Kabupaten Pemalang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaikan julukan yang benar Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
|||
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
| dasar hukum = UU No. 13 Tahun 1950
| hari jadi = [[24 Januari]] [[1575]]
| julukan = {{hlist|
| motto = IKHLAS <br/>{{small|Indah, Komunikatif, Hijau, Lancar, Aman, Sehat<br/>(1575 Masehi)}}
| kepala daerah = [[Bupati]]
Baris 133:
| caption4 = [[Pabrik Gula Petarukan]]
}}
Menurut A.J Van Der Aa (1851) dimulainya [[Cultuurstelsel|sistem tanam paksa]] atau ''cultuurstelsel'' oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1830 membuat tanah persawahan di Pemalang diubah menjadi perkebunan kopi, tembakau dan tebu. Pada awalnya tebu yang akan diproses menjadi gula menggunakan penggiling tradisional dengan dibantu tenaga hewan, namun setelah adanya revolusi industri pemrosesan tebu menjadi gula diubah dengan menggunakan mesin tenaga uap & diproses secara masal pada sebuah pabrik gula. Pemerintah Kolonial bersama pengusaha Belanda membangun 4 pabrik gula di Pemalang yang berlokasi di Comal, Petarukan, Banjardawa dan Sumberharjo. Pabrik Gula pertama dibangun pada tahun 1833 yang berlokasi di Comal (''Suikerfabriek Tjomal''). Kemudian diikuti oleh pembangunan Pabrik Gula di Banjardawa (''Suikerfabriek Bandjardawa'') pada tahun 1846, Pabrik Gula Sumberharjo (''Suikerfabriek Sumberharjo'') pada 1908 dan Pabrik Gula Petarukan (''Suikerfabriek Petaroekan'') pada tahun 1912. Hasil produksi Pabrik Gula Petarukan dan Banjardawa antara 1915 hingga 1919 menyuplai 40 % dari produksi keseluruhan di Pulau Jawa
{{multiple image
| title =
Baris 173:
=== Topografi ===
Kabupaten Pemalang memiliki topografi bervariasi. Bagian utara merupakan dataran rendah yang berbatasan dengan laut jawa, ketinggian wilayah rata - rata adalah 6 -13 meter di atas permukaan laut yang terdiri dari 6 kecamatan yaitu [[Ulujami, Pemalang|Kecamatan Ulujami]], [[Comal, Pemalang|Comal]], [[Ampelgading, Pemalang|Ampelgading]], [[Petarukan, Pemalang|Petarukan]], [[Taman, Pemalang|Taman]] dan [[Pemalang, Pemalang|Pemalang]]. Bagian tengah merupakan dataran rendah yang subur dengan ketinggian rata - rata 15– 213 meter di atas permukaan laut yaitu [[Bantarbolang, Pemalang|Kecamatan Bantarbolang]], [[Bodeh, Pemalang|Bodeh]], [[Randudongkal, Pemalang|Randudongkal]] dan [[Warungpring, Pemalang|Warungpring]]; sedangkan bagian selatan merupakan dataran tinggi berupa pegunungan yang subur serta berhawa sejuk dengan ketinggian rata - rata 497 - 914 meter di atas permukaan laut terdiri atas [[Moga, Pemalang|Kecamatan Moga]], [[Belik, Pemalang|Belik]], [[Watukumpul, Pemalang|Watukumpu]]<nowiki/>l dan [[Pulosari, Pemalang|Pulosari]].<ref name=":0">{{Cite book|date=2024|title=Kabupaten Pemalang Dalam Angka 2024|location=Pemalang|publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang|issn=0215-5753}}</ref>
Wilayah Kabupaten Pemalang dilintasi oleh tiga sungai besar, yaitu [[Sungai Comal]], Sungai Waluh, dan Sungai Rambut,<ref name="BPS Pemalang" /> yang menjadikannya sebagai daerah aliran sungai yang subur. Sungai Comal merupakan sungai terbesar, yang alirannya melalui tujuh wilayah kecamatan di kabupaten ini, dan bermuara ke Laut Jawa tepatnya di [[Tanjung Pemalang]].<ref name="BPS Pemalang">Kantor Statistik Kabupaten Pemalang (2008). ''[https://books.google.co.id/books?id=abLmAAAAMAAJ&q=sungai+comal&dq=sungai+comal&hl=id&sa=X&ei=p8HZVMKDGJO-uASv64AY&redir_esc=y Pemalang dalam Angka 2008] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230306141048/https://books.google.co.id/books?id=abLmAAAAMAAJ&q=sungai+comal&dq=sungai+comal&hl=id&sa=X&ei=p8HZVMKDGJO-uASv64AY&redir_esc=y |date=2023-03-06 }}'', Pemerintah Kabupaten Daerah Tk. II Pemalang, BPS. Hlm. 246.</ref> [[Berkas:Pulosari Market.jpg|right|jmpl|200px|Pasar di Kecamatan Pulosari - Berkabut]]
=== Iklim ===
Pada tahun 2023 beberapa wilayah di bagian selatan Kabupaten Pemalang yang terdiri dari [[Belik, Pemalang|Kecamatan Belik]], [[Watukumpul, Pemalang|Watukumpul,]] [[Moga, Pemalang|Moga]] dan [[Pulosari, Pemalang|Pulosari]] memiliki curah hujan bulanan sangat tinggi (> 500mm) dimana terjadi pada bulan Januari hingga Maret.<ref name=":0" />
{{Weather box
|width = auto
Baris 278:
tertinggi yaitu sebesar 3.551 jiwa/km² yang artinya, setiap 1 Km² didiami oleh sekitar 3.551 orang. Sedangkan kecamatan [[Watukumpul, Pemalang|Watukumpul]] memiliki angka kepadatan rata-rata paling rendah, yaitu sebesar 586.44 jiwa/km².<ref name=":0" /><ref name="DUKCAPIL"/>
Jumlah penduduk terbanyak Kabupaten Pemalang pada tahun 2023 berpusat di Kecamatan [[Pemalang, Pemalang|Pemalang]] hingga mencapai 207.711 jiwa, yang diikuti oleh Kecamatan Taman sebesar 195.189 jiwa, Kecamatan [[Petarukan, Pemalang|Petarukan]] 175.848 jiwa dan Kecamatan [[Belik, Pemalang|Belik]] 122.593 jiwa. Adapun jumlah penduduk paling sedikit ditemukan di Kecamatan [[Warungpring, Pemalang|Warungpring]] yaitu 45.213 jiwa.<ref name=":0" />
Berdasarkan usia, penduduk Kabupaten Pemalang terbanyak pada tahun 2023 merupakan kelompok usia lebih dari 65 tahun sebanyak 146.972 jiwa, kelompok usia terbanyak kedua dan ketiga adalah usia 15 - 19 tahun sebanyak 129.440 jiwa dan kelompok usia 20 - 24 tahun sebanyak 129.280 jiwa. Kelompok usia paling sedikit adalah usia 60 - 64 tahun berkisar 58.869 jiwa.<ref name=":0" />
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pemalang pada tahun 2023 mencapai 817.491 jiwa, dengan tingkat pendidikan setingkat pendidikan tinggi (Diploma hingga Doktoral) sebanyak 38.276 jiwa (4,69 %), pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas sebanyak 192.447 jiwa (23,55 %), pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama mencapai 153.586 jiwa (18,78 %) dan pendidikan setingkat Sekolah Dasar sebesar 433.182 jiwa (52,98 %).<ref name=":0" />
=== Agama ===
{{Pie chart|thumb=right|caption=Jumlah Penganut Agama/Kepercayaan (2023)|label1=[[Islam]]|value1=99.56|color1=Green|label2=[[Protestan]]|value2=0.31|color2=honeydew|label3=[[Katolik]]|value3=0.10|color3=Blue|label4=[[Hindu]]|value4=0.0047|color4=coral|label5=[[Budha]]|value5=0.01|color5=yellow|label6=[[Konghuchu]]|value6=0.0011|color6=red|label7=Lainnya|value7=0.02|color7=goldenrod}}
Masyarakat Kabupaten Pemalang mayoritas menganut agama Islam. Kemudian diikuti oleh penganut agama Protestan sebanyak 4.822 jiwa dan Katolik sebanyak 1.568 jiwa. Selain Masjid dan Mushola, tercatat ada 22 Gereja Protestan, 6 Gereja Katolik, 1 Pura, 1 Wihara dan 2 Kelenteng terbangun di wilayah Kabupaten Pemalang.<ref name=":0" />
[[Berkas:Tampak Luar Gereja Santo Lukas Pemalang 2024 (1).png|kiri|jmpl|[[Gereja Santo Lukas, Pemalang|Gereja Santo Lukas Pemalang]]]]
Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang terletak di area alun - alun Kabupaten, telah direnovasi sebanyak 4 kali semenjak tahun 1980 an. Nama masjid agung diambil dari nama tokoh penyebar agama Islam di Pemalang.<ref>https://mediakita.co/dibangun-masjid-agung-pemalang-mulai-dibongkar-bagaimana-sejarahnya/</ref>
=== Bahasa ===
{{Unreferenced section}}
Baris 792:
{{col-css3-begin|2}}
* [[Hendra Setiawan]] pemain [[bulu tangkis]] ganda putra [[Indonesia]]
* [[Kristina]] seorang penyanyi dangdut Indonesia. Ia beberapa kali memperoleh penghargaan atas karya-karyanya, seperti Penyanyi Wanita Dangdut Terbaik AMI Sharp 2002, Penghargaan AMI Samsung untuk album ‘Secawan Madu’, dan Nominator Album Dangdut Terbaik AMI Sharp 2002.
* [[Torro Margens]] seorang aktor dan sutradara pada era tahun 1970-an dan 1980-an, serta sempat aktif bermain di sinetron dan FTV
* [[Mohamad Aris Purnomo]] seorang perwira tinggi Polri yang sejak 29 April 2021 mengemban amanat sebagai Kepala BNNP Jatim
Baris 807:
* [[Nisan Setiadi]] seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 25 Oktober 2021 mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT
* [[Nazar Nurzaidin]] [[Daftar pemain sepak bola Indonesia|Pesepakbola Indonesia]] yang sekarang bermain untuk klub [[PS Barito Putera|Barito Putera]]
* [[Abdul Haris]] seorang akademisi dan ilmuwan yang juga menjabat Wakil Rektor Universitas Indonesia dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
* [[Khamami Zada]] seorang akademisi kelahiran Pemalang yang saat ini berprofesi sebagai dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga menjabat Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tahun 2015-2020, Khamami Zada menjabat Wakil Sekretaris PP MUI.{{col-css3-end}}
== Referensi ==
|