Sinyal kereta api: Perbedaan antara revisi

Dalam pengoperasian berbasis [[Perintah kereta api|surat perintah]], sinyal tidak langsung memberi perintah kepada awak sarana. Sistem tersebut mengarahkan awak sarana untuk mengambil surat perintah, dan dapat berhenti jika perintahnya berbunyi demikian.

* Bahwa surat[[Perintah kereta api|perintah]] harus diterima oleh awak sarana

* Batas [[PersinyalanPetak blok absolutjalan|petak-petak jalan]]

Perangkat persinyalan memiliki ''aspek'' dan ''indikasi'' . ''Aspek'' adalah tampilan visual dari sinyal; sedangkan ''indikasi'' adalah maknanya.<ref>Solomon, p. 156</ref> Dalam praktik di Amerika Serikat, indikasi tersebut memiliki makna khusus, yakni "''Medium Approach''" berarti "berjalan hati-hati; segera berhenti pada sinyal berikutnya".<ref>{{Cite web|title=US Railroad Signalling {{!}} The Railway Technical Website {{!}} PRC Rail Consulting Ltd|url=http://www.railway-technical.com/signalling/us-railroad-signalling.html|website=www.railway-technical.com|access-date=2021-04-19}}</ref> Jalur-jalur kereta api yang berbeda dapat menggunakan persinyalan yang maknanya berbeda pada aspek yang sama, sehingga jika jalur-jalur tersebut digabung, biasanya ditemukan bahwa wilayah operasional yang berbeda mungkin memiliki peraturan yang berbeda dalam menginterpretasi aspek sinyal. Misalnya, aspek "berhenti" mengacu pada aspek sinyal apa pun yang melarang masinis melewati sinyal tersebut.

Sinyal semafor dikembangkan di Prancis pada akhir abad ke-18,<ref>{{Cite web|title=Semaphore {{!}} communications|url=https://www.britannica.com/technology/semaphore|website=Encyclopedia Britannica|language=en}}</ref> sebelum kemudian diadopsi oleh perusahaan kereta api. Sinyal semafor kereta api pertama kali dipasang oleh Charles Hutton Gregory di Jalur Kereta Api London dan Croydon (kemudian Brighton) di New Cross Gate, London tenggara, pada tahun 1841.<ref>{{Cite web|title=Main Signals|url=https://www.railsigns.uk/sect2page1.html|website=www.railsigns.uk}}</ref><ref>Solomon, p. 19</ref> Bentuk sinyal ini mirip dengan [[Telegrafi optis|telegraf optik]] yang kelak digantikan di darat oleh [[telegraf listrik]]. Instalasi Gregory diuji dan disetujui oleh Mayor Jenderal Charles Pasley untuk Dewan Perdagangan Inggris. Pasley telah menemukan telegrafi optik melalui semafor pada tahun 1822 untuk militer Inggris, dan tampaknya telah menyarankan kepada Gregory penerapan semafor pada sinyal kereta api.<ref>Calvert, J.B. [https://mysite.du.edu/~jcalvert/railway/semaphor/semhist.htm "The Origin of the Railway Semaphore."] ''Railways: History, Signalling, Engineering.'' 2007-05-04.</ref> Setelah itu, persinyalan semafor segera diadopsi sebagai sinyal perkeretaapian universal. Sinyal cakram, seperti yang dibuat oleh Hall Signal Company, kadang-kadang digunakan,<ref>Solomon, p. 37</ref> tetapi semaphore dapat terlihat pada jarak yang lebih jauh. Penemuan [[Pencahayaan listrik|lampu listrik]], yang lebih terang daripada [[lampu minyak]] sehingga dapat terlihat baik pada malam hari maupun siang hari, menghasilkan perkembangan sinyal elektrik pada awal abad ke-20, <ref>Solomon, p. 50</ref> yang secara bertahap menggantikan semafor.<ref>Solomon, p. 49</ref> Beberapa masih beroperasi secara modern di Britania Raya.<ref>{{Cite web|date=5 September 2018|title=Signals explained|url=https://www.networkrail.co.uk/stories/signals-explained/|website=Network Rail|quote=We have about 40,000 signals across the whole network, mostly colour light signals and with many benefitting from LED technology. There are also still some traditional mechanical semaphore signals.}}</ref>

Sinyal mekanik dapat digerakkan manual maupun menggunakan motor listrik atau hidraulikhidraulis. Sinyal dirancang [[Konsep gagal-aman|gagal-aman]] sehingga jika daya atau kawat tariknya putus, lengan dapat turun ke posisi horizontal menggunakan gaya gravitasi.

[[Berkas:German_HP_signals.jpg|jmpl| Sinyal elektrik Jerman mengindikasikan aspek Hp0 (berhenti)]]

[[Berkas:OVERBROOK_18R-Approach-Medium.jpg|jmpl| Sinyal elektrik kedudukan PRR menunjukkan "Menuju berjalan hati-hati"<ref>{{Cite web|last=Hoevet|first=Joseph|date=1 November 2010|title=PENNSYLVANIA RAILROAD – SIGNAL RULES|url=https://signals.jovet.net/rules/PRR%20Signal%20Rules.pdf|website=Railroad Signals Landing Page|archive-url=https://web.archive.org/web/20221007035310/https://signals.jovet.net/rules/PRR%20Signal%20Rules.pdf|archive-date=7 October 2022|access-date=30 October 2022|url-status=live}}</ref>]]

[[Berkas:CSX_BAILEY-Marc-1-CPL-Dwarf-STOP.jpg|jmpl| Sinyal katai yang mengindikasikan "berhenti". Tiga lampu di atas kepala utama memungkinkan indikasi pendekatan "berjalan kecepatan menengah" dan "berjalan kecepatan rendah" untuk sinyal berikutnya.]]

Sinyal awalnya dikendalikan oleh tuas yang dipasang di dalam [[rumah sinyal]] atau ruang PPKA, dan dihubungkan ke sinyal melalui kawat tarik dan akhirnya saling kunci (''interlocking'') secara mekanis untuk mencegah sinyal tidak selaras dengan kedudukan wesel. Sistem kendali lalu lintas otomatis menambahkan ''track[[sirkuit circuit''jalur]] untuk mendeteksi keberadaan kereta api dan mengubah aspek sinyal untuk menandai ada atau tidaknya kereta.

Umumnya, sinyal dan dan alat pengaman lainnya (''tracksirkuit circuit''jalur atau palang perlintasan) menggunakan listrik bertegangan rendah. Tegangan rendah digunakan karena dapat memungkinkan pengoperasian yang mudah dari aki penyimpanan dan memang, di beberapa bagian dunia (dan sebelumnya di lebih banyak lokasi, sebelum penggunaan listrik secara luas), aki adalah sumber daya utama, mengingat sumber listrik utama belum terpasang di wilayah tersebut. Di kawasan perkotaan, peralatan persinyalan dialiri listrik utama, dengan baterai hanya sebagai cadangan.

*  [[PersinyalanLampu keretalalu apilintas]]

 {{Refbegin}}