Ular jali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 16366286 oleh AABot (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox spesies
{{Taxobox
| name = Ular Jali
| image = Pty korros 040705-05 rsz.jpg
| image_width = 200px
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Reptilia]]
| ordo = [[Squamata]]
| subordo = [[Serpentes]]
| familia = [[Colubridae]]
| genus = ''[[Ptyas]]''
| species = '''''P. korros'''''
| binomial = ''Ptyas korros''
| binomial_authority = (Schlegel, 1837)
}}
 
'''Ular jali''' (''Ptyas korros'') atau juga disebut '''ular koros''' adalah sejenisspesies [[ular]] pemakan [[tikus]] yang rakus,tersebar karenaluas itudi kerap[[Asia disebutTenggara]]. pula sebagai '''ular tikus'''.Nama Namanyaumumnya dalam bahasa lainInggris adalah ''oray lingas'' (Sd.), ''ulaChinese jaliratsnake'', ''ula koros'' atau ''ula kayu'' (Jw.), dan ''Indo-Chinesechinese rat snakeratsnake'' (Ingg.). Nama ilmiahnya adalah ''Ptyas korros'' (Schlegel, 1837).
 
== Morfologi ==
Selain ular jali, ada beberapa jenis lain yang juga dijuluki '[[ular tikus]]'. Di antaranya adalah [[ular babi]] (''Elaphe flavolineata''), [[ular sapi]] (''Elaphe radiata'') dan [[ular bajing]] (''Gonyosoma oxycephalum''). Kesemuanya adalah pemburu tikus yang efektif di sawah-sawah, pekarangan rumah, bahkan sering hingga masuk ke atap rumah.
Panjang tubuh ular jali mencapai 2.5 meter. Tubuh bagian atas berwarna abu-abu, perak, atau kecokelatan, sedangkan sisi badan bagian bawah berwarna kekuningan. Bagian ekornya berwarna zaitun dengan tepian sisik berwarna kehitaman. Bagian bawah tubuhnya berwarna kuning pucat. Pada ular yang masih muda, terdapat belang-belang atau bintik-bintik berwarna keputihan di tubuhnya. Belang atau bintik putih tersebut memudar seiring dengan bertambahnya usianya.
 
== Penyebaran ==
Ular jali menyebar luas mulai dari [[India]], [[Bangladesh]], [[Tiongkok]] (termasuk [[Hainan]] dan [[Hong Kong]]), [[Taiwan]], [[Myanmar]], [[Laos]], [[Kamboja]], [[Vietnam]], [[Thailand]], [[Semenanjung Malaya]], [[Singapura]], [[Sumatra]], [[Jawa]] dan [[Bali]]; serta [[Borneo]].
Ulafr jali tersebar di [[India]] (Assam, Arunachal Pradesh), [[Bangladesh]], [[Myanmar]], [[Laos]], [[Taiwan]], [[Tiongkok]] (Chekiang, Jiangxi, Fujian, Guangdong, Hainan, Guangxi, Hunan, Yunnan, Hong Kong), [[Vietnam]], [[Kamboja]], [[Thailand]], [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Indonesia]] (Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan).
 
== DeskripsiEkologi tubuhdan perilaku ==
Habitat ular jali adalah hutan dan daerah pertanian dataran rendah hingga ketinggian 3000 meter DPL. Aktif pada siang hari dan biasanya berkelana di tanah, tetapi juga mampu memanjat pohon. Ular jali juga sering ditemukan berkeliaran di pemukiman penduduk, dimanapun ular ini dapat menemukan tikus sebagai makanan utamanya. Selain tikus, ular ini diketahui juga memangsa kadal, katak, dan burung. Ular jali juga merupakan mangsa kesukaan ular lain, [[biawak]], dan burung pemangsa. Ular ini dapat bersikap agresif apabila diprovokasi. Walaupun begitu, ular ini biasanya lebih memilih menghindari kontak dengan manusia.
Ular jali bertubuh cukup besar, hingga 2 meter panjangnya. Sisi atas tubuh (dorsal) berwarna coklat muda kekuningan hingga abu-abu kehitaman. Bagian sebelah depan (anterior) biasanya berwarna lebih terang dari ekornya yang kehitaman. [[Sisik]]-sisik di atas ekor bertepi hitam, sehingga terkesan bergaris-garis seperti memakai ''stocking'' hitam.
 
== Reproduksi ==
Sisi bawah tubuh (ventral) berwarna kekuningan sampai kuning terang. Matanya berukuran besar. Kerabatnya yang mirip adalah ''Ptyas mucosus''; dibedakan dengan adanya loreng-loreng hitam di bibirnya dan di tubuh bagian belakang. ''P. mucosus'' umumnya juga bertubuh lebih besar, hingga lebih dari 3 m panjangnya.
Ular jali berkembangbiak dengan bertelur. Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 4 sampai 12 butir. Anak ular yang baru menetas berukuran panjang sekitar 36 sampai 38 cm.
 
== Galeri ==
== Kebiasaan hidup dan konservasi ==
<gallery mode=packed heights=135px>
Ular jali kerap ditemui di [[sawah]]-sawah, [[kebun]] dan [[karang|pekarangan]], dan terutama dekat tepi [[sungai]]. Mangsa utamanya adalah hewan pengerat, terutama tikus. Namun iapun tidak menolak mangsa yang lain semisal [[kadal]] dan [[kodok]]. Ular jali aktif di pagi hingga sore hari, berkeliaran mencari mangsa di atas tanah. Ia juga pandai memanjat [[pohon]] dan [[semak]], walaupun jarang memanjat hingga tinggi.
Image:Chinese Rat-snakes (Ptyas korros) (7781076734).jpg|''Close-up'' kepala
Image:Chinese Rat-snake (Ptyas korros) (7801422306).jpg|
Image:Chinese Rat-snake (Ptyas korros) (7801682640).jpg|
Image:Ptyas korros- Indochinese rat snake.jpg|
Image:Ptyas korros, Indochinese rat snake - Prachantakham District (23927870042).jpg|
Image:Chinese Rat-snake (Ptyas korros) (7801685886).jpg|
</gallery>
 
== Referensi ==
Karena berbisa lemah, ular ini sebetulnya tidak suka menggigit dan mudah dijinakkan sehingga cocok dijadikan [[hewan timangan]] (''pet animal''). Para petani yang mengenalinya biasanya melarang anak-anaknya mengganggu ular ini, dan membiarkannya berkeliaran di sekitar [[rumah]]. Ular jali termasuk pemburu tikus yang efektif.
* Ahsan, M. Farid, and Shayla Parvin. 2001. The first record of ''Ptyas korros'' (Colubridae) from Bangladesh. Asiatic Herpetological Research '''9''': 23-24.
 
* [[Giorgio Jan|Jan, G.]], and [[:fr:Ferdinando Sordelli|F. Sordelli]]. 1867. ''Iconographie générale des Ophidiens: Vingt-quatrième livraison''. Baillière. Paris. Index + Plates I.- VI. (''Coryphodon korros'', Plate IV., Figure 2.)
Kini ular jali termasuk salah satu jenis ular yang banyak diburu untuk diambil kulitnya yang berharga. Ribuan ekor ular ini setiap bulannya ditangkapi dan diekspor kulitnya. Kadang-kadang bahkan ular ini dikirim hidup-hidup. Menghilangnya ular jali dan beberapa jenis ular pemakan tikus lainnya dari persawahan dan pekarangan, dipercaya meningkatkan populasi tikus yang menjadi hama sawah. Karena itu, semenjak beberapa tahun silam, di [[Yogyakarta]] berlangsung gerakan melepaskan ular ke sawah. Aksi yang dilakukan petani ini (terutama di [[Kabupaten Sleman]]) diharapkan dapat mengendalikan populasi tikus di desanya.
* Lazell, J.D. 1998. Morphology and the status of the snake genus ''Ptyas''. Herpetological Review '''29''' (3): 134.
 
* [[Hermann Schlegel|Schlegel, H.]] 1837. ''Essai sur la physionomie des serpens. Partie Général'' xxviii + 251 pp. + ''Partie Descriptive'' 606 + xvi pp. Schonekat. Amsterdam.
== Pranala luar ==
----
* [http://www.embl-heidelberg.de/~uetz/ EMBL reptile database]
* [http://ularindonesian.blogspot.com/p/ptyas-korros.html Ular Asli Indonesia: ''Ptyas korros'']
* [http://animaldiversity.org/accounts/Ptyas_korros/ Animal Diversity Web: ''Ptyas korros'']
* [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Ptyas&species=korros ''Ptyas korros'' @ Reptile Database]
* [http://www.thailandsnakes.com/non-venomous/indochinese-rat-snake-non-venomous-not-dangerous/ Ptyas korros in Thailand]
 
{{DEFAULTSORT:Jali, ular}}
{{Taxonbar|from=Q2673545}}
 
[[Kategori:Colubridae]]
[[Kategori:Ular Indonesia]]