Joglo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Penyebaran: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Mengembalikan suntingan oleh Kuramochi Akihiko (bicara) ke revisi terakhir oleh Dheirawa
Tag: Pengembalian
 
(23 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaan lain|Joglo (disambiguasi)}}
{{More citations needed|date=Oktober 2020}}{{gabungdari|Rumah Jawa}}
[[Berkas:Rumah-Joglo Pencu, Rumah Tradisional Kudus.jpg|jmpl|250px|Rumah Joglo di [[Kudus]], Jawa Tengah]]
[[Berkas:Juanda Airport.jpg|jmpl|250px|Atap Gedung terminal [[Bandar Udara Internasional Juanda]], Surabaya]]
 
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De prins van Poerbojo met gevolg voor zijn huis in Yogyakarta Java Sompilan 12 TMnr 10003348.jpg|jmpl|250px|Pangeran Poerbojo dan pengikutnya di depan kediamannya di Yogyakarta]]
[[Berkas:PolaRumah Atapadat jawa berbentuk atap joglo.pngjpg|jmpl|Beberapa250px|Rumah jenisAdat bentukJawa atapBerbentuk rumah JawaJoglo]]
 
'''Joglo''' adalah rumah tradisional masyarakat [[Suku Jawa|Jawa]] atau daerah lain di Indonesia yang terdiri atas 4 tiang utama.<ref name="Kota Di Djawa Tempo Doeloe">{{Cite book
'''Joglo''' adalah gaya bangunan atau rumah khas [[suku Jawa|Jawa]] yang berasal dari Ponorogo, atapnya menyerupai [[trapesium]], di bagian tengah menjulang ke atas berbentuk [[limas]], serambi depan lebar dan ruang tengah tidak bersekat-sekat (biasanya dipergunakan sebagai ruang tamu)<ref>joglo (nomina) gaya bangunan (terutama untuk tempat tinggal) khas Jawa, atapnya menyerupai trapesium, di bagian tengah menjulang ke atas berbentuk limas; serambi depan lebar dan ruang tengah tidak bersekat-sekat (biasanya dipergunakan sebagai ruang tamu). sumber: kbbi. kemdikbud[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/joglo]</ref><ref name="Kota Di Djawa Tempo Doeloe">{{Cite book
|url=https://books.google.co.id/books?id=BrQ8DwAAQBAJ&pg=PA140&dq=rumah+model+kampung&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjv4bPc57vYAhXKl5QKHd9LAXIQ6AEIJjAA#v=onepage&q=rumah%20model%20kampung&f=false
|title=Kota Di Djawa Tempo Doeloe
Baris 15 ⟶ 18:
|location=
|page=142
|oclc=}}</ref>[https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/25/190000921/rumah-joglo-merupakan-desain-asli-dari-ponorogo-]
|oclc=}}</ref>
 
{{Lihat pula|Gebyok}}
 
== Bagian rumah==
Rumah tradisional Jawa terbagi menjadi dua bagian, yakni rumah induk dan rumah tambahan.<ref name=":0">{{Cite book|last=Heinz.|first=Frick,|date=1997|url=https://www.worldcat.org/oclc/636808760|title=Pola struktural dan teknik bangunan di Indonesia : suatu pendekatan arsitektur Indonesia melalui pattern language secara konstruktif dengan contoh arsitektur Jawa Tengah|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Kanisius|isbn=9794979465|oclc=636808760}}</ref> Rumah induk terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:
 
# '''Pendapa/PendopoPêndopo'''. Bagian ini terletak di depan rumah. Biasanya digunakan untuk aktivitas formal, seperti pertemuan, tempat pagelaran seni [[wayang kulit]] dan tari-tarian, serta upacara adat. Ruang ini menunjukkan sikap akrab dan terbuka, meskipun begitu Pendopo sering kali dibuat megah dan berwibawa'''.<ref name=":0" />'''
# '''Pringgitan'''. Bagian ini terletak antara pendapa dan rumah dalam (omah njero). Selain digunakan untuk jalan masuk, lorong juga kerap digunakan sebagai tempat pertunjukan wayang kulit. Bentuk dari pringitan seperti serambi berbentuk tiga persegi dan menghadap ke arah pendopo.<ref name=":0" />
# '''EmperanÈmpèran'''. Ini adalah penghubung antara pringitan dan umah njero. Bisa juga dikatakan sebagai teras depan karena lebarnya sekitar 2 meter. Emperan digunakan untuk menerima tamu, tempat bersantai, dan kegiatan publik lainnya. Pada emperan biasanya terdapat sepasang kursi kayu dan meja.
# '''Omah dalemdalêm'''. Bagian ini sering pula disebut omah mburi, dalem ageng, atau omah saja. Kadang disebut juga sebagai omah-mburi, dalem ageng atau omah. Kata omah dalam masyarakat Jawa juga digunakan sebagai istilah yang mencakup arti kedomestikan, yaitu sebagai sebuah unit tempat tinggal.
# '''SenthongSênthong-kiwa'''. Berada di sebelah kanankiri dan terdiri dari beberapa ruangan. Ada yang berfungsi sebagai kamar tidur, gudang, tempat menyimpan persediaan makanan, dan lain sebagainya.
# '''SenthongSênthong tengahtêngah'''. Bagian ini terletak ditengah bagian dalam. Sering juga disebut pedaringan, boma, atau krobongan. Sesuai dengan letaknya yang berada jauh di dalam rumah, bagian ini berfungsi sebagai tempat menyimpan benda-benda berharga, seperti harta keluarga atau pusaka semacam [[keris]], dan lain sebagainya
# '''SenthongSênthong-tengentêngên'''. Bagian ini sama seperti Senthong kiwa, baik fungsinya maupun pembagian ruangannya.
# '''Gandhok'''. Merupakan bangunan tambahan yang letaknya mengitari sisi belakang dan samping bangunan inti.
 
Baris 48 ⟶ 54:
 
== Penyebaran ==
Penyebaran di [[Pulau Jawa]], karena pihak keraton Surakarta dan Yogyakarta mengacu pada bangunan Ponorogo, karena Ponorogo memiliki peran yang sangat penting bagi Keraton-keraton Jawa, karena kedekatan budayanya bangunan ini juga banyak ditemukan di [[Pulau Madura]] dan [[Pulau Bali]].[https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/25/190000921/rumah-joglo-merupakan-desain-asli-dari-ponorogo-]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Arsitektur Indonesia}}
 
[[Kategori:Rumah adat di Indonesia]]