Proklamasi Pendirian Negara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(94 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Pelindungan bawaan untuk semua artikel berstatus AP|small=yes}}
{{Infobox artwork
| image_file=Founding ceremony 1.jpg
Baris 9:
| artist=Dong Xiwen
| caption = Revisi 1967
| year=1953
| type=[[lukisan minyak|Minyak]] di atas kanvas
| height_metric = 229
Baris 28:
}}
'''''Proklamasi Pendirian Negara''''' (atau '''''Pendirian Negara''''') (
Setelah Partai Komunis [[Revolusi Komunis Tiongkok|menguasai]] Tiongkok pada tahun 1949, mereka berusaha untuk mengenang pencapaian
== Latar belakang ==
Setelah pendirian [[Republik Rakyat Tiongkok]] pada tahun 1949, para Komunis dengan cepat mengambil alih [[Seni rupa Tionghoa|kesenian di Tiongkok]]. [[Realisme sosialis]] yang merupakan karakteristik [[kesenian Soviet]]
[[Berkas:Founding Ceremony B.jpg|jmpl|kiri|''
Pada awalnya,
== Subjek dan teknik ==
[[Berkas:Founding Ceremony original.jpeg|jmpl|ka|Lukisan asli Dong]]
Lukisan ''Proklamasi Pendirian Negara'' menggambarkan upacara proklamasi Republik Rakyat Tiongkok pada 1 Oktober 1949. Lukisan tersebut berpusat pada Mao, yang berdiri di balkon [[Gerbang Tiananmen]]
Mao dan para pejabatnya
[[Berkas:Dunhuang General Zhang Yichao army detail.jpg|jmpl|kiri|lurus|Dong memakai teknik [[Gua Mogao|lukisan dinding Dunhuang]] dari Dinasti Tang.]]
Meskipun Dong telah belajar melukis dengan [[lukisan Barat|gaya Barat]], ia memilih gaya [[seni tradisional]] untuk ''Proklamasi Pendirian Negara'', menggunakan warna cerah dan kontras mirip dengan cetakan-cetakan [[Tahun Baru Imlek]] yang populer di Tiongkok.
Dong memanfaatkan pemahamannya atas sejarah kesenian Tiongkok
==
[[Berkas:Tiananmen beijing Panorama.jpg|jmpl|[[Gerbang Tiananmen]], difoto pada 2009]]
''Proklamasi Pendirian Negara'' adalah salah satu dari beberapa lukisan yang direncanakan untuk Museum Revolusi Tiongkok oleh para anggota
Pada saat
Agar lebih fokus dalam mengerjakan lukisan, Dong menyewa sebuah kamar
Dong menggunakan
== Penerimaan dan pengaruh ==
Saat lukisan tersebut pertama kali ditampilkan pada 1953, banyak kritikus Tiongkok yang
Setelah ditampilkan, Jiang ingin menyusun sebuah pameran agar para pejabat pemerintah, termasuk Mao, dapat melihat dan memperkenalkan lukisan baru tersebut di depan umum. Ia mempunyai hubungan dengan orang-orang di dalam lingkaran Mao, dan Dong
''Proklamasi Pendirian Negara'' dipuji para kritikus sebagai salah satu lukisan minyak yang paling megah yang pernah dibuat oleh seorang seniman Tiongkok.
== Sejarah berikutnya dan perubahan politik ==
Pada Februari
[[Berkas:Founding of the Nation 1955 revision.jpeg|jmpl|kiri|Revisi 1954, [[Gao Gang]] dihapus]]
[[Berkas:Founding ceremony 2.jpg|jmpl|ka|Lukisan replika (revisi 1979)]]
Pada 1972, sebagai bagian dari renovasi Museum Revolusi Tiongkok, para pejabat ingin memamerkan
Dengan berakhirnya Revolusi Kebudayaan pada 1976 dan
== Peninggalan ==
Lukisan tersebut direproduksi di perangko-perangko pos pada 1959 dan 1999, untuk peringatan kesepuluh dan kelima puluh pendirian Republik Rakyat.<ref name="scott 2007">{{Cite book |last=Kloetzel (editor) |first=James E. |title=Scott 2007 Standard Postage Stamp Catalogue: Volume 2 C–F |publisher=Scott Publishing Co. |date=2006 |location=Sidney OH |pages=324, 365 |isbn=0-89487-376-8 }}</ref> Selain itu, pada 1999, museum tersebut menugaskan sebuah perusahaan swasta untuk membuat reproduksi kertas emas berskala kecil terhadap lukisan tersebut. Keluarga Dong menuntut, dan pada 2002 pengadilan memutuskan bahwa para pewaris Dong yang berhak memegang hak cipta atas lukisan tersebut, dan museum tersebut hanya memegang hak untuk memamerkannya.<ref>{{cite web|date=December 28, 2002|accessdate=January 23, 2017|language=zh|url=http://www.chinacourt.org/article/detail/2002/12/id/29107.shtml|title=著名油画《开国大典》著作权案在京审结 (The famous painting ''Founding Ceremony'' copyright case concluded in Beijing|publisher=Xinhua News Service|author=Zha Xin, Li Xu}}</ref> Joe McDonald dari [[Associated Press]] menyatakan bahwa pemberian hak cipta tersebut sebagai "tanda ambisi kapitalis Tiongkok terhadap sejarah sayap kirinya".<ref name = "ap">{{cite news|last=McDonald|first=Joe|title=Artist's rights upheld in China|subscription=yes|url=http://infoweb.newsbank.com/resources/doc/nb/news/100EEF7976AEF474?p=AWNB|date=December 29, 2002|accessdate=January 27, 2017|publisher=[[Associated Press]]}}</ref> Pada 2014, museum seni di ASRP mengadakan sebuah retrospektif terhadap karya-karya Dong, memamerkan kerajinan berskala kecil dari lukisan tersebut, yang diamini oleh keluarga Dong, untuk pertama kalinya. Fan Di'an, kurator pameran tersebut, menyatakan, "Perubahan-perubahan pada lukisan tersebut mengisahkan sebuah cerita yang pahit, merefleksikan pengaruh politik pada seni. Namun, ini tidak menyurutkan kecintaan seni Dong Xiwen."<ref name = "cd2014" >{{cite news|author = Deng Zhangyu|title = Love of Art|newspaper=China Daily|date=December 30, 2014|page=19}}</ref>▼
▲Lukisan tersebut
Wu Hung menyebut ''Pendirian Negara'' sebagai "karya paling diselebrasikan dari kesenian Tiongkok resmi".{{sfn|Wu Hung 2008|p=69}} Ia menyatakan bahwa lukisan tersebut merupakan satu-satunya lukisan yang "dikanonisasikan" yang menggambarkan upacara 1 Oktober, dan bahwa seniman-seniman lainnya ditugaskan untuk memberikan sudut pandang rakyat, mensubyekkan diri mereka sendiri ke hadapan Mao.{{sfn|Wu Hung 2005|p=274}} Lukisan tersebut merupakan contoh modern dari ''[[damnatio memoriae]]'', sebuah pengubahan terhadap karya seni atau subyek lainnya untuk menghapus gambar atau nama dari seseorang yang tidak disukai.{{sfn|Unverzagt|p=220}} Dalam sebuah artikel pada 2004, Deng Zhangyu menyebut lukisan tersebut sebagai "gambar sejarah paling signifikan dari pendirian Tiongkok".<ref name = "cd2014" /> Wu Hung menyatakan bahwa meskipun penggubahan tersebut terjadi selama bertahun-tahun, tetapi tetap menampilkan Mao yang sedang memproklamasikan pemerintahan baru, searah dengan perubahan yang terjadi pada kepemimpinan Tiongkok pada masa-masa pemerintahan Komunis.{{sfn|Wu Hung 2005|p=274}} Andrews menyatakan bahwa "pengaruh terbesar pada dunia seni adalah peningkatannya sebagai model lukisan minyak yang disetujui partai".{{sfn|Andrews|pp=77, 80}} Penulis Wu Bing pada 2009 menyebutnya sebagai "sebuah batu pijakan dalam lukisan minyak Tiongkok, yang secara jelas memasukkan unsur-unsur nasional".{{sfn|Wu Bing|p=66}} Lukisan tersebut tak pernah meraih sanjungan di dunia Barat seperti halnya di Tiongkok; menurut Andrews, "para murid sejarah seni diketahui menanggapinya dengan tertawa saat gambar tersebut ditampilkan di layar".{{sfn|Andrews|p=80}} Sejarawan seni [[Michael Sullivan (sejarawan seni)|Michael Sullivan]] meremehkannya karena menganggapnya tidak lebih dari sebuah propaganda.{{sfn|Andrews|p=80}} Saat ini, setelah penggabungan museum, lukisan-lukisan tersebut ada di dalam [[Museum Nasional Tiongkok]], Lapangan Tiananmen.<ref name="cn3" /><ref name = "china museum 1">{{cite web|title=Modern China|url=http://en.chnmuseum.cn/tabid/545/Default.aspx|publisher=[[National Museum of China]]|accessdate=January 22, 2017|archive-date=2015-08-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20150828024211/http://en.chnmuseum.cn/tabid/545/Default.aspx|dead-url=yes}}</ref>▼
▲[[Berkas:Tourists and founding ceremony.jpg|jmpl|kiri|Para pengunjung sedang mengambil foto lukisan ''Proklamasi Pendirian Negara'' di Museum Nasional Tiongkok pada 2018]]Wu Hung menyebut ''Proklamasi Pendirian Negara'' sebagai "karya yang paling
{{clear}}
== Referensi ==
Baris 94 ⟶ 97:
== Sumber ==
*{{cite book|title=Painters and Politics in the People's Republic of China, 1949–1979|first=Julia Frances|last=Andrews|location=Berkeley CA|publisher=University of California Press|date=1994|isbn=9780520079816|url=https://books.google.com/books?id=h3kDsTxGSJMC&q=painting+founding+nation|ref={{sfnRef|Andrews|1994}} }}
*{{cite journal|title=The Red Line: Creating a Museum of the Chinese Revolution|first=Chang-Tai|last=Hung|journal=The China Quarterly|issue=184|date=
*{{cite journal|title=Oil Paintings and Politics: Weaving a Heroic Tale of the Chinese Communist Revolution|first=Chang-Tai|last=Hung|journal=Comparative Studies in Society and History|volume=49|issue=4|date=
*{{cite conference|first=Christian|last=Unverzagt|title=''Einbildungen der Geschichte und ihr Schicksal: Politisierte Kunst in Maos China'' [Conceits of History and their Fate: Politicised Art in Mao's China]|book-title=Shifting Paradigms in East Asian Visual Culture|pages=209–234|publisher=Reimer Verlag|date=2012|location=Berlin|url=http://sd4bb1662e19773c6.jimcontent.com/download/version/1391372073/module/9070462621/name/Christian%20Unverzagt_Einbildungen%20der%20Geschichte.pdf|language=de|access-date=
*{{cite journal|title=Oil Painting in China|author=Wu Bing|journal=China Today|pages=64–67|date=
*{{cite book|title=Remaking Beijing: Tiananmen Square and the Creation of a Political Space|author=Wu Hung|location=Chicago IL|publisher=University of Chicago Press|date=2005 |isbn=0226360792|ref={{sfnRef|Wu Hung 2005}} }}
*{{cite journal|title=Television in Contemporary Chinese Art|url=https://archive.org/details/sim_october_summer-2008_125/page/65|author=Wu Hung|journal=October|volume=125|date=
{{Authority control}}
{{Artikel pilihan}}
[[Kategori:Lukisan abad ke-20]]
[[Kategori:Lukisan Tiongkok]]
|