Kreator Edukasi: Perbedaan antara revisi

Konten Kreator konten secara harafiah adalah orang perorangan atau kelompok yang melakukan kegiatan pembuatan konten atau dalam bahasa Inggris disebut ''Contentcontent Creatorcreator''. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dari KemendikbudKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kontenkonten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik.<ref>KBBI dengan kata Konten, ''Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa'', Kemendikbud Republik Indonesia, 2016[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Konten], diakses 20 Juni 2024</ref> Sementara, sementara kata ''kreator'' punya pengertianadalah pencipta; pencetus gagasan.<ref>KBBI dengan kata Kreator, ''Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa'', Kemendikbud Republik Indonesia, 2016[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Kreator], diakses 20 Juni 2024</ref>. Dan seiringSeiring waktu konten berkembang dengan segmentasi masing-masing ''user'' di beberapa ''paltform'' media sosial, bahkan hingga ke dunia marketing,. paraPara kreator konten kreator menyampaikan informasi berupa teks, video dan suara. Menurut ''state of digital publishing,'' pembuat konten atau konten kreator konten adalah orang perorangan atau kelompok yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi di media yang sifatnya menghibur, mendidik, dan mempengaruhimemengaruhi, yang pada akhirnya melahirkan ekonomi kreatif.<ref>Kemp, Andrew,''"What Is a Content Creator? The What, Why and How of the Creator Economy"'', 13 Oktober 2023, "SODP", State Of Digital Publishing, [https://www.stateofdigitalpublishing.com/content-strategy/what-is-a-content-creator/] diakses 20 Juni 2024 </ref> Awal mulanyamula kreator konten kreator bermunculan adalah ketika ''platform'' media sosial memberikan kesempatan kepada ''user'' untuk mengunggah konten berupa teks, video, dan suara.

Pada masa perkembangan teknologi saat ini, bisabanyak ditemukanmacam berbagaikonten ragambisa kontenditemukan di beberapaberbagai platform seperti [[YouTube]], [[Instagram]], [[Facebook]], [[TikTok]], dan lainnyalain sebagainya dengan berbagai kategori seperti: hiburan, informasi, reaksi terhadap sesuatu, kegiatan-kegiatan yang sedang terjadi di sekitar, dan lainnyalain sebagainya. Menurut tujuannya, dalamdikutip dari argiaacademy.com<ref>Rosmalia, Aisyah, ''"Jenis Konten Media Sosial Berdasarkan Tujuannya"'', Argia Academy, 28 Pebruari 2023 [https://argiaacademy.com/jenis-konten-media-sosial/], diakses 20 Juni 2024</ref>, konten dibagi dalam beberapa jenis, yakni:

# Konten ''awareness '': konten ini berisi tentang promosi tentang sebuah produk, namuntetapi berupa berita atau informasi, saran, atau materi lain yang menarik minat audiens. tetapiKonten ini tidak secara langsung mempromosikan produk atau layanan,. Konten ini sering disebut sebagai ''"konten kesadaran''." Hal inikarena bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dengan membantu audiens mengidentifikasi perusahaan atau barang yang dipasarkan.

# Konten promosi : bertujuan untuk meningkatkan kesadaran audiens terhadap suatu barang atau jasa dan mendongkrak penjualan. Iklan, promosi, dan penawaran eksklusif adalah contoh konten promosi yang di desaindidesain untuk menarik perhatian pemirsa dan membujuk mereka untuk membeli suatu produk.

# Konten ''entertainment '': untuk menghibur dalam bentuk cerita, gambar, atau video yang bersifat lucu.

# Konten inspirasional : untuk memberikan motivasi atau dorongan kepada audiens untuk melakukan hal yang lebih baik atau mencapai tujuan para audiens dan biasanya berupa kata-kata bijak, kata motivasi, dan lainnyalain-lain.

# Konten interaktif : untuk melibatkan audiens dalam suatu aktivitas atau permainan yang interaktif seperti bermain game dan lainnyalain sebagainya.

# Konten useru''ser-generated '': bertujuan untuk membangun komunitas dan partisipasi audiens dalam konten merek.

Konten edukasi pada umumnya adalah konten yang memberikan informasi pengetahuan tertentu yang bisa di pertanggungjawabkandipertanggungjawabkan kebenarannya dengan sumber-sumber yang valid. Contoh kanal YouTube yang konsentrasi dipada konten edukasi sepertiadalah kanal [[Kok Bisa?]] yangKanal terusini berfokus untuk membebaskan pengetahuan melalui konten-kontennya yang di desain dengan sangat menarik oleh tim yang kompeten di bidangnya, sehingga menghasilkan konten yang bermanfaat bagi audiens. Menurut majoo.id, konten edukasi adalah konten yang dibuat dengan mengumpulkan informasi, khususnya yang bertujuan untuk memperluas pemahaman khalayak,. Konten ini disebut juga sebagai konten pendidikan.<ref>Moedasir, Andiana, ''"Konten yang Menarik: Jenis dan Etika"'', majoo.id, 27 Pebruari 2022 [https://majoo.id/solusi/detail/konten-adalah], diakses 20 Juni 2024</ref>