Tata nama senyawa kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 182.2.72.211 (bicara)
Tag: Pembatalan gambar rusak
Raksasabonga (bicara | kontrib)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
== Senyawa ionik ==
[[Berkas:wikiyoen.jpg|ka|300px|jmpl|Contoh penamaan senyawa ionik]]
Senyawa ionik terbentuk dari [[Ion#Anion dan kation|kation]] (ion positif) dan [[Ion#Anion dan kation|anion]] (ion negatif). Kebanyakan senyawa ionik merupakan senyawa biner, yaitu senyawa yang terbentuk hanya dari dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran ''-ida''. Untuk kation yang memiliki lebih dari satu jenis muatan (bilangan oksidasi), diberikan keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan.<ref name="chang2003">Chang, R. 2003. ''General Chemistry: The Essential Concept'', ahli bahasa: Indra Noviandri dkk, 2004, ''Kimia Dasar'', Jilid 1. Jakarta: Erlangga.</ref>
 
Baris 366 ⟶ 365:
 
=== Penamaan asam ===
[[Berkas:Wikiyoen3.jpg|ka|300px|jmpl|Contoh penamaan asam]]
Untuk asam biner (terdiri dari dua jenis unsur), penamaan dimulai dari kata ''asam'' lalu diikuti nama sisa asamnya. Untuk asam yang terdiri dari tiga jenis unsur, penamaan dimulai dari kata ''asam'' lalu diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion poliatom.<ref name="chang2003" />