Kapur (zaman): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
Baris 1:
'''Zaman Kapur''', atau '''Periode Kapur''' ({{lang-en|Cretaceous}}) adalah salah satu [[periodebahasa (geologi)|periodeInggris]]: pada''Cretaceous [[skalaPeriod''), waktumerupakan geologi]]salah yangsatu bermuladari pada akhirtiga periode dalam era [[Jura (periode)|JuraMesozoikum]], danyang berlangsung hingga awal [[Paleosen]] atauantara sekitar 145.5 ± 4.0juta hingga 65.5 ± 0.366 juta tahun yang lalu,. Zaman ini adalah periode terpanjang dari peristiwaera kepunahan kecil[[Mesozoikum]], yang menutupdimulai setelah [[Jura (periode)|Periode Jura]] dan hinggaberakhir dengan salah satu peristiwa [[kepunahan Kapur-Paleogen.massal]] Periodeterbesar inidalam merupakan periodesejarah [[geologiBumi]]. yangNama paling"Kapur" lamadiambil dandari mencakupistilah hampirLatin setengah''creta'', dariyang [[eraberarti (geologi)|era]]kapur, [[Mesozoikum]].merujuk Akhirpada periodeendapan inibatu menandaikapur batasyang antaraditemukan Mesozoikumdi danbanyak wilayah, terutama di [[KenozoikumEropa]].
 
{{Infobox geologic timespan
Baris 54:
}}
 
Selama Zaman Kapur, [[Bumi]] mengalami perubahan signifikan dalam geologi, iklim, dan kehidupan. Pada periode ini, benua-benua secara bertahap bergerak menuju posisi yang lebih mendekati seperti yang kita lihat sekarang. Selain itu, terjadi pemisahan benua super [[Gondwana]] dan [[Laurasia]] yang membentuk benua-benua baru. Pergerakan lempeng tektonik ini turut mempengaruhi iklim global serta evolusi kehidupan di darat maupun di laut.
Periode ini ditandai sebagai suatu periode terpisah pertama kali oleh ahli geologi Belgia, [[Jean d'Omalius d'Halloy]], pada tahun 1822 dengan menggunakan [[stratum]] di [[Basin Paris]] dan mendapat namanya berdasarkan banyaknya lapisan [[kapur]] ([[kalsium karbonat]] yang terbentuk oleh [[cangkang]] [[invertebrata]] laut, terutama ''coccolith'') yang ditemukan pada periode [[Kapur Akhir]] di [[Eropa]] daratan dan [[Kepulauan Britania]].
 
Secara biologis, Zaman Kapur dikenal sebagai puncak dari dominasi [[dinosaurus]] di daratan, dengan berbagai jenis spesies yang berkembang pesat, mulai dari yang kecil hingga predator besar seperti ''[[Tyrannosaurus rex]]''. Ini juga merupakan masa penting bagi evolusi burung, karena banyak spesies awal burung berkembang dari [[dinosaurus]] [[theropoda]]. Kehidupan laut saat itu juga sangat beragam, dengan [[amonit]], belemnit, dan reptil laut besar seperti ''[[Mosasaurus]]'' menguasai lautan.
Pada periode Kapur awal, beberapa benua saat ini masih menjadi bagian dari benua super Pangaea. Lautan Tethys masih memisahkan benua Laurasia utara dari Gondwana selatan. Atlantik Tengah mulai terbuka pada akhir Periode Jura, tetapi Atlantik Utara dan Selatan masih tertutup. Pada pertengahan periode, permukaan laut jauh meninggi dan sebagian besar daratan yang ada saat ini masih berada di bawah permukaan air. Pada akhir periode, benua-benua mulai terlihat seperti pada konfigurasi modern. Afrika dan Amerika Selatan telah berbentuk khas mirip seperti sekarang namun anak benua India belum bertabrakan dengan Asia serta Australia masih menjadi bagian dari Antartika.<ref>{{Cite web|last=January 2016|first=Mary Bagley-LiveScience Contributor 08|title=Cretaceous Period: Animals, Plants & Extinction Event|url=https://www.livescience.com/29231-cretaceous-period.html|website=livescience.com|language=en|access-date=2020-08-25}}</ref>
 
Zaman Kapur berakhir sekitar 66 juta tahun yang lalu dengan peristiwa [[kepunahan massal]] yang dikenal sebagai '''Kepunahan Kapur-Tersier (KT)'''. Peristiwa ini diyakini disebabkan oleh tumbukan asteroid besar di [[Semenanjung Yucatán]], [[Meksiko]], yang mengakibatkan perubahan iklim global yang drastis. Kepunahan ini menyebabkan lenyapnya sekitar 75% spesies di Bumi, termasuk semua [[dinosaurus]] non-avian, yang membuka jalan bagi evolusi dan dominasi [[mamalia]] di era [[Kenozoikum]].<ref>{{Cite web|last=January 2016|first=Mary Bagley-LiveScience Contributor 08|title=Cretaceous Period: Animals, Plants & Extinction Event|url=https://www.livescience.com/29231-cretaceous-period.html|website=livescience.com|language=en|access-date=2020-08-25}}</ref>
 
==Kondisi lingkungan==