Anggaran Sektor Publik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k typo |
k Reverted 1 edit by Introindharto (talk) Tag: Pembatalan |
||
(25 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
''…. Rencana operasi keuangan, yang mencakup estimasi pengeluaran yang diusulkan, dan sumber pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu''.
Perencanaan dalam menyiapkan anggaran sangatlah penting.
== Fungsi Anggaran Sektor Publik ==
Anggaran berfungsi sebagai berikut:
* Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana kerja.
* Anggaran
*
* Anggaran sebagai alat pengendalian unit kerja.
* Anggaran sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan efektif dan efisien dalam pencapaian visi organisasi.
* Anggaran merupakan instrumen politik.
* Anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal.
== Karakteristik Anggaran Sektor Publik ==
Anggaran mempunyai karakteristik:
* Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.
* Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahun.
* Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajeman untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
* Usulan
* Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.
== Prinsip Anggaran Sektor Publik ==
Prinsip-prinsip
* Otorisasi oleh legislatif.
Anggaran publik harus mendapatkan [[otorisasi]] dari [[legislatif]] terlebih dahulu sebelum [[eksekutif]] dapat membelanjakan anggaran tersebut.
* Komprehensif.
Anggaran harus menunjukkan semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Oleh karena itu, adanya dana ''non budgetair'' pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran yang bersifat komprehensif.
* Keutuhan anggaran.
Semua penerimaan dan belanja [[pemerintah]] harus terhimpun dalam dana umum.
* ''Nondiscretionary Appropriation''.
Jumlah yang disetujui oleh dewan legislatif harus termanfaatkan secara ekonomis, efisien dan efektif.
* Periodik.
Anggaran merupakan suatu proses yang periodik, bisa bersifat tahunan maupun multi tahunan.
* Akurat.
[[Estimasi]] anggaran hendaknya tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi, yang dapat dijadikan sebagai kantong-kantong pemborosan dan ''in'' efisiensi anggaran serta dapat mengakibatkan munculnya ''understimate'' pendapatan dan ''over estimate'' pengeluaran.
* Jelas.
Anggaran hendaknya sederhana, dapat difahami masyarakat dan tidak membingungkan.
* Diketahui publik.
Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas.
== Jenis Anggaran ==
=== Anggaran Operasional ===
Anggaran operasional digunakan untuk merencanakan kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan pemerintah. Pengeluaran pemerintah yang dapat dikategorikan dalam anggaran operasional adalah "belanja rutin". Belanja rutin adalah pengeluaran yang manfaatnya hanya untuk satu tahun anggaran dan tidak dapat menambah aset atau kekayaan bagi penmerintah. Disebut "rutin" karena sifat pengeluaran tersebut berulang-ulang ada setiap tahun.
=== Anggaran Modal/Investasi ===
Anggaran [[modal]] menunjukan rencana jangka panjang dan
== Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik ==
* Tahap persiapan anggaran.
Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia.
* Tahap ratifikasi
Tahap ini merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang cukup rumit dan cukup berat.
* Tahap implementasi/pelaksanaan anggaran.
Dalam tahap ini yang paling penting
* Tahap pelaporan dan evaluasi.
Tahap pelaporan dan evaluasi terkait dengan aspek [[akuntabilitas]].
== Tujuan Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik ==
* Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintah.
* Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa publik melalui proses pemrioritasan.
* Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
* Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR atau MPR dan masyarakat.
== Pustaka ==
* Bastian Indra. ''Akuntansi Sektor Publik di Indonesia'', BPFE UGM, Yogyakarta, 2001.
* Ihyaul Ulum. ''Akuntansi Sektor Publik'', UMM PRESS, Yogyakarta, 2004.
* Mardiasmo. ''Akuntansi Sektor Publik''. ANDI Yogyakarta, Yogyakarta, 2002.
== Lihat
* [[Akuntansi]]
* [[Akuntansi Sektor Publik]]
== Pranala luar ==
* {{en}}{{id}}[http://www.worldbank.org/id/publicexpenditure Program Bank Dunia di Indonesia Mengenai Isu Anggaran Sektor Publik]
[[Kategori:Akuntansi]]
|