#ALIH [[Lir-ilir]]
[[Berkas:Sunan Kalijaga.jpg|thumb|Foto ini adalah foto lukisan Sunan Kalijaga yang telah menciptakan Tembang llir-llir]]
Tembang llir-llir adalah tembang yang digunakan oleh [[Sunan Kalijaga|Sunan Kalijaga]] untuk berdakwah menyebarkan agama [[Islam|Islam]] di [[Jawa|Jawa]].
== Isi Tembang llir-llir ==
=== Dalam Bahasa Jawa ===
* Lir-ilir, lir-ilir, tandure wis sumilir
* Tak ijo royo-royo, tak sengguh penganten anyar
* Cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi
* Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
* Dodotiro, dodotiro, kumintir bedah ing pinggir
* Dodomono, jrumatno, kanggo seba mengko sore
* Mumpung jembar kalangane, mumpung pandhang rembulane
* Yo sorak-o sorak horeeee !
=== Dalam Bahasa Indonesia ===
* Sayup-sayup bangun dari tidur, pohon sudah mulai bersemi
* Demikian hijau bagai gairah pengantin baru
* Penggembala, tolong panjatlah pohon blimbing itu
* Walaupun licin dan susah tetap panjatlah untuk mencuci pakaian
* Pakaian yang koyak sisihkanlah
* Jahitlah, benahilah untuk menghadap natnti sore
* Mumpung masih banyak waktu luang, mumpung masih terang rembulanya
* Mari bersorak-sorak, ayo...
=== Makna Tembang llir-llir ===
Kita sebagai orang [[Islam|Islam]] diminta bangun dari keterpurukan dan dari sifat malas untuk lebih mempertebal keimanan. Iman kepada [[Allah|Allah]] ini dilambangkan dengan tanaman yang bersemi dan meng[[Hijau|hijau]], begitu indah seperti kebahagiaan seorang pengantin baru. Kita disebut anak gembala karena [[Allah|Allah]] telah menganugerahkan hati dan iman sebagai amanah untuk dijaga. Si anak gembala diminta untuk memanjat pohon belimbing yang menggambarkan 5 Rukun [[Islam|Islam]]. Meskipun licin dan susah, kita harus tetap memenjat pohon belimbing tersebut apapun halangan dan risikonya. 5 Rukun [[Islam|Islam]] digunakan untuk selalu membersihkan ( mencuci ) pakaian kita, yaitu pakaian taqwa ( taqwa = kesholehan hidup ). Sebagai manusia biasa, ketaqwaan kita pasti terkoyak dan berlubang sana-sini. Untuk itu, kita diminta agar selalu memperbaiki dan membenahinya. Hal ini berguna agar kelak kita sudah siap dipangil oleh [[Allah|Allah]]. Semua itu harus kita laukan sejak sekarang, ketika kita masih sehat dan mempunyai waktu luang. Jika ada yang mengingatkan, maka jawablah dengan " Iya ".
|