Pembantaian pesantren Walisongo 2000: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: Tambah templat untuk memudahkan navigasi. |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
|time =
|timezone = [[UTC+8]]
|type = [[Pembunuhan|Pembunuhan
|fatalities = 165 (resmi),<ref name=hrw/> 191 (berbagai sumber).<ref name=nyt/><ref name=ttimes/>
|injuries = Tidak diketahui, ratusan
Baris 33:
|footage =
}}
'''Pembantaian pesantren Walisongo''' adalah nama yang diberikan untuk serangkaian serangan oleh [[militan]] [[Kristen]] pada tanggal 28 Mei 2000 di beberapa desa yang didominasi oleh warga [[Muslim]] di kecamatan [[Poso Kota, Poso]]<!-- Sekarang wilayah Poso Kota Selatan -->, [[Sulawesi Tengah]], sebagai bagian dari konflik sektarian yang lebih luas di wilayah Poso. Secara resmi jumlah tewas dalam serangan tersebut adalah 165 orang,<ref name=voa>{{cite news|last=Nunan|first=Patricia|title=Background report, Sulawesi conflict|url=http://www.globalsecurity.org/military/library/news/2000/07/000731-indo1.htm|accessdate=29 March 2011|newspaper=Voice of America via GlobalSecurity.org|date=31 July 2000}}</ref> tetapi tidak ada angka yang pasti berapa banyak yang meninggal. Jumlah korban tewas diyakini lebih besar dari 39 orang jika dihitung dari jumlah tubuh yang kemudian ditemukan di
== Latar belakang ==
Populasi wilayah Poso di [[Sulawesi Tengah]] secara geografis dibagi oleh garis antara warga Muslim dan Kristen, dengan desa
Karena [[perkapalan|pengiriman perdagangan]] selama berabad-abad, populasi Muslim pribumi yang terintegrasi dengan pendatang [[suku Bugis|Bugis]] dari Sulawesi Selatan dan sekelompok kecil pedagang [[orang Arab|Arab]], yang pendahulunya memegang posisi penting di lembaga-lembaga Islam. Kabupaten ini juga mencakup desa-desa yang dibangun di bawah program transmigrasi pemerintah, yang membawa penduduk dari daerah padat penduduk, seperti pulau-pulau yang dihuni oleh mayoritas Muslim dari [[Jawa]] dan [[Lombok]], dan minoritas kecil dari agama [[Hindu]] di pulau [[Bali]].<ref name=voa/><ref name=hrw1/> Warga beragama Muslim mencapai mayoritas di Kabupaten Poso pada akhir 1990-an, dan sekarang di atas 60 persen, menurut angka pemerintah saat ini.<ref name=hrw1/>
Baris 56:
Selama hujan lebat pada tanggal 28 Mei 2000, listrik di desa Muslim Sintuwulemba diputuskan, diduga oleh militan yang menyerang. Anggota bertopeng dari milisi Kristen mengepung desa, yang dihuni terutama oleh petani [[kakao]] [[Jawa]] transmigran yang sebelumnya tinggal di [[Sulawesi Selatan]], dan menangkap perempuan dan anak-anak di desa dan beberapa pria dewasa.<ref name=hrw/> Sekitar 70 orang dewasa atau [[remaja]] laki-laki lari untuk berlindung di kompleks [[pesantren]] Walisongo, tempat mereka diserang dan dibunuh dengan [[senjata api kecil]] dan [[parang]].<ref name=hrw/><ref name=ttimes>{{cite news|title=Security tightened in Sulawesi|url=http://www.taipeitimes.com/News/world/archives/2006/09/24/2003328972|accessdate=29 March 2011|newspaper=Taipei Times|date=24 September 2006}}</ref>
Selain mereka yang tewas di pesantren, orang lain yang ditangkap dilaporkan diikat dan dipaksa untuk berjalan dua kilometer ke [[sungai Poso]] di bagian selatan kota, tempat banyak tawanan tewas, termasuk [[anak-anak]] dan [[bayi]],<ref name=post/> dan ada laporan setelahnya bahwa Sungai Poso tersumbat oleh mayat-mayat.<ref name=voa/> Banyak wanita yang masih hidup kemudian melaporkan bahwa mereka telah [[diperkosa]] oleh militan kristen dan juga melihat kerabat mereka yang [[serangan seksual|diserang secara seksual]].<ref name=hrw/><ref name=post/> Seorang warga perempuan mengingat bahwa dia menyaksikan 9 kerabatnya yang [[dibunuh]] oleh para militan kristen, termasuk anak bungsunya di kelas tiga SD.<ref name=post>{{cite news|last=Sangadji|first=Ruslan|title=Woman recalls murder of family in Poso massacre|url=http://www.thejakartapost.com/news/2006/05/12/woman-recalls-murder-family-poso-massacre.html|accessdate=29 March 2011|newspaper=Jakarta Post|date=12 May 2006|archive-date=2012-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20121009053926/http://www.thejakartapost.com/news/2006/05/12/woman-recalls-murder-family-poso-massacre.html|dead-url=yes}}</ref> Warga laki-laki lainnya, yang selamat dari serangan di pesantren, kepada wartawan mengatakan bahwa dia ditangkap lagi empat hari kemudian dan dibawa ke sungai untuk dieksekusi dan berhasil melarikan diri sekali lagi.<ref>{{cite journal|last=McBeth|first=John|author2=Oren Murphy|title=Bloodbath|journal=Far Eastern Economic Review|date=6 June 2000}}</ref>
Kesaksian untuk [[Human Rights Watch]] menunjukkan bahwa [[modus operandi]] para militan mirip dengan kota-kota lain yang dihuni oleh warga Muslim; lebih lanjut 8 warga Muslim menghilang dari desa [[Tabalu, Poso Pesisir Selatan, Poso|Tabalu]] setelah penyerang menyuruh penduduk setempat berkumpul dan berjalan ke kelurahan [[Kasiguncu, Poso Pesisir, Poso|Kasiguncu]].<ref name=hrw/> Setidaknya 14 transmigran Muslim dari [[Lombok]] dan Jawa kemudian menghilang setelah diculik dari kota lain oleh sekitar 100 militan kristen bertopeng yang telah memerintahkan penduduk setempat berkumpul di balai desa.<ref name=hrw/> Para saksi menggambarkan bahwa para militan memiliki daftar nama orang untuk diculik dan beberapa truk untuk mengangkut mereka.<ref name=hrw/>
Beberapa warga Tabalu mengakui mengenali beberapa militan
Tercatat hingga 4.000 rumah yang dilaporkan [[bakar|dibakar]] di sejumlah desa,<ref name=voa/> dan para militan kristen secara khusus menargetkan rumah keluarga Muslim.<ref name=hrw/> Hal ini menciptakan sebuah gerakan pengungsi yang signifikan dari warga Muslim, baik kehilangan tempat tinggal atau takut akan serangan lainnya, ke sebagian daerah Muslim di dalam atau di sekitar [[Kota Palu|Palu]] dan [[kamp pengungsi|kamp-kamp pengungsi]] didirikan di stadion
== Investigasi dan setelah pembantaian ==
Baris 80:
=== Peristiwa berikutnya ===
Serangan serupa yang diduga dilakukan oleh anggota Pasukan Merah terjadi di dusun yang dihuni mayoritas Muslim Buyung Katedo pada 3 Juni 2001, dan menewaskan sedikitnya 14 orang dan dua dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Di antara mereka yang dibunuh di Buyung Katedo adalah Imam dari [[masjid]] lokal dan Firman, seorang bayi.<ref name=hrw/><ref name=wali>{{cite news|last=McRae|first=David|title=Executing Tibo solves nothing|url=http://www.thejakartapost.com/news/2006/09/20/executing-tibo-solves-nothing.html|accessdate=30 March 2011|newspaper=The Jakarta Post|date=20 September 2006|archive-date=2012-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20121009053949/http://www.thejakartapost.com/news/2006/09/20/executing-tibo-solves-nothing.html|dead-url=yes}}</ref>
Militan Muslim dituduh melakukan dua pembantaian terpisah terhadap warga sipil pada bulan Oktober 2003, yang menewaskan 8 orang di desa-desa yang didominasi penduduk Kristen, yaitu [[Saatu, Poso Pesisir, Poso|Saatu]], [[Pantangolemba, Poso Pesisir Selatan, Poso|Pantangolemba]] dan [[Pinedapa, Poso Pesisir, Poso|Pinedapa]]. Tiga desa lagi, seperti [[Penyerangan Beteleme|Beteleme]] di daerah tetangga [[Kabupaten Morowali]] beberapa hari sebelumnya, juga diserang. Dengan total tiga puluh rumah dan sebuah gereja digeledah dan dibakar.<ref>{{cite news|title=What happened in Poso?|url=http://www.thejakartapost.com/news/2003/10/14/what-happened-poso.html|accessdate=30 March 2011|newspaper=The Jakarta Post|date=14 October 2003|archive-date=2012-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20121009053937/http://www.thejakartapost.com/news/2003/10/14/what-happened-poso.html|dead-url=yes}}</ref>
Hingga tahun 2011, jumlah total orang tewas dalam pembantaian 28 Mei masih tetap tidak jelas, dengan kuburan
== Catatan kaki ==
Baris 96:
{{DEFAULTSORT:Walisongo, Pembantaian pesantren}}
[[Kategori:Kerusuhan Poso]]
[[Kategori:Pembantaian
[[Kategori:Pembantaian di Indonesia]]
[[Kategori:Kekerasan yang dilatarbelakangi agama di Indonesia]]
[[Kategori:Pembantaian sekolah]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2000]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 2000]]
[[Kategori:Kekerasan sektarian]]
[[Kategori:Insiden teroris di Indonesia tahun 2000]]
|