Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Salah: Penomoran rangkaian seri 6000 itu disebut 61xxF bukan 60xxF. Belajar yang bener.
 
(71 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox train
| name = KRL Tokyo Metro seri 6000
| image = 6101F CikiniTM6132-6115.jpg
| imagesize = 300px
| caption = Rangkaian 6101F6132F turundengan dariskema jalurpewarnaan layangbaru menujuKAI [[StasiunCommuter Manggarai]]bertemu dengan Rangkaian 6115F dengan skema pewarnaan lama
| service = Ya
| manufacturer = [[Kawasaki Heavy Industries]], [[Kinki Sharyo]], [[Kisha Seizō]], [[Nippon Sharyo]], [[Tokyu Car Corporation]]
Baris 11:
| formation = 3, 10 kereta per rangkaian (Jepang)<br/>8, 10 kereta per rangkaian (Indonesia)
| fleetnumbers = 6000-1F, 6101F-6135F
| operator = Eidan/TRTA (1971&ndash;2004)<br>[[Tokyo Metro]] (2004&ndash;2018)<br/> [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] (2011&ndash;Sekarang)
| lines = [[Jalur Chiyoda{{Plainlist|Tokyo Metro Chiyoda Line]]<br/>[[KA Commuter Jabodetabek]]
* [[File:Subway TokyoChiyoda.png|20px|link=Jalur Tokyo Metro Chiyoda]] [[Jalur Tokyo Metro Chiyoda]]
* {{JRLS|JJ|20}} {{JRLS|JL|20}} [[JR East Jalur Joban]]
* Jalur Odakyu Odawara
* '''[[KRL Commuter Line]]:'''
* {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Jakarta Kota–Bogor|Lin Bogor]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Commuter Line Rangkasbitung|Lin Rangkasbitung]]
* {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Lin Lingkar Cikarang]]
* {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Lin Tangerang]]
* {{rint|jakarta|pink}} [[Lin Tanjung Priok]]
}}
| capacity = 1.136 penumpang (rata-rata)
| carbody = Aluminium Alloy
| carlength = 20.000 {{convert|20000|mm|m|lk=on|abbr=on}}
| width = 2.800 {{convert|2800|mm|m|lk=on|abbr=on}}
| height = 4.145 {{convert|4145|mm|m|lk=on|abbr=on}}
| doors = 4 pintu di setiap sisi
| maxspeed = {{convert|100 |km/jamh|m/s|lk=on|abbr=on}}
| weight = {{convert|276 ton|t|kg|lk=on|abbr=on}} (rata-rata)
| acceleration = 3,3 km/h/s
| deceleration = 3,7 km/h/s (normal)<br/>4,7 km/h/s (darurat)
Baris 37 ⟶ 47:
| coupling =Shibata Coupling
| multipleworking =
| gauge = 1.067 {{convert|1067|mm|m|lk=on|abbr=on}}
|yearservice = 1968-sekarang}}
 
{{nihongo|'''Kereta rel listrik Tōkyō Metro seri 6000'''|東京地下鉄6000系|Tōkyō Chikatetsu 6000-kei}} adalah [[kereta rel listrik]] buatan [[Jepang]] yang beroperasi di lintas Commuter [[Jabodetabek]] sejak tahun 2011 hingga saat ini. KRL ini diproduksi oleh [[Nippon Sharyo]], [[Kawasaki Heavy Industries]], [[Kinki Sharyo]], Tokyu Car Corporation, dan Kisha Seizo sejak tahun 1968 hingga 1990 dan juga merupakan seri KRL pertama yang beroperasi di jalur Tokyo Metro Chiyoda Line sejak awal pembukaannya pada tahun yang sama.
 
Pada masa pengoperasiannya di Jepang, KRL ini berdinas di jalur Tokyo Metro Chiyoda Line dan sering pula meneruskan perjalanan ke jalur East Japan Railway (JR East) Joban Line sebagai Local (layanan lokal) dan ke jalur Odakyu Odawara Line, di mana terkadang ketiga jalur tersebut dapat dilayani dalam sekali jalan.
 
KRL Tokyo Metro seri 6000 merupakan KRL dengan populasi kedua terbanyak di Jabodetabek dengan 27 rangkaian kereta, dengan 25 rangkaian yang masih beroperasi karena dua rangkaian di antaranya telah dipensiunkan dan dirucat. KRL ini sempat menjadi KRL dengan populasi terbanyak di Jabodetabek dengan 13 rangkaian, sebelum KRL JR East seri 205 dapat melampauinya dengan 60102 rangkaian dengan formasi 6, 8, 10, 12 kereta per 1 rangkaiannya yang didatangkan dari Jepang, sebelum disusun ulang menjadi 45 rangkaian. Perawatan semua rangkaian KRL ini dilakukan di DipoDepo KRL Depok, sedangkan Pemeliharaan Akhir (PA) dilakukan di DipoDepo KRL Depok ataupun [[Balai Yasa Manggarai]].<ref>Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
 
== Sejarah ==
 
=== Pengoperasian di Jepang (1968-2018) ===
[[Berkas:Tokyo_Metro_6102F_6002_Preserved.jpg|jmpl|KRL Tokyo Metro 6000 di Jepang.]]
KRL ini mulai beroperasi di Jepang pada tahun 1969/1970, dimulai dengan rangkaian 6000-1F (Prototipe 1) yang terdiri dari 3 kereta dalam 1 rangkaiannya yang dibuat tahun 1968, lalu prototipe kedua yaitu rangkaian 6101F yang dibuat tahun 1969-1971, dan kemudian rangkaian generasi pertama yang diawali dengan rangkaian 6102F, yang dibuat pada tahun 1971.
 
Baris 55 ⟶ 66:
Kemudian KRL Tokyo Metro 6000 generasi akhir (4-7) yang terdiri dari rangkaian 6122F-6135F dibuat setelah rangkaian generasi pertama, hingga terakhir pada tahun 1990. rangkaian KRL ini telah dipasang AC sejak pertama kali berdinas di Jepang, dan menggunakan persambungan model pintu dan kaca yang lebar sejak awal beroperasi di Jepang.
 
Setiap rangkaian TōkyōTokyo Metro 6000 memiliki perbedaan yang mencolok antara satu sama lain, baik pada eksterior maupun interior, karena beberapa hal dan KRL ini dibuat secara bertahap dengan ciri-ciri yang berbeda rangkaian tiap generasinya, maupun penambahan fitur pada saat refurbishment di Balai Yasa di Jepang.
 
Semua KRL Tokyo Metro 6000 pada awalnya bersistem kelistrikan Armature Variable Field (AVF) Chopper Control. Namun, beberapa KRL Tokyo Metro 6000 telah bersistem kelistrikan Chopper-GTO maupun VVVF-IGBT. Seiring bertambahnya usia, dan mulai beroperasinya KRL Tokyo Metro 16000, KRL ini mulai dipensiunkan. Rangkaian yang dipensiunkan pertama kali adalah yang menggunakan sistem propulsi Chopper. KRL TōkyōTokyo Metro 6000 pertama kali didatangkandiekspor ke Indonesia pada tahun 2011. Rangkaian yang pertama kali tibadiekspor ke Indonesia adalah TMrangkaian 6115F dan 6126F. Selanjutnya antara pada tahun 2012 didatangkandiekspor lagi ke Indonesia sebanyak 5 rangkaian (6106F, 07F6107F, 12F6112F, 23F,6123F dan 25F6125F) dan pada tahun 2013 sebanyak 6 rangkaian (6105F, 11F6111F, 13F6113F, 27F6127F, 33F,6133F dan 34F6134F). Keseluruhan 13 rangkaian yang didatangkandiimpor pada saat itu masih menggunakan sistem propulsi Armature Chopper untuk rangkaian dengan nomor diatas 6122F dan GTO-Chopper untuk rangkaian dengan nomor dibawah 6122F.
 
Seiring pensiunnya KRL Tokyo Metro 6000 dengan propulsi VVVF-IGBT dan semakin banyaknya KRL Tokyo Metro 16000, beberapa rangkaian yang ada pun akan dikirimdiekspor ke Indonesia. Pada tahun 2016 ini akan didatangkandiekspor ke Indonesia lagi sebanyak 6 rangkaian KRL Tōkyō Metro 6000 yang sudah menggunakan sistem propulsi VVVF (Variable Voltage Variable Frequency), dan kedatangannya akan menjadikan ke-6 rangkaian tersebut menjadi KRL tangan kedua dari Jepang pertama yang menggunakan teknologi VVVF. Ke-6 rangkaian tersebut adalah 6101F, 6108F, 6116F, 6117F, 6118F, dan 6131F.<ref name="RED Metro Jouto 01">[{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2016/07/pengiriman-tokyo-metro-6000-siap.html |title=Tokyo Metro 6000 Siap Diberangkatkan!] |access-date=2016-09-07 |archive-date=2016-09-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160917192225/http://www.re-digest.web.id/2016/07/pengiriman-tokyo-metro-6000-siap.html |dead-url=yes }}</ref><ref name="RED Metro Jouto 02">[{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2016/08/tokyo-metro-6116f-bersiap-menuju.html |title=Tokyo Metro 6116F Bersiap Menuju Indonesia] |access-date=2016-09-07 |archive-date=2016-08-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160830055820/http://www.re-digest.web.id/2016/08/tokyo-metro-6116f-bersiap-menuju.html |dead-url=yes }}</ref>. Pembelian ini bersamaan dengan rencana Tokyo Metro untuk menyeragamkan armada jalur Chiyoda menjadi hanya seri 16000. Pada tahun 2017, PT KCJ kembali mendatangkanmengimpor 6 rangkaian dengan spesifikasi sama dengan rangkaian kedatanganyang diimpor dari Jepang pada tahun 2016 lalu, dimulai dari rangkaian 6119F.<ref name="RED Metro Jouto 03">[{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2017/02/awali-2017-tokyo-metro-6119f-migrasi-ke.html |title=Awali 2016, Tokyo Metro 6119F Migrasi ke Indonesia] |access-date=2017-02-11 |archive-date=2017-02-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170211080610/http://www.re-digest.web.id/2017/02/awali-2017-tokyo-metro-6119f-migrasi-ke.html |dead-url=yes }}</ref>. Rangkaian yang didatangkan pada tahun 2017 ini adalah 6119F, 6120F, 6121F, 6124F, 6129F, dan 6132F.
 
Setelah kedatangan12 rangkajan KRL Tokyo Metro 6000 diekspor ke Indonesia pada tahun 2016 dan tahun 2017 lalu, rangkaian yang tersisa di Jepang pada awal Januari 2018 adalah 6102F, 6122F, dan 6130F. Rangkaian 6122F pensiun pada 27 Januari 2018 dan akhirnya dikirimdiekspor ke Indonesia sebagai rangkaian pertama dalam pengiriman KRL tahun 2018.<ref>{{Cite web|url=http://www.re-digest.web.id/2018/03/nyaris-datang-tahun-lalu-krl-seri-6000.html|title=Nyaris Datang Tahun Lalu, KRL Seri 6000 Rangkaian 6122F Buka Impor KRL 2018|website=www.re-digest.web.id|access-date=2018-03-01|archive-date=2018-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180304203145/http://www.re-digest.web.id/2018/03/nyaris-datang-tahun-lalu-krl-seri-6000.html|dead-url=yes}}</ref> Ini membuat kereta yang tersisa di Jepang hanyalah rangkaian 6102F dan 6130F. Pada 11 November 2018, rangkaian 6102F dan 6130F menjalani perjalanan terakhirnya di Jepang, dan untuk rangkaian 6130F dikirimdiekspor ke Indonesia, mengakhiri karier KRL Tokyo Metro seri 6000 ini di Jepang setelah lima puluh tahun berdinas.<ref>[https://redigest.web.id/2018/12/jadi-sang-pamungkas-krl-seri-6000-rangkaian-6130f-pergi-ke-jakarta/?fbclid=IwAR1DIfF3o22fF0huWwjiLl0HG5tOA_xSB83Y9qT2yB_Yujtpwj3_lGLrfDg#.XBeDelUzbIV]</ref>
 
== Ciri-ciri KRL Tokyo Metro 6000 ==
Baris 71 ⟶ 82:
# Rangkaian produksi massal generasi III: 6120F-6121F (mulai berdinas tahun 1977)
# Rangkaian produksi massal generasi IV: 6122F-6128F (mulai berdinas tahun 1981)
# Rangkaian produksi massal generasi V: 6129F-6132F (mulai berdinas tahun 1984-851985)
# Rangkaian produksi massal generasi VI: 6133F-6134F (mulai berdinas tahun 1988)
# Rangkaian produksi massal generasi VII: 6135F (mulai berdinas tahun 1990)
Baris 88 ⟶ 99:
Kedua, lubang AC yang digunakan pada rangkaian seri 6000 generasi I-III berbeda dengan rangkaian generasi IV-VII. Ini dikarenakan rangkaian-rangkaian generasi awal diciptakan pada era pra-pendingin udara, di mana pada saat itu tidak ada KRL di Jepang yang menggunakan pendingin udara sehingga pembuatan lubang untuk AC harus dibuat dari awal. Pada rangkaian seri 6000 generasi awal juga terdapat kipas angin pada interiornya, yang sudah ada sebelum KRL ini dipasang AC.
 
Pendingin udara mulai dipasang pada tahun 1988-1994, dimulai dari rangkaian 6108F-09F-10F6110F. Sementara KRL Tokyo Metro 6000 generasi akhir, mulai rangkaian 6122F-6135F, rangkaian tersebut telah disiapkan untuk pemasangan sejak pertama kali berdinas di Jepang, dan khusus untuk set 6133F-6135F. ketiga rangkaian tersebut sudah dipasang AC sejak awal berdinas di Jepang. Karena rangkaian 6122F-6132F ini sudah disiapkan untuk dipasang pendingin udara, maka pemasangan pendingin udara menjadi lebih mudah. Lalu, kotak AC pada beberapa rangkaian yang mengalami ''refurbishment'' juga berbeda dengan yang tidak, karena tipe AC yang digunakan juga menyesuaikan dengan sistem kelistrikan terbaru yang ada pada KRL yang mengalami ''refurbishment''.
 
Pada rangkaian generasi akhir, persambungan yang digunakan seluruhnya merupakan persambungan tertutup, sementara rangkaian generasi awal menggunakan persambungan terbuka dengan bentuk seperti jamur, yang kemudian pada beberapa rangkaian dijadikan persambungan biasa pada saat ''refurbishment''.
 
Pada awalnya, KRL seri 6000 generasi awal menggunakan kaca dengan bilah ganda, yang kemudian diganti menjadi bilah tunggal saat ''refurbishment'', tetapi tetap dengan bingkai aslinya. Namun, beberapa rangkaian di antaranya yaitu 6105F-07F-08F-09F-10F-12F-13F, 6107F, 6108F, 6109F, 6110F, 6112F dan 6113F tetap menggunakan kaca bilah ganda hingga saat-saat terakhir beroperasi di Jepang.
 
Rangkaian 6134F mengikuti pola formasi Tokyo Metro 6000 (VVVF-IGBT) generasi I-III yang sudah menggunakan traksi VVVF. Rangkaian 6107F sebelumnya pernah digunakan sebagai Rangkaian Khusus Wanita (RKW) antara Oktober 2012 hingga Mei 2013 namun kini telah kembali menjadi kereta Commuter seperti biasanya.
 
Rangkaian 6122F-24F-28F-29F-30F-31F-32F, 6124F, 6128F, 6129F, 6130F, 6131F dan 6132F memiliki ukuran kaca pintu yang lebih besar dibandingkan rangkaian lainnya, seperti pada KRL TM seri 05. Ini dikarenakan rangkaian-rangkaian tersebut merupakan rangkaian yang mengalami ''B-Refurbishment'' di atas tahun 2000. Aslinya, rangkaian-rangkaian tersebut memiliki ukuran kaca pintu yang kecil seperti rangkaian lainnya.
 
== Formasi rangkaian ==
Baris 204 ⟶ 215:
|}
 
Pada tahun 1971, selain pembuatan 4 kereta tambahan untuk rangkaian purwarupa kedua, dibuatlah rangkaian formasi massal pertama yaitu 6102F. Rangkaian dengan tahun pembuatan 1971 (6102F-6113F), 1972 (6114F-6119F), 1977 (6120F-6121F), 1981 (6122F-6128F), dan 1984-851985 (6129F-6132F) pada awalnya tidak memiliki pendingin udara, menggunakan traksi GTO-Chopper pada rangkaian buatan 1971-1977 dan AVF-Chopper pada rangkaian buatan 1981-1985, dan memiliki formasi sebagai berikut.
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
Baris 302 ⟶ 313:
|}
 
Rangkaian-rangkaian dengan traksi AVF-Chopper yang tidak mendapatkan peremajaan antara tahun 1995-2007, sebagian kecil dirucat dan sebagian besar dibelidiimpor oleh [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] dan dikirimkandiekspor ke Jakarta mulai tahun 2011-2013. Di Jakarta, rangkaian-rangkaian tersebut, salah satunya adalah 6134F yang mengalami perubahan formasi pada tahun 2007, dioperasikan dengan formasi 8 kereta sebagai berikut.
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
|colspan="8"|Susunan rangkaian
|-style="borderline-topheight:solid 5px1px; background-color: ##ff0000FF000;"
|-style="line-height: 6px; background-color: #FF0000;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 3px; background-color: ##FF000;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 1px; background-color: #0b0b0b ;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-
!Nomor
|1||2||3||4||5||6||7||8
|-
|-style="border-top:solid 3px #fff500;"
!rowspan="2"|Kodefikasi
|CT6100
Baris 346 ⟶ 364:
|}
 
Sedangkan ke-12 rangkaian bertraksi VVVF-IGBT yang didatangkandiimpor oleh [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] sebanyak 6 rangkaian pada tahun 2016 (6101F, 6108F, 6116F, 6117F, 6118F, dan 6131F) dan 6 rangkaian pada tahun 2017 (6119F, 61206020, 6121F, 6124F, 6129F, dan 6132F) dioperasikan dengan formasi yang digunakan pada saat berdinas untuk terakhir kalinya di Jepang.
 
== Nomor rangkaian ==
Baris 382 ⟶ 400:
* 6134F
|}
'''Catatan''': rangkaian 12F dan 13F tidak beroperasi karena kerusakan dan kesulitan suku cadang. Rangkaian 6112F telah dirucat di [[Stasiun Cikaum]] sementara rangkaian 6113F dirucat di DipoDepo KRL Depok.
 
== Daftar rangkaian ==
== Daftar rangkaian<ref name='gm'>[https://gm-marka.com/litbang/krl/jepang Litbang KRL - Gerakan Muda Penggemar Kereta Api]</ref> ==
<!--
[[Berkas:6131F KCJ Test Run.jpg|jmpl|Rangkaian 6131F, rangkaian kedatangan tahun 2016, tercanggih di antara seluruh armada seri 6000 dan seluruh armada [[KAI Commuter Jabodetabek]]]]
█████████████████████████████████████████████████████████████
==== Rangkaian Formasi 8 Kereta (Propulsi AVF-Chopper/GTO-Chopper) ====
████ PERINGATAN: Untuk bocil-bocil pengedi, nulis huruf ████
████ kapitalnya yang bener. Formasi yang ditulis harus- ████
████ lah formasi permanen, bukan temporary apalagi jika ████
████ ada pemotongan stamformasi. Formasi temporary tidak ████
████ termasuk dalam konten untuk ditampilkan pada ████
████ halaman ensiklopedia. Terima kasih. ████
█████████████████████████████████████████████████████████████
-->
[[Berkas:TM6131-1.jpg|jmpl|Rangkaian 6131F, rangkaian kedatangan tahun 2016]]
==== Rangkaian Formasi 8 Kereta (Propulsi AVF-Chopper/GTO-Chopper) ====
Kereta 6700-6800 atau kereta 6800-6900 dilepas dari rangkaian untuk membuat formasi 8 kereta. Rangkaian 6112F dan 6113F sudah tidak beroperasi. Rangkaian generasi 1-3 menggunakan sistem propulsi GTO-Chopper yang merupakan sistem propulsi Chopper yang lebih baru, sedangkan rangkaian generasi 4-7 yang ada masih menggunakan sistem propulsi AVF-Chopper.
 
Baris 392 ⟶ 420:
|+ Daftar rangkaian AVF-Chopper/GTO-Chopper (Formasi 8 Kereta)
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
|colspan="8"|''Susunan rangkaian''
|-style="borderline-topheight:solid 5px1px; background-color: ##ff0000FF000;"
|-style="line-height: 6px; background-color: #FF0000;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 3px; background-color: ##FF000;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 1px; background-color: #0b0b0b ;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-
!Nomor
|1||2||3||4||5||6||7||8
|-
|-style="border-top:solid 3px #fff500;"
!6105F*
|6105
|6205
Baris 421 ⟶ 456:
|6207
|6307
|6426<br/>(6407)
|6506<br/>(6507)
|6611<br/>(6607)
|6707
|6007
Baris 433 ⟶ 468:
|6411
|6511
|6607<br/>(6611)
|6711
|6011
|-
!6112F*
|6112
|6212
Baris 447 ⟶ 482:
|6012
|-
!6113F*
|6113
|6213
Baris 457 ⟶ 492:
|6013
|-
!6115F*
|6115
|6215
Baris 477 ⟶ 512:
|6023
|-
!6125F*
|6125
|6225
Baris 487 ⟶ 522:
|6025
|-
!6126F*
|6126
|6226
|6326
|6407<br/>(6426)
|6526
|6626
Baris 497 ⟶ 532:
|6026
|-
!6127F*
|6127
|6227
Baris 507 ⟶ 542:
|6027
|-
!6133F*
|6133
|6233
Baris 517 ⟶ 552:
|6033
|-
!6134F*
|6134
|6334
Baris 527 ⟶ 562:
|6034
|}
'''Catatan:'''
*Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu
*Tanda bintang menandakan rangkaian sudah tidak lagi beroperasi
*Tanda < menandakan rangkaian memakai pantograf satu lengan
 
==== Rangkaian Formasi 10 Kereta (Propulsi VVVF-IGBT) ====
Rangkaian dengan formasi 10 kereta keseluruhannya menggunakan sistem traksi VVVF-IGBT.
 
Baris 535 ⟶ 574:
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
|colspan="10"|Susunan rangkaian
|-style="borderline-topheight:solid 5px1px; background-color: ##ff0000FF000;"
|-style="line-height: 6px; background-color: #FF0000;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 3px; background-color: ##FF000;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 1px; background-color: #0b0b0b ;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-
!Nomor
|1||2||3||4||5||6||7||8||9||10
|-
|-style="border-top:solid 3px #fff500;"
!6101F
|6101
Baris 635 ⟶ 681:
|6021
|-
!6122F <
|6122
|6222
Baris 647 ⟶ 693:
|6022
|-
!6124F <
|6124
|6224
Baris 710 ⟶ 756:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:KCJ 6112F TM6132- MRI6115.jpg|KRL Tokyo Metro 6112FRangkaian di6132F Manggarai.bertemu dengan Tokyo Metro 6115F
Berkas:TM6119-1.jpg|Tokyo Metro 6119F Melintasi Wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan
Berkas:TM6124-1.jpg|Tokyo Metro 6124F Melintasi Wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan
Berkas:TM6115-1.jpg|Tokyo Metro 6115F Melintasi Wilayah Tebet, Jakarta Selatan
Berkas:TM6101-1.jpg|Tokyo Metro 6101F Melintasi Wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan
Berkas:TM6101-2.jpg|Tokyo Metro 6101F Melintasi Jatinegara
Berkas:Model 6000-27 of Teito Rapid Transit Authority.JPG|Tokyo Metro 6127F semasa masih beroperasi di Jepang
Berkas:KRL 6131F DepokTM6134-1.jpg|KRL Tokyo Metro 6131F saat akan dimasukkan ke Dipo Depok6134F setelahMelintasi dikirimkanWilayah dariBukit PelabuhanDuri, TanjungJakarta PriokSelatan
Berkas:6108F Bojonggede.jpg|KRL Tokyo Metro 6108F saat ujicoba
Berkas:Tokyo Metro 6117F-Depok.jpg|Ujicoba Tokyo Metro 6117F memasuki Stasiun Depok
Berkas:Tokyo Metro 6131F, Depok.jpg|KRL Tokyo Metro 6131F saat ujicoba
Berkas:6108F KA 1239 Bogor-Depok.jpg|KRL Tokyo Metro 6108F saat sudah berdinas reguler
Berkas:6117F KA 1183 Bogor-Manggarai.jpg|KRL Tokyo Metro 6117F saat sudah berdinas reguler
Berkas:Tokyo Metro 6119 and 6133.jpg|KRL Tokyo Metro 6119F menjalani ujicoba perdana di Kalibata, Jakarta Selatan
Berkas:TMTokyo 6133FMetro at BNI City Station6131F, JakartaDepok.jpg|RangkaianKRL 6133FTokyo melintasMetro langsung6131F Stasiunsaat BNI City.ujicoba
Berkas:Tokyo Metro6132F 6132Depok.jpg|KRLRangkaian Tokyo6132F Metrokeluar 6132Fdari ketikaDepo baruKRL tibaDepok dike Stasiun TanjungDepok dengan skema pewarnaan terbaru KAI PriokCommuter
Berkas:Tokyo Metro 6121F, Gambir.jpg|KRL Tokyo Metro 6121F berjalan langsung Stasiun Gambir menuju Bekasi
Berkas:Tokyo Metro 6000; Jatinegara.jpg|Rangkaian 6133F di Stasiun Jatinegara
Berkas:Tokyo Metro 6117F-Depok6121F, Gambir.jpg|UjicobaKRL Tokyo Metro 6117F6121F memasukiberjalan langsung Stasiun DepokGambir menuju Bekasi
Berkas:KRL 6131F Depok.jpg|KRL Tokyo Metro 6131F saat akan dimasukkan ke Depo Depok setelah dikirimkan dari Pelabuhan Tanjung Priok
Berkas:6108FKCJ Bojonggede6112F - MRI.jpg|KRL Tokyo Metro 6108F6112F saatdi ujicobaManggarai.
Berkas:Boo 6132.jpg|Tokyo Metro 6132F berhenti sejenak di Stasiun Bogor
</gallery>
 
Baris 729 ⟶ 778:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.krl.co.id Situs web resmi KRL] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210413115211/http://www.krl.co.id/ |date=2021-04-13 }}
 
{{KA Commuter Jabodetabek}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Kereta rel listrik di Indonesia|Tokyo Metro 6000]]