Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JayaGood (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Perbaikan pranala
Baris 1:
{{Refimprove|date=April 2010}}
{{Kotakinfo provinsi
|nama=Jawa Timur
Baris 50 ⟶ 49:
{{utama|Sejarah Jawa Timur}}
=== Prasejarah ===
Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari fosil ''Pithecantrhropus mojokertensis'' di Kepuhlagen-[[Kabupaten Mojokerto|Mojokerto]], ''[[Pithecanthropus erectus]]'' di [[Trinil]]-[[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], dan ''Homo wajakensis'' di Wajak-[[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]].
 
=== Era klasik ===
[[Prasasti Dinoyo]] yang ditemukan di dekat Kota Malang adalah sumber tertulis tertua di Jawa Timur, yakni bertahun [[760]]. Pada tahun [[929]], [[Mpu Sindok]] memindahkan pusat [[Mataram Kuno|Kerajaan Mataram]] dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, serta mendirikan [[Wangsa Isyana]] yang kelak berkembang menjadi [[Kerajaan Medang]], dan sebagai suksesornya adalah [[Kerajaan Kahuripan]], [[Kerajaan Janggala]], dan [[Kerajaan Kadiri]]. Pada masa [[Kerajaan Singhasari]], Raja [[Kertanagara]] melakukan ekspansi hingga ke Melayu. Pada era [[Kerajaan Majapahit]] di bawah Raja [[Hayam Wuruk]], wilayahnya hingga mencapai Malaka dan Kepulauan Filipina.
 
Bukti awal masuknya [[Islam]] ke Jawa Timur adalah adanya makam nisan di Gresik bertahun [[1102]], serta sejumlah makam Islam pada kompleks makam [[Majapahit]].
 
Tetapi setelah penemuan munculnya candi Jedong di Daerah [[Wagir, Malang|Wagir]] , [[Malang]] , Jawa Timur yang diyakini lebih tua dari Prasasti Dinoyo , yakni sekitar abad [[abad ke-6]] Masehi.
 
=== Kolonialisme ===