Panda raksasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sozano (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
ANNAFscience (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Panda}}
{{infobox spesies}}
'''Panda raksasa''' (''Ailuropoda melanoleuca'', <small>berarti</small> "Kaki-kucing hitam-putih"; {{zh|s=大熊猫|t=大熊貓|p=dà xióng māo|j=daai6 hung4 maau1}}, <small>berarti</small> "kucing beruang besar")<ref name="Scheff Duncan">{{cite book|last=Scheff|first=Duncan|title=Giant Pandas|edition=illustrated|series=Animals of the rain forest|year=2002|publisher=Heinemann-Raintree Library|isbn=0-7398-5529-8|page=7}}</ref> atau hanya disebut '''panda''', adalah seekor [[mamalia]] yang diklasifikasikan ke dalam keluarga [[beruang]],<ref name="Lindburg, Donald G.; Baragona, Karen 2004">{{cite book |author1=Lindburg, Donald G. |author2=Baragona, Karen |title=Giant Pandas: Biology and Conservation |url=https://archive.org/details/giantpandasbiolo0000unse |publisher=University of California Press|year=2004|isbn=0-520-23867-2|oclc= }}</ref> [[Ursidae]], yang merupakan hewan asli [[Tiongkok]] Tengah. Panda raksasa tinggal di wilayah pegunungan, seperti [[Sichuan]] dan [[Tibet]]. Pada setengah [[abad ke-20]] terakhir, panda menjadi semacam [[lambang negara]] [[Tiongkok]], dan sekarang ditampilkan pada [[uang emas]] negara tersebut.
 
== Etimologi ==
Nama TionghoanyaTionghoa-nya 熊猫 (xiong mao) berarti "[[kucing]]-[[beruang]]" dan bisa dibaca terbalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di baratBarat karena mirip dengan [[panda merah]] yang dulunya dikenal sebagai '''beruang belang''' (''Ailuropus melanoleucus'').
 
== Taksonomi ==
Secara [[taksonomi]] panda tergolong [[karnivora|karnivor]]. Namun, jenis makanannya seperti [[herbivora|herbivor]], sebagian besar berupa tumbuh-tumbuhan, hampir hanya [[bambu]] saja. Secara teknis, seperti kebanyakan hewan lainnya, panda termasuk [[omnivora|omnivor]] karena diketahui mereka juga memakan [[telur]] dan [[serangga]]. Kedua makanan ini adalah sumber [[protein]] yang diperlukan. [[Telinga]]<nowiki/>nya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
 
Panda raksasa masih bersaudaraberkerabat dengan panda merah, tetapi mereka dinamai mirip sepertinya karena kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan panda merah ditemukan pada tahun [[1901]], panda raksasa dikenal sebagai ''beruang berwarna dua''.
 
Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik panda raksasa maupun panda merah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan [[rakun]]. Namun, pengujian [[genetika]] mengungkapkan bahwa panda raksasa adalah beruang sejati dan termasuk keluarga ''[[Ursidae]]''. SaudaraKerabat terdekatnya dalam keluarga beruang adalah [[Beruang Berkacamata]] di [[Amerika Selatan]]. Sekarang masih diperdebatkan apakah panda merah termasuk keluarga ''Ursidae'' atau keluarga rakun, ''[[Procyonidae]]''.
 
== Deskripsi ==
Baris 20:
[[File:Giant Pandas having a snack.jpg|thumb|Panda makan bambu]]
[[File:Pandas playing 640x480.ogv|thumb|Panda makan, berdiri, dan bermain]]
Meskipun diklasifikasikan sebagai [[Carnivora|karnivora]]karnivor, [[diet]] panda raksasa pada dasarnya adalah [[herbivora]]herbivor, yang terdiri hampir secara eksklusif dari bambu.<ref name="Britannica Earth">{{citeCite bookjournal|yeardate=20102018-07-16|title=Panda raksasa|url=https://archiveid.wikipedia.org/detailsw/earthschangingen0000comp|index.php?title=Lingkungan Berubah BumiPanda_raksasa&oldid=24023998|publisherjournal=EncyclopædiaWikipedia Britannicabahasa Indonesia, Inc|isbn=978-1-61535-339-2|series=Belajarensiklopedia & Jelajahibebas|page=[https://archive.org/details/earthschangingen0000comp/page/49 49]|url-statuslanguage=liveid}}</ref> Namun, panda raksasa masih memiliki sistem pencernaan karnivorakarnivor, serta gen karnivorakarnivor-spesifik,<ref>"(...) menunjukkan bahwa panda kemungkinan memiliki semua komponen yang diperlukan untuk sistem pencernaan karnivora." {{cite journal |vauthors=Li R, Fan W, Tian G, Zhu H, He L, Cai J, Huang Q, Cai Q, Li B, Bai Y, Zhang Z, Zhang Y, Wang W, Li J, Wei F, Li H, Jian M, Li J, Zhang Z, Nielsen R, Li D, Gu W, Yang Z, Xuan Z, Ryder OA, Leung FC, Zhou Y, Cao J, Sun X, Fu Y, Fang X, Guo X, Wang B, Hou R, Shen F, Mu B, Ni P, Lin R, Qian W, Wang G, Yu C, Nie W, Wang J, Wu Z, Liang H, Min J, Wu Q, Cheng S, Ruan J, Wang M, Shi Z, Wen M, Liu B, Ren X, Zheng H, Dong D, Cook K, Shan G, Zhang H, Kosiol C, Xie X, Lu Z, Zheng H, Li Y, Steiner CC, Lam TT, Lin S, Zhang Q, Li G, Tian J, Gong T, Liu H, Zhang D, Fang L, Ye C, Zhang J, Hu W, Xu A, Ren Y, Zhang G, Bruford MW, Li Q, Ma L, Guo Y, An N, Hu Y, Zheng Y, Shi Y, Li Z, Liu Q, Chen Y, Zhao J, Qu N, Zhao S, Tian F, Wang X, Wang H, Xu L, Liu X, Vinar T, Wang Y, Lam TW, Yiu SM, Liu S, Zhang H, Li D, Huang Y, Wang X, Yang G, Jiang Z, Wang J, Qin N, Li L, Li J, Bolund L, Kristiansen K, Wong GK, Olson M, Zhang X, Li S, Yang H, Wang J, Wang J | title = The sequence and de novo assembly of the giant panda genome | journal=Nature | volume = 463 | issue = 21 | pages = 311–317 | year = 2010 | pmid = 20010809 | pmc = 3951497 | doi = 10.1038/nature08696 | bibcode=2010Natur.463..311L |display-authors = 29 }}</ref> dan karenanyakarena itu mendapatkan sedikit energi dan sedikit protein dari konsumsi bambu. Kemampuan untuk memecah selulosa dan lignin sangat lemah, dan sumber utama nutrisi mereka berasal dari pati dan hemiselulosa. Bagian paling penting dari diet bambu mereka adalah tunas, yang kaya pati yang mereka miliki kemampuan lebih tinggi untuk mencerna daripada karnivorakarnivor ketat, dan memiliki kandungan protein hingga 32%.<ref>{{cite journal | doi=10.1038/s41396-018-0051-y | title=Usia yang terkait dengan mikrobioma menunjukkan panda raksasa hidup pada hemiselulosa, bukan selulosa | year=2018 | last1=Zhang | first1=Wenping | last2=Liu | first2=Wenbin | last3=Hou | first3=Rong | last4=Zhang | first4=Liang | last5=Schmitz-Esser | first5=Stephan | last6=Sun | first6=Huaibo | last7=Xie | first7=Junjin | last8=Zhang | first8=Yunfei | last9=Wang | first9=Chengdong | last10=Li | first10=Lifeng | last11=Yue | first11=Bisong | last12=Huang | first12=He | last13=Wang | first13=Hairui | last14=Shen | first14=Fujun | last15=Zhang | first15=Zhihe | journal=The ISME Journal | volume=12 | issue=5 | pages=1319–1328 | pmid=29391488 | pmc=5931968 }}</ref><ref>[https://www.smithsonianmag.com/smart-news/bamboo-fake-meat-giant-pandas-180972101/ Bamboo Sebenarnya 'Daging Palsu' bagi Panda Raksasa | Berita Cerdas]</ref> Selama musim tunas, yang berlangsung dari April hingga Agustus, mereka mendapatkan banyak berat badan, yang memungkinkan mereka melewati periode kekurangan nutrisi dari akhir Agustus hingga April, ketika mereka sebagian besar makan daun bambu.<ref>[https://www.technologynetworks.com/immunology/news/pandas-gut-bacteria-may-help-them-fatten-up-while-eating-bamboo-357615 Bakteri Usus Panda Mungkin Membantu Mereka Menggemukkan Saat Makan Bambu | Jaringan Teknologi]</ref> Panda dilahirkan dengan usus steril dan memerlukan bakteri yang diperoleh dari tinja ibu mereka untuk mencerna vegetasi.<ref>{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/nature/adaptations/Coprophagia |title=BBC Nature — Video Pemakan Kotoran, berita dan fakta |publisher=Bbc.co.uk |access-date=27 November 2011 |archive-date=29 December 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111229185647/http://www.bbc.co.uk/nature/adaptations/Coprophagia |url-status=mati }}</ref> Panda raksasa adalah hewan yang sangat spesialis dengan adaptasi unik, dan telah hidup di hutan bambu selama jutaan tahun.<ref name=si>{{cite web
|url=http://nationalzoo.si.edu/animals/giantpandas/pandafacts/default.cfm
|title=Fakta Panda Raksasa
Baris 31:
}}</ref>
 
Rata-rata panda raksasa memakan sebanyak {{cvt|9|to|14|kg}} tunas bambu sehari untuk mengompensasi konten energi terbatas dari dietnya. Pemakanan jumlah bahan yang begitu besar memungkinkan dan diperlukan karena lintasan cepat jumlah besar bahan tumbuhan yang tidak dapat dicerna melalui saluran pencernaan yang pendek dan lurus.<ref name="ReferenceA">{{cite journal|last1=Dierenfeld|first1=E. S.|last2=Hintz|first2=H. F.|last3=Robertson|first3=J. B.|last4=Van Soest|first4=P. J.|last5=Oftedal|first5=O. T.|title=Pemanfaatan bambu oleh panda raksasa|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-nutrition_1982-04_112_4/page/636|journal=Journal of Nutrition|date=1982|volume=112|issue=4|pages=636–641|pmid=6279804|doi=10.1093/jn/112.4.636}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Finley|first1=T. G.|last2=Sikes|first2=Robert S.|last3=Parsons|first3=Jennifer L.|last4=Rude|first4=Brian J.|last5=Bissell|first5=Heidi A.|last6=Ouellette|first6=John R.|title=Daya Cerna Energi Panda Raksasa pada Diet Hanya Bambu dan Diet Tambahan|journal=Zoo Biology|date=2011|volume=30|issue=2|pages=121–133|doi=10.1002/zoo.20340|pmid=20814990}}</ref> Namun demikian, juga dicatat bahwa lintasan cepat dari digesta membatasi potensi pencernaan mikroba di saluran pencernaan,<ref name="ReferenceA"/> membatasi bentuk pencernaan alternatif. Dengan diet yang volumin, panda raksasa buang air besar hingga 40 kali sehari.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/wales/5095448.stm|title=Pengujian Panda Membawa Harapan Populasi|publisher=BBC|access-date=28 Oktober 2010|date=20 Juni 2006|archive-date=26 Maret 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120326121834/http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/wales/5095448.stm|url-status=hidup}}</ref> Masukan energi terbatas yang diberlakukan padanya oleh dietnya telah mempengaruhimemengaruhi perilaku panda. Panda raksasa cenderung membatasi interaksi sosialnya dan menghindari medan curam untuk membatasi pengeluaran energinya.<ref name="Johnson">{{Cite news|last1=Ciochon|first1=Russell L.|last2=Eaves-Johnson|first2=K. Lindsay|date=20 Juli 2007|title=Bamboozled! Sejarah Alam yang Menarik dari Keluarga Panda Raksasa|url=http://scitizen.com/screens/blogPage/viewBlog/sw_viewBlog.php?idTheme=27&idContribution=855|archive-url=https://web.archive.org/web/20070721092645/http://www.scitizen.com/screens/blogPage/viewBlog/sw_viewBlog.php?idTheme=27&idContribution=855|archive-date=21 Juli 2007|access-date=22 Juli 2008|periodical=Scitizen}}</ref>
 
Diperkirakan bahwa panda dewasa menyerap sekitar {{cvt|54.8|–|66.1|mg}} [[sianida]] setiap hari melalui dietnya. Untuk mencegah keracunan, mereka telah berevolusi menjadi mekanisme anti-toksik untuk melindungi diri mereka sendiri. Sekitar 80% sianida dimetabolisme menjadi tiocianat yang kurang beracun dan dikeluarkan dalam urin, sementara 20% sisanya dinetrifikasi oleh jalur minor lainnya.<ref>{{cite journal | doi=10.1038/srep34700 | title=Sumber daya makanan membentuk perubahan adaptif fungsi detoksifikasi sianida pada panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) | year=2016 | last1=Huang | first1=He | last2=Yie | first2=Shangmian | last3=Liu | first3=Yuliang | last4=Wang | first4=Chengdong | last5=Cai | first5=Zhigang | last6=Zhang | first6=Wenping | last7=Lan | first7=Jingchao | last8=Huang | first8=Xiangming | last9=Luo | first9=Li | last10=Cai | first10=Kailai | last11=Hou | first11=Rong | last12=Zhang | first12=Zhihe | journal=Scientific Reports | volume=6 | page=34700 | pmid=27703267 | pmc=5050549 | bibcode=2016NatSR...634700H }}</ref>
Baris 37:
Dua ciri paling khas dari panda, ukurannya yang besar dan wajah bundarnya, adalah [[adaptasi]] terhadap diet bambunya. Antropolog [[Russell Ciochon]] mengamati: "[jauh] seperti gorila pemakan tumbuhan, area permukaan tubuh yang rendah terhadap volume tubuh [panda raksasa] merupakan indikator laju metabolisme yang lebih rendah. Laju metabolisme yang lebih rendah dan gaya hidup yang lebih sedentari memungkinkan panda raksasa untuk hidup dari sumber daya yang miskin nutrisi seperti bambu."<ref name = Johnson/> Demikian pula, wajah bundar panda raksasa adalah hasil dari otot rahang yang kuat, yang melekat dari bagian atas kepala ke rahang.<ref name = Johnson/> Gigi geraham besar menghancurkan dan menggiling bahan tumbuhan berserat.
 
Ciri-ciri morfologi dari kerabat punah dari panda raksasa mengisyaratkan bahwa sementara panda raksasa purba bersifat omnivora 7 juta tahun yang lalu (mya), ia hanya menjadi herbivoraherbivor sekitar 2-2,4 mya dengan munculnya ''[[Ailuropoda microta|A. microta]]''.<ref name="ReferenceB">{{cite journal|last1=Jin|first1=C|last2=Ciochon|first2=R. L.|last3=Dong|first3=W|last4=Hunt Jr|first4=R. M.|last5=Liu|first5=J|last6=Jaeger|first6=M|last7=Zhu|first7=Q|title=Tengkorak pertama dari panda raksasa paling awal|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|date=2007|volume=104|issue=26|pages=10932–10937|doi=10.1073/pnas.0704198104|pmid=17578912|pmc=1904166|bibcode=2007PNAS..10410932J|doi-access=free}}</ref><ref name="ReferenceC">{{cite journal|last1=Zhao|first1=S|last2=Zheng|first2=P|last3=Dong|first3=S|last4=Zhan|first4=X|last5=Wu|first5=Q|last6=Guo|first6=X|last7=Hu|first7=Y|last8=He|first8=W|last9=Zhang|first9=S|last10=Fan|first10=W|last11=Zhu|first11=L|last12=Li|first12=D|last13=Zhang|first13=X|last14=Chen|first14=Q|last15=Zhang|first15=H|last16=Zhang|first16=Z|last17=Jin|first17=X|last18=Zhang|first18=J|last19=Yang|first19=H|last20=Wang|first20=J|last21=Wang|first21=J|last22=Wei|first22=F|title=Sequencing genom seluruh panda raksasa memberikan wawasan tentang sejarah demografis dan adaptasi lokal|journal=Nature Genetics|date=2013|volume=45|issue=1|pages=67–71|doi=10.1038/ng.2494|pmid=23242367|s2cid=1261505}}</ref> Pemetaan genom panda raksasa menunjukkan bahwa pergantian diet dapat dimulai dari hilangnya reseptor rasa umami T1R1/T1R3 tunggal, yang disebabkan oleh dua mutasi pergeseran bingkai dalam ekson T1R1.<ref name="autogenerated311">{{cite journal|last1=Li|first1=R|last2=Fan|first2=W|last3=Tian|first3=G|last4=Zhu|first4=H|last5=He|first5=L|last6=Cai|first6=J|last7=Huang|first7=Q|last8=Cai|first8=Q|last9=Li|first9=B|last10=Bai|first10=Y|last11=Zhang|first11=Z|last12=Zhang|first12=Y|last13=Wang|first13=W|last14=Li|first14=J|last15=Wei|first15=F|last16=Li|first16=H|last17=Jian|first17=M|last18=Li|first18=J|last19=Zhang|first19=Z|last20=Nielsen|first20=R|last21=Li|first21=D|last22=Gu|first22=W|last23=Yang|first23=Z|last24=Xuan|first24=Z|last25=Ryder|first25=O. A.|last26=Leung|first26=F. C.|last27=Zhou|first27=Y|last28=Cao|first28=J|last29=Sun|first29=X|last30=Fu|first30=Y|title=Sekuen dan perakitan de novo genom panda raksasa|journal=Nature|volume=463|issue=7279|pages=311–317|pmid=20010809|pmc=3951497|year=2010|display-authors=29|doi=10.1038/nature08696|bibcode=2010Natur.463..311L}}</ref> Rasa umami sesuai dengan kadar glutamat yang tinggi seperti yang ditemukan dalam daging dan mungkin telah mengubah pilihan makanan panda raksasa.<ref name="autogenerated1">{{cite journal|last1=Jin|first1=K|last2=Xue|first2=Chenyi|last3=Wu|first3=Xiaoli|last4=Qian|first4=Jinyi|last5=Zhu|first5=Yong|last6=Yang|first6=Zhen|last7=Yonezawa|first7=Takahiro|last8=Crabbe|first8=M. James C.|last9=Cao|first9=Ying|last10=Hasegawa|first10=Masami|last11=Zhong|first11=Yang|last12=Zheng|first12=Yufang|title=Mengapa panda raksasa memakan bambu? Analisis perbandingan gen yang berkaitan dengan nafsu makan hadiah di antara mamalia|journal=PLOS ONE|date=2011|volume=6|issue=7|pages=22602|bibcode=2011PLoSO...622602J|doi=10.1371/journal.pone.0022602|pmid=21818345|pmc=3144909|doi-access=free}}</ref> Meskipun pseudogenisasi reseptor rasa umami dalam ''Ailuropoda'' bersamaan dengan pergantian diet menjadi herbivora, ini kemungkinan merupakan hasil dari, bukan penyebab perubahan diet.<ref name="ReferenceC"/><ref name="autogenerated311"/><ref name="autogenerated1"/><ref>{{Cite web|last=Chen, D. Y.; Wen, D. C.; Zhang, Y. P.; Sun, Q. Y.; Han, Z. M.; Liu, Z. H.; Shi, P.; Li, J. S.; Xiangyu, J. G.; Lian, L.; Kou, Z. H.; Wu, Y. Q.; Chen, Y. C.; Wang, P. Y.; Zhang, H. M|title=how many pandas are left in the world|url=https://10hunting.com/how-many-pandas-are-left-in-the-world/|website=Biology of Reproduction|access-date=2009-11-28}}</ref><ref name="autogenerated1"/> Waktu mutasi untuk gen T1R1 pada panda raksasa diperkirakan 4,2 mya<ref name="ReferenceC"/> sedangkan bukti fosil menunjukkan konsumsi bambu pada spesies panda raksasa setidaknya 7 mya,<ref name="ReferenceB"/> menandakan bahwa meskipun herbivora lengkap terjadi sekitar 2 mya, pergantian diet ini dimulai sebelum hilangnya fungsi T1R1.
 
Panda memakan sekitar 25 spesies bambu di alam liar, seperti ''[[Fargesia dracocephala]]''<ref name=chinaflora>{{Cite book| last =Li| first =De-Zhu; Guo, Zhenhua; Stapleton, Chris| contribution =Fargesia dracocephala| year =2007| title =Flora of China| editor-last =Wu| editor-first =Z. Y.| editor2 =Raven, P.H.| editor3 =Hong, D.Y.| volume =22| page =93| place =Beijing| publisher =Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press| contribution-url =http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025413| access-date =7 November 2007| archive-date =9 January 2012| archive-url =https://web.archive.org/web/20120109002236/http://efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025413| url-status =live}}</ref> dan ''[[Fargesia rufa]]''.<ref name=chinaflora2>{{Cite book| last =Li| first =De-Zhu| author2 =Guo, Zhenhua| author3 =Stapleton, Chris| contribution =Fargesia rufa| year =2007| title =Flora of China| editor-last =Wu| editor-first =Z. Y.| editor2 =Raven, P.H.| editor3 =Hong, D.Y.| volume =22| page =81| place =Beijing| publisher =Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press| contribution-url =http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025444| access-date =7 November 2007| archive-date =10 November 2016| archive-url =https://web.archive.org/web/20161110092337/http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025444| url-status =live}}</ref> Hanya beberapa spesies bambu yang tersebar luas di dataran tinggi tempat panda sekarang tinggal. Daun bambu mengandung kadar protein tertinggi; batangnya lebih sedikit.<ref>{{cite web|url=http://lrrd.cipav.org.co/lrrd4/2/dolberg.htm|title=Progress in the utilization of urea-ammonia treated crop residues: biological and socio-economic aspects of animal production and application of the technology on small farms|last=Dolberg|first=Frands|date=1 August 1992|publisher=University of Arhus|access-date=10 August 2010|archive-date=7 July 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110707053325/http://lrrd.cipav.org.co/lrrd4/2/dolberg.htm|url-status=live}}</ref>
Baris 61:
 
=== Konservasi ===
Panda raksasa termasuk dalam [[spesies rentan]] yang diakibatkan oleh kehilangan [[habitat]]<ref>{{cite journal|last1=Li|first1=Renqiang|last2=Xu|first2=Ming|last3=Wong|first3=Michelle Hang Gi|title=Climate change threatens giant panda protection in the 21st century|journal=Biological Conservation|date=Februari 2015|volume=182|pages=93–101|doi=10.1016/j.biocon.2014.11.037}}<!--|accessdate=12 December 2014--></ref> dan tingkat kelahiran sangat rendah.<ref name="Britannica Earth">{{cite book|titleyear=Earth's Changing Environment2010|url=https://archive.org/details/earthschangingen0000comp|seriestitle=LearnLingkungan &Berubah Explore|year= 2010Bumi|publisher= Encyclopædia Britannica, Inc|isbn=978-1-61535-339-92|pageseries=[https://archive.org/details/earthschangingen0000comp/page/49Belajar 49]& Jelajahi|url-status=live}}</ref> Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda raksasa dijadikan logo [[World Wildlife Fund]] (WWF), organisasi pelestarian alam.
<!-- (tidak terlalu dibutuhkan, sembunyikan)
== Panda dalam budaya pop ==
Baris 88:
* Ryder, Joanne (2001). ''Little panda: The World Welcomes Hua Mei at the San Diego Zoo''. New York: Simon & Schuster.
* {{Cite book|last=Schaller|first= George B.|year=1993|title=The Last Panda|place= Chicago|publisher=University of Chicago Press|url =http://books.google.com/?id=BkU6IwfjmYAC|isbn=0-226-73628-8|ref=harv|postscript=<!--None-->}} (There are also several later reprints)
* {{cite journal | doi = 10.1644/BRB-226.1 | last1 = Wan | first1 = Q.-H. | last2 = Wu | first2 = H. | last3 = Fang | first3 = S.-G. | year = 2005 | title = A New Subspecies of Giant Panda (''Ailuropoda melanoleuca'') from Shaanxi, China | url = https://archive.org/details/sim_journal-of-mammalogy_2005-04_86_2/page/397| journal=Journal of Mammalogy | volume = 86 | pages = 397–402 | issue = 2 | ref = harv }}
* Warren, Lynne (July 2006). "Panda, Inc." ''National Geographic''. (About Mei Xiang, Tai Shan and the Wolong Panda Research Facility in Chengdu China).
 
Baris 103:
* [http://www.zoovienna.at/grosserpanda.html Tiergarten Schönbrunn] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050208031252/http://www.zoovienna.at/grosserpanda.html |date=2005-02-08 }} (Vienna)
* [http://www.zoo-berlin.de/tiere/tier_prom_baobao.html Zoologischer Garten Berlin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050311031346/http://www.zoo-berlin.de/tiere/tier_prom_baobao.html |date=2005-03-11 }}
{{Carnivora|C.}}{{Authority control}}
 
{{Authority control}}
{{Taxonbar|from=Q33602}}