Gempa bumi Tibet 2025: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
@Nadiruski Menurut kamus KBBI "Gempa bumi" adalah kata yang pas. Huruf kapital ("Bumi"), untuk merujuk pada planet Bumi, sementara "bumi" dengan huruf kecil merujuk pada permukaan bumi, atau tanah. Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2:
{{Use dmy dates|date=Januari 2025}}
{{Infobox earthquake
| title = Gempa
| native_name = 2025年定日地震
| native_name_lang =
| image =
| map2 = {{Location map | China Tibet topography#China#Asia
|relief=1
| label=
| lat=28.639
| long=87.361
| mark=Bullseye1.png
| marksize=50
| position=top
| width= 260
| float=right
| caption=}}
| map = 2025-01-07 2025 Xizang, China Earthquake M7.1 earthquake ShakeMap.pdf
| map_caption = Peta intensitas guncangan oleh [[USGS]]
Baris 29:
| location = {{Coord|28.639|N|87.361|E}}
| type = [[Patahan (geologi)|Normal]]
| intensity = {{MMI|9}}
| fault =
| affected = [[Daerah Otonom Tibet]], [[Tiongkok]]<br>[[Nepal]]<br>[[India Utara]]
Baris 40:
}}
Pada tanggal 7 Januari 2025, sebuah gempa bumi besar mengguncang [[Daerah Otonom Tibet]] di [[Tiongkok]], pada pukul 09
== Latar tektonik ==
Baris 47:
[[Tibet|Dataran tinggi Tibet]] mencapai ketinggiannya karena penebalan kerak yang berhubungan dengan konvergensi di sepanjang [[Pegunungan Himalaya]]. Sesar di dataran tinggi berhubungan dengan mekanisme [[Patahan (geologi)|strike-slip]] dan normal. Dataran tinggi ini memanjang ke arah timur-barat yang dibuktikan dengan serangan graben utara-selatan, sesar mendatar, dan data GPS. Gempa bumi terbesar di Tibet, dengan kekuatan 8,0 atau serupa, terjadi di sepanjang patahan slip. Gempa bumi patahan normal mempunyai magnitudo yang lebih kecil; pada tahun 2008, lima gempa sesar normal dengan kekuatan 5,9 hingga 7,1 terjadi di berbagai lokasi di dataran tinggi. Gempa bumi ini terjadi pada patahan dengan sudut kemiringan 40 hingga 50 derajat dan meluas hingga kedalaman 10 hingga 15 km (6,2 hingga 9,3 mil). Sebuah studi tahun 2010 di Geophysical Journal International mengamati dalam 43 tahun terakhir, 85 persen momen seismik yang dilepaskan selama patahan normal terjadi di area dengan ketinggian lebih dari 5 km (3,1 mil). Hal ini mungkin menunjukkan bahwa gempa bumi patahan normal bergantung pada energi potensial gravitasi untuk memicu patahan tersebut.<ref name="Elliott10">{{cite journal |last1=Elliott |first1=J. R. |last2=Walters |first2=R. J. |last3=England |first3=P. C. |last4=Jackson |first4=J. A. |last5=Li |first5=Z. |last6=Parsons |first6=B. |title=Extension on the Tibetan plateau: recent normal faulting measured by InSAR and body wave seismology |journal=Geophysical Journal International |date=2010 |volume=183 |issue=2 |pages=503–535 |doi=10.1111/j.1365-246X.2010.04754.x}}</ref>
== Gempa
[[Survei Geologi Amerika Serikat]] menyatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan
Pemodelan retakan yang dilakukan oleh [[Survei Geologi Amerika Serikat]] mengungkapkan gerakan di sepanjang patahan utara-timur laut yang menukik ke barat-barat laut atau patahan utara-barat laut yang menukik ke timur-timur laut. Dalam kedua solusi tersebut, slip aseismik terjadi sepanjang sekitar 80 km (50 mil) sepanjang tumbukan dan meluas hingga kedalaman 20 km (12 mil). Slip maksimum dalam patahan ini masing-masing adalah 1,6 m (5 ft 3 in) dan 1,3 m (4 ft 3 in).
Wilayah dekat batas [[
== Dampak dan korban ==
|