Infeksi klamidia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
{{DiseaseDisorder infobox |
| name = Klamidia
Name = Chlamydia |
| synonyms = Infeksi klamidia
Image = Pap smear showing clamydia in the vacuoles 500x H&E.jpg|
| pronounce = {{IPAc-en|k|l|ə|ˈ|m|ɪ|d|i|ə}}, {{respell|klə-MID-ee-yuh}}
Caption = ''C. trachomatis'' |
Image| image = Pap smear showing clamydia in the vacuoles 500x H&E.jpg|
ICD10 = {{ICD10|A|55||a|50}}-{{ICD10|A|56|8|a|50}},{{br}}{{ICD10|A|70||a|70}}-{{ICD10|A|74|9|a|70}} |
| caption = [[Apus Pap|Pap smear]] menunjukkan ''C. trachomatis'' (H&E stain)
ICD9 = {{ICD9|099.41}}, {{ICD9|483.1}} |
| field = [[Infeksi menular seksual]], [[Ginekologi|ginekologi]], [[Urologi|urologi]]
ICDO = |
| symptoms = Tanpa gejala, [[keputihan]], sekresi dari penis, nyeri berkemih
OMIM = |
| complications = [[Epididimitis|Peradangan pada testis]], [[penyakit radang pelvis]], [[infertilitas]], [[kehamilan ektopik]]
DiseasesDB = 2384 |
| onset = Beberapa minggu setelah paparan
MedlinePlus = |
| duration =
eMedicineSubj = med |
| causes = ''[[Chlamydia trachomatis]]'' ditularkan lewat hubungan seksual dan persalinan pervaginam
eMedicineTopic = 340 |
| risks =
MeshID = D002690 |
| diagnosis = Urin atau tes usap pada [[serviks]], [[vagina]], atau [[uretra]]
| differential =
| prevention = Tidak berhubungan seksual, penggunaan [[kondom]], dan seks dengan satu orang saja (yang tidak terinfeksi)
| treatment = [[Antibiotik]] ([[azitromisin]] or [[doksisiklin]])
| medication =
| prognosis =
| frequency = 4.0% (perempuan), 2,5% (laki-laki)
| deaths = ~200 (2015)
}}
{{Penyangkalan medis}}
'''Klamidia''' (dari [[Yunani Kuna|bahasa Yunani]], χλαμύδος berarti "kerudung") atau disebut juga dengan '''infeksi klamidia''' adalah [[infeksi menular seksual]] umum pada perempuan dan laki-laki yang disebabkan oleh bakteri ''[[Chlamydia trachomatis]]'' yang menular melalui seks vaginal, oral, dan anal, atau dapat juga ditularkan dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayinya saat melahirkan.<ref name=":0">{{Cite web|title=Chlamydia|url=https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/chlamydia|website=www.who.int|language=en|access-date=2024-03-23}}</ref><ref name=":1" /> Sebagian besar orang yang terinfeksi klamidia pada tahap awal tidak memiliki gejala apapun. Gejala baru akan muncul beberapa minggu setelah terinfeksi, misalnya pada perempuan ditandai dengan keputihan atau rasa terbakar saat buang air kecil.<ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Chlamydia May Not Have Symptoms, But It Can Still Cause Health Issues|url=https://www.healthline.com/health/std/chlamydia|website=Healthline|language=en|access-date=2024-03-23}}</ref> Sedangkan pada laki-laki, gejala umum infeksi ini termasuk timbulnya sekresi penis, rasa terbakar saat buang air kecil, atau nyeri pada salah satu atau kedua [[testis]].<ref name=":1">{{Cite web|date=2022-10-04|title=STD Facts - Chlamydia|url=https://www.cdc.gov/std/chlamydia/stdfact-chlamydia.htm|website=www.cdc.gov|language=en-us|access-date=2024-03-23}}</ref> Meski begitu, infeksi ini dapat dicegah dengan penggunaan kondom dan diobati dengan antibiotik. Jika tidak diatasi, infeksi klamidia dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk [[infertilitas]] dan [[kehamilan ektopik]].<ref name=":0" />
 
Infeksi klamidia dapat muncul pada area lain selain genitalia, termasuk anus, mata, tenggorokan, dan kelenjar getah bening. Infeksi klamidia berulang pada mata tanpa pengobatan dapat menyebabkan [[trakoma]], penyebab umum kebutaan pada negara-negara berkembang.<ref>{{Cite web|last=CDC|date=2022-06-15|title=Trachoma|url=https://www.cdc.gov/hygiene/disease/trachoma.html|website=Centers for Disease Control and Prevention|language=en-us|access-date=2024-03-23}}</ref>
== Prevalensi ==
 
Pada 2020, data menunjukkan bahwa sebanyak 128.5 juta orang dewasa di rentang usia 15-49 tahun di seluruh dunia terinfeksi klamidia dengan prevalensi sebanyak 4% pada perempuan dan 2,5% pada laki-laki.<ref name=":0" /> Infeksi klamidia juga umum menginfeksi dewasa muda. Strain lain dari klamidia dapat menyebabkan [[trakoma]]
== Epidemiologi ==
Infeksi klamidia merupakan salah satu infeksi menular seksual yang paling sering terjadi. Pada 2020, data menunjukkan bahwa sebanyak 128.5 juta orang dewasa di rentang usia 15-49 tahun di seluruh dunia terinfeksi klamidia dengan prevalensi sebanyak 4% pada perempuan dan 2,5% pada laki-laki.<ref name=":0" /> Infeksi klamidia juga umum menginfeksi dewasa muda. Strain lain dari klamidia dapat menyebabkan [[trakoma]] yang ditularkan lewat kontak dengan cairan dari mata atau hidung, terutama pada anak-anak.<ref>{{Cite web|date=2010-07-27|title=Facts about chlamydia|url=https://www.ecdc.europa.eu/en/chlamydia/facts|website=www.ecdc.europa.eu|language=en|access-date=2024-03-23}}</ref>
 
== Penularan ==
Klamidia dapat ditularkan selama seks vaginal, oral, anal, atau manual, dapat juga melalui kontak langsung dengan jaringan [[konjungtiva]]. Klamidia juga bisa ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama [[Persalinan normal|persalinan pervaginam]].<ref name=":1" />
 
== Pecegahan dan pengobatan ==
Infeksi klamidia dapat dicegah dan diobati. Pencegahan dapat dilakukan dengan tidak berhubungan seksual, penggunaan [[kondom]], atau berhubungan seks dengan satu orang saja (yang tidak terinfeksi).<ref name=":1" /> Infeksi ini dapat diobati dengan antibiotik, termasuk [[azitromisin]] atau [[doksisiklin]]. Bayi baru lahir yang terinfeksi klamidia juga dapat diobati dengan azitromisin.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==