Turki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Data baru tentang referensi (doi: 10.1126/science.303.5662.1323).
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
Baris 24:
{{see also|Anatolia kuno|Kerajaan kuno Anatolia|Bangsa Trakia}}
[[Berkas:Lion Gate, Hattusa 01.jpg|jmpl|kiri|Gerbang Singa [[Hattusa]], ibu kota [[Bangsa Het|Kerajaan Het]].]]
[[Semenanjung Anatolia]] adalah salah satu wilayah berpenduduk yang tertua di dunia. Berbagai populasi Anatolia kuno menetap di [[Anatolia]], dimulai pada periode [[Neolitikum]] hingga ditaklukkan oleh [[Aleksander Agung]].<ref name="SteadmanMcMahon2011"/> Bahasa yang digunakan adalah [[Rumpun bahasa Anatolia|bahasa Anatolia]], cabang bahasa dari [[rumpun bahasa Indo-Eropa]].<ref name="UCLA">{{cite web|url=http://www.linguistics.ucla.edu/people/Melchert/The%20Position%20of%20Anatolian.pdf|archiveurl=https://www.webcitation.org/6GNtCVWdz?url=http://www.linguistics.ucla.edu/people/Melchert/The%20Position%20of%20Anatolian.pdf|archivedate=2013-05-05|title=The Position of Anatolian|format=PDF|accessdate=4 May 2013|dead-url=yes}}</ref> Bahkan, para peneliti telah mengusulkan Anatolia sebagai pusat hipotesis, di mana bahasa Indo-Eropa menyebar.<ref name="AnatoliaIndoEuropean">{{Cite journal|last=Balter|first=Michael|title=Search for the Indo-Europeans: Were Kurgan horsemen or Anatolian farmers responsible for creating and spreading the world's most far-flung language family?|url=https://archive.org/details/sim_science_2004-02-27_303_5662/page/1323|journal=[[Science (journal)|Science]]|volume=303|issue=5662|page=1323|date=27 February 2004|doi=10.1126/science.303.5662.1323|pmid=14988549 |issn=0036-8075}}</ref> Bagian wilayah Turki di Eropa disebut [[Trakia Timur]]. Wilayah ini tidak berpenduduk sejak empat ribu tahun yang lalu, dan memasuki masa Neolithikum sekitar tahun 6000 SM dengan penduduknya yang mulai bercocok tanam.<ref name="MET"/>
 
[[Göbekli Tepe]] adalah sebuah situs yang dikenal sebagai struktur tempat suci tertua yang dibuat oleh manusia sekitar 10.000 [[Sebelum Masehi|SM]],<ref name="ArchMag">{{cite web|url=http://www.archaeology.org/0811/abstracts/turkey.html|title=The World's First Temple|work= Archaeology magazine |date=Nov/Dec 2008|page=23}}</ref> sementara Çatalhöyük yang merupakan permukiman [[Neolitikum]] dan [[Zaman tembaga|Kalkolitikum]] di Anatolia selatan, sekitar tahun 7500 SM sampai 5700 SM. Pada Juli 2012, kedua situs ini masuk dalam daftar [[Situs Warisan Dunia UNESCO]].<ref>{{cite web|url=http://globalheritagefund.org/onthewire/blog/catalhoyuk_world_heritage_list|title=Çatalhöyük added to UNESCO World Heritage List|publisher=Global Heritage Fund|date=3 July 2012|accessdate=9 February 2013|archive-date=2013-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20130117025024/http://globalheritagefund.org/onthewire/blog/catalhoyuk_world_heritage_list|dead-url=yes}}</ref> Permukiman di [[Troya]] dimulai pada Zaman Neolitikum dan terus berlanjut sampai [[Zaman Besi]].