nasiruddin]] <br>
[[Abdul Halim dari Kedah|Abdul Halim]]<br>|monarch3=[[Abdul Rahman dari Negeri Sembilan|Tuanku Abdul Rahman]]|primeminister2=''Dirinya Sendiri''|primeminister3=''Dirinya Sendiri''|predecessor2=[[Ismail Abdul Rahman]]|predecessor3=''Jabatan Dibentuk''|successor2=Abdul Razak Hussein|successor3=Ismail Abdul Rahman|predecessor4=''Jabatan Dibentuk''|successor4=[[Senu Abdul Rahman]]|term_start4=1964|term_end4=1966|primeminister4=''Dirinya Sendiri''|monarch4=[[Syed Putra dari Perlis|Syed Putra]] <br>
[[Ismail Nasiruddin Shah dari Terengganu|Ismail Nasiruddin]] <br>|office5=[[Menteri Dalam Negeri Malaysia]]|term_start5=9 Agustus 1955|term_end5=30 Agustus 1957|1blankname5=Komisaris Tinggi|1namedata5=Donald MacGillivray|monarch5=Elizabeth II|predecessor5=''Jabatan Dibentuk''|successor5=Ismail Abdul Rahman|office6=Presiden [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|Partai UMNO]] Ke - 2|term_end6=23 Januari 1971|term_start6=25 Agustus 1951|predecessor6=[[Onn Jaafar]]|successor6=Abdul Razak Hussein}}
 
'''Almarhum Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj ibni Almarhum Sultan Abdul Hamid Halim Shah''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: تونكو عبد الرحمن ڤوترا الحاج ابن سلطان عبد الحميد حاليم شاه‎شاه; {{lahirmati|[[Kedah]], [[Siam]]|8|2|1903|[[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]|6|12|1990}}) adalah negarawan asal [[Bangsa Malaysia|Malaysia]] yang merupakan [[Perdana Menteri Malaysia]] pertama sekaligus Bapak ProklamatorKemerdekaan atau Bapak Malaysia ({{lang-ms|Bapa Kemerdekaan dan Bapa Malaysia}}). Sebelum menjadi perdana menteri, ia merupakan [[Perdana Menteri Malaysia|Ketua Menteri Federasi Malaya]] dari 1955 sampai 1957. Pemberian gelar "Tunku" pada umumnya digunakan untuk [[gelar kehormatan Melayu]] pada keturunan raja arauatau sultan.<ref name="NYT_Obit">{{cite news|title=Tunku Abdul Rahman, 87, Dead; First Prime Minister of Malaysia|url=https://www.nytimes.com/1990/12/07/obituaries/tunku-abdul-rahman-87-dead-first-prime-minister-of-malaysia.html|access-date=25 Juni 2015|work=[[New York Times]]|date=7 Desember 1990}}</ref><ref name="Cheah_2002">{{cite book|last1=Cheah|first1=Boon Kheng|title=Malaysia: The Making of a Nation|date=2002|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|location=Singapura|isbn=9812301542|pages=109–110|chapter=The Tunku as "Founding Father of the Nation"}}</ref> Ia merupakan adik tiri dari [[Kesultanan Kedah|Sultan Kedah ke-27]], [[Badlishah dari Kedah|Sultan Badlishah]].
 
Di kabinet, ia juga menjabat sebagai [[Menteri Dalam Negeri Malaysia]] sejak 9 Agustus 1955 hingga 30 Agustus 1957, [[Menteri Luar Negeri Malaysia]] selama dua kali menjabat dari 31 Agustus 1957 sampai 2 Februari 1959 dan dari 1 September 1960 sampai 22 September 1970. Selain itu, ia juga menjadi [[Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia]] pertama dalam sejarah (1964–1966).
Baris 47 ⟶ 52:
 
== Kehidupan peribadi ==
Dilahirkan di Istana Tiga Tingkat, [[Alor Setar]], [[Kedah]] yang lebih dikenal sebagai [[Istana Pelamin]], Tunku merupakan anak lelaki yang ketujuh dan anak yang kedua puluh pada [[Sultan Abdul Hamid Halim Shah]], [[Sultan Kedah]] yang ke-24. Ibunya [[Cik Menyelara]], seorang istri Sultan Abdul Hamid Halim Shah yang tidak berdarah gahara, adalah anak perempuan Luang Naraborirak (Kleb), seorang pejabat daerah [[Thailand]]. Kelahiran Tunku disambut secara biasa saja karena dia bukan bakal pengganti [[Sultan Kedah]]. Pengganti Sultan kedah, [[Sultan Badlishah bin Sultan Abdul Hamid]], telah berumur 30 tahun ketika itu.
 
Saat kecil, Tunku disebut [[Awang]] karena rupa parasnya yang tidak sesegak adik-beradiknya yang lain. Ia bebas bermain di luar [[istana]] dan pernah membentuk tim [[sepak bola]] di desanya. Tunku biasa mengendap burung dan melastik, serta bermain lumpur sehingga ia menderita [[penyakit puru]] di kakinya.
Baris 56 ⟶ 61:
 
== Kepemimpinan sebagai perdana menteri ==
[[Berkas:Merdeka 1957 tunku abdul rahman.jpg|kiri|jmpl|268x268px|Tunku Abdul Rahman saat memproklamirkan kemerdekaan Malaysia, 31 Agustus 1957]]
Tunku Abdul Rahman mendominasi politik di [[Malaya]] (yang berganti nama menjadi [[Malaysia]] pada tahun 1963) dan memimpin [[Partai Aliansi (Malaysia)|Partai Perikatan]], serta Presiden [[Organisasi Nasional Melayu Bersatu]] (UMNO) pertama berhasil memenangkan [[Pemilihan umum Malaya 1959|pemilihan umum 1959]] dan [[Pemilihan umum Malaysia 1964|1964]]. Ia tidak hanya menjabat sebagai perdana menteri, tetapi juga sebagai [[Menteri Luar Negeri Malaysia]].
 
Baris 68 ⟶ 74:
Pada [[Pemilihan umum Malaysia 1969|pemilihan umum 1969]], perolehan kursi mayoritas dari Partai Perikatan atau Aliansi mulai berkurang. Demonstrasi setelah pemilu memicu kerusuhan rasial 13 Mei di Kuala Lumpur. Beberapa pemimpin UMNO yang dipimpin oleh [[Abdul Razak Hussein]] mengkritik kepemimpinan Tunku selama peristiwa ini dan membentuk komite darurat, yaitu [[Majelis Gerakan Negara]] dengan tujuan mengambil alih kekuasaan dan menyatakan keadaan darurat.
 
Kekuasaannya sebagai perdana menteri semakin terguncang, hingga akhirnya pada 22 September 1970 ia terpaksa mengundurkan diri sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]], kemudian menyerahkan jabatannya kepada Abdul Razak Hussein. Setelah itu, dirinya mengundurkan diri dari kursi kepresidenan UMNO pada Juni 1971, di tengah tentangan keras dari kelompok "Turki Muda" yang terdiri dari pemberontak partai, seperti [[Mahathir Mohamad]] dan [[Musa Hitam]].
 
== Kontribusi ==
Baris 77 ⟶ 83:
Malaysia adalah salah satu pendiri Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kantor pusatnya berada di [[Jeddah]], [[Arab Saudi]] dan didirikan bertepatan pada penyelenggaraan Konferensi Bangsa-Bangsa Islam di Kuala Lumpur pada 1969. Tunku menjabat sekretaris jenderal pertamanya sejak tahun 1970.
 
Pada kesempatan ulang tahunnya yang ke-80, ia menyatakan pada surat kabar [[The Star (Malaysia)|The Star]] edisi 9 Februari 1983 bahwa "negara ini (Malaysia) memiliki populasi multi-ras dengan berbagai keyakinan. Malaysia harus terus menjadi negara sekuler dengan Islam sebagai agama resmi". Dalam edisi yang sama, pernyataan Tunku didukung oleh [[Perdana Menteri Malaysia]] ke-3, [[Hussein Onn]], dengan menyatakan bahwa "bangsa masih dapat berfungsi sebagai negara sekuler dengan Islam sebagai agama resmi".<ref>Ooi, J. 2007. Merdeka... 50 years of Islamic State?. Available from: {{cite web |author=Jeff Ooi |title=Merdeka... 50 years of Islamic State? |date=19 Juli 2007 |website=Jeffooi.com |url=http://www.jeffooi.com/2007/07/merdeka_50_years_of_islamic_st.php |access-date=10 Juni 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110610122035/http://www.jeffooi.com/2007/07/merdeka_50_years_of_islamic_st.php |archive-date=10 Juni 2011}}.</ref>
 
== Referensi ==
Baris 103 ⟶ 109:
 
{{Perdana Menteri Malaysia}}
{{Menteri Dalam Negeri Malaysia}}
{{Menteri Malaysia}}
 
{{DEFAULTSORT:Abdul Rahman, Tunku}}
[[Kategori:Tokoh Islam Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh dari Kedah]]
[[Kategori:Perdana Menteri Malaysia]]
[[Kategori:Menteri Malaysia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Rakyat]]
[[Kategori:Politikus Malaysia]]
[[Kategori:Politikus Organisasi NasionalKebangsaan Melayu Bersatu]]
[[Kategori:Indonesia-Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh dari Kedah]]
[[Kategori:Tokoh Islam Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Malaysia]]