Paskalis Bruno Syukur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (33 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|name = Paskalis Bruno Syukur
|honorific-suffix = [[Ordo Fratrum Minorum|O.F.M.]]
|title = [[Keuskupan Bogor|Uskup Bogor]]<br>Sekretaris Jenderal [[Konferensi Waligereja Indonesia]]
|image = Mgr Paskalis Bruno Syukur.jpg
|imagesize = 230px|alt =|caption =
Baris 16:
|ordination = 2 Februari 1991 <br />({{age in years and days|1991|2|2}})|ordinated_by = [[Ignatius Harsono]]<ref name="suarapemb">{{Cite web |url=http://www.suarapembaruan.com/pages/e-paper/2014/01/04/files/assets/basic-html/page20.html |title=Salinan arsip |access-date=2014-01-07 |archive-date=2014-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140107060845/http://www.suarapembaruan.com/pages/e-paper/2014/01/04/files/assets/basic-html/page20.html |dead-url=yes }}</ref>
|consecration = 22 Februari 2014 <br />({{age in years and days|2014|02|22}})|consecrated_by = [[Cosmas Michael Angkur]], [[Ordo Fratrum Minorum|O.F.M.]]
|cardinal =
|created_cardinal_by =
|rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Paskalis Bruno Syukur
Baris 26 ⟶ 28:
|residence = Jalan Kapten Muslihat 22 [[Paledang, Bogor Tengah, Bogor]]
|parents = Yohanes Dani (Ayah)<br>Hilaria Kambaria (Ibu)|occupation =|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|Wakil Ketua II KWI (
|alma_mater = [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]] <br> Fakultas Teologi [[
|motto = ''Magnificat anima mea dominum'' ({{ayat|Lukas|1|46}}) <br> {{nowrap|(Jiwaku memuliakan Tuhan)}}
|signature =|coat_of_arms = Coat of arms of Paskalis Bruno Syukur.png
Baris 34 ⟶ 36:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Paskalis Bruno Syukur, {{post-nominals|post-noms=[[Ordo Fratrum Minorum|O.F.M.]]}}''' ({{lahirmati|[[Ranggu, Kuwus Barat, Manggarai Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]|17|05|1962}}) adalah [[Uskup]] [[Keuskupan Bogor]] dan merupakan imam [[Ordo Fratrum Minorum|Fransiskan]].<ref name="sesawi2">{{Cite web |url=http://www.sesawi.net/2013/11/21/breaking-news-pastur-dr-bruno-paskalis-syukur-ofm-uskup-baru-diosis-bogor/ |title=Salinan arsip |access-date=2013-11-24 |archive-date=2013-11-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131123201226/http://www.sesawi.net/2013/11/21/breaking-news-pastur-dr-bruno-paskalis-syukur-ofm-uskup-baru-diosis-bogor/ |dead-url=yes }}</ref><ref name="hk">{{Cite web |url=http://www.hidupkatolik.com/2013/11/22/tahta-suci-pilih-rp-paskalis-bruno-ofm-sebagai-uskup-bogor |title=Salinan arsip |access-date=2013-11-24 |archive-date=2013-11-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131124211710/http://www.hidupkatolik.com/2013/11/22/tahta-suci-pilih-rp-paskalis-bruno-ofm-sebagai-uskup-bogor |dead-url=yes }}</ref>
Pada 06 Oktober 2024, Mgr. Paskalis Bruno Syukur diumumkan sebagai kardinal di antara 21 kardinal baru oleh Bapa Suci Paus Fransiskus pada Doa Angelus Hari. Namun, pada 23 Oktober 2024, waktu Indonesia, tersiar kabar bahwa Mgr. Paskalis Bruno Syukur telah meminta agar namanya tidak dimasukkan dalam daftar para calon kardinal pada Konsistori yang akan datang. Permohonan Mgr Paskalis ini telah diterima dan di setujui oleh [[Paus Fransiskus]].<ref>{{Cite web|title=|url=https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2024-10/bishop-syukur-indonesia-declines-cardinalate-pope.html|website=www.vaticannews.va}}</ref>
Mgr. Paskalis Bruno Syukur saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Bogor.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2024-10-06|title=Paus Fransiskus Umumkan 21 Kardinal Baru, Salah Satunya Uskup Bogor|url=https://nasional.kontan.co.id/news/paus-fransiskus-umumkan-21-kardinal-baru-salah-satu-uskup-bogor|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2024-10-06}}</ref>
== Pendidikan ==
Baris 43 ⟶ 49:
Pada tahun 1983, ia mulai menjalani studi [[filsafat]] di [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]] dan lulus sebagai sarjana muda (BA) filsafat pada tahun 1987 bersama sejumlah mahasiswa [[Yesuit]].<ref name=sesawi1/> Generasi Mgr. Syukur merupakan generasi terakhir mahasiswa STF yang harus menempuh ujian BA, sebelum dapat melanjutkan studi lanjut dalam bidang filsafat untuk memperoleh gelar doktorandus (Drs).<ref name=sesawi2/><ref>http://www.keuskupanbogor.org/content/pastur-paskalis-bruno-syukur-ofm-uskup-baru-diosis-bogor</ref>
Beberapa tahun setelah menjalani tahun–tahun orientasi pastoral, Mgr. Syukur melanjutkan dengan studi [[teologi]] di Fakultas Teologi [[
== Tahbisan dan karya ==
Baris 50 ⟶ 56:
Ia kemudian bertugas untuk mempelajari spiritualitas Fransiskan di [[Universitas Kepausan Antonianum]], [[Roma]], [[Italia]] sejak tahun 1993 hingga 1996.<ref name=tiw/><ref name=uca1/>
Mgr. Syukur kemudian mendapat penugasan dari OFM Provinsi Indonesia sebagai magister novis untuk para frater calon OFM di Novisiat OFM di Depok, Jawa Barat pada tahun 1996 hingga tahun 2001,<ref name="kupang1">http://kupang.tribunnews.com/2013/11/24/sekilas-tentang-mgr-paskalis-bruno-syukur-ofm</ref> sekaligus bertugas di Paroki Santo Herculanus, Depok.<ref>{{Cite web |url=http://www.keuskupanbogor.org/content/paroki-santo-herculanus-depok-jaya |title=Salinan arsip |access-date=2013-11-24 |archive-date=2013-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131127072926/http://www.keuskupanbogor.org/content/paroki-santo-herculanus-depok-jaya |dead-url=yes }}</ref> Ia kemudian menjadi imam pendamping frater-frater di komunitas OFM dan menjadi anggota Dewan Provinsi OFM Indonesia.<ref name=kupang1/> Ia juga sempat menjadi Dewan Penasihat [[Keuskupan Agung Jakarta]], semasa
Ia kemudian terpilih menjadi Provinsial OFM dalam Sidang Provinsi pada tahun 2001 dan bertugas hingga 2007,<ref>http://kupang.tribunnews.com/2013/11/24/tahta-suci-pilih-pastor-paskalis-bruno-ofm-sebagai-uskup-bogor</ref> dan kemudian terpilih kembali pada tahun 2007 hingga pada tahun 2009 ia diangkat menjadi Definitor General [[Ordo Fratrum Minorum|O.F.M.]] untuk wilayah Asia dan Oseania seperti [[India]], [[Pakistan]], [[Jepang]], [[Australia]]-[[Selandia Baru]], dan juga [[Indonesia]], dan bertugas di Generalat OFM di [[Roma]], [[Italia]].<ref name="uca1">{{Cite web |url=http://indonesia.ucanews.com/2013/11/22/paus-angkat-pastor-paskalis-ofm-sebagai-uskup-bogor/ |title=Salinan arsip |access-date=2013-11-23 |archive-date=2013-11-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131125060633/http://indonesia.ucanews.com/2013/11/22/paus-angkat-pastor-paskalis-ofm-sebagai-uskup-bogor/ |dead-url=yes }}</ref>
Baris 63 ⟶ 69:
Pada 16 Oktober 2018, Mgr Paskalis bersama dengan [[Keuskupan Malang|Uskup Malang]], Mgr. [[Henricus Pidyarto Gunawan]], [[Karmelit|O.Carm.]] menjadi Uskup Ko-konsekrator dalam penahbisan Mgr. [[Christophorus Tri Harsono]] sebagai [[Keuskupan Purwokerto|Uskup Purwokerto]]. Bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama adalah [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]], Mgr. [[Robertus Rubiyatmoko]].<ref>https://tirto.id/uskup-baru-purwokerto-christophorus-tri-harsono-segera-ditahbiskan-c6C9</ref>
Pada 17 November 2022, Mgr Paskalis menempati posisi sebagai Sekretaris Jendral Konfrensi Wali Gereja di kepengurusan terbaru.
==Penolakan untuk menjadi Kardinal==
Pada 6 Oktober 2024, Mgr Paskalis diangkat sebagai [[kardinal]] baru, diumumkan oleh [[Paus Fransiskus]] setelah doa Angelus (Malaikat Tuhan) di [[Vatikan]]. Bersama dengan Mgr Paskalis, diangkat 20 kardinal baru di seluruh dunia, yang akan dikukuhkan pada Konsistori untuk pembentukan Kardinal baru pada tanggal 8 Desember 2024 pada Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda di [[Vatikan]].[https://nasional.kontan.co.id/news/paus-fransiskus-umumkan-21-kardinal-baru-salah-satu-uskup-bogor].
Namun pada 23 Oktober 2024, waktu Indonesia, tersiar kabar bahwa Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, mantan Provinsial Ordo Fratrum Minorum (OFM) Indonesia dari tahun 2001 hingga 2009, telah meminta agar namanya tidak dimasukkan dalam daftar para calon kardinal pada Konsistori yang akan datang. Informasi ini dikonfirmasi oleh Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, pada Selasa malam (22/10/2024) waktu [[Vatikan]].
Bruni menyampaikan bahwa Uskup Bogor yang kini berusia 62 tahun tersebut secara langsung telah menyatakan permohonannya kepada [[Paus Fransiskus]]. Mgr. Paskalis mengajukan penolakannya untuk diangkat menjadi [[kardinal]] karena merasa masih ingin lebih bertumbuh dalam kehidupan [[Sakramen imamat|imamatnya]]. Ia juga menyatakan keinginannya untuk terus berkembang dalam pelayanan kepada Gereja dan umat Allah.
''“Ia memilih untuk melanjutkan proses pertumbuhan pribadinya dalam pelayanan kepada Gereja dan umat Tuhan. Penolakan tersebut muncul dari keinginan mendalam untuk semakin memperdalam kehidupan imamatnya,”'' ujar Bruni dalam pernyataannya.
[[Paus Fransiskus]] telah menerima dan menyetujui permohonan Mgr. Paskalis untuk tidak diangkat sebagai [[kardinal]] dalam [[Konsistori]] mendatang. Dengan demikian, jumlah calon kardinal yang akan menerima [[:en:Biretta|biretta merah]] pada [[Konsistori]] bulan Desember mendatang berkurang dari 21 menjadi 20 orang.[https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2024-10/bishop-syukur-indonesia-declines-cardinalate-pope.html]
== Referensi ==
Baris 73 ⟶ 92:
{{S-start}}
{{S-rel|ca}}
{{Incumbent succession box|before=[[Cosmas Michael Angkur]], [[Ordo Fratrum Minorum|O.F.M.]]|after=|years=21 November
{{End}}
[[Kategori:Tokoh Flores]]
[[Kategori:Tokoh dari Manggarai Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Keuskupan Bogor]]
| |||