Kuntowijoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WL3 Hani Siti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor
 
(43 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox_Scientist
{{Infobox Penulis
| name = Kuntowijoyo
| image = [[Berkas:Kuntowijoyo.jpg|right|thumb|Kuntowijoyo]]
| imagesizenative_name = Kuntowidjojo
| caption native_name_lang =
| pseudonymbirth_name =
| birth_date = {{birth date|df=y|1943|09|18}}
| birthname =
| birth_place = [[Sanden]], [[Bantul]], [[Yogyakarta]], [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|Wilayah Pendudukan Jepang]]
| birthdate = 18 September 1943
| death_date = {{death date and age|df=y|2005|02|22|1943|09|18}}
| birthplace = [[Sanden]], [[Bantul]], [[Yogyakarta]]
| death_place = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| deathdate = 22 Februari 2005
| death_cause = [[Meningo-Ensefalitis]]
| deathplace = Yogyakarta
| resting_place =
| occupation = [[Sastrawan]], [[Sejarawan]], [[Dosen]]
| residence =
| nationality = Indonesia
| ethnicitynationality = [[Indonesia]]
| other_names =
| citizenship = Yogyakarta
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]] <br/> [[University of Connecticut]] <br/> [[Universitas Columbia]]
| period =
| known_for = Intelektual serba bisa yang menggagas ilmu sosial dan sastra profetik <ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/kuntowijoyo-pelopor-ilmu-sosial-profetik-yang-mahir-menulis-novel-cK6W|title=Kuntowijoyo: Pelopor Ilmu Sosial Profetik yang Mahir Menulis Novel|access-date=2019-10-25}}</ref>
| genre =
| field = [[Sejarah]] <br> [[Sastra Indonesia]]
| subject = Budayawan, Sastrawan
| work_institutions = [[Universitas Gadjah Mada]]
| movement =
| thesis_title = Social Change in an Agrarian Society: Madura 1850-1940
| notableworks =
| spousethesis_year = 1980
| thesis_url = https://www.goodreads.com/book/show/6329933-perubahan-sosial-dalam-masyarakat-agraris
| partner =
| prizes = [[Daftar tanda kehormatan di Indonesia|Satyalencana Kebudayaan RI]] (1997) <br/> FEA Right Award Thailand (1999) <br/> Hadiah Sastra, Majelis Sastra Asia Tenggara (2001)
| children =
| spouse = Dra. Susilaningsih M.A.
| relatives =
| children = Ir. Punang Amaripuja S.E., MSc
| influences =
| influencedparents =
| awardsmother = Majelis Sastra Asia Tenggara =
| signaturefather =
| websiteawards =
| portaldisphonours =
| burial_place =
}}
 
Prof. Dr. '''Kuntowijoyo''', M.A. (juga dieja '''Kuntowidjojo'''; {{lahirmati|[[Sanden]], [[Bantul]], [[Yogyakarta]]|18|9|1943||22|2|2005}}) adalah seorang [[budayawan]], [[sastrawan]], dan [[sejarah|sejarawan]] dari [[Indonesia]].<ref name="kuntowijoyo">{{id}} [http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2184216-biografi-kuntowijoyo/ Biografi Kuntowijoyo, diakses tanggal 27 Oktober 2011.]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
[[Berkas:Kuntowijoyo.jpg|right|thumb|Kuntowijoyo]]
Prof. Dr. '''Kuntowijoyo''' (juga dieja '''Kuntowidjojo'''; {{lahirmati|[[Sanden]], [[Bantul]], [[Yogyakarta]]|18|9|1943||22|2|2005}}) adalah seorang [[budayawan]], [[sastrawan]], dan [[sejarah|sejarawan]] dari [[Indonesia]].
 
== Biografi ==
Kuntowijoyo mendapatkan pendidikan formal keagamaan di Madrasah Ibtidaiyah di Ngawonggo, [[Klaten]]. Ia lulus [[SMP]] di Klaten dan [[SMA]] di [[Surakarta|Solo]], sebelum lulus sarjana Sejarah [[Universitas Gadjah Mada]] pada tahun [[1969]]. Gelar MA ''American History'' diperoleh dari [[Universitas Connecticut]], [[Amerika Serikat]] pada tahun [[1974]], dan [[Ph.D]] Ilmu Sejarah dari [[Universitas Columbia]] pada tahun 1980.
Kuntowijoyo mendapatkan pendidikan formal keagamaan di Madrasah Ibtidaiyah di Ngawonggo, [[Klaten]]. Ia lulus [[SMP]] di [[Klaten]] dan [[SMA]] di [[Surakarta|Solo]], sebelum lulus sarjana Sejarah [[Universitas Gadjah Mada]] pada tahun [[1969]]. Gelar MA ''American History'' diperoleh dari [[Universitas Connecticut]], [[Amerika Serikat]] pada tahun [[1974]], dan [[Ph.D]] Ilmu Sejarah dari [[Universitas Columbia]] pada tahun 1980. Ia mengajar di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada dan terakhir menjadi Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya, dan menjadi peneliti senior di Pusat Studi dan Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
 
Ketika kuliah di UGM, ia pernah menjadi sekretaris Lembaga Kebudayaan Islam (Leksi). Sampai tahun 1971 ia menjadi ketua Studi Grup Mantika, tempat ia bergaul dengan Arifin C. Noer.<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 442</ref>
Ia banyak menulis buku tentang sejarah, budaya, [[filsafat]], dan [[sastra]], di antaranya ''Mantra Pejinak Ular'', ''Isyarat'', ''Khotbah di Atas Bukit'', dan ''Impian Amerika''. Selain itu, ia juga sering menulis [[cerita pendek]] dan esai di [[surat kabar]].
 
Ia meninggal dunia akibat komplikasi penyakit sesak napas, diare, dan ginjal yang diderita setelah untuk beberapa tahun mengalami serangan virus [[meningoencephalitis]]. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya adalah penghargaan sastra dari [[Pusat Bahasa]] atas kumpulan cerpen ''Dilarang Mencintai Bunga-Bunga'' ([[1994]]), [[ASEAN]] ([[1997]]), [[Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia]] ([[1999]]), dan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) atas novel ''Mantra Pejinak Ular'' (2001).
 
== Kepenulisan ==
Ia meninggal dunia akibat komplikasi penyakit sesak napas, diare, dan ginjal yang diderita setelah untuk beberapa tahun mengalami serangan virus ''[[meningo enchephalitis]]''. Saat meninggal dunia, ia adalah Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya di [[Universitas Gadjah Mada]] dan juga pengajar di [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]]. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Kalau kebanyakan pengarang lain mulai dengan menulis sajak, kemudian menjadi mantap dalam menulis [[prosa]], maka sebaliknya dengan Kuntowijoyo. Ia sejak masih duduk di SMA menulis cerita pendek, kemudian [[drama]], [[esai]], roman. Baru ketika ia bermukim di Amerika Serikat untuk mencapai gelar MA dan [[Ph.D.]], ia menulis sajak, sekaligus dua buah kumpulan ''Isyarat'' (1976) dan ''Suluk Awang Uwung'' (1976).<ref name="kuntowijoyo2">{{id}} Rosidi, Ajip. ''Laut Biru Langit Biru''. Pustaka Jaya, 1977, Jakarta. Halaman 543</ref>
 
Cerpennya dimuat dalam majalah [[''Horison'']], harian [[''Kompas'']], dan terpilih menjadi cerpen terbaik harian Kompas, yakni ''Laki-laki yang Kawin dengan Peri'' (1994), ''Sampan Asmara'' dan ''Pistol Perdamaian'' (1995). Tulisannya berupa esai juga banyak dimuat di surat kabar.
Gagasannya yang sangat penting bagi pengembangan [[ilmu sosial]] di Indonesia adalah idenya tentang [[Ilmu Sosial Profetik]] (ISP). Bagi Kuntowijoyo, [[ilmu sosial]] tidak boleh berpuas diri dalam usaha untuk menjelaskan atau memahami [[realitas]] dan kemudian memaafkannya begitu saja tapi lebih dari itu, ilmu sosial harus juga mengemban tugas [[transformasi]] menuju cita-cita yang diidealkan masyarakatnya. Ia kemudian merumuskan tiga nilai dasar sebagai pijakan ilmu sosial profetik, yaitu: [[humanisasi]], [[liberasi]] dan [[transendensi]]. Ide ini kini mulai banyak dikaji. Di bidang [[sosiologi]] misalnya muncul gagasan [[Sosiologi Profetik]] yang dimaksudkan sebagai [[sosiologi]] berparadigma ISP.
 
Gagasannya yang sangat penting bagi pengembangan [[ilmu sosial]] di Indonesia adalah idenya tentang [[Ilmu Sosial Profetik]] (ISP). Bagi Kuntowijoyo, [[ilmu sosial]] tidak boleh berpuas diri dalam usaha untuk menjelaskan atau memahami [[realitas]] dan kemudian memaafkannya begitu saja tetapi lebih dari itu, ilmu sosial harus juga mengemban tugas [[transformasi]] menuju cita-cita yang diidealkan masyarakatnya. Ia kemudian merumuskan tiga nilai dasar sebagai pijakan ilmu sosial profetik, yaitu: [[humanisasi]], [[liberasi]] dan [[transendensi]]. Ide ini kini mulai banyak dikaji. Di bidang [[sosiologi]] misalnya muncul gagasan [[Sosiologi Profetik]] yang dimaksudkan sebagai [[sosiologi]] berparadigma ISP.
 
== Penghargaan ==
Dramanya ''Rumput-Rumput Danau Bento'' (1969) mendapatkan Hadiah Harapan sayembara Penulisan Lakon Badan Pembina Teater Nasional Indonesia. Dramanya berjudul ''Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatma, Barda dan Cartas'' (1972) dan ''Topeng Kayu'' memperoleh hadiah dalam sayembara Penulisan Lakon Dewan Kesenian Jakarta 1972 dan 1973, yaitu Hadiah Harapan dan Hadiah Kedua. Novelnya ''Pasar'' mendapat hadiah dalam Sayembara Mengarang Roman Panitia Tahun Buku Internasional DKI 1972 (terbit sebagai buku tahun 1994).<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 443</ref> Pada tahun 1986 ia mendapat Hadiah Seni dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.Tahun 1999 ia menerima [[SEA Write Award]] dari kerajaan [[Thailand]].<ref>{{id}} {{cite book|title = Buku Pintar Sastra Indonesia|Penyunting = Pamusuk Eneste|publisher = Penerbit Buku Kompas|location = Jakarta|year = 2001|isbn = 9799251788 }} halaman 128</ref>
 
Kumpulan cerpen ''Dilarang Mencintai Bunga-Bunga'' mendapatkan penghargaan Hadiah Penulisan Sastra 1999 dari Pemerintah RI melalui Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Ia juga mendapat penghargaan dari [[Majelis Sastra Asia Tenggara]] [[(Mastera)]] atas novel ''Mantra Penjinak Ular'' (2001).<ref name="kuntowijoyo3">{{id}} Rampan, Korrie. ''Leksikon Sastra Indonesia''. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 251</ref>
 
== Pendidikan ==
* SRN, Klaten (1956)
* SMPN, Klaten (1959)
* SMAN, Surakarta (1962)
* S1 (Sarjana) Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1969)
* S2 (Master) University of Connecticut, AS (1974)
* S3 (Doktor) Ilmu Sejarah dari Universitas Columbia, AS (1980)
 
== Karier ==
* Asisten Dosen Fakultas Sastra UGM (1965-1970)
* Dosen Fakultas Sastra UGM (1970-2005)
* Sekretaris Lembaga Seni & Kebudayaan Islam (1963-1969)
* Ketua Studi Grup Mantika (1969-1971)
* Pendiri Pondok Pesantren Budi Mulia (1980)
* Pendiri Pusat Pengkajian Strategi dan Kebijakan (PPSK) di Yogyakarta (1980)
 
== Penghargaan ==
* Naskah drama ''Rumput-Rumput Danau Bento'' (1968) dan ''Topeng Kayu'' (1973) mendapatkan penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta
* Cerpen ''Dilarang Mencintai Bunga-Bunga'' (1968), memenangkan penghargaan pertama dari sebuah majalah sastra
* Novel Pasar meraih hadiah Panitia Hari Buku, 1972
* ''Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan'', cerpen terbaik versi Harian [[Kompas (surat kabar)|Kompas]] berturut-turut pada tahun 1995, 1996 dan 1997
* Penghargaan Kebudayaan [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] (1995)
* [[Satyalancana Kebudayaan|Satyalancana Kebudayaan RI]] (1997)
* ''ASEAN Award on Culture and Information'' (1997)
* ''Mizan Award'' (1998)
* Kalyanakretya Utama untuk Teknologi Sastra dari [[Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia|Menristek]] (1999)
* ''S.E.A. Write Award'' Thailand (1999)
* Hadiah Sastra dari Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) atas novel Mantra Pejinak Ular (2001)
 
== Hasil Karya ==
Karya sastranya adalah sebagai berikut:
* ''Kereta yang Berangkat Pagi Hari'' novel (1966)
* ''Rumput Danau Bento'' drama (1969) mendapat Hadiah Harapan Sayembara Penulisan Lakon Badan Pembina Teater Nasional Indonesia tahun 1976
* ''Tidak Ada Waktu Bagi Nyonya Fatma'' drama (1972)
* ''Barda dan Cartas'' drama (1972)
* ''Topeng Kayu'' drama (1973)
* ''Khotbah di Atas Bukit'' novel (1976)
* ''Makrifat Daun-Daun Makrifat'' kumpulan puisi (1995)
* ''Impian Amerika'' novel (1998)
* ''Hampir Sebuah Subversi'' kumpulan cerpen (1999)
* ''Isyarat'' kumpulan puisi (1976)<ref>{{Cite web|url=https://www.sastra.xyz/2018/07/kumpulan-puisi-isyarat.html|title=Kumpulan puisi Isyarat - Kuntowijoyo|website=www.sastra.xyz|access-date=2018-07-28|archive-date=2018-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20180728070940/https://www.sastra.xyz/2018/07/kumpulan-puisi-isyarat.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Sebagai seorang sejarawan, analisis dan pemikirannya ditulis dengan pendekatan disiplin ilmu sejarah dan bersifat kesejarahan telah banyak diterbitkan menjadi buku, diantaranya yakni <ref "name=kuntowijoyo books">{{cite book|last = Kuntowijoyo|title = Pengantar ilmu sejarah|publisher = Yayasan Bentang Budaya|location = Yogyakarta|year = 1999|isbn = 9798793056 }} halaman 209</ref>
* ''Dinamika Umat Islam Indonesia (1985)
* ''Budaya dan Masyarakat'' (1987)
* ''Radikalisasi Petani'' (1993)
* ''Pengantar Ilmu Sejarah'' (1995)
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.liputan6.com/view/0,96232,1,0,1132382723.html "Budayawan Kuntowijoyo Tutup Usia"], ''[[Liputan 6]]'', 23 Februari 2005
* {{id}} [http://www.liputan6.com/view/0,96232,1,0,1132382723.html "Budayawan Kuntowijoyo Tutup Usia"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[Liputan 6]]'', 23 Februari 2005
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0502/24/opini/1579038.htm "Kuntowijoyo Sang Begawan"], ''[[KOMPAS]]'', 24 Februari 2005
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/k/kuntowijoyo/index.shtml Profil di Tokoh Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060209220449/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/k/kuntowijoyo/index.shtml |date=2006-02-09 }}
* {{id}} [https://m.merdeka.com/kuntowijoyo/profil/ Profil di Merdeka.com]
* {{id}} [http://www.fib.ugm.ac.id/staffdetail.php?id=10 Halaman di situs Fakultas Ilmu Budaya UGM]
* {{id}} [http://www.fib.ugm.ac.id/staffdetail.php?id=10 Halaman di situs Fakultas Ilmu Budaya UGM]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{DEFAULTSORT:Kuntowijoyo}}
 
{{Indo-bio-stub}}
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{lifetime|1943|2005|}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Kuntowijoyo}}
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Budayawan Indonesia]]
[[Kategori:Sejarawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Bantul]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]