Kesetaraan antargenerasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 8:
== Penggunaan perawatan lansia ==
[[Sarjana]] lainnya mengungkapkan pendapat berbeda tentang generasi mana yang dirugikan dalam merawat lansia. Seperti Profesor Steven Wisensale, yang menjelaskan bahwa orang dewasa berusia produktif di [[negara maju]] saat ini, memiliki beban yakni harus merawat lebih banyak orang tua dan kerabat lanjut usia dalam jangka waktu lebih lama. Masalah ini diperparah dengan meningkatnya keterlibatan perempuan dalam dunia kerja. Dan dengan menurunnya tingkat kesuburan, ini berarti meninggalkan beban untuk merawat orang tua, juga bibi, paman, dan kakek nenek, pada lebih sedikit anak.<ref>{{Cite journal|last=Wisensale|first=Steven K.|date=2005-08-18|title=Aging Societies and Intergenerational Equity Issues: Beyond Paying for the Elderly, Who Should Care for Them?|url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1300/J086v17n03_05|journal=Journal of Feminist Family Therapy|language=en|volume=17|issue=3-4|pages=79–103|doi=10.1300/J086v17n03_05|issn=0895-2833}}</ref> Dalam masyarakat dengan sistem keamanan sosial yang lemah, hal ini juga berdampak pada kesejahteraan lansia yang mungkin memiliki lebih sedikit pengasuh daripada jumlah yang dapat dikatakan layak.<ref>{{Cite web|last=asiaexpertsforum|date=2017-04-17|title=Sang-Hyop Lee on the middle-income trap and demographic crisis in East Asia|url=http://asiaexpertsforum.org/sang-hyop-lee-high-income-trap-demographic-crisis-east-asia/|website=Asia Experts Forum|language=en-US|access-date=2023-05-14}}</ref>
== Penggunaan keadilan sosial ==
|