Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
Allwe265 (bicara | kontrib)
k Penambahan Deskripsi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 13:
}}-->
 
'''Virus imunodefisiensi manusia'''<ref name="ref1">[http://kateglo.bahtera.org/index.php?mod=glossary&op=1&phrase=human+immunodeficiency+virus&dc=&lang=&src=&srch=Cari Kateglo- virus imunodifisiensi manusia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> atau '''virus lemahpelemah kebalkekebalan manusia''' ([[bahasa Inggris]]: '''''human immunodeficiency virus'''''; sering disingkat '''HIV''') adalah virus mematikan dari dua spesies [[lentivirus]] penyebab [[AIDS]].<ref name="his1">Jenny Page, Maylani Louw, Delene Pakkiri, Monica Jacobs. 2006. Working with HIV/AIDS. Cape Town: Juta Legal and Academic Publishers</ref> Virus ini menyerang manusia dan menyerang [[sistem kekebalan]] tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Jika virus ini terus menyerang tubuh, sistem pertahanan tubuh kita akan semakin lemah. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan penurunan [[sistem imun]].<ref name="his1" /> Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran [[Semen (reproduksi)]], [[Darah]], cairan vagina, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah [[Sel T pembantu]], [[Makrofaga]], [[Sel dendritik]].
 
HIV/AIDS kini masih menjadi permasalahan besar global dengan sebanyak 39,0 juta terjangkit infeksi HIV pada tahun 2022 dengan angka kasus infeksi baru sebesar 1,3 juta.<ref>{{Cite journal|last=Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS)|date=2024|title=Fact Sheet 2024 - Latest Global and Regional HIV Statistics on The Status of The AIDS Epidemic|url=https://www.unaids.org/en|journal=}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Joint United Nations Programme on HIV/AIDS|date=2023|title=The Path That Ends AIDS|url=http://www.unaids.org/|journal=Unaids Glob Aids Updat}}</ref> Afrika Timur dan Selatan menyumbang penambahan kasus infeksi HIV terbesar sebesar, yaitu lima ratus ribu jiwa diikuti Asia Pasifik sebesar tiga ratus ribu jiwa. Di Indonesia sendiri, terdapat sebanyak 515.455 ODHA (orang dengan HIV/AIDS) berdasarkan Laporan Eksekutif Perkembangan HIV/AIDS dan PIMS Triwulan 1 Tahun 2023.<ref>{{Cite journal|last=Sistem Informasi HIV-AIDS dan IMS (SIHA)|date=2023|title=Laporan Eksekutif Perkembangan HIV/AIDS Dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2023|url=https://siha.kemkes.go.id/|journal=|pages=1-15}}</ref> Angka ini lebih rendah dari perkiraan Kemenkes pada tahun 2016, yaitu sebesar 631.524 jiwa ODHA. Insidensi HIV di Indonesia pun juga lebih rendah dari target asli, yaitu sebesar 0,09.<ref name=":0">{{Cite book|last=Rondowunu|first=MR|last2=Trisnantoro|first2=L|last3=Pramono|first3=Y|last4=Pambudi|first4=I|date=2022|title=Tahunan HIV/AIDS 2022|url-status=live}}</ref>