Substansi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WahyuNF (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Ilmu kalam menggunakan HotCat
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{wiktionary|substansi}}
'''Substansi''' pada dasarnya adalah [[aspek]] inti dari sesuatu.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=39}}
'''Substansi''' dapat merujuk pada:
* [[Materi]], segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
{{tocright}}
 
==Religi dan filosofi==
== Sudut pandang pengertian ==
* [[Dravya]], istilah yang digunakan dalam [[Jainisme]] untuk merujuk suatu substansi
* [[Ousia]], istilah untuk substansi dalam filosofi Yunani kuno
* [[Teori substansi]], teori ontologikal yang menyatakan bahwa suatu substansi sepenuhnya terpisah dari propertinya
 
==Lihat pula==
=== Sudut pandang filsafat ===
* [[Kontrol substansi]]
Para filsuf memberikan pengertian terhadap substansi sebagai [[esensi]] yang berada di [[alam semesta]] yang tidak memerlukan perwujudan yang tidak membutuhkan esensi. Substansi ini merupakan suatu makna yang sifatnya universal. Segala sesuatu yang termasuk substansi akan menjadi suatu subjek yang tidak memiliki ketergantungan dengan sesuatu apapun. Substansi adalah segala sesuatu yang keberadaannya akibat dari dirinya sendiri. Keberadaan substansi tidak memiliki kebergantungan dengan keberadaan dari sesuatu yang lain.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=39-40}}
* [[Substantial (penyanyi rap)]]
 
{{disambiguation}}
=== Sudut pandang ahli kalam ===
Dalam sudut pandang ahli [[kalam]], pengertian substansi berkaitan dengan konsep kebertempatan. Substansi diartikan sebagai sesuatu yang bertempat, tetapi kebertempatannya tidak berkaitan dengan kebertempatan sesuatu yang lain. Kebertempatan pada substansi terjadi karena dirinya sendiri.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=40}}
 
== Konsep dasar ==
 
=== Esensi ===
Substansi selalu dikaitkan dengan [[esensi]]. Esensi diartikan sebagai sebuah pemaknaan universal dalam memberikan jawaban mengenai 'apa itu' dari sesuatu. Esensi juga diartikan sebagai sesuatu yang karena keberadaannya menjadikan sesuatu yang lain untuk menjadi dirinya sendiri.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=40-41}}
 
=== Wujud ===
Konsep mengenai wujud diperlukan untuk memahami substansi yang berkaitan dengan kebertempatan dan [[keberadaan]]. Wujud diartikan sebagai sesuatu yang ditempati. Keberadaannya ada karena dirinya sendiri dan keberadaannya membuat sesuatu yang lain dapat berada dalam dirinya sendiri.{{Sfn|Nuruddin|2021|p=40-41}}
 
== Referensi ==
 
=== Catatan kaki ===
<references />
 
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite book|last=Nuruddin|first=Muhammad|date=2021|title=Ilmu Maqulat dan Esai-Esai Pilihan Seputar Logika, Kalam dan FIlsafat|location=Depok|publisher=Keira|isbn=978-623-7754-24-4|ref={{sfnref|Nuruddin|2021}}|url-status=live}}
 
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Ilmu makulat]]
[[Kategori:Ilmu kalam]]