Kerajaan Sunda Galuh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Linimasa kerajaan-kerajaan Sunda: Semenjak keruntuhan tahun 1579, Kerajaan Sunda tidak memiliki kerajaan penerus Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Sunda-Galuh.gif|jmpl|300px|[[Sungai Citarum]] menjadi pembatas antara Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.]]
'''Kerajaan
{{Sejarah Indonesia|Kerajaan Hindu-Buddha}}
Baris 43:
=== Pembagian Tarumanagara ===
[[Tarusbawa]] yang berasal dari Kerajaan Sunda Sambawa, pada tahun 669 M menggantikan kedudukan mertuanya yaitu [[Linggawarman]] raja [[Tarumanagara]] yang terakhir. Karena pamor [[Tarumanagara]] pada zamannya sudah sangat menurun, ia ingin mengembalikan keharuman zaman [[Purnawarman]] yang berkedudukan di ''purasaba'' (ibu kota) Sundapura. Dalam tahun 670 M, ia mengganti nama [[Tarumanagara]] menjadi Kerajaan Sunda. Peristiwa ini dijadikan alasan oleh [[Wretikandayun]]
Dengan dukungan Kerajaan [[Kalingga]] di [[Jawa Tengah]], Wretikandayun menuntut kepada Tarusbawa supaya wilayah Tarumanagara dipecah dua. Dukungan ini dapat terjadi karena putera mahkota Galuh bernama Mandiminyak, berjodoh dengan Parwati puteri [[Shima|Maharani Shima]] dari Kalingga. Dalam posisi lemah dan ingin menghindari perang saudara, Tarusbawa menerima tuntutan Galuh. Pada tahun 669 M, wilayah Tarumanagara dipecah menjadi dua kerajaan; yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan [[Sungai Citarum]] sebagai batasnya.
|