Dokter spesialis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menambahkan info periode studi kedokteran okupasi jika sudah lulus magister kedokteran kerja sebelumnya, serta memperbaiki kepanjangan dari PERDOKI
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ref improve|date=MaretOktober 20142023}}
'''Dokter spesialis''' adalah [[dokter umum|dokter]] dan [[dokter gigi]] yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu [[kedokteran]] dan [[kedokteran gigi]] tertentu. Untuk menjadi seorang dokter spesialis, seorang [[dokter umum|dokter]] dan [[dokter gigi]] harus menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dan program pendidikan dokter gigi spesialis (PPDGS). Program pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis sendiri merupakan program lanjutan dari program profesi [[dokter umum|dokter]] dan [[dokter gigi]] setelah seorang [[dokter umum|dokter]] dan [[dokter gigi]] menyelesaikan program profesi, lolos [[Uji Kompetensi Dokter Indonesia|Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter]] dan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi, dan menjalani internsip di bawah [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]].
 
Baris 5:
 
== Daftar spesialisasi kedokteran di Indonesia ==
Di bawah ini adalah daftar spesialisasi kedokteran, beserta gelar, masa studi, dan organisasi penaung.<ref name=":0">{{Cite web|date=14 Desember 2021|title=Surat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 5245/I2/JM.01.02/2021 Perihal Surat Balasan Mengenai Penamaan Program Studi Subspesialis|url=https://infodrg.com/wp-content/uploads/2021/12/wp-1640967253810.pdf|website=InfoDrg|access-date=1 Mei 2023}}</ref><ref>{{Cite web|date=18 Juli 2022|title=Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 163/E/KPT/2022 Tentang Nama Program Studi pada Jenis Pendidikan Akademik dan Pendidikan Profesi|url=https://lldikti3.kemdikbud.go.id/v6/wp-content/uploads/2022/10/Salinan-Kepdirjen-Nama-Prodi-No.-163-Th-2022.pdf|website=LL Dikti 3 Kemdikbud Ristek|access-date=12 Oktober 2023}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 23:
| Sp.An
Sp.An-TI
| 68
|Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN)
|-
Baris 105:
|-
| Kedokteran Okupasi
| Sp.Ok || 6 (Lulusan Dokter Umum), 4 (Lulusan Magister Kedokteran Kerja)
| Sp.Ok || 6
|Perhimpunan DokterSpesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI)
|-
| Kedokteran Olahraga
Baris 117:
|-
| Mikrobiologi Klinik
| Sp.MK || 67
|Perhimpunan AhliDokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI)
|-
|[[Neurologi]]
Baris 245:
** FIHA - "Fellow of Indonesian Heart Association"
** FINASIM - "Fellows of the Indonesian Society of Internal Medicine"
** FIAS (- "Fellow Indonesian Association Sexologist)"
** FISR - "Fellow of Indonesian Society of Respirology"
** FAPSR - "Fellow of the Asian Pasific Society of Respirology"
** FINSDV - "Fellow of the Indonesian Society of Dermatology and Venereology"
** FAADV - "Fellow of Asian Academy of Dermatology and Venereology"
* Tambahan gelar lainnya:
** DPM - "Doctor of Pediatric Medicine"
Baris 400 ⟶ 404:
** Pediatri (Sp.KFR, Subsp.Ped(K))
** Kardiorespirasi (Sp.KFR, Subsp.KR(K))
* Gelar Sub-spesialis dalam Kedokteran Patologi Anatomi, antara lain:
** Digestif Hepatobilier (Sp.PA, Subsp.DHB(K))
** Obstetri Ginekologi Payudara (Sp.PA, Subsp.OGP(K))
** Muskuloskeletal (Sp.PA, Subsp.MS(K))
** Uropatologi Reproduksi Laki-laki (Sp.PA, Subsp.URL(K))
** Kardiovaskular Respirasi dan Mediastinum (Sp.PA, Subsp.KVRM(K))
** Hemato-limfoid Endokrin (Sp.PA, Subsp.HLE(K))
** Kulit dan Adneksa (Sp.PA, Subsp.KA(K))
** Saraf dan Mata (Sp.PA, Subsp.SM(K))
** Sitopatologi (Sp.PA, Subsp.SP(K))
* Gelar Sub-spesialis dalam Kedokteran Patologi Klinik, antara lain:
** Hematologi Klinik (Sp.PK, Subsp.HK(K))
Baris 466 ⟶ 480:
** Neurologi (Sp.KNTM, Subsp.N(K))
* Gelar Sub-spesialis dalam Kedokteran Okupasi, antara lain:
** Fisika Kedokteran Okupasi (Sp.Ok, Subsp.FKOFiKO(K))
** Ergonomi Kedokteran Okupasi (Sp.Ok, Subsp.EKOErKO(K))
** Psikososial Kedokteran Okupasi (Sp.Ok, Subsp.Psi-KOPsiKO(K))
** ToksikologiBiologi Kedokteran Okupasi (Sp.Ok, Subsp.Toksi-KOBioKO(K))
** Toksikologi Kedokteran Okupasi (Sp.Ok, Subsp.ToksiKO(K))
* Gelar Sub-spesialis dalam Kedokteran Onkologi Radiasi, antara lain:
** Onkologi Radiasi Keganasan Kepala, Leher, dan SSP (Sp.Onk.Rad, Subsp.KLSSP(K))
Baris 477 ⟶ 492:
** Asuhan Pelatihan dan Kompetisi (Sp.KO, Subsp.ALK(K))
** Asuhan Pasien dan Komunitas (Sp.KO, Subsp.APK(K))
* Gelar Sub-spesialis dalam Kedokteran Kelautan, antara lain:
** Kepelautan dan Transportasi Air (Sp.KL, Subsp.KT(K))
** Penyelaman dan Hiperbarik (Sp.KL, Subsp.PH(K))
** Pelabuhan dan Pesisir (Sp.KL, Subsp.PP(K))
*Sub-spesialis dalam Bedah Mulut dan Maksilofasial (Dokter Gigi), antara lain:
**Bedah Ortognati dan Osteodistraksi (Sp.BMMF, Subsp.Ortognan-D(K))