Partai Persatuan Pembangunan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: penambahan informasi dengan jelas Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(36 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|singkatan "PPP" yang lain|PPP}}
{{Infobox partai politik Indonesia
| abbr = PPP
| nama = Partai Persatuan Pembangunan
| colorcode = #008000
| logo = [[Berkas:Logo PPP.svg|200px]]
|
| leader2_title = [[Daftar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan|Ketua umum]]
▲| leader1_title = Ketua Umum
| leader3_title = Sekretaris Jenderal
▲| leader2_name = [[Amir Uskara]]
|
| leader4_title =
| leader4_name =
| tahun = {{start date and age|1973|1|5}}
| merger = [[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]<br/>[[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]<br/>[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]<br/>[[Partai Muslimin Indonesia]]
Baris 15 ⟶ 18:
| youth = [[Generasi Muda Pembangunan Indonesia, Gerakan Pemuda Ka'bah, Angkatan Muda Ka'bah]]
| women = WPP (Wanita Persatuan Pembangunan)
| ideologi = <br>[[Pancasila]]<ref name="Bulkin" /><br>[[Pan-Islamisme]]<ref name="Al-Hamdi">{{cite book |surname=Al-Hamdi |given=Ridho |title=Partai politik Islam: Teori dan praktik di Indonesia |place=Yogyakarta |year=2013 |publisher=Graha Ilmu |isbn=978-602-262-049-5 |format=PDF |url=http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15586}}</ref><ref name="Al">Al-Hamdi, Ridho. (2017). ''Moving towards a Normalised Path: Political Islam in Contemporary Indonesia''. Jurnal Studi Pemerintahan (Journal of Government & Politics). Vol. 8, No. 1, February 2017. p. 53, pp. 56-57, p. 62.</ref
| political_position = [[Politik kanan tengah|Kanan-tengah]]<ref>http://parlemenindonesia.org/info-pemilu/parpol/partai-persatuan-pembangunan/</ref> ke [[Politik sayap kanan|sayap-kanan]]<ref name="Is it left or right-wing?">{{cite web |last1=Aspinall |first1=Edward |last2=Fossati |first2=Diego |last3=Muhtadi |first3=Burhanuddin |last4=Warburton |first4=Eve |title=Mapping the Indonesian political spectrum |url=https://www.newmandala.org/mapping-indonesian-political-spectrum/ |publisher=New Mandala |language=en-AU |date=24 April 2018 |access-date=2021-06-17}}</ref><ref>{{cite book |author=Hardjowirogo, Jono |title=Noto of Java Iii The End of Day |year=2018 |publisher=Xlibris US |isbn=9781984521460 |page=The descent of chaos |url=https://www.google.com/books/edition/Noto_of_Java_Iii/9fdaDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Then+on+the+far+right+of+the+spectrum+there+are+the+religious+parties+like+the+PKB,+PAN,+PPP,+PKS,+and+several+others&pg=PT255&printsec=frontcover |lang=en}}</ref>
| religion = [[Islam tradisionalis]]<ref name=":5" />
| kursi_dpr = {{Composition bar|0|
| kursi_dprd1 = {{Composition bar|
| kursi_dprd2 = {{Composition bar|
| slogan = ''Merawat Persatuan dengan Pembangunan''
| membership = 443.197 (2023)
| anthem = <i> Mars PPP </i>
| situsweb = {{url|ppp.or.id/}}
| national = [[Koalisi Indonesia Hebat]] (2014–2018)<br>[[Koalisi Indonesia Maju (2019)]] (2019–2024)<br>[[Kerja Sama Partai Politik Pengusung Ganjar Pranowo|Aliansi Kerja Sama]] (2023–2024)<br>[[Koalisi Indonesia Maju (2024)]] (2024–)
}}
'''Partai Persatuan Pembangunan
==Tidak Lolosnya PPP Ke Parlemen di Pemilu 2024==▼
== Sejarah ==
Baris 44 ⟶ 46:
Khawatir PPP akan memenangkan pemilu, Soeharto mempermainkan ketakutan masyarakat dengan meminta [[Tentara Nasional Indonesia|militer]] menangkap sekelompok orang yang mengaku terkait dengan [[Komando Jihad]]. Oleh karena itu, beberapa orang menjadi khawatir bahwa memilih PPP dan partainya yang berhaluan Islam berarti menyatakan dukungannya terhadap Komando Jihad. Dan dalam pemerintahan yang semakin otoriter, banyak yang menolak untuk dikaitkan dengan pihak yang salah. Golkar kemudian memenangkan pemilihan legislatif dengan 62% dan PPP berada di urutan kedua dengan 27% suara.
[[File:United_Development_Party_HQ.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:United_Development_Party_HQ.jpg|jmpl|Kantor Pusat PPP di Jalan Diponegoro 60, Jakarta]]
Namun PPP tidak tinggal diam dan menerima kekalahan. Pada Sidang Umum MPR tahun 1978, anggota PPP [[Chalid Mawardi]] melontarkan kritik pedas terhadap rezim Soeharto. Mawardi menuduh Pemerintah anti-Muslim, mengeluhkan tindakan keras yang dilakukan pemerintah terhadap perbedaan pendapat, dan menuduh bahwa Pemilu Legislatif tahun 1977 dimenangkan karena adanya kecurangan dalam pemilu.<ref>{{cite book|last=Elson|first=Robert|year=2001|title=Suharto: A Political Biography|url=https://archive.org/details/suhartopolitical0000elso|location=UK|publisher=The Press Syndicate of the University of Cambridge|isbn=0-521-77326-1|pages=[https://archive.org/details/suhartopolitical0000elso/page/225 225]}}</ref> Anggota PPP juga melakukan aksi mogok massal ketika Soeharto menyebut agama sebagai “aliran kepercayaan”.
[[File:Logo_PPP_(1973-1982).svg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Logo_PPP_(1973-1982).svg|ka|jmpl|Logo Partai 1973-1985]]
PPP tampaknya semakin mengukuhkan statusnya sebagai partai oposisi terkuat. Namun hal itu tidak akan bertahan lama. Pada tahun 1984, [[Nahdlatul Ulama|NU]], di bawah pimpinannya, [[Abdurrahman Wahid]], menarik diri dari PPP, sehingga melemahkan partai. Perolehan suara PPP turun dari hampir 28% pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1982|pemilu legislatif tahun 1982]] menjadi 16% pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987|pemilu legislatif tahun 1987]], PPP juga dipaksa oleh pemerintah untuk mengganti ideologi Islamnya dengan ideologi nasional [[Pancasila]] dan berhenti menggunakan simbol-simbol Islam. Akibatnya, partai tersebut mengganti logonya yang menunjukkan tempat suci [[Ka'bah|Kabah]] di [[Makkah]] dengan bintang.<ref>{{cite book|last=Schwarz|first=Adam|year=1994|title=A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s|url=https://archive.org/details/nationinwaitingi00schw|publisher=Allen & Unwin|isbn=0-521-77326-1|pages=[https://archive.org/details/nationinwaitingi00schw/page/172 172]}}</ref> Elemen Nahdatul Ulama demikian kembali ke kancah politik nasional pada tahun 1999 sebagai [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB), [[Partai Kebangkitan Umat]] (PKU), Partai Suni ([[Solidaritas Umat Nahdliyin Indonesia]]), dan [[Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia|Partai Nahdlatul Ummah]] (PNU).<ref name=":5">{{cite web|author=Topan Yuniarto|date=05-01-2022|title=Partai Persatuan Pembangunan|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/lembaga/partai-persatuan-pembangunan|work=Kompaspedia|publisher=[[Kompas Gramedia|Kompas]]|access-date=2024-03-11}}</ref>
=== Sidang Umum MPR 1988 ===
[[
Pada Sidang Umum MPR 1988, Ketua PPP [[Djaelani Naro]] dicalonkan sebagai wakil presiden. [[Soeharto]], yang terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan kelima pada Sidang Umum tersebut, melakukan intervensi. Ia mencontohkan keputusan MPR tahun 1973 yang salah satu kriteria seorang wakil presiden adalah bisa bekerja sama dengan presiden. Soeharto pun melakukan diskusi dengan Naro dan meyakinkannya untuk menarik pencalonan Naro.
Baris 108 ⟶ 110:
Menjelang pemilu 2024, PPP membentuk [[Koalisi Indonesia Bersatu]] (KIB) bersama dengan [[Partai Golongan Karya|Golkar]] dan [[Partai Amanat Nasional|PAN]] pada 12 Mei 2022.<ref>{{Cite web|author=|date=2022-05-13|title=Golkar, PPP dan PAN Umumkan Nama Resmi Koalisi Indonesia Bersatu|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220513104623-32-796314/golkar-ppp-dan-pan-umumkan-nama-resmi-koalisi-indonesia-bersatu|work=[[CNN Indonesia]]|location=Jakarta|access-date=}}</ref> Kata "Bersatu" memiliki filosofi, yakni Beringin (Golkar), Surya (PAN), dan Baitullah (PPP), manakala ketiganya merupakan simbol dari masing-masing partai politik pendiri koalisi.<ref name="ppp">{{Cite web|author=Rakha Arlyanto Darmawan|date=2022-05-12|title=Golkar-PAN-PPP Sepakat Bentuk Koalisi 'Bertiga Bersatu' di Pemilu 2024|url=https://news.detik.com/berita/d-6075338/golkar-pan-ppp-sepakat-bentuk-koalisi-bertiga-bersatu-di-pemilu-2024|website=[[Detik.com]]|location=Jakarta|access-date=}}</ref> PPP juga diperkuat oleh bergabungnya [[Sandiaga Uno]] sebagai anggota partai.<ref>{{Cite web|last=detikNews|first=Tim|title=Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP, Jabatan Terhormat Disiapkan|url=https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-6772851/sandiaga-uno-resmi-jadi-kader-ppp-jabatan-terhormat-disiapkan|website=[[Detik]]|language=id-ID|access-date=2024-03-24}}</ref> Namun pada tanggal 26 April 2023, PPP mengusung [[Ganjar Pranowo]], bergabung dengan koalisi pengusung [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]].<ref>{{Cite web|last=Amirullah|date=2023-04-26|title=PPP Umumkan Ganjar Pranowo Capres 2024 Hari Ini|url=https://nasional.tempo.co/read/1718879/ppp-umumkan-ganjar-pranowo-capres-2024-hari-ini|website=Tempo|language=en|access-date=2024-03-24}}</ref> Pada awalnya, PPP mengusung [[Sandiaga Uno]] sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar<ref>{{Cite web|last=|first=|title=PPP: 99 Persen Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar, 1 Persennya Takdir Allah|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230731114436-617-979897/ppp-99-persen-sandiaga-jadi-cawapres-ganjar-1-persennya-takdir-allah|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-03-24}}</ref> dan berusaha mengajak [[Koalisi Indonesia Bersatu]] untuk mendukung [[Ganjar Pranowo]].<ref>{{Cite web|last=Mawangi|first=Genta Tenri|date=2023-04-30|title=Mardiono: PPP ajak KIB ikut usung Ganjar capres 2024|url=https://www.antaranews.com/berita/3513600/mardiono-ppp-ajak-kib-ikut-usung-ganjar-capres-2024|website=[[Antara]]|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref> Kendati demikian, [[Partai Golongan Karya|Golkar]] dan [[Partai Amanat Nasional|PAN]] mengusung [[Prabowo Subianto]] dan membentuk [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] bersama [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-08-13|title=Golkar-PAN Resmi Gabung dengan Gerindra-PKB, Dukung Prabowo di Pilpres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/08/13/11263141/golkar-pan-resmi-gabung-dengan-gerindra-pkb-dukung-prabowo-di-pilpres-2024|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-03-24}}</ref>
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|pemilu legislatif 2024]], untuk pertama kalinya suara partai PPP menurun secara signifikan dan akhirnya partai PPP tidak dapat lolos di DPR-RI. <ref>{{Cite web|last=Taufani|first=Muhammad Reza Ilham|title=PPP Tak Lolos ke Senayan, Segini Perolehan Suara 4 Partai Islam|url=https://www.cnbcindonesia.com/research/20240320231418-128-523854/ppp-tak-lolos-ke-senayan-segini-perolehan-suara-4-partai-islam|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-04-26}}</ref>
== Identitas politik ==
Baris 113 ⟶ 119:
=== Ideologi ===
Partai ini meyakini agama Islam mempunyai peran penting sebagai pedoman moral dan inspirasi dalam kehidupan berbangsa. Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dan menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, berpendapat dan berorganisasi, terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik serta upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Mendukung konsep sistem ekonomi kerakyatan, keadilan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, penguasaan negara terhadap sektor-sektor perekonomian yang mempunyai pengaruh pengontrolan terhadap hajat hidup orang banyak, peranan besar negara. perusahaan yang dimiliki, dan kemandirian ekonomi.<ref>{{cite web|title=Visi dan Misi PPP (Vision & Mission PPP)|url=http://ppp.or.id/page/visi-dan-misi-ppp.html|website=PPP official|language=id}}</ref>
== Pimpinan ==
Baris 237 ⟶ 231:
|5,878,777
|3.87%<ref>{{cite news|author=|date=20 Maret 2024|title=PPP Tak Lolos ke DPR, Raihan Suara Cuma 3,87 Persen|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240320194449-617-1076863/ppp-tak-lolos-ke-dpr-raihan-suara-cuma-387-persen|work=cnnindonesia.com|language=id|location=Jakarta|access-date=20 Maret 2019}}</ref>
|{{decrease}}19 kursi, '''Pemerintah'''
|[[Muhamad Mardiono]]
|}
Baris 261 ⟶ 255:
|'''[[Hamzah Haz]]'''
|[[Agum Gumelar]]
| align="center" |3.01%
|'''Tidak lolos''' {{N}}
Baris 300 ⟶ 294:
|}
'''Cetak tebal''': kader PPP
=== DPRD Provinsi ===
{| class=wikitable
Baris 374 ⟶ 369:
*[[Tgk H Amri M Ali]]
*[[Achmad Mustaqim]]
*[[Muhammad Iqbal (politikus)|Muhammad Iqbal]]
*[[Iskandar]]
|