Konten dihapus Konten ditambahkan
Sesilvalerio (bicara | kontrib)
 
Xeno (bicara | kontrib)
k Xeno memindahkan halaman Pembicaraan Pengguna:Infokuberita ke Pembicaraan Pengguna:Sesilvalerio: Automatically moved page while renaming the user "Infokuberita" to "[[Special:CentralAuth/Sesilvalerio|Sesilva...
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nama terlarang|promosi}}
== Kematian Angeline, Polri: Ibunya Berpotensi Tersangka ==
 
[http://infokuberita.com/kematian-angeline-polri-ibunya-berpotensi-tersangka/ Kematian Angeline, Polri: Ibunya Berpotensi Tersangka]
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan Margareth Megawe, ibu Angeline, berpotensi menjadi tersangka. Namun, ia belum dapat memastikan keterlibatan Margareth atas kematian Angeline sejauh apa, termasuk dugaan penelantaran anak.
“Kami belum dapat menentukan, tapi kemungkinan itu selalu ada,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juni 2015.
 
Polri, menurut Anton, terus berkoordinasi secara intensif dengan Kepolisian Daerah Bali. “Mudah-mudahan hari ini sudah dapat kesimpulan yang jelas, karena kami harus cek dan ricek keterangan saksi satu sama lain,” ujarnya.
 
[http://infokuberita.com/kematian-angeline-polri-ibunya-berpotensi-tersangka/ Angeline dinyatakan hilang sejak 16 Mei lalu]. Polisi akhirnya menemukan Angeline terkubur di bawah pohon pisang pekarangan rumahnya. Jasadnya dibalut kain seperti sprei berwarna terang yang telah bercampur dengan warna tanah. Polisi juga menemukan tali dan boneka yang dikubur beserta Angeline.
 
[http://infokuberita.com/kematian-angeline-polri-ibunya-berpotensi-tersangka/ Kematian Angeline, Polri: Ibunya Berpotensi Tersangka]
Kematian Angeline, Polri: Ibunya Berpotensi Tersangka
Berdasarkan kesaksian tetangga dan para guru di sekolahnya, Angeline kerap terlihat lemas dan kelaparan. Seragam dan sepatunya seringkali tampak kumal, dekil, dan bau. Tak hanya itu, Angeline dilarang berangkat ke sekolah sebelum memberi makan ayam dan anjing peliharaan Margareth.
 
Saat ini, Kepolisian Resor Kota Denpasar telah menetapkan mantan pembantu rumah tangga Margareth, Agustinus, sebagai tersangka. Agustinus mengaku telah memperkosa Angeline dan membunuhnya. Sedangkan, Margareth masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Denpasar, Bali.