Rima Melati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bajinra (bicara | kontrib)
Menambah rujukan #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Akuindo (bicara | kontrib)
 
(22 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| burial_place = [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Rima Melati
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{Hlisthlist|[[AktrisPemeran]]|[[modelpenyanyi]]|[[penyanyimodel]]}}
}}
| years_active = 1958–2017
| years_active = 1958—2017
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = {{Plainlistplainlist|
* Iwan Kartowiyono (bercerai)
* Nelson Tobing (bercerai)
* Herwindo Soewondo (bercerai)
* {{Marriage|[[Frans Tumbuan]]|1973|2015|end=died}}
}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 4
Baris 50 ⟶ 52:
}}
 
'''Marjolien Tambajong''' ([[EYD]]: '''Maryolien Tambayong''') ({{lahirmati||22|8|1939||23|6|2022}}),<ref>{{Cite news|last=Riantrisnanto|date=2021-12-20|title=Artis Kawakan: Rima Melati, Aktris Berprestasi yang Sukses Melawan Kanker Stadium 3|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4810704/artis-kawakan-rima-melati-aktris-berprestasi-yang-sukses-melawan-kanker-stadium-3|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-23|first=Ruly|editor-last=Saputra|editor-first=Aditia}}</ref> yang lebih dikenal dengansebagai '''Rima Melati''', adalah seorang aktrispemeran, modelpenyanyi dan penyanyi berkebangsaanmodel Indonesia keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]] dan [[Suku Minahasa|Minahasa]]. Ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk enam Piala Citra [[Festival Film Indonesia]] dan memenangkan satu diantaranya, sebagai aktris terbaik untuk perannya di film ''[[Intan Berduri]]''.
 
== Biografi ==
Nama Rima Melati sebenarnya merupakan pemberian [[Soekarno]]. Sekitar awal 1960-an Bung Karno suka mengganti nama orang yang dikenalnya, yang dirasa kebarat-baratan. Nama asli Rima, Marjolien Tambajong, dengan panggilan Lientje, memang pernah dikatakan kebarat-baratan oleh Bung Karno.<ref>{{Cite web|last=Prihatini|first=Astrid|date=2022-06-23|title=Mendapatkan Nama dari Presiden Soekarno, Ini Profil Rima Melati|url=https://www.solopos.com/mendapatkan-nama-dari-presiden-soekarno-ini-profil-rima-melati-1348662|website=Solopos|access-date=2023-05-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-06-23|title=Rima Melati Nama Panggung Yang Diberikan Presiden Soekarno|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4994109/rima-melati-nama-panggung-yang-diberikan-presiden-soekarno|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-05-16}}</ref>
 
Rima pernah meraih [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia]] tahun [[Festival Film Indonesia 1973|1973]] kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama. Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] di beberapa Festival Film Indonesia yaitu dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]'', (1986), ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1987) dan ''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat)]]'' (1989). Selain itu Pada ajang [[Festival Film Asia Pasifik]] ke-50, Rima meraih penghargaan ''Best Supporting Actress'' dalam film ''[[Ungu Violet]]''.
 
Rima juga sempat aktif berperan dalam [[sinetron]]serial televisi seperti ''[[Wulan (seri televisi)|Wulan]]'' ([[RCTI]]), ''Kabut Sutera Ungu'' ([[Indosiar]]), ''Nyonya Nyonya Sosialita/Laba-Laba Cinta'' (Indosiar) dan ''[[Candy (sinetronseri televisi)|Candy]]'' (RCTI). Selain itu Rima juga dikenal sebagai sutradara televisi yang salah satu karyanya adalah [[''Api Cinta Antonio Blanco]]''.
 
=== Kehidupan awal ===
Rima lahir di [[Tondano]], [[Hindia Belanda]], pada tanggal 22 Agustus 1939 sebagai putri kedua dari empat bersaudara pasangan Marinus Van Rest dan [[Non Kawilarang]] (27 Oktober 1917 – 271917—27 Juni 1997). Ibunya, Non Kawilarang adalah seorang perancang dan perintis dunia mode Indonesia, ia memiliki saudara kandung yang bernama Jolly Tambayong, dan Dorothea Tambayong yang merupakan ibu dari aktris [[Debby Cynthia Dewi]].<ref name="profil">{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/rima-melati/profil/ |title=Profil Rima Melati |website=Kapanlagi.com |accessdate=31 Januari 2021}}</ref>
 
Ketika di bangku SD Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS), Rima pernah satu kelas dengan mantan Presiden Indonesia keempat, [[Abdurrahman Wahid]].<ref>[http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm "Bung Karno di Mata Wanita"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208100949/http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/BK.htm |date=2007-02-08 }}, ''[[Intisari]]'', Mei 2001</ref> Setelah lulus dari sekolah menengah di [[Tondano (kota)|Tondano]], ia melanjutkan pendidikannya di [[SMK Negeri 9 Bandung|SGKP]] yang berada di [[Kota Bandung|Bandung]], dan duduk satu bangku dengan aktris [[Ruth Pelupessy]].<ref name=":0">{{Cite news|date=1992-08-17|title=AKTRIS RUTH PELUPESSY NYARIS BUNUH DIRI...|work=Kartini|access-date=2022-06-23}}</ref> Rima juga turut membantu Ruth dengan memberikannya pekerjaan sebagai penjahit dan model di ''Indonesian Modelling Agency'' (IMA), serta membantunya mendapatkan peran sebagai Corrie dalam film [[Salah Asuhan (film)|''Salah Asuhan'']] (1972).<ref name=":0" /> Dirinya juga ikut andil dalam menyelesaikan konflik antara Ruth dan suami pertamanya yaitu Richard Turangan, dengan cara menyewa jasa advokat [[Lukman Wiriadinata]] yang merupakan mertua dari model Sumi Hakim, demi membantu Ruth mendapatkan hak asuh kedua putranya.<ref name=":0" />
Baris 76 ⟶ 78:
Melati kembali ke layar perak pada tahun 1969, setelah menikah dengan Ir. Herwindo, dengan perannya dalam film [[Wim Umboh]] bertajuk ''[[Laki-Laki Tak Bernama]]''.{{sfn|JCG, Rima Melati}} Selama dua puluh tahun berikutnya ia muncul di lebih dari tujuh puluh film, termasuk debut sutradara [[Teguh Karya]] ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]'' (1971), debut sutradara [[Sjumandjaja]] ''[[Lewat Tengah Malam]]'' (1971), dan film kolaborasi Indonesia–Belanda ''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]'' (1975).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
Rima menerima penghargaan [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia 1973]] dalam kategori [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam film ''[[Intan Berduri]]'' bersama [[Benyamin Sueb]] yang memperoleh penghargaan sebagai [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]] dalam film yang sama.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Awards}}
 
Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pembantu Wanita terbaik]] dalam film ''[[Kupu-Kupu Putih]]'' (1984), ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]'' (1985), ''[[Pondok Cinta]]'', (1986), ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1987) dan ''[[Arini II|Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat)]]'' (1989). Selain itu Pada ajang [[Festival Film Asia Pasifik]] ke-50, Rima meraih penghargaan ''Best Supporting Actress'' dalam film ''[[Ungu Violet]]''.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
=== Riwayat kesehatan ===
Pada tahun 1989, tak lama setelah syuting ''[[Sesaat dalam Pelukan]]'',{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} Rima didiagnosis dengan [[kanker payudara]] Stadium 3B. Ia menjalani perawatan selama satu setengah tahun, bepergian ke Belanda karena ahli bedah Indonesia tidak dapat melakukan [[mastektomi]] parsial.{{Sfn|Siregar|2012}} Dia tidak kembali bermain film sampai tahun 1994, ketika dia muncul di ''[[Sesal (film)|Sesal]]''. Disutradarai oleh rekannya [[Sophan Sophiaan]],{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}} film ini dibintangi Sophiaan sebagai sastrawan yang tak mampu mendampingi istrinya yang diperankan oleh [[Widyawati]], menjelang ajalnya.{{Sfn|Kristanto|2007|p=385}} Pada 1997 Rima menyutradarai serial televisinya ''Api Cinta Antonio Blanco'' (1997), berdasarkan kisah hidup [[Antonio Blanco (pelukis)|Antonio Blanco]], seorang pelukis Spanyol-Amerika yang menetap di [[Bali]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Marjolien Tambajong}}
 
Rima telah membuat beberapa film setelah pergantian milenium, termasuk ''[[Banyu Biru]]'' (2004) dan ''[[Ungu Violet]]'' (2005). {{As of|2016}}, film fitur terbarunya adalah ''[[Ayah, Mengapa Aku Berbeda?]]'' (2011).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography}} Dalam sebuah wawancara tahun 2012, dia menyatakan bahwa dia tidak berniat kembali ke film atau televisi.{{Sfn|Siregar|2012}} Dia terus berlanjut sebagai perancang busana,{{sfn|Novanda|2016}} dan telah mengkampanyekan [[kesadaran kanker payudara]] melalui Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta.{{Sfn|Siregar|2012}}
Baris 89 ⟶ 91:
 
Rima aktif di [[Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau]] (YITT). Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa ''Award No Tobaco Day'' karena usahanya dalam kampanye antirokok. Menurut Kepala Perwakilan [[WHO]] di [[Indonesia]], [[George Petterson]], Rima terpilih sebagai satu-satunya orang Indonesia dari 10 warga dunia yang pada tahun [[2006]] mendapat piala penghargaan dari WHO. Rima Melati mulai merokok pada umur 16 tahun karena pengaruh lingkungan dan tontonan. Rima berhenti merokok pada [[1989]] setelah [[tar|kerak tar]] dan [[nikotin]] dalam tubuhnya menimbulkan [[kanker usus|kanker pada usus]] dan [[kanker payudara|payudara]].<ref name="profil" />
 
 
Rima juga pernah menyandang gelar Ratu Batik 1972.
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 99 ⟶ 104:
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable unsortable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
!Catatan
! Keterangan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
| 1958
| ''[[Djuara Sepatu Roda]]''
|
|Karya debut
|
|align="center"|
|-
| rowspan="5"|1961
| ''[[Amor dan Humor]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Djantung Hati]]''
| Mul
|
|align="center"|
|-
| ''[[Darmawisata]]''
| Sita
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kasih Tak Sampai]]''
| Ningsih
|
|align="center"|
|-
| ''[[Notaris Sulami]]''
| Yeti
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|1962
| ''[[Violetta]]''
| Violetta
|
|align="center"|
|-
| ''[[Bermalam di Solo]]''
| Endang
|
|align="center"|
|-
| ''[[Hadiah 2.000.000]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|1963
| ''[[Ballada Kota Besar]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kartika Aju]]''
| Kartika
|
|align="center"|
|-
| ''[[Penjeberangan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| 1964
| ''[[Kunanti Djawabmu]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1969
| ''[[Big Village]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Laki-Laki Tak Bernama]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1970
| ''[[Dan Bunga-Bunga Berguguran]]''
| Hanifah
|
|align="center"|
|-
| ''[[Noda Tak Berampun]]''
| Marina
|
|align="center"|
|-
| rowspan="8"|1971
| ''[[Bengawan Solo (film)|Bengawan Solo]]''
| Winangsih
|
|align="center"|
|-
| ''[[Biarlah Aku Pergi]]''
| Aminah
|
|align="center"|
|-
| ''[[Lewat Tengah Malam (film 1971)|Lewat Tengah Malam]]''
| Sukma
|
|align="center"|
|-
| ''[[Jang Djatuh di Kaki Lelaki]]''
| Sinta
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kekasihku Ibuku]]''
| Marina
|
|align="center"|
|-
| ''[[Rakit (film)|Rakit]]''
| Lena
|
|align="center"|
|-
| ''[[Rina]]''
| Rina
|
|align="center"|
|-
| ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="5"|1972
| ''[[Mama (film 1972)|Mama]]''
| Anari
|
|align="center"|
|-
| ''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
| Rapi'ah
|
|align="center"|
|-
| ''[[Dosa Siapa]]''
| Maria
|
|align="center"|
|-
| ''[[Intan Berduri]]''
| Saleha
|
|align="center"|
|-
| ''[[Tjintaku Djauh di Pulau]]''
| Tinah
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|1973
| ''[[Ayah (film)|Ayah]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Bapak Kawin Lagi]]''
| Fatimah
|
|align="center"|
|-
| ''[[Takdir (film)|Takdir]]''
| Martini
|
|align="center"|
|-
| rowspan="5"|1974
| ''[[Ali Baba (film)|Ali Baba]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Anak Bintang]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Perawan Malam]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Susana]]''
| Ibu Susi
|
|align="center"|
|-
| ''[[Gaun Pengantin]]''
|
|
|align="center"|
|-
| 1975
| ''[[Max Havelaar (film)|Max Havelaar]]''
| Mevrouw Slotering
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|1976
| ''[[Widuri Kekasihku]]''
| Indah Susanto
|
|align="center"|
|-
| ''[[Wajah Tiga Perempuan]]''
| Lindri
|
|align="center"|
|-
| ''[[Pinangan]]''
| Roro Melati
|
|align="center"|
|-
| 1978
| ''[[Bulu-Bulu Cendrawasih]]''
|
|
|align="center"|
|-
| 1979
| ''[[Kabut Sutra Ungu]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1980
| ''[[Busana dalam Mimpi]]''
| Bibi Riri
|
|align="center"|
|-
| ''[[Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="6"|1981
| ''[[Tali Merah Perkawinan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Bukan Impian Semusim]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Jangan Ambil Nyawaku]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Detik-Detik Cinta Menyentuh]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Sekuntum Mawar Putih]]''
| Nyonya Heru
|
|align="center"|
|-
| ''[[Hati Selembut Salju (Garis-Garis Cakrawala)]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1982
| ''[[Perkawinan 83]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Di Balik Kelambu]]''
| Farida
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|1983
| ''[[Kupu-Kupu Putih]]''
| Mama Rosa
|
|align="center"|
|-
| ''[[Rahasia Buronan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="4"|1984
| ''[[Kembang Kertas]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Bercinta dalam Badai]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Saat-Saat yang Indah]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="9"|1985
| ''[[Serpihan Mutiara Retak]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Yang Kukuh, Yang Runtuh]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Damai Kami Sepanjang Hari]]''
| Ibu Iwan
|
|align="center"|
|-
| ''[[Romantika (film)|Romantika]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Pondok Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kulihat Cinta di Matanya (film)|Kulihat Cinta di Matanya]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kidung Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Matahari-Matahari]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Melintas Badai]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="6"|1986
| ''[[Merpati Tak Pernah Ingkar Janji]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Telaga Air Mata]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Secawan Anggur Kebimbangan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Biarkan Bulan Itu]]''
| Anneke
|
|align="center"|
|-
| ''[[Di Balik Dinding Kelabu]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Pengantin Baru]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="5"|1987
| ''[[Ayahku]]''
| Istri Agus
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kecil-Kecil Jadi Pengantin]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Cintaku di Rumah Susun]]''
| Mastun
|
|align="center"|
|-
| ''[[Aku Benci Kamu]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="5"|1988
| ''[[Setegar Gunung Batu]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Harga Sebuah Kejujuran]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Seputih Kasih Semerah Luka]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Ayu dan Ayu]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat]]''
| Ibu Nick
|
|align="center"|
|-
| rowspan="6"|1989
| ''[[Sesaat dalam Pelukan]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kanan Kiri OK]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Kristal-Kristal Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Lupus III: Topi-Topi Centil]]''
|
|
|
|-
| ''[[Kanan Kiri OK II]]''
| Tati
|
|align="center"|
|-
| 1994
| ''[[Sesal (film)|Sesal]]''
|Diri sendiri
|
|
|align="center"|
|-
| 1997
| ''[[Blanco, The Colour of Love]]''
| {{N/Ana}}
| Sebagai sutradara; menjadi debut dalam penyutradaraan
|align="center"|
|-
| 2004
| ''[[Cinta Silver]]''
| Lies
|
|align="center"|
|-
| rowspan="2"|2005
| ''[[Banyu Biru]]''
|Ibu dinosaurus
|
|
|align="center"|
|-
| ''[[Ungu Violet]]''
| Nenek Kalin
|
|align="center"|
|-
| 2007
| ''[[Bali Forever]]''
| {{N/Ana}}
| Sebagai sutradara
|align="center"|
|-
| 2008
| ''[[Saus Kacang]]''
| Nenek
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|2010
| ''[[Bebek Belur]]''
| Bu Rima
|
|align="center"|
|-
| ''[[Satu Jam Saja]]''
| Bu Yani
|
|align="center"|
|-
| ''[[Senggol Bacok]]''
| Nenek Galang
|
|align="center"|
|-
| 2011
| ''[[Ayah, Mengapa Aku Berbeda?]]''
| Bunda Alin
|
|align="center"|
|-
| rowspan="3"|2016
| ''[[Surat Untukmu]]''
| Ibu Ketty
|
|align="center"|
|-
| ''[[Ada Cinta di SMA]]''
| Oma
|
|align="center"|
|-
| ''[[Senjakala di Manado]]''
| Oma Marlene
|
|align="center"|
|-
| 2017
| ''[[Sweet 20]]''
| Teman Fatmawati
|
|align="center"|
|}
 
=== Serial televisiTelevisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
Baris 574 ⟶ 686:
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1996
|''[[Mentari di Balik Awan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1996—1997
Baris 582 ⟶ 700:
|-
|1999—2001
|''[[Kesucian Prasasti (seri televisi)|Kesucian Prasasti]]''
|Nungky
|
Baris 590 ⟶ 708:
|''[[Cinta Tak Pernah Salah]]''
|Nyonya Paturingi
|
|align="center"|
|-
|2001
|''Melodi Cinta''
|Lince
|
|align="center"|
|-
|2002—2003
|''MentariMahligai Didi BalikAtas AwanPasir''
|
|
|align="center"|
|-
|2003
|2005
|''Kabut Sutra Ungu''
|
Baris 606 ⟶ 730:
|-
|2006—2007
|''[[Wulan (sinetronseri televisi)|Wulan]]''
|Dira
|
Baris 617 ⟶ 741:
|align="center"|
|-
|''[[Candy (sinetronseri televisi)|Candy]]''
|Eyang Ria
|
Baris 623 ⟶ 747:
|-
|rowspan="4"|2008
|''[[Safira (sinetronseri televisi)|Safira]]''
|Nenek Maryam
|
Baris 633 ⟶ 757:
|align="center"|
|-
|''[[Alisa (sinetronseri televisi)|Alisa]]''
|Bu Rima
|
|align="center"|
|-
|''[[Lia (sinetronseri televisi)|Lia]]''
|Nenek Ajen
|
Baris 650 ⟶ 774:
|}
 
==== Film televisi ====
<i>
* 23 Cinta Hanya Satu Yang Kupilih (2013)
Baris 659 ⟶ 783:
 
== Kontroversi ==
Rima dua kali menjabat menjadi juri Festival Film Indonesia, di mana FFI nya menuai kontroversi. FFI 2006 yang memberikan penghargaan film terbaik untuk film ''Ekskul'', dan menuai protes dari banyak kalangan. <ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2007-01-09|title=Kontroversi Ekskul, Titik Tolak Perbaikan Film Indonesia|url=https://www.liputan6.com/news/read/135497/kontroversi-ekskul-titik-tolak-perbaikan-film-indonesia|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-01-18}}</ref> Kedua, FFI 2010, di mana ia menjadi salah satu anggota juri yang dipecat Panitia FFI karena memasukkan film ''Sang Pencerah'' untuk dinilai, padahal tidak lolos seleksi. <ref>{{Cite web|last=Eny|date=2010-12-02|title=Kisah Dewan Juri Perjuangkan 'Sang Pencerah' ke FFI 2010|url=https://hot.detik.com/movie/d-1507839/kisah-dewan-juri-perjuangkan-sang-pencerah-ke-ffi-2010|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2023-01-18}}</ref>
 
== Penghargaan dan nominasi ==
<!-- Tuliskan penghargaan tokoh yang terdapat daftar nomine. Isikan tahun, nama penghargaan, kategori, karya, dan hasil. Tahun dan kategori tidak perlu pakai tanda [[...]]. Jangan terjemahkan nama penghargaan dan kategori (jika tidak resmi). Bahasa asing gunakan ''cetak miring''. Untuk penghargaan yang tidak menyangkut pada suatu karya gunakan tanda " — ", untuk penghargaan yang karyanya tidak diketahui " {{N/A}} " -->
{| class="wikitable"
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
! Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
! Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
! Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Karya
! Karya yang dinominasikan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
! Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|1971
| scope= "row" rowspan= "4" | '''Aktor-Aktris Terbaik PWI'''
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1971|1971]]
| rowspan= "43" | Aktris Terbaik
| align="center"|''[[Noda Tak Berampun]]''
| {{won}}
|align="center"|
|-
| 1972
|[[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1972|1972]]
| align="center"|''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
|rowspan="2" {{draw|Runner-up I}}
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1973
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1973|1973]]
|[[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1973]]
| ''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
|align="center"|''[[Salah Asuhan (film)|Salah Asuhan]]''
| {{draw|Runner-up I}}
|align="center"|
|-
|[[Festival Film Indonesia 1973]]
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1974|1974]]
|[[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
| ''[[Takdir (film)|Takdir]]''
|align="center"|''[[Intan Berduri]]''
| {{draw|Runner-up III}}
|{{win}}
|align="center"|
|-
|1974
| scope= "row" rowspan= "8" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
|Aktor-Aktris Terbaik PWI 1975
| [[Festival Film Indonesia 1973|1973]]
|Aktris Terbaik
| [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
| align="center"|''[[IntanTakdir Berduri(film)|Takdir]]''
| {{wondraw|Runner-up III}}
|align="center"|
|-
| 1980
|[[Festival Film Indonesia 1980|1980]]
| rowspan= "6" | [[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
| align="center"|''[[Kabut Sutra Ungu]]''
|rowspan="7" {{nom}}
|align="center"|
|-
| 1984
|[[Festival Film Indonesia 1984|1984]]
| align="center"|''[[Kupu-Kupu Putih]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1985
|[[Festival Film Indonesia 1985|1985]]
| align="center"|''[[Tinggal Landas buat Kekasih]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1986
|[[Festival Film Indonesia 1986|1986]]
| align="center"|''[[Pondok Cinta]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1987
|[[Festival Film Indonesia 1987|1987]]
| align="center"|''[[Biarkan Bulan Itu]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
| 1989
|[[Festival Film Indonesia 1989|1989]]
| align="center"|''[[Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat]]''
|align="center"|
| {{nom}}
|-
|rowspan="2"|2005
| [[Festival Film Indonesia 2022|2022]]
|[[MTV Indonesia Movie Awards 2005|MVT Indonesia Movie ''Awards'' 2005]]
| colspan= "2" | <center> Penghargaan Seumur Hidup
|''[[Most Favourite Supporting Actress MTV Indonesia Movie Awards|Most Favourite Supporting Actress]]''
| {{won|Penerima}}
|rowspan="4" align="center"|''[[Ungu Violet]]''
|align="center"|
|-
|[[:EN: scope=Asia-Pacific "row"Film Festival| '''Asia-Pacific Pasifik Film Festival''' 2005]]
|''Best Supporting Actress''
| [[:EN: Asia-Pacific Film Festival|2005]]
|{{won}}
| ''Best Supporting Actress''
|align="center"|
| rowspan= "4" | ''[[Ungu Violet]]''
| {{won}}
|-
|rowspan="2"|2007
| scope= "row" | '''[[MTV Indonesia Movie Awards]]'''
| rowspan="2"|[[MTV IndonesiaIndonesian Movie Awards 20052007|2005Indonesian Movie ''Awards'' 2007]]
|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| ''[[Most Favourite Supporting Actress MTV Indonesia Movie Awards|Most Favourite Supporting Actress]]''
|rowspan="2" {{nom}}
|align="center"|
|-
|Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
| scope= "row" rowspan= "2" | '''[[Indonesian Movie Actors Awards]]'''
|align="center"|
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2007|2007]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
|2014
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
|[[Festival Film Bandung 2014]]
| {{nom}}
|colspan="2" align="center"|''Lifetime Achievement Award''
|-
|{{won|Penerima}}
| scope= "row" | '''[[Festival Film Bandung]]'''
|align="center"|
| [[Festival Film Bandung 2014|2014]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
|2022
|[[Festival Film Indonesia 2022]]
|colspan="2" align="center"|Penghargaan Seumur Hidup
|{{won|Penerima}}
|align="center"|
|}