Pondok Pesantren Darussalam Martapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(28 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{more citations needed}}
'''Pondok Pesantren Darussalam''' adalah sebuah [[pondok pesantren]] yang berlokasi di kawasan [[Pasayangan]], [[Martapura, Banjar|Martapura]], [[Kabupaten Banjar]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Ponpes ini didirikan pada tanggal 14 Juli 1914 oleh K.H. [[Jamaluddin]], dimana pondok pesantren ini merupakan pondok pesantren tertua di Kalimantan dan sudah memiliki ribuan santri dan jutaan alumni.<ref>{{Cite web|last=Farazela|first=Sheilla|title=Tahulah Pian, Begini Sejarah Awal Berdirinya Ponpes Darusallam di Martapura - Radar Banjarmasin|url=https://radarbanjarmasin.jawapos.com/tahulah-pian/1974826375/tahulah-pian-begini-sejarah-awal-berdirinya-ponpes-darusallam-di-martapura|website=Tahulah Pian, Begini Sejarah Awal Berdirinya Ponpes Darusallam di Martapura - Radar Banjarmasin|language=id|access-date=2025-01-08}}</ref><ref>[http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,46-id,39413-lang,id-c,pesantren-t,Darussalam++Awalnya+Mengaji+Duduk-.phpx Darussalam, Awalnya Mengaji Duduk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130210095328/http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,46-id,39413-lang,id-c,pesantren-t,Darussalam++Awalnya+Mengaji+Duduk-.phpx |date=2013-02-10 }} - situs resmi NU, diakses 21 Maret 2014.</ref><ref>{{Cite web|last=klikkalsel.com|date=2024-04-26|title=Berawal Dari Halaqah, Ponpes Darussalam Kini Berusia 110 Tahun Dengan Ribuan Santri dan Jutaan Alumni|url=https://klikkalsel.com/berawal-dari-halaqah-ponpes-darussalam-kini-berusia-110-tahun-dengan-ribuan-santri-dan-jutaan-alumni/|website=Klikkalsel.com|language=id-ID|access-date=2025-01-08}}</ref>
== Sejarah dan perkembangan ==
Pondok Pesantren Darussalam berdiri 14 Juli 1914 di Martapura, Kalimantan Selatan. KH.
Keputusan KH. Jamaluddin untuk mendirikan pesantren dilandasi dengan semangat dalam rangka pengembangan agama islam di wilayah Kalimantan Selatan. Selain itu, daerah ini memang dikenal memiliki tradisi keagamaan yang sangat kuat. Bahkan, sejumlah ulama Indonesia terkemuka berasal dari daerah ini. Oleh karena itu, KH. Djamaluddin kemudian melihat bahwa pesantren merupakan satu upaya terbaik saat itu untuk mengembangkan islam, khususnya di wilayahnya. Setelah
Pada awal berdirinya, pesantren Darussalam
▲Pada awal berdirinya, pesantren Darussalam tampil dengan system pengajaran tradisional. Materi-materi yang diajarkan terbatas hanya di bidang keagamaan. Begitu pula, bangunan pesantren masih sangat sederhana, hanya untuk pengajaran keagamaan dengan cara halaqah, dimana para murid duduk bersimpuh mengelilingi guru sambil mendengarkan materi keagamaan yang diberikan.
Perkembangan pesantren Darussalam mengalami lompatan besar ketika pesantren dipimpin KH. [[Kasyful Anwar]]
Selain itu,
Modernisasi pesantren Darussalam terus berlangsung sejalan dengan perkembangan masyarakat sekitar. Kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang makin beragam – yang tidak hanya terbatas dibidang keagamaan – senantiasa memperoleh perhatian yang sangat besar dari pengelola pesantren Darussalam pada periode berikutnya. Oleh karena itu, saat ini pesantren Darussalam tidak hanya mendirikan lembaga pendidikan islam madrasah,
Sebagaimana pesantren lainnya, pesantren darussalam Martapura juga mengembangkan ciri khas
▲Sebagaimana pesantren lainnya, pesantren darussalam Martapura juga mengembangkan ciri khas / keunggulan untuk menyedot para santri dari daerah sekitarnya. Adapun ciri khas pesantren ini :
* Kurikulum pesantren mengacu pada kitab kuning, sementara sekolah menggunakan sistem klasikal.
* Pesantren memiliki hubungan sangat dekat dengan masyarakat (community based institution), sehingga Darussalam sekaligus berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan – kegiatan sosial keagamaan masyarakat.
== Penyelenggaraan pendidikan ==
Pesantren Darussalam yang merupakan pesantren pioneer di wilayah Kalimantan Selatan memiliki sejumlah pendidikan formal. Mulai dari Ibtidaiyah, hingga perguruan tinggi berjejer di pesantren tersebut. Adapun lokasinya khusus di jalan Perwira Komplek Pangeran Antasari Martapura, yang juga sekarang di tambah dengan pendidikan ekstra kurikuler Ula’ dan Wustho Salafiyah pada tempat dan waktu belajar tersendiri. Sedangkan untuk pendidikan diniyah, pesantren menerapkan kurikulum tersendiri.
Sebagaimana pesantren lainnya, pesantren Darussalam Martapura juga sangat memperhatikan pengembangan minat dan bakat para santri. Untuk itu Darussalam juga menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler antara lain
== Kegiatan Ekonomi ==
Sebagai pesantren tua di Kalimantan Selatan, Darussalam juga menyelenggarakan kegiatan ekonomi
* Kopontren Darussalam
* Warung Serba Ada
* Toko Kitab
* Warpostel
Baris 38 ⟶ 33:
* Persawahan
* Bengkel las
* Percetakan /
== Pimpinan ==
* KH. [[Jamaluddin]] (1914-1919)
* KH. Hasan Ahmad (1919-1922)
* KH. Muhammad [[Kasyful Anwar]] (1922-1940)
* KH. [[Abdul Qadir Hasan|Abdul Qodir Hasan]] (1940-1959)
* KH. [[Anang Sya'rani Arif al-Banjari|Anang Sya’rani Arif]] (1959-1969)
* KH. Muhammad Salim Ma’ruf (1969-1976)
* KH. [[Badruddin bin Ahmad Zaini|Badruddin]] (1976-1992)
* KH. Abdus Syukur (1992-2007)
* KH. [[Khalilurrahman]] (2008-2019)
*KH. Hasanuddin (2019-sekarang)
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.
* [http://msd.ponpesdarussalam.com Situs Media Santri Darussalam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160215020827/http://msd.ponpesdarussalam.com/ |date=2016-02-15 }}
{{DEFAULTSORT:Darussalam, Pondok Pesantren}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Darussalam, Pondok Pesantren}}
[[Kategori:Pesantren di Indonesia]]
[[Kategori:Pesantren di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Pesantren di Kabupaten Banjar]]
[[Kategori:Kabupaten Banjar]]
[[Kategori:WikiBanua 2.0]]
|