Abdullah Muhammad Shah I dari Perak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Sultan Abdullah Muhammad Shah I"
 
Syah7 (bicara | kontrib)
 
Baris 7:
Pada masa pemerintahannya, beliau telah terlibat konflik dengan [[Ja'afar Safiuddin Mu'adzam Shah dari Perak|Raja Muda Ngah Ja'afar]] yang mengakibatkan perang saudara antara keduanya. Akibatnya, ia telah melarikan diri ke istananya di daerah Durian Sebatang dan mencari perlindungan dalam pengasingan tersebut dari Datuk Laksamana Tok Janggut.
 
Sewaktu Abdullah Muhammad Shah I dalam pelariannya, Raja Muda Ngah Ja'afar telah dilantik menjadi Sultan Perak secara ''de facto'' oleh pembesar melayu yang yang memiliki pengaruh. E.A. Blundell, Gubernur Inggris, telah diberitahu mengenai hal ini oleh Raja Muda Ja'afar sendiri dan kemudian untuk diberitahu oleh perwakilan Inggris di [[India]]. [[Yusuf Sharifuddin Muzaffar Shah dari Perak|Raja Lop Yusuf]], anak sulung Sultan Abdullah Muhammad Shah I, telah memohon kepada para pemimpin melayu namun usaha ini pada akhirnya gagal. Setelah kejadian tersebut, Sultan Abdullah Muhammad Shah I yang dalam pelariannya telah berkenan menulis surat kepada Blundell pada 23 November 1855 mengenai permasalahan yang terjadi di [[Perak (negara bagian)|Negeri Perak]] dan juga bermaksud untuk meminta bantuan kepada pihak Inggris. Namun, hal ini langsung ditolak dengan alasan bahwa pihak Inggris telah berjanji untuk tidak mencampuri urusan dalam Negeri Perak.
 
== Kehidupan Pribadi ==