Yudaisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Adat-adat dan undang-undang penganut Yahudi: ubah kateg |
→Mazhab-mazhab: Pembersihan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
Baris 1:
{{Infobox religion
| name = Yudaisme
| native_name = <big>{{nobold|{{Script/Hebrew|יַהֲדוּת}}<br>''Yahadut''}}</big>
| image = judaica.jpg
| imagewidth = 225
| alt =
| caption = Yudaika (searah jarum jam dari atas): Sabat tempat lilin, cangkir cuci tangan, Chumash dan Tanakho, penunjuk Taurat, kotak shofar dan etrog
| type = Agama etnis
| main_classification = Abrahamik
| orientation =
| scripture = Taurat
| theology = Monoteistik
| leader_title = Pemimpin
| area = Agama dominan di Israel dan tersebar luas di seluruh dunia sebagai minoritas
|language = Ibrani Alkitabiah, Aram Alkitabiah
| founder = Ibrahim (tradisional)
| founded_date = Milenium ke-1 SM <br /> Abad ke-20–18 SM (tradisional)
| founded_place = Yehuda <br /> Mesopotamia (tradisional)
| separated_from = [[Sumber Yahwis|Yahwisme]]
| congregations = Komunitas agamawan Yahudi
| members = Sekitar 14–15 juta
| ministers = Rabi
}}
{{Konsep Tuhan}}
'''Yudaisme''' atau '''agama Yahudi''' adalah sebuah [[agama Abrahamik]], monoteistik, dan etnis yang terdiri dari tradisi dan peradaban agama, budaya, dan hukum kolektif orang-orang Yahudi.<ref name="JEjudaism">{{JewishEncyclopedia|author=Kohler, Kaufmann |title=Judaism|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/9028-judaism}}</ref>{{sfn|Jacobs|2007|p=511 quote: "Judaism, the religion, philosophy, and way of life of the Jews."}}{{sfn|Schiffman|2003|p=3}} Ini berakar sebagai agama terorganisir di Timur Tengah selama Zaman Perunggu.<ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/history/history_1.shtml|title=History of Judaism until 164 BCE|work=History of Judaism|publisher=BBC|access-date=2019-09-24|archive-date=2011-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20110513215113/http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/history/history_1.shtml|dead-url=no}}</ref> Beberapa ahli berpendapat bahwa Yudaisme modern berevolusi dari Yahwisme, agama Israel kuno dan Yehuda, pada akhir abad ke-6 SM,<ref name="MINDELL2009">{{Cite book|author=David P Mindell|title=The Evolving World|url=https://books.google.com/books?id=s8kA6eaz7hsC&pg=PA224 |date=30 June 2009 |publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-04108-0|page=224}}</ref> dan dengan demikian dianggap sebagai salah satu agama monoteistik tertua.<ref>[https://www.pbs.org/wgbh/globalconnections/mideast/themes/religion/ Religion: Three Religions, One God] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180315052851/http://www.pbs.org/wgbh/globalconnections/mideast/themes/religion/ |date=2018-03-15 }} PBS</ref> Yudaisme dianggap oleh agamawan Yahudi sebagai ekspresi dari perjanjian yang Allah tetapkan dengan orang Israel, nenek moyang mereka. Ini mencakup banyak teks, praktik, posisi teologis, dan bentuk organisasi.
Taurat, seperti yang umumnya dipahami oleh orang Yahudi, adalah bagian dari teks yang lebih besar yang dikenal sebagai "Tanakh". "Tanakh" juga dikenal oleh para sarjana agama sekuler sebagai Alkitab Ibrani, dan bagi orang Kristen sebagai "Perjanjian Lama". Tradisi lisan tambahan Taurat diwakili oleh teks-teks selanjutnya seperti Midrash dan Talmud. Kata Ibrani "torah" dapat berarti "ajaran", "hukum", atau "instruksi",<ref name="Aish.com">{{cite news |last1=Fried |first1=Yerachmiel |title=What is Torah?. |url=https://aish.com/what-is-torah/ |access-date=11 March 2022 |publisher=Aish |date=August 18, 2011 |archive-date=2022-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220311174152/https://aish.com/what-is-torah/ |dead-url=no }}</ref> meskipun "Taurat" juga dapat digunakan sebagai istilah umum yang merujuk pada teks Yahudi mana pun yang memperluas atau menguraikan Lima Kitab Musa yang asli. Mewakili inti dari tradisi spiritual dan agama Yahudi, Taurat adalah istilah dan seperangkat ajaran yang secara eksplisit memposisikan diri sebagai mencakup setidaknya tujuh puluh, dan berpotensi tak terbatas, aspek dan interpretasi.<ref name="Bamidbar Rabah">{{Cite web |title=Bamidbar Rabah |url=https://www.sefaria.org/sheets/22645?lang=bi |website=sefaria.org |publisher=sefaria |access-date=11 March 2022 |archive-date=2022-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220311174951/https://www.sefaria.org/sheets/22645?lang=bi |dead-url=no }}</ref> Teks, tradisi, dan nilai Yudaisme sangat memengaruhi agama-agama Abrahamik di kemudian hari, termasuk Kekristenan dan Islam. Hebraisme, seperti Hellenisme, memainkan peran penting dalam pembentukan peradaban Barat melalui dampaknya sebagai elemen latar belakang inti Kekristenan Awal.<ref name="Cambridge University Historical Series">Cambridge University Historical Series, ''An Essay on Western Civilization in Its Economic Aspects'', p.40: Hebraisme, seperti Hellenisme, telah menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan Peradaban Barat; Yudaisme, sebagai cikal bakal Kekristenan, secara tidak langsung telah banyak berperan dalam membentuk cita-cita dan moralitas bangsa-bangsa Barat sejak era Kekristenan.</ref>
Dalam Yudaisme, ada berbagai gerakan keagamaan, yang sebagian besar muncul dari Yudaisme Rabinik,{{sfn|Schiffman|2003|p=}}<ref name="Brabbinic">{{cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/topic/rabbinic-judaism |title=Rabbinic Judaism |encyclopedia=Encyclopædia Britannica Online |access-date=2020-11-07 |url-access=subscription |archive-date=2020-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200612181058/https://www.britannica.com/topic/Rabbinic-Judaism |dead-url=no }}</ref> yang menyatakan bahwa Tuhan mengungkapkan hukum dan perintah-Nya kepada Musa di Gunung Sinai dalam bentuk Taurat Tertulis dan Lisan. Secara historis, semua atau sebagian dari pernyataan ini ditentang oleh berbagai kelompok seperti Saduki dan Yudaisme Helenistik selama periode Bait Suci Kedua;{{sfn|Schiffman|2003|p=}}<ref name="Bsadducee">{{Cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/topic/Sadducee |title=Sadducee |encyclopedia=Encyclopædia Britannica Online |access-date=2020-11-07 |url-access=subscription |archive-date=2021-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210308032107/https://www.britannica.com/topic/Sadducee |dead-url=no }}</ref> orang Karait selama periode awal dan akhir abad pertengahan; dan di antara segmen denominasi non-Ortodoks modern. Beberapa cabang Yudaisme modern seperti Yudaisme Humanistik dapat dianggap sekuler atau nonteistik.<ref>{{Cite journal|last=Ackerman|first=Ari|title=Eliezer Schweid on the Religious Dimension of a Secular Jewish Renewal|date=2010|url=https://www.jstor.org/stable/40604707|journal=Modern Judaism|volume=30|issue=2|pages=209–228|doi=10.1093/mj/kjq005|jstor=40604707|s2cid=143106665|issn=0276-1114|access-date=2022-07-12|archive-date=2021-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210108004353/https://www.jstor.org/stable/40604707|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|title=Can We Excommunicate God?: April 30, 1965|chapter=Can We Excommunicate God?|date=2018|url=https://www.jstor.org/stable/j.ctv941t1h.14|work=The Eternal Dissident|pages=69–74|editor-last=Myers|editor-first=David N.|series=Rabbi Leonard I. Beerman and the Radical Imperative to Think and Act|edition=1|publisher=University of California Press|jstor=j.ctv941t1h.14|isbn=978-0-520-29745-6|access-date=2020-11-27|archive-date=2021-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210107055419/https://www.jstor.org/stable/j.ctv941t1h.14|dead-url=no}}</ref> Saat ini, gerakan keagamaan Yahudi terbesar adalah Yudaisme Ortodoks (Yudaisme Haredi dan Yudaisme Ortodoks Modern), Yudaisme Konservatif, dan Yudaisme Reformasi. Sumber utama perbedaan antara kelompok-kelompok ini adalah pendekatan mereka terhadap ''halakha'' (hukum Yahudi), otoritas tradisi rabi, dan signifikansi Negara Israel.<ref>{{Cite journal|last=Ferziger|first=Adam|date=2009|title=From Demonic Deviant to Drowning Brother: Reform Judaism in the Eyes of American Orthodoxy|url=https://www.jstor.org/stable/10.2979/jss.2009.15.3.56|journal=Jewish Social Studies|publisher=Indiana University Press|volume=15|issue=3|pages=56–88|doi=10.2979/jss.2009.15.3.56|jstor=10.2979/jss.2009.15.3.56|s2cid=152221663|via=JSTOR|access-date=2022-07-12|archive-date=2021-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210108095604/https://www.jstor.org/stable/10.2979/jss.2009.15.3.56|dead-url=no|issn=0021-6704 }}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Cohen|first1=Steven M.|last2=Bubis|first2=Gerald B.|title=The Impact of Denomination: Differences in the Israel-Related Opinions of American Rabbis and Jewish Communal Workers|date=1990|url=https://www.jstor.org/stable/25834177|journal=Jewish Political Studies Review|volume=2|issue=1/2|pages=137–163|jstor=25834177|issn=0792-335X|access-date=2022-07-12|archive-date=2021-01-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210109101053/https://www.jstor.org/stable/25834177|dead-url=no}}</ref> Yudaisme Ortodoks menyatakan bahwa Taurat dan ''halakha'' berasal dari ilahi, abadi dan tidak dapat diubah, dan bahwa mereka harus diikuti dengan ketat. Yudaisme Konservatif dan Reformasi lebih liberal, dengan Yudaisme Konservatif umumnya mempromosikan interpretasi yang lebih tradisionalis tentang persyaratan Yudaisme daripada Yudaisme Reformasi. Posisi Reformasi yang khas adalah bahwa ''halakha'' harus dilihat sebagai seperangkat pedoman umum daripada sebagai seperangkat batasan dan kewajiban yang harus ditaati oleh semua orang Yahudi.<ref>{{Cite journal|last=Lachoff|first=Irwin|date=2019|title=Reform in Mid Nineteenth-Century Jewish New Orleans: Achieving "the Spirit of Progress and Enlightenment" Through Acculturation, Residential Patterns, and Personality|url=https://www.jstor.org/stable/26864696|journal=Louisiana History: The Journal of the Louisiana Historical Association|volume=60|issue=2|pages=171–198|jstor=2686469.|issn=0024-6816|access-date=2022-07-12|archive-date=2021-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210427182340/https://www.jstor.org/stable/26864696|dead-url=no}}</ref> Secara historis, pengadilan khusus memberlakukan ''halakha''; hari ini, pengadilan ini masih ada tetapi praktik Yudaisme sebagian besar bersifat sukarela. Kewenangan dalam masalah teologis dan hukum tidak dipegang oleh satu orang atau organisasi, tetapi pada teks-teks suci dan rabi dan para cendekiawan yang menafsirkannya.
Yahudi adalah kelompok etnoreligius termasuk mereka yang lahir sebagai orang Yahudi (atau "etnis Yahudi"), selain mereka yang pindah agama ke Yudaisme. Pada tahun 2019, populasi Yahudi dunia diperkirakan sekitar 14,7 juta, atau sekitar 0,19% dari total populasi dunia.<ref>{{cite web |last1=Berman Jewish Data Bank |title=World Jewish Population, 2019 |url=https://www.jewishdatabank.org/content/upload/bjdb/2019_World_Jewish_Population_(AJYB,_DellaPergola)_DataBank_Final.pdf |website=jewishdatabank.org |publisher=Berman Jewish Data Bank, Number 26, 2019 |access-date=17 August 2021 |archive-date=2021-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210713180954/https://www.jewishdatabank.org/content/upload/bjdb/2019_World_Jewish_Population_(AJYB,_DellaPergola)_DataBank_Final.pdf |dead-url=no }}</ref> Sekitar 46,9% dari semua orang Yahudi tinggal di Israel dan 38,8% lainnya tinggal di Amerika Serikat dan Kanada, dengan sebagian besar sisanya tinggal di Eropa, dan kelompok minoritas lainnya tersebar di seluruh Amerika Latin, Asia, Afrika, dan Australia.<ref>{{cite web |last1=Sergio DellaPergola, “World Jewish Population, 2019,” in Arnold Dashefsky and Ira M. Sheskin (eds.), The American Jewish Year Book, 2019, Volume 119. Dordrecht: Springer, (2020) |title=Countries with the Largest Jewish Population (2019) |url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/jewish-population-of-the-world |website=jewishvirtuallibrary.org |publisher=Jewish Virtual Library |access-date=17 August 2021 |archive-date=2015-06-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150613030052/http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/jewpop.html |dead-url=no }}</ref>
==
[[Berkas:Aleppo_Codex_(Deut).jpg|jmpl|[[Kodeks Aleppo]], Tanak buatan [[Tiberias]] pada abad ke-10]]
[[Berkas:PikiWiki_Israel_44790_Tisha_BAv_at_the_Western_Wall.JPG|jmpl|Seorang pria mengangkat tinggi-tinggi [[Gulungan Kitab Taurat|Sifrut Taurat]] khas [[Sefardim|Yahudi Sefardi]] di dekat [[Tembok Ratapan]], Yerusalem]]
Berikut ini adalah senarai dasar susastra utama seputar amalan-amalan dan gagasan-gagasan dalam agama Yahudi.
* [[Tanakh|Tanak]]<ref name="tanakh" /> ([[Alkitab Ibrani]]) dan [[Literatur Rabinik|susastra Rabani]]
** [[Teks Masoret|Masorah]]
** [[Targum]]
** [[eksegesis|Tafsir Alkitab]] Yahudi (baca juga [[Midras]] di bawah)
* Susastra Zaman Talmud (susastra Rabani klasik)
** [[Mishnah|Misnah]] beserta ulasan-ulasannya
** [[Tosefta]] dan [[risalah kecil|risalah-risalah kecil]]
** [[Talmud]]:
*** [[Talmud|Talmud Babel]] beserta ulasan-ulasannya
*** [[Talmud Yerusalem]] beserta ulasan-ulasannya
* Susastra [[Midras]]:
** [[Midras Halakah]]
** [[Midras|Midras Agadah]]
* Susastra [[Halakah]]
** Susastra utama perihal hukum dan adat-istiadat Yahudi
*** [[Mishneh Torah|Misnah Torah]] beserta ulasan-ulasannya
*** [[Arba'ah Turim|Tur]] beserta ulasan-ulasannya
*** [[Shulchan Aruch|Syulhan Aruk]] beserta ulasan-ulasannya
** Susastra [[Responsa|Soal Jawab]]
* Gagasan dan etika Yahudi
** [[Filsafat Yahudi]]
** [[Literatur Musar|Susastra Musar]] dan sekian banyak susastra lain mengenai [[etika Yahudi]]
** [[Kabbalah|Kabalah]]
** Aneka susastra [[Yudaisme Hasidut|Hasidi]]
* [[Sidur]] dan [[Sembahyang Yahudi|tata ibadat Yahudi]]
* [[Piyut]] (syair Yahudi klasik)
Sejumlah besar susastra Yahudi tradisional tersedia daring di berbagai [[basis data Taurat]] (versi elektronik dari khazanah susastra Yahudi tradisional). Banyak yang dilengkapi dengan opsi pencarian lanjutan.
=== Susastra syariat ===
{{utama|Halakah}}
Landasan hukum dan adat-istiadat Yahudi (halakah) adalah [[Taurat]] ([[Pentateukh|Pancasastra]]). Menurut tradisi Rabani, Taurat mengandung [[613 mitzvot|613 butir titah]]. Ada titah-titah yang hanya berlaku bagi kaum lelaki atau kaum perempuan, ada yang hanya berlaku bagi puak-puak imam, yakni [[Kohen|Kohanim]] dan [[Orang Lewi|Lewiyim]] (warga suku [[Lewi]]), dan ada pula yang hanya berlaku bagi kaum tani di [[Tanah Israel]]. Ada banyak titah yang hanya berlaku selama [[Bait Allah (Yerusalem)|Haikal Yerusalem]] masih berdiri, dan hanya 369 butir titah yang masih dapat diberlakukan sekarang ini.<ref>{{Cite web|url=http://www.chabad.org/library/article_cdo/aid/541686/jewish/How-Many-of-the-Torahs-Commandments-Still-Apply.htm|title=How Many of the Torah's Commandments Still Apply?|last=Danzinger|first=Eliezer|website=Chabad.org|access-date=5 Juni 2017|archive-date=2017-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20170615042210/http://www.chabad.org/library/article_cdo/aid/541686/jewish/How-Many-of-the-Torahs-Commandments-Still-Apply.htm|dead-url=no}}</ref>
Kendati ada golongan yang hanya berpedoman kepada ayat-ayat tersurat dalam Taurat (misalnya [[Saduki|kaum Saduki]] dan [[Yahudi Karait|kaum Karayi]]), sebagian besar umat Yahudi juga berpedoman kepada [[hukum lisan#hukum lisan dalam agama Yahudi|hukum lisan]], yang dilestarikan dalam bentuk tutur dari generasi ke generasi oleh [[Farisi|kaum Farisi]], dan kelak dibukukan sekaligus dijabarkan lebih lanjut oleh para rabi.
Menurut tradisi Rabani, Tuhan menurunkan hukum-hukum-Nya kepada Musa di [[Gunung Sinai dalam Alkitab|Tur Sina]] dalam bentuk tulisan ([[Taurat]]) maupun lisan ([[hukum lisan]]). Hukum lisan adalah tradisi tutur yang diturunkan Tuhan kepada Musa, dan dari Musa diturunkan serta diajarkan kepada alim-ulama besar (tokoh-tokoh [[rabi|Yahudi Rabani]]) dari generasi ke generasi.
Selama berabad-abad, Taurat hanya dipandang sebagai suratan ayat-ayat yang diwariskan turun-temurun bersama-sama tradisi tutur. Lantaran khawatir ajaran-ajaran dalam bentuk tutur akan lekang dari ingatan orang, Rabi [[Yehudah Ha Nasi]] pun berusaha menghimpun berbagai macam pendapat ulama dalam satu kitab hukum yang kelak dikenal dengan sebutan ''Misnah''.<ref>Codex Judaica Kantor 2006, hlm. 146" (sebagaimana yang diuraikan mengenai [[Yehudah Ha Nasi]])</ref>
Misnah terdiri atas 63 risalah hukum Yahudi, yang merupakan dasar dari kitab ''Talmud''. Menurut Rabi [[Abraham ben David|Abraham bin Daud]], ''[[Mishnah|Misnah]]'' dihimpun oleh Rabi [[Yehudah Ha Nasi]] sesudah Yerusalem diluluhlantakkan pada tahun 3949 berdasarkan perhitungan [[Anno Mundi|tarikh Dunia]], atau pada tahun 189 berdasarkan perhitungan [[Masehi|tarikh Masehi]].<ref>Abraham ben David, ''Seder Ha-Kabbalah Leharavad'', Yerusalem 1971, hlm. 16 (bahasa Ibrani) (sebagaimana yang diuraikan mengenai [[Yehudah Ha Nasi]])</ref>
Selama empat abad berikutnya, Misnah dibahas dan diperdebatkan oleh komunitas-komunitas utama umat Yahudi, yakni di Israel dan di [[Sejarah Yahudi di Irak|Babel]]. Ulasan-ulasan dari masing-masing komunitas pada akhirnya dibukukan menjadi dua kitab [[Talmud]], yakni Talmud Yerusalem (''Talmud Yerusyalmi'') dan Talmud Babel (''Talmud Babli''). Isi kedua kitab Talmud ini selanjutnya dijabarkan lagi dengan ulasan-ulasan alim-ulama Taurat dari abad ke abad.
Ayat-ayat Taurat mengandung banyak kata yang dibiarkan tak terpahami artinya, dan banyak prosedur yang tidak disertai penjelasan maupun petunjuk. Fenomena semacam ini adakalanya digunakan untuk membenarkan pandangan yang mengatakan bahwa hukum tertulis sejak semula diwariskan berbarengan dengan tradisi tutur yang berkaitan dengannya. Menurut pandangan ini, pembaca Taurat mampu memahami ayat-ayat yang dibaca karena sudah mengetahui penjabarannya dari sumber lain, yakni sumber-sumber lisan.<ref>{{Cite web|url=http://www.aishdas.org/student/oral.htm|title=Proofs for the Oral Law|last=Student|first=Gil|date=|website=The AishDas Society|access-date=5 Juni 2017|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303180308/http://www.aishdas.org/student/oral.htm|dead-url=no}}</ref>
Dengan demikian, Halakah, syariat warisan para rabi, berlandaskan perpaduan pembacaan Taurat dan tradisi tutur, yakni Misnah, [[Midras]] Halakah, dan Talmud beserta ulasan-ulasannya. Halakah berkembang perlahan-lahan, melalui suatu sistem berbasis preseden. Susastra yang memuat pertanyaan-pertanyaan kepada para rabi berikut jawaban-jawabannya disebut [[responsa|Soal Jawab]] ({{lang-he|שאלות ותשובות}}, ''sye'elot u'tesyubot''). Seiring perjalanan waktu dan perkembangan amalan ini, hukum-hukum agama Yahudi pun dirumuskan dan dibukukan dengan berpedoman kepada Soal Jawab. Kitab hukum yang paling utama, yakni [[Shulchan Aruch|Syulhan Aruk]], sangat mempengaruhi amalan Yahudi Ortodoks sekarang ini.
=== Filsafat Yahudi ===
[[Berkas:Córdoba_2015_10_23_2637_(25613156304).jpg|jmpl|Patung [[Maimonides|Musa bin Maimun]] di [[Córdoba, Spanyol|Kordoba]], Spanyol]]
{{utama|Filsafat Yahudi}}
Filsafat Yahudi mengacu pada pertembungan ilmu filsafat dengan ilmu teologi Yahudi. Filsuf-filsuf besar Yahudi antara lain adalah [[Shlomo Ben Yehuda|Sulaiman bin Jabirul]], [[Sa'adiah Gaon|Said bin Yusuf Al Fayumi]], [[Judah Halevi|Yahuda Al Lawi]], [[Maimonides|Musa bin Maimun]], dan [[Lewi ben Gerson|Lewi bin Jarsun]]. Perubahan-perubahan besar yang muncul sebagai tanggapan terhadap [[Abad Pencerahan|gerakan Pencerahan]] (akhir abad ke-18 sampai awal abad ke-19) melahirkan filsuf-filsuf Yahudi pasca-Pencerahan. Filsafat Yahudi modern terdiri atas filfasat-filsafat yang berhaluan Ortodoks maupun non-Ortodoks. Filsuf-filsuf Yahudi Ortodoks terkemuka antara lain adalah [[Eliyahu Eliezer Dessler]], [[Joseph B. Soloveitchik]], dan [[Yitzchok Hutner]]. Filsuf-filsuf Yahudi non-Ortodoks terkemuka antara lain adalah [[Martin Buber]], [[Franz Rosenzweig]], [[Mordecai Kaplan]], [[Abraham Joshua Heschel]], [[Will Herberg]], dan [[Emmanuel Lévinas]].
=== Ilmu tafsir Rabani ===
{{Quote box|width=35%|align=right|quote=13 asas ilmu tafsir:
# Hukum yang berlaku dengan persyaratan-persyaratan tertentu, niscaya berlaku pula pada keadaan-keadaan lain yang memenuhi persyaratan-persyaratan serupa dalam bentuk yang lebih genting.
# Hukum yang berlaku pada satu keadaan, dapat pula berlaku pada keadaan lain, jika ayat hukum menyifatkan kedua keadaan tersebut dengan ketentuan-ketentuan yang sama.
# Hukum yang jelas-jelas mengungkapkan maksud yang hendak dicapai dengan pemberlakuannya, dapat pula berlaku pada keadaan-keadaan lain yang memungkinkan tercapainya maksud yang sama.
# Jika suatu aturan umum diikuti oleh aturan-aturan penjelasan khusus, maka hanya aturan-aturan khusus itu saja yang dicakupinya.
# Hukum yang diawali pemerincian perkara-perkara khusus, dan diakhiri penyamarataan yang mencakup banyak perkara, dapat pula berlaku atas perkara-perkara khusus yang tidak diperinci di dalamnya, tetapi secara logis tercakup dalam penyamarataannya.
# Hukum yang diawali penyamarataan terkait maksud yang hendak dicapai dengan pemberlakuannya, dan diakhiri pemerincian perkara-perkara khusus, hanya dapat berlaku atas perkara-perkara khusus yang diperincinya.
# Aturan-aturan yang berkenaan dengan suatu penyamarataan, yang diikuti atau didahului oleh perincian-perincian khusus (asas ke-4 dan ke-5), tidak dapat berlaku jika ternyata perkara-perkara khusus atau pernyataan penyamarataannya semata-mata bermaksud membuat kalimat-kalimatnya lebih mudah dipahami.
# Perkara khusus yang sudah tercakup dalam suatu penyamarataan, tetapi diperlakukan secara terpisah, menyiratkan bahwa perlakuan terpisah yang sama dapat pula diterapkan atas semua perkara lain yang tercakup dalam penyamarataan tersebut.
# Hukuman yang diperinci untuk suatu kategori pelanggaran umum tidak serta-merta dapat diberlakukan atas suatu perkara khusus yang dikeluarkan dari pelanggaran umum tersebut untuk dilarang secara khusus, tetapi tidak disertai keterangan mengenai hukuman atas pelanggarannya.
# Larangan umum yang diikuti suatu perincian hukuman dapat diberlakukan atas suatu perkara khusus, yang lazimnya tercakup dalam penyamarataan, dengan penyesuaian terhadap hukumannya, baik penyesuaian yang memperingan maupun penyesuaian yang memperberat.
# Perkara yang secara logis tercakup dalam suatu hukum umum, tetapi diperlakukan secara terpisah, tetap berada di luar cakupan hukum umum tersebut, kecuali pada kesempatan-kesempatan tertentu di mana perkara yang dimaksud secara khusus tercakup di dalam hukum umum tersebut.
# Ketidakjelasan ayat-ayat Alkitab dapat dijernihkan oleh konteks langsungnya atau oleh ayat-ayat susulannya.
# Pertentangan antarayat Alkitab dapat ditiadakan dengan perantaraan ayat-ayat lain.
|source=—[[Rabi Ismael]]<ref name="translated" />|}}
Umat [[Yahudi Ortodoks]] dan sejumlah besar [[orang Yahudi|umat Yahudi]] dari berbagai mazhab lain percaya bahwa wahyu [[Taurat]] tidaklah semata-mata terdiri atas huruf-huruf tersurat, melainkan terdiri pula atas tafsir-tafsirnya. Dalam agama Yahudi, mengkaji [[Taurat]] (dalam makna yang paling luas, mencakup puisi, narasi, dan hukum, serta [[Tanakh|Alkitab Ibrani]] dan [[Talmud]]) adalah seni suci yang mahapenting. Oleh karena itu, bagi para ulama besar [[Mishnah|Misnah]] dan [[Talmud]], serta para penerus mereka sekarang ini, mengkaji Taurat bukanlah semata-mata suatu sarana untuk memahami wahyu Tuhan, melainkan justru suatu tujuan akhir yang hendak dicapai. Menurut [[Talmud]],
:Perkara-perkara yang mendatangkan bunga pahala untuk dinikmati di dunia dan pokok pahala untuk dinikmati di akhirat adalah menghormati kedua orang tua, mencintai perbuatan-perbuatan baik, dan mendamaikan satu orang dengan orang lain. Akan tetapi mengkaji Taurat setara dengan ketiga-tiganya. (Talmud Sabat 127a).
Dalam agama Yahudi, "mengkaji [[Taurat]] dapat menjadi sarana untuk menghayati keberadaan Tuhan".<ref name="publishing3" /> Sehubungan dengan sumbangsih para [[Amoraim]] dan [[Tanaim]] (alim-ulama terdahulu) bagi agama Yahudi masa kini, Profesor Jacob Neusner mengemukakan bahwa:
:Telaah logis dan rasional rabi bukanlah pemubaziran logika belaka, melainkan usaha yang teramat bersungguh-sungguh dan substantif untuk mengubek-ubek hal-hal kurang penting demi menemukan asas-asas hakiki dari kehendak Tuhan yang terwahyukan guna mengarahkan dan menguduskan tindakan-tindakan yang paling tertentu dan konkret dalam kehidupan sehari-hari di duniawi ini .... Berikut ini adalah misteri ajaran Yahudi Talmud, yaitu keyakinan teguh yang asing dan jauh bahwa nalar bukanlah perkakas ketidakyakinan dan penghilangan kesakralan, melainkan perkakas pengudusan."<ref name="invitation" />
Dengan demikian, mengkaji Taurat Tersurat dengan bantuan Taurat Tutur serta mengkaji Taurat Tutur dengan bantuan Taurat Tersurat adalah juga mengkaji ''cara'' mengkaji firman Tuhan.
Dalam mengkaji Taurat, alim-ulama besar merumuskan dan mengikuti berbagai asas [[logika]] dan [[hermeneutika|ilmu tafsir]]. Menurut David Stern, seluruh ilmu tafsir Rabani dilandaskan pada dua aksioma asasi, yakni:
:Yang pertama, kepercayaan akan kemahapentingan Kitab Suci, akan kebermaknaan tiap-tiap kata, aksara, bahkan juga (menurut salah satu laporan terkenal) tanda-tanda tambahan yang dibubuhkan juru tulis; yang kedua, klaim tentang kesatuan hakiki Kitab Suci sebagai wujud nyata kehendak ilahi yang tunggal.<ref name="indeterminacy" />
Dua asas ini memungkinkan munculnya beraneka ragam tafsir. Menurut Talmud,
:Satu ayat mengandung beberapa makna, tetapi tidak ada dua ayat yang bermakna sama. Di perguruan Rabi Ismael diajarkan bahwa, 'bukankah firman-Ku laksana api, demikian firman Tuhan, dan laksana godam yang meremukkan cadas?' ({{Alkitab|Yeremia 23:29}}). Sebagaimana godam mencetuskan sekaligus beberapa percik bunga api tatkala menghantam cadas, demikian pula satu ayat mengandung beberapa makna sekaligus." (Talmud Sanhedrin 34a).
Oleh karena itu umat Yahudi yang taat beragama menganggap Taurat bersifat dinamis, karena mengandung begitu banyak tafsiran di dalamnya.<ref name="indeterminacy4" />
Menurut tradisi Rabani, semua tafsiran [[Taurat|Taurat Tersurat]] telah diwahyukan kepada Musa di Tur Sina dalam [[Taurat tutur|bentuk lisan]], dan diwariskan turun-temurun dari guru kepada murid, oleh karena itu wahyu lisan sama tuanya dengan Talmud itu sendiri. Bilamana mewariskan tafsir yang bertentangan dengan tafsir rabi lain, para rabi adakalanya merujuk kepada asas-asas ilmu tafsir guna melegitimasi dalil-dalil mereka; sejumlah rabi mengklaim bahwa asas-asas ini pun diwahyukan Tuhan kepada Musa di Tur Sina.<ref name="indeterminacy5" />
Oleh karena itu, [[Hilel|Rabi Hillel]] mengemukakan tujuh asas ilmu tafsir yang lazim digunakan dalam penafsiran hukum-hukum ([[baraita]] pada permulaan [[Sifra]]), dan [[Rabi Ismael]] mengemukakan tiga belas asas (baraita pada permulaan Sifra, asas-asas Rabi Ismael sebagian besar merupakan pengayaan asas-asas Rabi Hilel),<ref name="introduction" /> sementara Rabi [[Eliezer ben Yose Ha Gelili]] mengemukakan 32 asas, yang lebih banyak dipakai dalam tafsir penjabaran unsur-unsur naratif dari Taurat. Semua aturan ilmu tafsir yang tersebar di berbagai bagian [[Talmud|Talmud-Talmud]] dan [[Midras|Midras-midras]] telah dihimpun oleh Rabi [[Malbim]] dalam ''Ayelet Ha Syahar'' (Bintang Kejora), pengantar kepada ulasannya atas [[Sifra]]. Bagaimanapun juga, 13 asas Rabi Ismael mungkin merupakan asas-asas yang paling terkenal. Asas-asas Rabi Ismael merupakan sumbangsih penting sekaligus salah satu sumbangsih terawal dari agama Yahudi bagi [[logika|ilmu logika]], [[hermeneutika|ilmu tafsir]], dan [[Jurisprudensi|ilmu teori hukum]].<ref name="introduction6" /> [[Yehudah Hadasi]] memasukkan asas-asas Rabi Ismael ke dalam ajaran [[Yahudi Karait|mazhab Yahudi Karayi]] pada abad ke-12.<ref name="introduction7" /> Ketiga belas asas Rabi Ismael kini dimasukkan ke dalam buku sembahyang Yahudi agar dapat dibaca setiap hari oleh umat Yahudi yang taat beragama.<ref name="jerusalem" /><ref name="congregations" /><ref name="publications" /><ref name="publication" />
== Jati diri ==
=== Asal usul istilah "agama Yahudi" ===
[[Berkas:Stattler-Machabeusze.jpg|jmpl|''Kaum Makabe'' karya [[Wojciech Stattler]] (1842)]]
Istilah "Yahudi" dalam bahasa Indonesia diturunkan dari kata Arab اليهودي, ''Al Yahudi'', yang juga berasal dari kata Ibrani יְהוּדִי, ''Yehudi'', artinya "orang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]]". Frasa "agama Yahudi" adalah padanan untuk kata ''Iudaismus'', bentuk Latin dari kata Yunani Ἰουδαϊσμός, ''[[Ioudaios|Ioudaismos]]'' (dibentuk dari kata kerja {{lang|grc|ἰουδαΐζειν}}, ''ioudaizein'', yang berarti "memihak atau menyerupai orang [[Yudea]]").<ref name="LSJverb">{{LSJ|*)ioudai/zw|ἰουδαΐζειν|ref|mLSJ}}</ref> Cikal bakal kata ini adalah kata [[bahasa Ibrani|Ibrani]] יהודה, ''[[Kerajaan Yehuda|Yehudah]]'',<ref name="bibleinterp_mason3" /><ref name="askoxford8" /> yang juga adalah cikal bakal dari kata Ibrani untuk agama Yahudi, yakni יַהֲדוּת, ''Yahadut''. Istilah ''Ioudaismos'' pertama kali muncul dalam [[Kitab 2 Makabe]], yang ditulis pada abad ke-2 SM. Sesuai dengan konteks zamannya, istilah ini menyiratkan usaha "mencari atau membentuk jati diri budaya" bangsa,<ref name=influence /> sebagaimana kebalikannya, ''[[helenisme (agama)|Helenismos]]'' (Ἑλληνισμός), menyiratkan ketertundukan bangsa kepada adat-istiadat [[periode Hellenistik|Yunani]]. Konflik antara ''Iudaismos'' dan ''Helenismos'' melatarbelakangi [[Pemberontakan Makabe]], dan oleh karena itu juga melatarbelakangi kemunculan istilah ''Iudaismos''.<ref name=influence>{{cite book|url=https://books.google.com/?id=2q6qTb-A7GwC&pg=RA1-PA39 |first=Oskar |last=Skarsaune |authorlink=Oskar Skarsaune | title=In the Shadow of the Temple: Jewish Influences on Early Christianity|publisher=InterVarsity Press|pages=39ff |accessdate=22 Agustus 2010|isbn=978-0-8308-2670-4|year=2002}}</ref>
Dalam bukunya yang berjudul ''The Beginnings of Jewishness'', [[Shaye J. D. Cohen]] mengemukakan bahwa:
{{quote|Tentu saja kita tergoda untuk menerjemahkan ''Ioudaïsmós'' menjadi "agama Yahudi," tetapi terjemahan ini terlalu dangkal, karena ketika pertama kali muncul, istilah ''Ioudaïsmós'' belum digunakan sebagai sebutan bagi suatu agama. Istilah ini justru berarti "himpunan seluruh karakteristik yang membuat orang-orang Yudea layak disebut orang Yudea (atau membuat orang-orang Yahudi layak disebut orang Yahudi)." Himpunan karakteristik ini tentu saja mencakup pula amalan-amalan dan keyakinan-keyakinan yang sekarang ini kita sebut "agama," tetapi amalan-amalan dan keyakinan-keyakinan bukanlah satu-satunya cakupan istilah ini. Jadi, ''Ioudaïsmós'' seharusnya bukan diterjemahkan menjadi "Agama Yahudi" melainkan Keyudeaan.<ref>Shaye J.D. Cohen 1999 ''The Beginnings of Jewishness: Boundaries, Varieties, Uncertainties'' University of California Press. 105–106</ref>}}
=== Beda antara Yahudi selaku bangsa dan Yahudi selaku agama ===
Menurut [[Daniel Boyarin]], perbedaan hakiki antara kebangsaan dan agama tidaklah dikenal dalam agama Yahudi, malah merupakan salah satu wujud nyata paham dualisme jasmani-rohani dari ajaran filsafat [[Plato]] yang berhasil menyusup masuk ke dalam ajaran-ajaran [[Yudaisme Helenistik|Yahudi Yunani]].<ref name="A radical Jew: Paul and the politics of identity" /> Oleh karena itu, ia berpandangan bahwa agama Yahudi tidak bisa begitu saja dimasukkan ke dalam kategori-kategori yang sudah lumrah di Dunia Barat, semisal agama, suku bangsa, maupun kebudayaan. Menurut Daniel Boyarin, hal ini antara lain mencerminkan kenyataan bahwa sebagian besar dari sejarah agama Yahudi, yang sudah berumur lebih dari 3000 tahun itu, terjadi sebelum kebangkitan budaya Barat, dan berlangsung di luar Dunia Barat (Eropa, khususnya Eropa pada Abad Pertengahan dan Zaman Modern). Sepanjang perjalanan sejarahnya, bangsa Yahudi mengalami sendiri bagaimana rasanya diperbudak, membentuk pemerintahan sendiri yang bersifat anarkis dan teokratis, melancarkan aksi penaklukan, dijajah, dan menjadi orang buangan. Di luar tanah leluhur, mereka mengenal dan terpapar budaya Mesir, Babel, Persia, serta Yunani, maupun gerakan-gerakan Zaman Modern semisal gerakan Pencerahan (baca artikel [[Haskalah]]) dan gerakan Kebangkitan Nasional, yang kelak membuahkan pendirian negara bangsa Yahudi di tanah leluhur mereka, [[Tanah Israel]]. Bangsa Yahudi juga menyaksikan bagaimana agama mereka diterima dan dipeluk oleh suatu bangsa yang besar dan terkemuka ([[bangsa Khazar|bangsa Kazar]]), tetapi kemudian sirna begitu saja setelah negeri bangsa besar ini jatuh ke tangan bangsa Rus, kemudian ke tangan bangsa Mongol. Oleh karena itu, Daniel Boyarin berpandangan bahwa "keyahudian mendobrak batasan kategori-kategori jati diri, karena Yahudi bukan sekadar bangsa, bukan sekadar nasab, dan bukan sekadar agama, melainkan semua-muanya, dalam ketegangan dialektis."<ref name="A radical Jew: Paul and the politics of identity10" />
Bertolak belakang dengan pandangan ini, mazhab-mazhab semisal [[Yudaisme Humanis|Yahudi Humanis]] justru menolak aspek religi dari keyahudian, dan hanya mempertahankan tradisi-tradisi budaya tertentu.
=== Siapa itu orang Yahudi ===
{{utama|Siapa itu orang Yahudi?}}
Menurut pandangan [[Yudaisme Rabinik|Yahudi Rabani]], orang Yahudi adalah siapa saja yang beribu kandung seorang Yahudi, dan siapa saja yang [[Perpindahan ke agama Yudaisme|masuk Yahudi]] seturut [[Halakha|syariat agama Yahudi]]. Menurut pandangan [[Yahudi Rekonstruksionistis]] dan [[Yahudi Pembaharuan]], orang Yahudi adalah siapa saja yang beribu atau berayah kandung seorang Yahudi, dan dibesarkan sebagai orang Yahudi oleh orang tuanya. Semua mazhab utama agama Yahudi kini membuka pintunya bagi siapa saja yang berniat memeluk agama Yahudi, kendati umat Yahudi sudah turun-temurun diimbau sejak zaman Talmud untuk tidak menerima pemeluk baru. Proses yang dilakoni seseorang untuk berpindah keyakinan ke agama Yahudi dengan cermat ditelaah oleh pihak yang berwenang, demikian pula ketulusan niat serta pengetahuan yang bersangkutan tentang agama Yahudi.<ref name="Who is a Jew?" /> Seorang Yahudi pemula disebut ''ben Abraham'' (Abrahamputra) atau ''bat Abraham'' (Abrahamputri). Adakalanya perpindahan agama malah dimentahkan kembali oleh pihak berwenang. Pada tahun 2008, pengadilan tinggi agama di Israel membatalkan perpindahan 40.000 orang ke dalam agama Yahudi, sekalipun sudah dinyatakan sahih oleh seorang rabi Yahudi Ortodoks. Sebagian besar dari mereka adalah keluarga-keluarga imigran dari Rusia.<ref>Samuel G. Freedman, [https://www.nytimes.com/2015/02/07/us/strains-grow-between-israel-and-many-jews-in-the-us.html "Strains Grow Between Israel and Many Jews in the U.S."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210309013811/https://www.nytimes.com/2015/02/07/us/strains-grow-between-israel-and-many-jews-in-the-us.html |date=2021-03-09 }} ''[[The New York Times]]'', 6 Februari 2015</ref>
Menurut pandangan Yahudi Rabani, begitu seseorang menjadi Yahudi, baik karena terlahir Yahudi maupun karena masuk Yahudi, sampai mati ia tetap Yahudi. Dengan demikian, orang Yahudi yang mengaku ateis atau sudah berganti agama tetap saja diakui sebagai orang Yahudi menurut pandangan tradisional dalam agama Yahudi. Menurut beberapa sumber, mazhab Yahudi Pembaharuan berpendirian bahwa orang Yahudi yang pindah ke agama lain sudah bukan lagi orang Yahudi.<ref name="university" /> Pendirian yang sama juga dijadikan pedoman oleh pemerintah Israel dalam penuntasan perkara dan statuta di Mahkamah Agung.<ref name="Law of Return 5710-1950" /> Sekalipun demikian, mazhab Yahudi Pembaharuan menjelaskan bahwa pendirian semacam ini tidak boleh diamalkan secara kaku, karena situasi-situasi yang berbeda memerlukan penanganan yang berbeda pula. Sebagai contoh, orang-orang Yahudi yang murtad di bawah paksaan dapat diizinkan kembali memeluk agama Yahudi "tanpa syarat selain niat yang tulus untuk bersatu kembali dengan komunitas Yahudi", dan "orang yang pernah masuk Yahudi lalu murtad tetap saja terhitung Yahudi".<ref name="Jacob, Walter (1987). Contemporary American Reform Responsa. Mars, PA: Publishers Choice Book Mfg." />
[[Yudaisme Karait|Umat Yahudi Karayi]] percaya bahwa jati diri keyahudian hanya dapat diwarisi seseorang dari ayah kandungnya, kendati sekarang ini banyak yang percaya bahwa jati diri keyahudian diwarisi seseorang dari kedua orang tua kandungnya, bukan ayah saja. Menurut umat Yahudi Karayi, jati diri keyahudian hanya dapat diwariskan dari ayah kepada putra kandung karena semua alur silsilah yang dijabarkan di dalam kitab Taurat adalah alur silsilah laki-laki.<ref>{{cite web|url=http://www.karaite-korner.org/karaite_faq.shtml|title=Karaite FAQ: Frequently Asked Questions About Karaism|publisher=|access-date=2019-10-05|archive-date=2016-05-17|archive-url=http://arquivo.pt/wayback/20160517181921/http://www.karaite-korner.org/karaite_faq.shtml|dead-url=no}}</ref>
Persoalan tentang hal-hal yang menentukan Yahudi tidaknya seseorang di Negara Israel kembali ramai dibahas tatkala [[David Ben-Gurion]] meminta fatwa perihal ''mihu Yehudi'' ("siapa itu orang Yahudi") dari para pemuka agama dan alim-ulama Yahudi sedunia pada era 1950-an dalam rangka menuntaskan masalah-masalah kewarganegaraan. Persoalan ini tak kunjung tuntas, dan sesekali mencuat kembali di tengah pusaran [[politik Israel]].
Pemahaman tentang [[identitas Yahudi]] secara turun-temurun berpedoman kepada ketentuan ''[[halakha|syariat]]'' bahwa orang Yahudi adalah setiap orang yang beribu kandung seorang Yahudi atau menjadi pemeluk agama Yahudi menurut aturan syariat. Definisi-definisi terkait "siapa itu orang Yahudi" sudah dirumuskan semenjak [[Taurat tutur|Taurat Tutur]] dituangkan secara tertulis ke dalam [[Talmud|Talmud Babel]] sekitar tahun 200 tarikh Masehi. Tafsir-tarsif atas bagian-bagian tertentu dari Tanak, semisal {{Alkitab|Keluaran 7:1–5}}, oleh alim-ulama Yahudi terkemuka, digunakan sebagai peringatan kepada umat Yahudi untuk menghindari amalan [[Kawin beda agama dalam agama Yahudi|kawin campur]] dengan [[Kanaan|orang Kanaan]], karena suami non-Yahudi "akan membuat anak-anakmu berpaling dari Aku dan memuja ilah bangsa-bangsa lain." {{Alkitab|Imamat 24:10}} menetapkan bahwa anak laki-laki yang lahir dari perkawinan seorang perempuan Ibrani dengan seorang laki-laki [[bangsa Mesir|Mesir]] "terhitung sebagai orang Israel." Dalil ini dikuatkan oleh ayat-ayat {{Alkitab|Ezra 10:2–3}}, yang meriwayatkan ikrar orang Israel untuk meninggalkan istri-istri dari bangsa lain berikut anak-anak yang mereka lahirkan.<ref>{{cite web|url=http://www.shamash.org/lists/scj-faq/HTML/faq/10-11.html|archive-url=https://web.archive.org/web/19961018024300/http://shamash.org/lists/scj-faq/HTML/faq/10-11.html|url-status=dead|archive-date=18 Oktober 1996|title=What is the origin of Matrilineal Descent?|accessdate=9 Januari 2009|date=4 September 2003|publisher=Shamash.org}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.torah.org/qanda/seequanda.php?id=318 |title=What is the source of the law that a child is Jewish only if its mother is Jewish? |accessdate=9 Januari 2009 |publisher=Torah.org |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20081224205847/http://www.torah.org/qanda/seequanda.php?id=318 |archivedate=24 Desember 2008 }}</ref> Ada teori populer bahwa pemerkosaan terhadap kaum perempuan Yahudi semasa hidup di tanah pembuangan adalah cikal bakal dari ketentuan bahwa orang Yahudi adalah orang yang beribu kandung seorang Yahudi, tetapi teori ini ditentang oleh para ulama dengan dalil bahwa hukum ini sudah ditetapkan di dalam Talmud sebelum zaman pembuangan.<ref name="Klein2016">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=0BC_DAAAQBAJ&pg=PA6|title=Lost Jews: The Struggle for Identity Today|author=Emma Klein|date=27 Juli 2016|publisher=Springer|isbn=978-1-349-24319-8|pages=6–}}</ref><ref name="Schott2010">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=6iFx-wHhMJMC&pg=PA67|title=Birth, Death, and Femininity: Philosophies of Embodiment|author=Robin May Schott|date=25 Oktober 2010|publisher=Indiana University Press|isbn=978-0-253-00482-6|pages=67–|access-date=2019-10-05|archive-date=2023-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230210203459/https://books.google.com/books?id=6iFx-wHhMJMC&pg=PA67|dead-url=no}}</ref> Tafsir-tafsir identitas keyahudian berdasarkan ''syariat'' mulai disanggah semenjak munculnya gerakan ''[[Haskalah]]'' yang bersifat antiagama pada akhir abad ke-18 dan abad ke-19.<ref>Dosick (2007), hlmn. 56–57.</ref>
=== Demografi Yahudi ===
{{utama|Populasi Yahudi menurut negara}}
Jumlah umat Yahudi sedunia sukar untuk dipastikan lantaran adanya kesimpangsiuran dalam penentuan "siapa itu orang Yahudi". Tidak semua orang Yahudi mengaku Yahudi, dan sebagian pihak yang mengaku Yahudi justru tidak dianggap Yahudi oleh sesama orang Yahudi. Menurut ''Buku Tahunan Yahudi'' edisi 1901, populasi umat Yahudi sedunia pada tahun 1900 mencapai sekitar 11 juta jiwa. Data termutakhir disajikan oleh Survei Populasi Yahudi Sedunia tahun 2002 dan Kalender Yahudi tahun 2005. Menurut Survei Populasi Yahudi Sedunia, jumlah keseluruhan umat Yahudi pada tahun 2002 mencapai 13,3 juta Jiwa. Menurut Kalender Yahudi, jumlah umat Yahudi sedunia pada tahun 2005 mencapai 14,6 juta jiwa. Angka pertumbuhan populasi Yahudi sekarang ini hampir mendekati nol persen, yakni 0,3% dari tahun 2000 sampai 2001.
Dari segi jumlah, dibandingkan dengan pemeluk agama Islam dan Kristen, Yahudi sangat kecil. ''Atlas Of The World's Religions'' menyebut bahwa jumlah pemeluk Yahudi adalah 15.050.000 jiwa. <ref name=":0">{{Cite book|last=Baskara|first=Nando|date=2008|title="Mafia" Bisnis Yahudi|location=Yogyakarta|publisher=Narasi|isbn=979-168-103-1|pages=13|url-status=live}}</ref> Bandingkan dengan jumlah pemeluk Islam, yaitu 1.179.326.000 orang, dan pemeluk kristen 1.965.993.000 orang. CM Pilkington dalam buku ''Judaism'' justru menyebutkan angka yang lebih kecil yaitu 13 juta jiwa. Mereka kini tersebar, terutama di sepuluh negara seperti [[Amerika Serikat]] (5.800.000), Israel (5.300.000), bekas Uni Soviet (879.800) Prancis (650.000), Kanada (362.000), Inggris (285.000), Brazil (250.000), Argentina (240.000), Hongaria (100.000), dan Australia (97.000).<ref name=":0" />
== Mazhab-mazhab ==
<!--{{utama|72 Golongan Yahudi}} tidak relevan karena artikel tersebut merupakan sudut pandang Islam terhadap Yahudi-->
=== Yahudi Rabani ===
[[Berkas:Haredi_(Orthodox)_Jewish_Couples_at_Bus_Stop_-_Outside_Old_City_-_Jerusalem_(5684561290).jpg|jmpl|Dua pasang suami-istri Yahudi Haredi menanti bis di sebuah halte di Yerusalem]]
[[Berkas:A_women_praying.jpg|jmpl|Seorang perempuan Yahudi Pembaharuan berdoa dengan mengenakan [[tallit|talit]] dan [[Tefillin Barbie|tefilin]] yang menurut tradisi hanya boleh dikenakan oleh kaum lelaki]]
[[Berkas:Synagogue_de_la_Ghriba_Djerba_11.jpg|jmpl|[[Sinagoga Al Griba]] di pulau [[Djerba|Jirbah]], Tunisia]]
[[Berkas:Beta_Israeli_Kahen_at_the_Western_Wall.jpg|jmpl|''[[Kahen]]'' (imam) Beta Israel]]
Yahudi Rabani ({{lang-he|יהדות רבנית}}, ''Yahadut Rabanit'') adalah mazhab utama agama Yahudi semenjak abad ke-6 tarikh masehi, sesudah penyusunan kitab [[Talmud]]. Ciri khas mazhab ini adalah keyakinan bahwa [[taurat|Taurat Tersurat]] (hukum tertulis) tidak dapat ditafsirkan dengan benar tanpa merujuk kepada [[Taurat tutur|Taurat Tutur]] dan berjilid-jilid tebal susastra agama yang memerinci segala macam perilaku yang benar menurut [[halakha|hukum syariat]].
Munculnya [[Haskalah|gerakan Pencerahan Yahudi]] pada akhir abad ke-18 mengakibatkan umat [[Ashkenazi|Yahudi Askenasi]] (umat Yahudi Dunia Barat) terpecah belah menjadi sejumlah mazhab, khususnya di Amerika Utara dan negara-negara penutur bahasa Inggris. Mazhab-mazhab besar di luar Israel sekarang ini adalah Yahudi Ortodoks, Yahudi Konservatif, dan Yahudi Pembaharuan.
* Mazhab [[Yahudi Ortodoks]] berpendirian bahwa baik Taurat Tersurat maupun [[Taurat tutur|Taurat Tutur]] adalah wahyu Tuhan kepada [[Musa]], dan segala hukum yang terkandung di dalamnya bersifat mengikat serta ajek. Jemaat-jemaat Yahudi Ortodoks pada umumnya menganggap ulasan-ulasan yang termaktub di dalam ''[[Shulchan Aruch|Syulhan Aruk]]'' (kitab rangkuman syariat yang menjadi pegangan umat Yahudi Sefardi) sebagai kitab hukum agama Yahudi yang bersifat definitif. Mazhab Yahudi Ortodoks menjunjung tinggi [[Dasar-dasar iman Yahudi|ke-13 rukun iman Rabi Musa bin Maimun]] sebagai definisi iman Yahudi.
:* Mazhab Yahudi Ortodoks lazimnya dibedakan menjadi mazhab [[Yahudi Ortodoks Modern]] dan mazhab [[Yudaisme Haredi|Yahudi Haredi]]. Mazhab Yahudi Haredi kurang terbuka terhadap kemajuan zaman dan kurang meminati hal-hal non-Yahudi. Mazhab ini dapat dibedakan dari mazhab [[Yahudi Ortodoks Modern]] dengan menilik gaya berbusana jemaatnya serta amalan-amalannya yang lebih saksama. Cabang-cabang mazhab Yahudi Haredi adalah mazhab [[Yudaisme Hasidut|Yahudi Hasidi]], yang berakar di dalam [[kabalah]] serta sangat bergantung pada seorang [[rebe]] (ulama besar), dan mazhab [[orang Haredi Sefardi|Yahudi Haredi Sefardi]], yang tumbuh di kalangan umat [[Sefardim|Yahudi Sefardi]] (umat Yahudi Asia dan Afrika Utara) di Israel.
* Mazhab [[Yudaisme Konservatif|Yahudi Konservatif]] terbedakan dari mazhab-mazhab lain oleh kesungguhan mereka menjalankan syariat, yang meliputi hukum hari [[Sabat]] dan hukum [[kosyer|kasrut]], mengusung ajaran tentang rukun iman yang sengaja dibuat tidak bersifat asasi, bersikap positif terhadap budaya modern, dan menerima pandangan-pandangan Rabani maupun ulama modern sehubungan dengan khazanah susastra agama Yahudi. Mazhab Yahudi Konservatif mengajarkan bahwa syariat tidak bersifat ajek, melainkan senantiasa tumbuh dan berkembang seturut perubahan zaman. Mazhab ini meyakini bahwa kitab Taurat adalah susastra suci yang ditulis para nabi berdasarkan ilham dari Tuhan serta mencerminkan kehendak Tuhan, tetapi menolak pendirian Yahudi Orthodoks bahwasanya ayat-ayat Taurat didiktekan Tuhan kepada Musa.<ref name="Torah MiSinai:Conservative Views" /><ref name="Conservative Judaism" /> Mazhab Yahudi Konservatif percaya bahwa [[Taurat tutur|Hukum Lisan]] itu suci dan normatif, tetapi percaya pula bahwa Hukum Tertulis maupun Hukum Lisan boleh saja ditafsir para rabi sedemikian rupa sehingga mencerminkan kepekaan terhadap kemajuan zaman serta cocok dengan kondisi-kondisi Zaman Modern.
* Mazhab [[Yahudi Pembaharuan]], yang disebut pula mazhab Yahudi Liberal atau Yahudi Progresif di banyak negara, menonjolkan unsur-unsur yang bersifat universal dari agama Yahudi, menolak sebagian besar tata upacara dan hukum seremonial [[Taurat]] sembari menaati hukum-hukum etika
, dan mengutamakan seruan [[Nevi'im|nabi-nabi]] untuk menegakkan akhlakul karimah. Mazhab Yahudi Pembaharuan mengembangkan ragam ibadat berjemaah yang dijiwai semangat kesetaraan antarsesama insan dalam bahasa tutur masyarakat di sekitarnya (sering kali bersama-sama dengan [[bahasa Ibrani]]), dan mementingkan hubungan yang bersifat pribadi dengan tradisi Yahudi.
* Mazhab [[Yahudi Rekonstruksionistis]], sebagaimana mazhab Yahudi Pembaharuan, tidak menganggap syariat sebagai himpunan perintah dan larangan yang wajib ditaati, tetapi berbeda dari mazhab Yahudi Pembaharuan, mazhab ini menonjolkan peran komunitas dalam pengambilan keputusan mengenai perintah dan larangan mana yang patut dituruti.
* Mazhab [[Pemulihan Yahudi|Yahudi Pemulihan]] adalah mazhab baru di Amerika Utara yang berfokus pada kerohanian dan keadilan sosial, tetapi tidak masuk ke ranah syariat. Laki-laki maupun perempuan dilibatkan dalam sembahyang berjemaah selaku insan-insan yang sederajat.
* Mazhab [[Yudaisme Humanis|Yahudi Humanis]] adalah mazhab nonteisme yang berpusat di Amerika Utara dan Israel. Mazhab ini menonjolkan kebudayaan dan sejarah bangsa Yahudi sebagai sumber jati diri keyahudian.
==== Sefardi dan Mizrahi ====
Kendati [[Minhag|adat-istiadat]] memang berbeda-beda dari satu komunitas Yahudi ke komunitas Yahudi lainnya, umat [[Sefardim|Yahudi Sefardi]] dan umat [[Mizrahi|Yahudi Mizrahi]] pada umumnya boleh dikata tidak mengikuti tatanan mazhab sebagaimana umat [[Ashkenazi|Yahudi Askenasi]].<ref>{{cite web|last1=Elazar|first1=Daniel|title=Can Sephardic Judaism be Reconstructed?|url=http://www.jcpa.org/dje/articles3/sephardic.htm|website=Jerusalem Center for Public Affairs|accessdate=15 Mei 2018|archive-date=2006-10-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20061022155306/http://www.jcpa.org/dje/articles3/sephardic.htm|dead-url=no}}</ref> Umat Sefardi dan Mizrahi mengesampingkan mazhab-mazhab karena lebih suka menerapkan pendekatan "kemah besar" yang mengayomi semua orang.<ref>{{cite web|last1=Jager|first1=Elliot|title=Sephardi Judaism Straining to Stay Non-Denominational|url=https://www.jpost.com/Jerusalem-Report/Sephardi-Judaism-Straining-to-Stay-Non-Denominational-513181|website=Jerusalem Post|accessdate=15 Mei 2018|archive-date=2018-05-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180516014757/https://www.jpost.com/Jerusalem-Report/Sephardi-Judaism-Straining-to-Stay-Non-Denominational-513181|dead-url=no}}</ref> Kebijakan inilah yang kini berlaku di [[Israel]], tempat tinggal komunitas umat Sefardi dan Mizrahi yang terbesar di dunia. Meskipun demikian, seorang Yahudi Sefardi atau Mizrahi dapat saja menjadi warga jemaat atau mengikuti sembahyang berjemaah di sinagoga milik jemaat salah satu mazhab.
Amalan-amalan umat Sefardi dan Mizrahi cenderung konservatif, tercermin pada teks [[Nusah|upacara-upacara sembahyang]] mereka yang nyaris tidak berubah sejak pertama kali tersurat. Umat Sefardi yang taat boleh saja menganut ajaran mazhab tertentu atau ulama tertentu, misalnya [[Jawatan Ketua Rabi Israel|Ketua Rabi Israel]] dari kalangan Sefardi.
==== Mazhab-mazhab di Israel ====
{{utama|Agama di Israel}}
Kebanyakan warga Yahudi Israel menyebut diri dengan istilah "sekuler" (''[[hiloni]]''), jika bukan [[Masortim|"tradisional" (''masorti'')]], "agamawi" (''dati''), atau ''[[Yudaisme Haredi|haredi]]''. Istilah "sekuler" lebih banyak digunakan oleh keluarga-keluarga Israel asal Eropa Barat, yang mungkin saja sangat bangga menjadi orang Yahudi, tetapi tidak menganggap keyahudian dirinya bergantung penuh pada iman dan amalan warisan leluhur. Warga Yahudi "sekuler" nyaris tidak mempedulikan tata kehidupan beragama, baik dari jawatan resmi alim-ulama Israel (Yahudi Ortodoks) maupun dari mazhab-mazhab berhaluan liberal yang lazim dianut di luar Israel (mazhab Yahudi Pembaharuan, dan mazhab Yahudi Konservatif).
Istilah "tradisional" (''masorti'') lebih lumrah digunakan oleh keluarga-keluarga Israel asal Dunia Timur (Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika Utara). Istilah ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan [[Yudaisme Konservatif|mazhab Yahudi Konservatif]], yang juga menyebut diri "masorti" di luar Amerika Utara. Makna istilah "sekuler" dan "tradisional" di Israel sangatlah taksa, sering kali saling tumpang tindih, dan sangat luas cakupannya sehubungan dengan [[pandangan dunia|wawasan dunia]] dan pengamalan agama. Istilah "ortodoks" tidak populer digunakan dalam wacara di Israel, sekalipun persentase umat Yahudi yang berhaluan ortodoks jauh lebih besar di Israel daripada di [[Diaspora Yahudi|luar Israel]]. Apa yang disebut "ortodoks" di luar Israel bisanya disebut ''dati'' (agamawi) atau ''haredi'' (ultra-Ortodoks) di Israel. Sebutan ''dati'' mencakup kalangan yang disebut komunitas "[[Zionisme relijius|Sionisme Religius]]" atau "Nasional Religius", maupun kalangan yang kurang lebih sedasawarsa lalu disebut ''haredi-leumi'' (''haredi'' [[nasionalisme|nasionalis]]) atau "Hardal", yang memadukan cara hidup ala ''haredi'' dengan ideologi kebangsaan. Dalam [[Bahasa Yiddi|bahasa Yidi]], umat Yahudi Ortodoks yang taat beragama disebut ''frum'', kebalikan dari ''frei'', yakni umat Yahudi yang lebih liberal.
Istilah ''haredi'' digunakan untuk menyebut populasi umat Yahudi yang kurang lebih dapat dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan suku bangsa dan ideologi. Ketiga golongan tersebut adalah "umat Lituania" alias umat ''Haredim'' [[Yahudi Ashkenazi|Askenasi]] non-Hasidi, umat ''Haredim'' Askenasi Hasidi, dan umat ''Haredim'' [[Sefardim|Sefardi]].
=== Karayi dan Samiri ===
Umat [[Yahudi Karait|Yahudi Karayi]] mengaku sebagai sisa-sisa dari jemaat-jemaat Yahudi non-Rabani pada zaman [[Bait Kedua|Haikal ke-2]], semisal [[Saduki|kaum Saduki]]. Umat Karayi, alias umat Qari'un atau umat Kitabi, hanya berpegang pada Alkitab Ibrani dan apa yang mereka anggap sebagai [[pesyat]] (makna yang "bersahaja" dari ayat-ayat Kitab Suci). Mereka tidak memedomani susastra selain Kitab Suci. Sejumlah umat Karayi Eropa malah menganggap diri mereka bukan bagian dari umat Yahudi, kendati sebagian besar umat Karayi tidak berpandangan demikian.
Umat [[orang Samaria|Yahudi Samiri]] adalah komunitas kecil umat Yahudi yang seluruh anggotanya bermukim di sekitar [[Gunung Gerizim]] di [[Tepi Barat]], dan di [[Holon]], kota tetangga [[Tel Aviv]], di Israel. Umat Samiri mengaku sebagai keturunan rakyat [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]]. Amalan-amalan mereka didasarkan pada makna harfiah dari ayat-ayat [[Taurat]] ([[Pentateukh|Pancasastra Musa]]), yang mereka pedomani sebagai satu-satunya Kitab Suci.
=== Haymanot ===
{{see also|Haymanot|Beta Israel}}
Haymanot (artinya "keimanan" atau "agama" dalam [[bahasa Ge'ez]] dan [[bahasa Amhar|bahasa Amara]]) adalah sebutan bagi ragam agama Yahudi yang dipeluk bangsa Etiopia. Ragam Yahudi Etiopia ini pada hakikatnya berbeda dari ragam Yahudi Rabani, Karayi, maupun Samiri. Umat Yahudi Etiopia sudah sejak semula menempuh jalan yang berbeda dari rekan-rekan mereka sesama umat Yahudi. Kitab Suci mereka, [[Orit]] ([[Oktateukh|Astasastra]]), ditulis dalam bahasa dan aksara Ge'ez, alih-alih dalam bahasa dan aksara Ibrani, sementara hukum [[kosyer|kasrut]] mereka semata-mata didasarkan atas ayat-ayat Orit, tanpa dibantu ulasan-ulasan penjelas. Hari-hari raya mereka pun berbeda. Sejumlah hari raya khas Yahudi Rabani tidak dirayakan oleh umat Yahudi Etiopia, dan sebaliknya ada hari-hari raya Yahudi Etiopia yang tidak dirayakan oleh umat Yahudi selebihnya, semisal hari raya ''[[Sigid]]'' (sujud).
== Amalan ==
=== Etika ===
[[Berkas:YemeniJew1914.jpg|jmpl|upright=1|ka|Seorang [[Sejarah Yahudi di Yaman|Yahudi Yamani]] ber-''[[kippah|kipah]]'' (kopiah), ber-''[[tallit|talit]]'' (tudung sembahyang), dan ber-''[[tefillin|tefilin]]'' (tali sembahyang) selagi menunaikan sembahyang pagi]]
[[Berkas:Flickr_-_The_Israel_Project_-_Jerusalem.jpg|jmpl|Kanak-kanak Yahudi mengenakan [[tzitzit|tsitsit]] (jurai) dan [[Kippah|kipah]] (kopiah) selagi bermain sepak bola di Yerusalem]]
[[Berkas:Praying_at_the_Western_Wall.jpg|jmpl|Kaum lelaki mengenakan [[Tallit|talit]] (tudung sembahyang) selagi berdoa di depan [[Tembok Ratapan]]]]
{{utama|Etika Yahudi}}
Etika Yahudi berpedoman kepada [[halakha|syariat]], asas-asas kesusilaan, maupun kebajikan-kebajikan utama menurut agama Yahudi. Amalan-amalan etika Yahudi lazimnya dipahami sebagai amalan-amalan yang mengandung nilai-nilai luhur seperti keadilan, kebenaran, kerukunan, kasih sayang (''[[hesed]]''), welas asih, kerendahan hati, dan harga diri (Berdasarkan keadilan). Amalan-amalan etika Yahudi yang bersifat khusus mencakup tindakan bederma (ber-''[[tzedakah|tsedakah]]'') dan memelihara tutur kata (pantang ber-''[[lashon hara|lasyon hara]]''). Amalan-amalan etika seputar urusan syahwat dan berbagai macam urusan lain merupakan pokok perbantahan di kalangan umat Yahudi.
=== Sembahyang ===
{{utama|Sembahyang Yahudi}}
Menurut tradisi, umat Yahudi bersembahyang tiga kali sehari, yakni menunaikan [[Syaharit]] (sembahyang pagi), [[Minha]] (sembahyang siang), dan [[Ma'riv|Ma'rib]] (sembahyang malam), ditambah lagi dengan [[Musaf]] (sembahyang tambahan) setiap hari [[Sabat]] dan [[Hari-hari raya Yahudi|hari-hari raya]]. Inti dari setiap sembahyang Yahudi adalah ''[[Amidah]]'' (doa sambil berdiri) atau ''Syemoneh Esreh'' (delapan belas doa). Doa penting lain dalam sembahyang Yahudi adalah pemakluman iman, yakni ''[[Shema Yisrael|Syema Yisrael]]'' (dengarlah ya Israel) atau ''Syema'' (dengarlah). ''Syema'' adalah pelantunan ayat {{Alkitab|Ulangan 6:4}} dalam kitab Taurat, yang berbunyi ''syema Yisrael, Adonai Eloheinu, Adonai Ehad'' (dengarlah ya Israel, Sang Rabb itu Tuhan kita, Sang Rabb itu esa).
Sebagian besar doa Yahudi tradisional dapat didaraskan dalam sembahyang pribadi, kendati orang lebih suka bersembahyang secara berjemaah. Sembahyang berjemaah hanya mungkin terlaksana jika jumlah hadirin mencukupi [[kuorum]] sepuluh orang Yahudi akil balig, yang disebut ''[[minyan]]''. Sehubungan dengan penentuan tercapai tidaknya ''minyan'' ini, hampir semua jemaat Yahudi Ortodoks dan segelintir jemaat Yahudi Konservatif hanya memperhitungkan jumlah hadirin laki-laki, sementara sebagian besar jemaat Yahudi Konservatif dan jemaat-jemaat Yahudi dari mazhab-mazhab lain memperhitungkan pula jumlah hadirin perempuan.
Selain bersembahyang, umat Yahudi yang masih berpegang teguh pada amalan warisan leluhur juga mendaraskan [[Daftar doa dalam Yudaisme|doa dan restu]] setiap kali mengerjakan sesuatu. Umat Yahudi mendaraskan doa setiap kali [[Modeh ani|bangun pagi]], sebelum menyantap berbagai jenis hidangan, [[Birkat Hamazon|seusai bersantap]], dan seterusnya.
Pendekatan terhadap urusan sembahyang berbeda-beda dari satu mazhab ke mazhab lain. Perbedaan-perbedaan antarmazhab dalam urusan sembahyang mencakup perbedaan kalimat-kalimat doa, kekerapan bersembahyang, banyaknya doa yang didaraskan dalam berbagai acara keagamaan, pemanfaatan alat musik dan paduan suara, serta bahasa yang dipakai saat mendaraskan doa. Pada umumnya jemaat-jemaat Yahudi Ortodoks dan Yahudi Konservatif lebih taat mengikuti amalan warisan leluhur, sementara jemaat-jemaat Yahudi Pembaharuan dan Yahudi Rekonstruksionistis lebih suka menggunakan terjemahan dan karya-karya tulis mutakhir dalam persembahyangan. Dalam kebanyakan jemaat Yahudi Konservatif, seluruh jemaat Yahudi Pembaharuan, dan seluruh jemaat Yahudi Rekonstruksionistis, kaum perempuan ikut terlibat dalam persembahyangan [[Egalitarianisme|selaku insan yang setara]] dengan kaum lelaki, termasuk dalam pelaksanaan tugas-tugas yang menurut tradisi hanya dilaksanakan kaum lelaki, misalnya [[Pembacaan Taurat|melantunkan ayat-ayat Taurat]]. Selain itu, banyak rumah ibadat Yahudi Pembaharuan juga menggunakan musik pengiring persembahyangan, seperti iringan organ dan paduan suara campuran.
=== Pakaian khusus ===
{{Further|Pakaian keagamaan Yahudi|kippah|tzitzit|tefilin}}
''[[kippah|Kipah]]'' ({{lang-he|כִּפָּה}}, <small>jamak:</small> ''kipot''; [[bahasa Yiddi|bahasa Yidi]]: יאַרמלקע, ''yarmulke'') adalah kopiah bundar yang dikenakan banyak orang Yahudi saat berdoa, bersantap, mendaraskan restu, serta mengkaji susastra agama, dan dikenakan sepanjang waktu oleh sebagian kaum lelaki Yahudi. Di lingkungan Yahudi Ortodoks, hanya kaum lelaki yang mengenakan kipah, sementara di kalangan Yahudi non-Ortodoks, ada juga kaum perempuan yang mengenakannya. Ada bermacam-macam ukuran kipah, mulai dari kopiah bundar setelapak tangan yang hanya menyungkupi puncak batok kepala, sampai sebesar kupluk yang menyelubungi seluruh batok kepala.
''[[Tzitzit|Tsitsit]]'' ({{lang-he|צִיציִת}}, <small>jamak:</small> ''tsitsiyot'') adalah jumbai atau jurai bersimpul khusus pada keempat ujung ''[[tallit|talit]]'' ({{lang-he|טַלִּית}}, <small>jamak:</small> ''talitot'') alias tudung sembahyang. ''Talit'' dikenakan oleh kaum lelaki dan segelintir kaum perempuan Yahudi saat bersembahyang. Komunitas-komunitas umat Yahudi memelihara amalan yang berbeda-beda perihal kapan seorang Yahudi boleh mulai mengenakan talit. Dalam komunitas Yahudi Sefardi, kaum lelaki mulai mengenakan talit sejak usia [[bar dan bat mitzvah|bar mitswah]]. Di sejumlah komunitas Yahudi Askenasi, kaum lelaki baru mulai bertalit sesudah kawin. ''Talit katan'' (talit kecil) adalah baju berjurai yang dikenakan sepanjang hari sebagai baju dalam. Di sejumlah komunitas Yahudi Ortodoks, jurainya sengaja dibiarkan terjulur bebas dari tepi bawah baju luar.
[[Tefillin|Tefilin]] ({{lang-he|תְפִלִּין}}) atau tali sembahyang, adalah dua kotak kecil dari kulit, diisi secarik kertas bertuliskan ayat-ayat Alkitab, dan dipasang pada sabuk kulit. Tefilin dililitkan ke sekeliling dahi dan lengan kanan selama menunaikan sembahyang pagi pada hari-hari biasa oleh kaum lelaki dan segelintir kaum perempuan Yahudi yang taat beragama.<ref name="publishers" />
''[[Kitel]]'' ([[bahasa Yiddi|bahasa Yidi]]: קיטל) adalah jubah luar putih selutut yang dikenakan oleh pemimpin persembahyangan dan oleh sejumlah orang Yahudi yang masih memegang teguh adat lama pada [[Yamim Noraim|hari-hari dahsyat]]. Di sejumlah komunitas Yahudi, sudah diadatkan bagi keluarga untuk mengenakan ''kitel'' selama berlangsungnya Seder Paskah, dan adakalanya dikenakan pula oleh mempelai pria saat berdiri di bawah naungan [[khuppah|teratak pengantin]]. Sebelum dikubur, jenazah laki-laki diselubungi ''talit'', dan kadang-kadang juga dipakaikan ''kitel'', sebagai bagian dari ''[[takrikim]]'' (kafan).
=== Hari raya ===
{{utama|Hari-hari raya Yahudi}}
Hari-hari raya Yahudi adalah hari-hari istimewa dalam [[kalender Yahudi|penanggalan Ibrani]]. Hari-hari besar ini merupakan kesempatan khusus untuk memperingati peristiwa-peristiwa tertentu dalam sejarah bangsa Yahudi dan tema-tema utama dalam hubungan antara Tuhan dengan makhluk-Nya, semisal [[Mitos penciptaan|penciptaan]], [[pewahyuan]], dan [[keselamatan (agama)|penyelamatan]].
==== Hari Sabat ====
{{utama|Sabat}}
[[Berkas:Shabbat Challos.jpg|upright=1|ka|jmpl|Dua ketul [[halah]] bersungkup sehelai [[tudung halah]] di atas meja menjelang perjamuan Sabat]]
[[Sabat]] adalah hari istirahat mingguan, terhitung sejak terbenamnya matahari pada hari Jumat sampai dengan terbenamnya matahari pada hari Sabtu. Sabat dirayakan untuk memperingati hari istirahat Tuhan selepas enam hari penciptaan.<ref name="shabbat" /> Sabat berperan penting dalam pengamalan agama Yahudi, dan diatur dengan banyak hukum agama. Selagi matahari terbenam pada hari Jumat, ibu-ibu rumah tangga menyambut datangnya Sabat dengan menyalakan dua atau lebih pelita seraya melisankan restu. Santap malam diawali dengan ''Kidus'', restu yang dilisankan atas secawan anggur, dan Mohtsi, restu yang dilisankan atas roti. Lazimnya orang menyajikan [[halah]], dua ketul roti kepang, di atas meja. Selama hari Sabat, umat Yahudi tidak dibenarkan melakukan kegiatan-kegiatan yang tergolong dalam [[Kegiatan-kegiatan terlarang pada hari Sabat|39 kategori ''melakah'']], yang secara harfiah berarti "kerja". Kegiatan-kegiatan yang dilarang pada hari Sabat sesungguhnya bukanlah "kerja" dalam arti sehari-hari, melainkan tindakan-tindakan tertentu seperti menyalakan api, menulis, membelanjakan uang, dan mengangkut barang di ruang publik. Pada Zaman Modern, pantangan menyalakan api diperluas sehingga mencakup pula tindakan mengemudi mobil, yang berkaitan dengan pembakaran bahan bakar, dan pemanfaatan tenaga listrik.
==== Hari-hari ziarah ====
[[Berkas:Farhi_Haggadah_736756_0024.tif|jmpl|''[[haggadah|Hagadah]]'' dalam bahasa Arab, digunakan umat Yahudi Kairo]]
[[Berkas:Sukkoth_-_IZE10160.jpg|jmpl|Contoh sebuah ''[[sukah]]'']]
[[Berkas:Breaking_of_Yom_Kippur_fast_with_Roti_and_Samosas_(8034851404).jpg|jmpl|Umat Yahudi Mumbai berbuka puasa Yom Kipur dengan menyantap [[roti]] dan [[samosa]]]]
{{utama|Syalos regalim}}
Hari-hari raya (''hagim'') Yahudi merupakan peringatan peristiwa-peristiwa yang menjadi tonggak sejarah Yahudi, semisal peristiwa hijrah besar-besaran dari Mesir atau peristiwa nuzulut Taurat, dan adakalanya merupakan peringatan peralihan musim dan masa pancaroba yang erat kaitannya dengan daur bercocok tanam. Tiga hari raya utama Yahudi, yakni Sukot, Paskah, dan Syabuot, disebut "regalim" (dari kata Ibrani "regel", yang berarti "kaki"). Pada ketiga regalim ini, lazimnya bangsa Israel berziarah ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban di Haikal.
* [[Paskah Yahudi|''Pesah'']] (Paskah) adalah perayaan sepekan penuh mulai dari petang hari tanggal 14 bulan [[Nisan]] (bulan pertama menurut penanggalan Ibrani). ''Pesah'' diselenggarakan untuk memperingati peristiwa [[Kitab Keluaran|hijrah besar-besaran]] dari Mesir. Di luar negara Israel, ''Pesah'' dirayakan selama delapan hari. Pada masa lampau, ''Pesah'' bertepatan dengan masa panen [[jelai]]. ''Pesah'' adalah satu-satunya perayaan yang dilaksanakan dengan upacara khusus di rumah tinggal masing-masing. Upacara khusus di rumah ini disebut [[Seder Paskah Yahudi|Seder]] (tatanan). Menjelang perayaan ''Pesah'', bahan-bahan pangan beragi ([[hamets]]) disingkirkan dari dalam rumah, dan tidak dikonsumsi seminggu penuh. Rumah dibersihkan secara menyeluruh guna memastikan tidak ada lagi roti maupun olahan sampingan dari roti yang masih tertinggal di dalamnya, dan sisa-sisa hamets dibakar secara simbolis pada pagi hari menjelang Seder. Sebagai ganti roti, orang menyantap [[Matzo|''matsah'']] (roti tidak beragi).
* ''[[Shavuot|Syabuot]]'' (Pentakosta) adalah peringatan nuzulut [[Taurat]] di Tur Sina kepada [[Bani Israil|Bani Israel]], yang juga dikenal sebagai hari raya ''Bikurim'' (tuaian perdana). Pada masa lampau, '' Syabuot'' bertepatan dengan masa panen gandum. ''Syabuot'' dirayakan dengan amalan ''tikun leil syabuot'' (tadarus semalam suntuk), menyantap penganan berbahan dasar susu (kue bolu keju dan [[blini|kue dadar isi keju]] sangat digemari orang), membaca [[Kitab Rut]], menghias rumah dan sinagoga dengan dedaunan hijau, dan berpakaian putih, lambang kemurnian.
* ''[[Sukot]]'' (Pondok Daun) adalah peringatan pengembaraan empat puluh tahun Bani Israel di padang gurun dalam perjalanan menuju [[Tanah yang Dijanjikan|Tanah Terjanji]]. ''Sukot'' dirayakan dengan membangun pondok-pondok sementara yang disebut ''[[sukah]]'' (<small>jamak:</small> ''sukot''), lambang dari kemah-kemah tempat bernaung Bani Israel selama mengembara di padang gurun. ''Sukot'' bertepatan dengan masa panen buah, dan menandai berakhirnya satu daur bercocok tanam. Umat Yahudi sedunia bersantap di dalam ''sukah'' selama tujuh hari tujuh malam. ''Sukot'' ditutup dengan ''[[Syemini Atseret]]'' (sembahyang minta hujan) dan [[Simchat Torah|''Simhat Torah'']] (bersukacita atas Taurat), yakni perayaan yang menandai berakhirnya satu daur pembacaan Taurat dan bermulanya daur baru. ''Simhat Torah'' dirayakan dengan menyanyi dan menari sambil membawa [[Gulungan Kitab Taurat|Sifrut Taurat]]. ''Syemini Atseret'' dan ''Simhat Torah'' secara teknis dianggap sebagai satu hari raya tersendiri, bukan bagian dari ''Sukot''.
==== Hari-hari dahsyat ====
{{utama|hari-hari dahsyat}}
Hari-hari dahsyat (''Yamim Noraim'') adalah hari-hari peringatan akan hisab dan ampunan Tuhan.
* [[Rosh Hashanah|Ros Ha Syanah]] (Tahun Baru), yang juga disebut ''Yom Ha Zikaron'' (Hari Zikir) dan ''Yom Teruah'' (Hari Peniupan [[Shofar|Sangkakala]]), adalah perayaan Tahun Baru Yahudi, kendati jatuh pada tanggal 1 bulan [[Tisri]], bulan ketujuh menurut [[kalender Yahudi|penanggalan Ibrani]]. Perayaan Ros Ha Syanah menandai awal jangka waktu penebusan dosa selama 10 hari menjelang perayaan Yom Kipur. Selama jangka waktu 10 hari tersebut, umat Yahudi diperintahkan untuk mewawas diri dan menebus dosa-dosa yang sudah diperbuat selama setahun, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Ros Ha Syanah dirayakan dengan meniup ''syofar'' (sangkakala dari tanduk domba jantan) di dalam sinagoga, menyantap apel dan madu, serta mendaraskan restu atas sejumlah makanan simbolis, semisal buah delima.
* [[Yom Kippur|Yom Kipur]] (Hari Kifarah) adalah hari tersuci dalam penanggalan Yahudi. Pada hari ini, umat Yahudi berpuasa dan memohon ampunan Tuhan atas dosa-dosa mereka. Umat Yahudi yang taat beragama akan tinggal di sinagoga sepanjang hari, adakalanya diselingi rihat singkat selepas tengah hari, untuk mendaraskan doa-doa yang termaktub di dalam ''mahzor'', buku sembahyang khusus untuk hari raya. Banyak orang Yahudi yang tidak begitu taat beragama juga menyempatkan diri untuk menghadiri sembahyang berjemaah di sinagoga maupun berpuasa pada hari Yom Kipur. Pada malam Yom Kipur, sebelum pelita-pelita dinyalakan, umat Yahudi menyantap hidangan prapuasa yang disebut ''[[seudat mitswah|seudah ha mafseket]]''. Sembahyang berjemaah di sinagoga pada malam Yom Kipur diawali dengan sembahyang ''kol nidrei'' (pembatalan nazar, kaul, dan ikrar). Lazimnya orang mengenakan pakaian putih pada hari Yom Kipur, khususnya saat menghadiri sembahyang malam Yom Kipur, serta tidak mengenakan sepatu berbahan kulit. Keesokan harinya, sembahyang berjemaah dilaksanakan sejak pagi hingga petang. Sembahyang penutup, yang disebut ''ne'ilah'', diakhiri dengan tiupan panjang sangkakala.
==== Purim ====
{{Main|Purim}}
[[Berkas:Jerusalem Purim street scene.jpg|ka|jmpl|Pawai hari raya Purim di jalanan Yerusalem]]
[[Berkas:Présentation de la Loi, Edouard Moyse (1860) - Musée d'art et d'histoire du Judaïsme.jpg|jmpl|upright=1|Pembacaan kitab [[Taurat]], Prancis, 1860 [[Musée d'Art et d'Histoire du Judaïsme|Museum Seni Rupa dan Sejarah Yahudi]]]]
[[Purim]] ({{lang-he|פורים}}, ''pûrîm'', "undi") adalah hari raya sukacita untuk memperingati luputnya umat [[Yahudi Persia]] dari muslihat jahat [[Haman (Alkitab)|Haman]], yang hendak [[genosida|membinasakan]] mereka, sebagaimana diriwayatkan dalam [[Kitab Ester]]. Purim dirayakan dengan melantunkan ayat-ayat Kitab Ester di hadapan sidang jemaat, saling bertukar hantaran makanan dan minuman, [[derma|bederma]] kepada fakir miskin, dan menggelar perjamuan makan minum ({{Alkitab|Ester 9:22}}). Ada pula yang merayakannya dengan menenggak anggur, menyantap kue khusus yang disebut [[hamantash|hamantas]], mengenakan topeng dan pakaian yang aneh-aneh, serta berpawai dan berpesta.
Purim dirayakan setiap tanggal 14 bulan [[Adar]] menurut penanggalan Ibrani, antara bulan Februari dan Maret menurut penanggalan Gregorius.
==== Hanukah ====
{{utama|Hanukah}}
[[Hanukah]] ({{lang-he|חֲנֻכָּה}}, "penahbisan") juga dikenal sebagai Hari Raya Nur, adalah perayaan selama delapan hari, mulai dari tanggal 25 bulan [[Kislew]] menurut [[kalender Yahudi|penanggalan Ibrani]]. Perayaan dilaksanakan di rumah tinggal masing-masing dengan cara menyalakan delapan pelita satu demi satu selama delapan malam. Satu pelita dinyalakan pada malam pertama, dua pelita pada malam kedua, dan seterusnya.
Hari raya ini dinamakan Hanukah (penahbisan) karena merupakan peringatan penyucian kembali Haikal Yerusalem, setelah sempat dinajiskan oleh [[Antiokhos IV Epifanes|Antiokos Epifanes]], [[Kekaisaran Seleukia|Maharaja Syam dari wangsa Seleukos]]. Dari segi rohani, Hanukah adalah peringatan "Mukjizat Minyak". Diriwayatkan di dalam Talmud bahwa tatkala Haikal disucikan kembali sesudah [[kaum Makabe|Makabe bersaudara]] mengecundangi [[Kekaisaran Seleukia|Kemaharajaan Wangsa Seleukos]], persediaan minyak zaitun murni untuk menyalakan nur abadi hanya cukup untuk sehari, sementara kegiatan mengempa biji zaitun dan mengolah minyak perasannya sampai menjadi bahan bakar siap pakai memerlukan waktu delapan hari. Tanpa disangka-sangka nur abadi terus menyala tanpa tambahan minyak selama delapan hari, yakni sampai ada lagi minyak zaitun murni untuk ditambahkan ke dalam pelita-pelita nur abadi pada kandil Haikal.
Hanukah tidak diriwayatkan di dalam Kitab Suci, dan tidak dianggap sebagai hari yang penting untuk dirayakan, tetapi kini dirayakan dengan semakin meriah dan oleh semakin banyak orang karena bertepatan dengan perayaan Natal, dan karena sesuai dengan semangat kebangsaan Yahudi yang terus digembar-gemborkan sejak berdirinya negara Israel.
==== Hari-hari puasa ====
{{utama|Tanggal 9 bulan Ab|Tanggal 17 bulan Tamuz|Tanggal 10 bulan Tebet|Puasa Gedalyah}}
[[Tanggal 9 bulan Ab]] ({{lang-he|תשעה באב}}, ''Tisyah Be Ab'') adalah hari berkabung dan berpuasa untuk mengenang peristiwa penghancuran gedung [[Bait Pertama|Haikal pertama]] dan gedung [[Bait Kedua|Haikal ke-2]], serta peristiwa [[Dekret Alhambra|pengusiran umat Yahudi dari negeri Spanyol]].
Ada lagi tiga hari puasa lain untuk memperingati berbagai peristiwa seputar penghancuran Haikal, yakni [[tanggal 17 bulan Tamuz]], [[tanggal 10 bulan Tebet]], dan hari [[Puasa Gedalyah|''Tsom Gedalyah'']] (saum Gedalyah) yang jatuh tiap tanggal 3 bulan Tisri.
==== Hari-hari besar nasional Israel ====
{{Main|Yom HaShoah|Yom Hazikaron|Yom Ha'atzmaut}}
Hari-hari besar nasional Israel yang erat kaitannya dengan agama dan bangsa Yahudi adalah [[Yom HaShoah|''Yom Ha Syoah'']] (Hari Bencana), [[Yom Hazikaron|''Yom Ha Zikaron'']] (Hari Pahlawan), dan [[Yom Ha'atzmaut|''Yom Ha Atsmaut'']] (Hari Kemerdekaan). ''Yom Ha Syoah'' adalah hari untuk mengenang para korban musibah [[Holokaus]], ''Yom Ha Zikaron'' adalah hari untuk mengenang para prajurit Israel yang telah gugur serta para korban aksi terorisme, sementara ''Yom Ha Atsmaut'' adalah hari peringatan proklamasi kemerdekaan negara Israel.
Ada sebagian pihak yang memilih untuk memperingati musibah Holokaus setiap [[tanggal 10 bulan Tebet]].
[[Berkas:ReadingOfTheTorah.jpg|jmpl|Membaca Taurat dengan ''[[yad]]'' (tuding mengaji)]]
=== Pembacaan Taurat ===
{{utama|Pembacaan Taurat}}
Inti persembahyangan pada hari-hari Sabat dan hari-hari raya adalah pembacaan ayat-ayat kitab [[Taurat]] dan pembacaan [[Haftarah]], yakni ayat-ayat kitab lain dalam [[Tanakh|Tanak]] yang masih berkaitan dengannya, di hadapan sidang jemaat. Seluruh isi Taurat habis dibacakan dalam jangka waktu setahun, dari satu musim gugur ke musim gugur berikutnya, dimulai pada hari raya [[Simchat Torah|Simhat Torah]].
=== Sinagoga dan prasarana keagamaan ===
{{utama|Sinagoga}}
[[Berkas:Aškenaška_sinagoga_(14143483781).jpg|jmpl|[[Sinagoga Sarayevo]] di [[Sarajevo|Sarayevo]], [[Bosnia dan Herzegovina|Bosnia-Herzegovina]]]]
[[Berkas:Congregation_Emanu-El_of_the_City_New_York.jpg|jmpl|Haikal [[Jemaat Emanu-El New York]]]]
Sinagoga atau kanisah ({{lang-he|בית כנסת}}, ''Bet Keneset'', "balai sidang") adalah rumah ibadat sekaligus tempat pengajian agama Yahudi. Biasanya bangunan sinagoga terdiri atas ruangan-ruangan terpisah untuk keperluan sembahyang berjemaah, sidang pengajian, acara ramah-tamah, dan pendidikan. Tidak ada ketentuan khusus mengenai rancang bangun rumah ibadat Yahudi, sehingga muncul beraneka macam bentuk bangunan dan desain interior gedung sinagoga. Umat Yahudi Pembaharuan lebih suka menyebut rumah ibadat mereka dengan istilah "haikal". Unsur-unsur tradisional dari sebuah sinagoga antara lain adalah:
* [[Tabut Taurat|Tabut]] (disebut ''aron ha kodes'' oleh [[Yahudi Ashkenazi|umat Yahudi Askenasi]], dan ''haikal'' oleh [[Sefardim|umat Yahudi Sefardi]]) adalah mihrab atau anjung tempat menyimpan [[Gulungan Kitab Taurat|Sifrut Taurat]]. Pintu tabut sering kali hanya bertutup tirai bersulam (''[[paroket]]''), yang dipasang pada sisi luar atau sisi dalam ambang pintu.
* Mimbar tilawah (disebut ''[[bimah]]'' oleh umat Yahudi Askenasi, dan ''tebah'' oleh umat Yahudi Sefardi) adalah tempat ayat-ayat kitab Taurat dibacakan. Di sinagoga-sinagoga Yahudi Sefardi, mimbar tilawah juga difungsikan sebagai tempat mengimami sembahyang.
* [[Ner tamid|Nur abadi]] (''ner tamid'') adalah pelita atau lentera yang dijaga agar terus bernyala sebagai pengingat akan pelita-pelita pada [[Menorah|kandil]] yang senantiasa bernyala menerangi [[Bait Allah (Yerusalem)|Haikal Yerusalem]]
* Meja mimbar (''amud'') di depan tabut, tempat imam atau [[hazan]] mengimami sembahyang seraya berdiri menghadap tabut.
Prasarana penting lainnya dalam agama Yahudi adalah [[yeshiva|yesyibah]] (madrasah Yahudi), dan [[mikwah]] (bak mandi berendam untuk keperluan bersuci).
=== Kasrut ===
{{utama|Kosyer}}
''[[Kosyer|Kasrut]]'' adalah hukum halal-haram santapan dalam agama Yahudi. Santapan yang diolah dan dihidangkan dengan berpedoman kepada hukum ''kasrut'' disebut makanan ''[[makanan kosyer|kosyer]]'' (laik santap), sementara makanan non-''kosyer'' disebut ''terefah'' (cacat). Tindakan menjalankan hukum ''kasrut'' dengan tekun lazimnya disebut "memelihara ''kosyer''".<ref name="JewFAQ Kashrut" />
Ada banyak pasal hukum ''kasrut'' yang mengatur tentang santapan berbahan dasar hewani. Sebagai contoh, satwa menyusui yang boleh diolah menjadi santapan ''kosyer'' haruslah [[tapak|berkuku belah]] sekaligus [[memamah biak]]. [[Babi]] adalah contoh paling terkenal dari satwa non-''kosyer''.<ref name="The Kosher Pig?" /> Kendati berkuku belah, babi tidak memamah biak.<ref name="Tamar Levy, St. Louis, MO – Block Yeshiva High School, Grade 9" /> Satwa laut yang boleh diolah menjadi [[boga bahari]] ''kosyer'' haruslah [[sirip|bersirip]] dan [[sisik|bersisik]]. Dengan demikian, [[kerang|satwa laut bercangkang]] serta segala macam [[krustasea|udang, kepiting]], dan [[belut]] merupakan satwa-satwa non-''kosyer''. Kendati [[Taurat]] memuat senarai unggas non-''kosyer'', beberapa nama di antaranya tidak dapat lagi diketahui artinya maupun dipastikan jenisnya. Meskipun demikian, umat Yahudi masih melestarikan [[tradisi]] yang berkaitan dengan status ''kasrut'' unggas. Sebagai contoh, kebanyakan komunitas Yahudi menganggap [[ayam]] dan [[kalkun]] sebagai unggas ''kosyer''. Jenis-jenis satwa selebihnya, yakni [[amfibia|satwa dwialam]], [[reptil|satwa melata]], dan kebanyakan jenis [[serangga]], terlarang untuk disantap.<ref name="JewFAQ Kashrut" />
Selain itu, daging satwa selain ikan harus berasal dari satwa sehat yang disembelih mengikuti ''[[shechita|syehitah]]'', kaidah penyembelihan. Penyembelihan yang menyimpang dari ''syehitah'' akan membuat sembelihan menjadi ''terefah''. Penerapan ''syehitah'' dimaksudkan untuk membuat proses penyembelihan berlangsung cepat dan relatif tidak menyakitkan. [[Darah]], lapisan [[lemak]], dan urat daging pangkal paha, terlarang untuk disantap.<ref name="JewFAQ Kashrut" />
Daging satwa menyusui tidak boleh disantap bersama-sama dengan [[produk susu|olahan susu]]. Lama jeda antara menyantap daging dan menyantap olahan susu berbeda-beda berdasarkan urutan penyantapan serta kebiasaan komunitas yang mengamalkannya, dan dapat saja berlangsung sampai enam jam. Pasal ini didasarkan atas larangan Alkitab untuk memasak anak binatang di dalam air susu induknya, dan kebanyakan bersumber dari [[Taurat tutur|Taurat Tutur]], [[Talmud]], serta [[hukum Rabani]].<ref name="JewFAQ Kashrut" /> Daging unggas ''kosyer'' dianggap sama dengan daging satwa menyusui, tetapi larangan menyantap daging unggas bersama-sama dengan olahan susu bukanlah larangan Alkitabiah, melainkan larangan Rabani.<ref name="shulchan" />
Kecerobohan dalam pemanfaatan wadah, alat makan, dan [[oven|panggangan]] akan membuat makanan ''kosyer'' menjadi ''terefah''. Peralatan dapur yang pernah dipakai untuk mengolah santapan non-''kosyer'', atau wadah saji yang pernah dipakai untuk menghidangkan daging, kemudian dipakai lagi untuk menghidangkan olahan susu, akan membuat makanan ''kosyer'' menjadi ''terefah'' berdasarkan syarat-syarat tertentu.<ref name="JewFAQ Kashrut" />
Selain itu, para ulama [[Yudaisme Ortodoks|Yahudi Ortodoks]] dan beberapa ulama [[Yahudi Konservatif]] melarang konsumsi olahan [[buah anggur]] yang dihasilkan orang-orang non-Yahudi, lantaran adanya amalan [[pagan]] yang memanfaatkan minuman anggur dalam upacara peribadatannya.<ref name="JewFAQ Kashrut" /> Sejumlah ulama Yahudi Konservatif memperbolehkan konsumsi minuman anggur dan sari buah anggur yang diproduksi tanpa pengawasan para rabi.<ref name="rabbinicalassembly" />
Sebagian besar dari aturan ''kasrut'' termaktub di dalam kitab [[Taurat]] tanpa disertai keterangan mengenai alasan-alasan khusus yang melatarbelakanginya.<ref name="JewFAQ Kashrut" /> Meskipun demikian, alim-ulama telah mengedepankan sejumlah penjelasan, antara lain adalah untuk memelihara ketahiran diri, melatih pengendalian hawa nafsu, menumbuhkan ketakwaan, meningkatkan kesehatan, mengurangi [[perilaku kejam terhadap binatang]], dan demi lestarinya keistimewaan yang membedakan umat Yahudi dari umat manusia selebihnya.<ref name="Kashrut Facts" /> Berbagai macam pasal hukum makan minum mungkin dirumuskan karena ada alasan khusus, dan beberapa pasal mungkin pula wujud lantaran lebih dari satu alasan. Sebagai contoh, larangan mengonsumsi darah ungggas dan satwa menyusui didasarkan atas pernyataan Taurat bahwa nyawa binatang terkandung di dalam darahnya.<ref name="Judaism 101: Kashrut: Jewish Dietary Laws" /> Di lain pihak, Taurat sendiri melarang Bani Israel menyantap satwa-satwa non-''kosyer'' hanya lantaran satwa-satwa itu "keji".<ref name="leviticus11" /> [[Kabbalah|Kabalah]] memaparkan tentang pijar-pijar kekudusan yang terpancar lepas berkat tindakan menyantap makanan ''kosyer'', tetapi pijar-pijar ini terlampau erat terbelenggu di dalam makanan-makanan non-''kosyer'' sehingga sukar dilepaskan melalui penyantapan.<ref name="Judaism and the Art of Eating" />
Selain mengatasi sebagian besar isi [[halakah|syariat]], keselamatan nyawa manusia juga mengatasi seluruh pasal hukum ''kasrut''.<ref name="jewishmag" /><ref name="biu" />
=== Ketahiran diri ===
{{Main|Tumah}}
[[Berkas:Fauteuil de circoncision ("Fauteuil d'Elie").jpg|jmpl|upright=1|Kursi khitanan dari abad ke-18, [[Musée d'Art et d'Histoire du Judaïsme|Museum Seni Rupa dan Sejarah Yahudi]]]]
[[Berkas:PikiWiki_Israel_32596_Bar_mitzva.jpg|jmpl|Dua orang remaja putra bertudung [[tallit|talit]] menghadap [[Gulungan Kitab Taurat|Sifrut Taurat]] dalam upacara [[Bar dan bat mitzvah|bar mitswah]]]]
[[Tanakh|Tanak]] menjabarkan hal-hal yang dapat mengubah keadaan diri seseorang dari ''taharah'' (tahir) menjadi ''tumah'' (cemar), antara lain bersentuhan dengan [[jenazah]], [[kubur]], cairan kemaluan laki-laki, cairan kemaluan perempuan, dan [[haid|darah haid]], maupun bersentuhan dengan orang yang sudah cemar akibat salah satu dari hal-hal tersebut.<ref name="leviticus15" /><ref name="bamidbar" /> Di lingkungan Yahudi Rabani, para ''[[kohanim]]'', yakni puak-puak [[imam]] dari zaman Haikal, dilarang menginjakkan kaki di tanah pekuburan maupun menyentuh jenazah.<ref name="Torah tidbits" /> Pada zaman Haikal, para ''kohanim'' hanya dibenarkan menyantap roti sesaji (''[[persembahan unjukan|terumah]]'') dalam keadaan tahir. Hukum khusus bagi para imam ini akhirnya memunculkan hukum-hukum yang lebih kaku sifatnya, semisal [[Mencuci tangan dalam Yudaisme|hukum membasuh tangan]], yang diwajibkan bagi semua orang Yahudi setiap kali hendak menyantap roti biasa.
==== Ketahiran rumah tangga ====
{{utama|Nidah}}
Salah satu bagian penting dari hukum ketahiran diri adalah pemencilan [[perempuan]] yang sedang haid. Pasal-pasal yang berkaitan dengan urusan ini disebut ''[[nidah]]'' (pemencilan) atau ketahiran rumah tangga. Meskipun merupakan unsur penting dari halakah, ''nidah'' lazimnya tidak diamalkan oleh umat Yahudi dari mazhab-mazhab yang berhaluan liberal.<ref name="koshersex" />
Hukum-hukum Alkitabiah diperluas lagi dengan ketetapan-ketetapan para rabi, teristimewa di kalangan [[Yahudi Ortodoks]]. Sebagai contoh, [[Taurat]] mewajibkan kaum perempuan untuk berpantang [[persetubuhan|sanggama]] selama tujuh hari selepas haid. Perempuan yang haidnya masih berlanjut harus berpantang sanggama tujuh hari lagi sesudah pendarahan berhenti.<ref name=leviticus15 /> Para rabi menggabungkan ''nidah'' biasa dengan perpanjangan masa haid, yang disebut ''[[zabah]]'' dalam Taurat, dan menetapkan bahwa seorang perempuan tidak boleh bersanggama dengan suaminya sejak mulai haid sampai tujuh hari selepas haid. Selain itu, [[mitzvah|hukum Rabani]] melarang [[suami]] untuk bersentuhan maupun tidur seranjang dengan istrinya selama masa pantang sanggama. Selepas masa pantang, pentahiran dapat dilaksanakan di kolam khusus untuk mandi berendam yang disebut [[mikwah]].<ref name=koshersex />
Umat Yahudi Etiopia, yang masih memelihara amalan leluhur mereka, memencilkan perempuan yang sedang haid ke pondok yang terpisah dari rumah tinggal keluarga. Sama seperti [[Karait|umat Yahudi Karayi]], mereka juga melarang perempuan yang sedang haid untuk memasuki rumah ibadat demi memelihara kesucian tempat istimewa itu. Sesudah hijrah ke Israel, orang-orang Yahudi Etiopia dipengaruhi oleh ajaran mazhab-mazhab Yahudi lainnya sehingga akhirnya menerima amalan-amalan ''nidah'' yang lebih normatif.<ref name="Karaites" /><ref name="Women and water: menstruation in Jewish life and law" />
=== Upacara daur hidup ===
Umat Yahudi melestarikan sejumlah [[upacara daur hidup]] yang dilaksanakan pada saat-saat tertentu dalam kehidupan seorang Yahudi. Upacara-upacara ini bertujuan mengukuhkan keyahudian seseorang, dan menciptakan ikatan batin yang mempersatukannya dengan segenap umat Yahudi.
* [[Brit milah]] – Upacara menerima bayi laki-laki ke dalam ikatan perjanjian antara Tuhan dan Abraham dengan cara [[sunat|memotong kulup]] si bayi saat genap berumur delapan hari. Dalam upacara ini, bayi yang dikhitan juga diberi nama khas Ibrani. Kendati tidak begitu populer, ada pula upacara penyambutan bayi perempuan dalam bentuk pemberian nama Ibrani, yakni upacara ''[[zebed ha bat]]'' atau brit bat.
* [[Bar dan Bat Mitzvah|Bar mitswah dan bat mitswah]] – Upacara peralihan dari masa kanak-kanak ke masa akil balig. Di kalangan Yahudi Ortodoks dan beberapa jemaat Yahudi Konservatif, upacara ini dilaksanakan pada saat anak perempuan genap berumur dua belas tahun dan anak laki-laki genap berumur tiga belas tahun, sementara di kalangan Yahudi Pembaharuan, dilaksanakan pada saat si anak, baik laki-laki maupun perempuan, genap berumur tiga belas tahun. Upacara dilaksanakan dengan cara mempersilahkan si anak, yang baru saja mencapai umur akil balig itu, untuk memimpin doa berjemaah, dan selanjutnya melantunkan satu dua ayat Taurat disaksikan sidang jemaat.
* [[Pandangan agama Yahudi tentang perkawinan|Perkawinan]] – Perkawinan adalah peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan seorang Yahudi. Upacara perkawinan dilaksanakan di bawah naungan ''[[Khuppah|hupah]]'', atau teratak pengantin, yang melambangkan rumah tangga bahagia. Pada akhir upacara, mempelai pria memijak sebuah gelas hingga pecah, lambang dari perkabungan berkesinambungan atas hancurnya Haikal Yerusalem dan terpencarnya bangsa Yahudi dari tanah leluhur.
* [[Perkabungan dalam agama Yahudi|Perkabungan]] – Umat Yahudi mengamalkan [[perkabungan]] berlapis. Lapis pertama disebut ''[[syibah]]'' (tujuh), yakni masa berkabung sepekan penuh sesudah si mati dikubur. Selama masa ''syibah'', pihak yang berkabung duduk di rumah sambil dihibur sanak saudara dan handai tolan. Lapis kedua disebut ''syelosyim'' (tiga puluh), yakni masa berkabung sebulan penuh sesudah si mati dikubur. Khusus bagi pihak yang berkabung lantaran ditinggal mati ayah atau ibunya, masih ada lagi lapis ketiga, yang disebut ''yud bet kodes'' (dua belas bulan), yakni masa berkabung setahun penuh sesudah si mati dikubur.
== Pemuka agama ==
=== Imam Haikal ===
[[Berkas:Jewish Children with their Teacher in Samarkand.jpg|jmpl|Seorang guru mengaji Yahudi bersama murid-muridnya di [[Samarkand]], [[Uzbekistan]] ''[[circa|ca.]]'' 1910]]
Peranan imam dalam agama Yahudi sudah sangat mengecil semenjak [[Bait Kedua|Haikal ke-2]] diluluhlantakkan pada tahun 70 M. Sebelum itu, para imam adalah orang-orang yang berwenang mengurusi Haikal dan persembahan. Imam adalah jabatan pusaka yang diwariskan turun-temurun, dan kendati tidak ada lagi Haikal dan kurban persembahan untuk diurusi, para imam masih dimuliakan oleh banyak komunitas Yahudi. Banyak komunitas Yahudi Ortodoks percaya bahwa tenaga para imam akan dibutuhkan kembali jika kelak [[Bait Ketiga|Haikal ke-3]] berhasil didirikan, sehingga harus bersiap sedia mulai sekarang untuk menjalankan tugasnya di kemudian hari.
* [[Kohen]] (imam) – semua laki-laki dari nasab [[Harun]], abang [[Musa]]. Di Haikal, para ''kohanim'' bertanggung jawab mempersembahkan kurban. Kini kohen adalah orang pertama yang akan diundang naik ke mimbar tilawah untuk membacakan Taurat, memberi [[berkat imamat|restu keimaman]], serta melaksanakan hukum dan upacara-upacara unik lainnya, termasuk upacara ruwatan anak sulung.
* Lewi ([[orang Lewi]]) – semua laki-laki dari nasab [[Lewi]] bin [[Yakub]], selain yang termasuk nasab Harun. Di [[Bait Allah (Yerusalem)|Haikal]], para ''lewiyim'' bertugas mengidungkan ayat-ayat [[Mazmur]], merawat dan mengamankan bangunan Haikal, membantu para imam menunaikan tugas, dan adakalanya menjabarkan tafsir hukum serta makna upacara-upacara Haikal kepada sidang jemaat. Kini lewi adalah orang kedua yang diundang naik ke mimbar tilawah untuk membacakan Taurat.
=== Imam sembahyang ===
Sedari zaman [[Misnah]] dan [[Talmud]] sampai sekarang ini, agama Yahudi mewajibkan adanya tenaga ahli atau orang yang berwenang melaksanakan sejumlah laku upacara. Sebagian besar laku sembahyang Yahudi dapat dilaksanakan seorang diri, tetapi sejumlah laku sembahyang hanya sah dilaksanakan dalam sembahyang berjemaah, yang sekurang-kurangnya dihadiri oleh satu ''[[minyan]]'' (sepuluh orang Yahudi akil balig), yakni membacakan Taurat dan [[haftarah]] (bacaan pelengkap dari ''[[Nevi'im|Nebi'im]]'' atau ''[[Ketuvim|Ketubim]]''), mendaraskan doa perkabungan, mendaraskan restu ke atas pasangan pengantin, serta mendaraskan doa syukur lengkap sehabis bersantap.
Rohaniwan profesional yang paling lazim dijumpai di [[sinagoga]] adalah:
* [[Rabbi|Rabi]] jemaat – ulama yang bertugas menjawab pertanyaan-pertanyaan warga jemaat seputar syariat agama Yahudi. Untuk menduduki jabatan ini, seseorang harus terlebih dahulu dikukuhkan oleh ulama besar yang dimuliakan jemaat, yakni seorang rabi Yahudi Ortodoks yang disegani, atau dikukuhkan oleh lembaga pendidikan ulama Yahudi, jika jemaat yang bersangkutan bermazhab Yahudi Konservatif atau Yahudi Pembaharuan. Jemaat dapat saja berdiri tanpa rabi, dan ada jemaat-jemaat yang memiliki rabi tetapi mengizinkan warganya menjadi ''syats'' (imam sembahyang) maupun ''ba'al keriyah'' (qari).
** [[Rebe]] – rabi pemimpin sebuah wangsa [[Yudaisme Hasidut|Hasidi]].
* [[Hazan]] (penembang) – juru tembang terlatih yang menjadi ''syats'' dalam sembahyang berjemaah. Dipilih karena bersuara merdu, menguasai cara menembang tradisional, memahami makna doa-doa, dan mampu melantunkan doa-doa tersebut dengan penuh ketulusan. Hazan bukan unsur yang wajib ada dalam suatu jemaat.
Sembahyang berjemaah dalam agama Yahudi memang melibatkan dua peranan khusus, yang dalam banyak jemaat adakalanya dilaksanakan sekaligus oleh seorang rabi atau seorang hazan. Dalam jemaat-jemaat lain, kedua peranan ini dijalankan oleh warga jemaat secara bergiliran:
* ''Syaliah tsibur'' atau ''syats'' (<small>harfiah:</small> "wali" jemaat) – mengimami sembahyang dan kadang-kadang mendaraskan doa-doa atas nama sidang jemaat. Saat mendaraskan doa atas nama sidang jemaat, ''syats'' bukan bertindak selaku perantara, melainkan fasilitator. Sidang jemaat juga ikut serta dalam pendarasan doa dengan cara mengaminkannya, sehingga doa yang didaraskan ''syats'' juga menjadi doa seluruh hadirin. Jelas semua orang dewasa yang mampu mendaraskan doa dapat mengimami sembahyang. Dalam jemaat-jemaat Yahudi Ortodoks dan beberapa jemaat Yahudi Konservatif, hanya kaum lelaki yang boleh mengimami sembahyang, tetapi semua jemaat yang berhaluan [[Yahudi Pembaharuan|progresif]] kini mengizinkan kaum perempuan untuk menjalankan peranan ini.
* ''Ba'al keriyah'' atau ''ba'al koreh'' (tuan qari) – membacakan bagian kitab [[Taurat]] yang dijadwalkan untuk pekan yang bersangkutan. Syarat-syarat menjadi ''ba'al keriyah'' sama dengan syarat-syarat menjadi ''syats''. Seorang ''ba'al keriyah'' boleh saja mengimami sembahyang andaikata mampu, demikian pula seorang ''syats'' boleh membacakan isi Taurat jikalau mampu.
Banyak jemaat, terutama jemaat-jemat besar, juga mengandalkan seorang:
* ''[[Gabai]]'' (lebai) – mengundang orang untuk naik ke mimbar tilawah, menunjuk imam sembahyang jika jemaat tidak memiliki ''syats'' tetap, serta memelihara kebersihan dan mengurusi segala keperluan sinagoga.
Ketiga peranan di atas biasanya bersifat sukarela dan dianggap sebagai suatu kehormatan bagi orang yang ditunjuk untuk menjalankannya. Sejak [[Abad Pencerahan]], sinagoga-sinagoga besar mulai menggaji rabi dan hazan untuk menjadi ''syats'' dan ''ba'al keriyah''. Kebiasaan ini sekarang sudah menjadi amalan lumrah bagi banyak jemaat Yahudi Konservatif dan Yahudi Pembaharuan. Meskipun demikian, di sebagian besar sinagoga Yahudi Ortodoks, peranan-peranan ini dijalankan secara bergilir oleh warga jemaat biasa. Kendati sebagian besar jemaat biasanya menggaji satu dua orang rabi, pemanfaatan tenaga hazan profesional pada umumnya mengalami penurunan di Amerika, dan pemanfaatan tenaga profesional untuk peranan-peranan lainnya juga tetap lebih rendah.
=== Jabatan-jabatan khusus ===
[[Berkas:Jewish_scribe_writing_the_Torah.jpg|jmpl|Seorang ''sofer'' [[Sejarah Yahudi di Yaman|Yamani]] sedang menyalin ayat-ayat Taurat, foto dari era 1930-an]]
* ''[[Bet din|Dayan]]'' (hakim) – Rabi spesialis hukum di ''[[bet din]]'' (pengadilan agama). Di Israel, pengadilan agama menangani perkara-perkara perkawinan dan perceraian, perpindahan agama, serta sengketa keuangan yang timbul dalam komunitas Yahudi.
* ''[[Mohel]]'' (mantri khitan) – Pakar hukum khitan hasil didikan seorang ''mohel'' terkemuka, yang bertugas melaksanakan upacara ''[[brit milah]]'' (khitanan).
* ''[[shechita|Syohet]]'' (mantri jagal) – Pakar hukum ''kasrut'' hasil didikan seorang ''syohet'' senior, yang bertugas menyembelih hewan sesuai syariat agar terjamin ''kosyer.''
* ''[[Sofer]]'' (katib) – Ahli seni kaligrafi Ibrani, yang berwenang membuat salinan kitab [[Taurat]], menuliskan ayat-ayat suci pada carikan perkamen yang akan dimasukkan ke dalam kotak ''[[tefillin|tefilin]]'' dan ''[[mezuzah]]'', serta membuat ''gitin'' (surat talak).
* ''[[Rosh yeshiva|Ros Yesyibah]]'' (rais madrasah) – Pakar Taurat yang mengasuh sebuah [[yeshiva|madrasah Yahudi]].
* ''[[Masgiah ruhani]]'' (penilik rohani) – Rabi madrasah yang bertugas mengawasi tingkat kehadiran, adab, kematangan emosi, dan pertumbuhan rohani para siswa, serta mengajarkan mata kuliah ''[[gerakan musar|musar]]'' (ilmu etika Yahudi), tergantung pada kebijakan madrasah.
* ''[[Mashgiach|Masgiah]]'' (penilik) – Pakar hukum ''kasrut'' hasil didikan seorang rabi, atau seorang rabi yang bertanggung jawab mengawasi industri manufaktur makanan kosyer, usaha impor pangan, usaha makanan siap saji, dan rumah-rumah makan, agar makanan dan bahan pangan yang disalurkan kepada umat Yahudi terjamin ''kosyer''.
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Yahudi}}
=== Asal mula ===
{{utama|Asal mula agama Yahudi}}
{{Further|Agama Kanaan|Agama Semitik Kuno}}
[[Berkas:Moses_and_burning_bush.jpeg|jmpl|Lukisan sosok [[Musa]] buatan tahun 244 M menghiasi dinding [[Sinagoga Dura-Europos|Sinagoga Dura Eropos]]]]
Pada hakikatnya Tanak adalah catatan riwayat pasang surut hubungan antara [[Bani Israil|bangsa Israel]] dan [[Tuhan]] sedari permulaan sejarah sampai dengan pembangunan [[Bait Kedua|Haikal ke-2]] (''ca.'' 535 SM). [[Abraham]] dimuliakan sebagai [[Ibrani|orang Ibrani]] utama dan pitarah bangsa Yahudi. Sebagai pahala atas pembuktian keimanannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, ia dianugerahi janji Tuhan bahwa [[Ishak]], putra keduanya, akan mewarisi [[Tanah Israel]] (kala itu masih disebut [[Kanaan|Tanah Kanaan]]). Kemudian hari, keturunan dari [[Yakub]] bin Ishak diperbudak di [[Mesir Kuno|Tanah Mesir]], dan Tuhan mengutus [[Musa]] untuk memimpin [[Keluar dari Mesir|penghijrahan mereka dari Mesir]]. Di [[gunung Sinai dalam Alkitab|Tur Sina]], mereka menerima ''[[Taurat|Torah]]'', kelima susastra yang ditulis Musa. ''Torah'' (Sifrut Taurat), ''[[Nevi'im|Nebi'im]]'' (Sifrul Anbiya), dan ''[[Ketuvim|Ketubim]]'' (Sifrul Kitabat), disebut ''Torah Syebiktab'' (Taurat Tersurat), kebalikan dari [[Taurat tutur|''Torah Syebe'alpeh'']] (Taurat Tutur), yakni Misnah dan Talmud. Pada akhirnya, bangsa Israel dituntun Tuhan memasuki [[Tanah Israel]], dan mendirikan [[Kemah Suci]] di kota [[Silo, Kanaan|Silo]], yang tegak selama lebih dari 300 tahun sebagai pengobar semangat melawan musuh. Seiring berlalunya waktu, ketakwaan bangsa Israel merosot sampai-sampai Tuhan mengizinkan [[bangsa Filistin]] merebut Kemah Suci. Bangsa Israel kemudian menyampaikan kepada [[Nabi]] [[Samuel]] bahwa mereka perlu dipimpin seorang raja tetap, sehingga Nabi Samuel menobatkan [[Saul]] dari [[suku Benyamin]] menjadi raja atas mereka. Ketika Raja Saul menuruti desakan rakyatnya untuk melanggar arahan Tuhan yang disampaikan melalui Nabi Samuel, Tuhan pun memerintahkan Nabi Samuel untuk menobatkan [[Daud]] dari [[suku Yehuda]] menjadi raja pengganti Saul.
[[Berkas:Western wall jerusalem night.jpg|jmpl|[[Tembok Ratapan]] di [[Yerusalem]] adalah sisa-sisa dari tembok yang dulu memagari gedung beserta pelataran [[Bait Kedua|Haikal ke-2]]. [[Al Haram Asy Syarif|Bukit Haikal]] adalah tempat tersuci dalam agama Yahudi.]]
Setelah berjaya menduduki singgasana, Raja Daud mengutarakan niatnya kepada [[Natan|Nabi Natan]] untuk mendirikan sebuah bangunan peribadatan yang permanen. Sebagai pahala atas pengungkapan niat suci ini, Tuhan berjanji akan mengizinkan putra Daud, [[Salomo]], untuk mendirikan [[Bait Salomo|tempat ibadat]] yang dikehendaki Daud, serta berjanji akan mengizinkan anak cucu Daud untuk mewarisi singgasana.
Menurut tradisi Rabani, penjabaran dan tafsir hukum agama Yahudi, yang disebut ''[[Taurat tutur|Taurat Tutur]]'' atau ''[[Hukum lisan|Hukum Lisan]]'', mulanya adalah tradisi tak tertulis yang didasarkan pada firman Tuhan kepada Musa di Tur Sina. Lantaran persekusi terhadap umat Yahudi semakin marak terjadi, dan banyak perincian yang terancam lekang dari ingatan orang, hukum-hukum lisan ini akhirnya dibukukan oleh [[Rabbi|Rabi]] [[Yehudah Ha Nasi]] (Yehudah Sang Penghulu) menjadi [[Misnah]] sekitar tahun 200 M. [[Talmud]] adalah kumpulan Misnah beserta [[Gemara]], ulasan-ulasan Rabani yang dikumpulkan selam tiga abad berikutnya. Gemara berasal dari dua pusat keilmuan Yahudi, yakni [[Perguruan-perguruan Talmud di Suriah Palestina|Palestina]] dan [[Perguruan-perguruan Talmud di Babel|Babel]].<ref name="jewishencyclopedia.com">{{cite encyclopedia|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/14213-talmud|title=Talmud|encyclopedia=Jewish Encyclopedia|author=Wilhelm Bacher|access-date=2019-10-09|archive-date=2011-09-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20110906061120/http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=32&letter=T|dead-url=no}}</ref> Dua pusat keilmuan ini mengkaji Misnah sendiri-sendiri, sehingga memunculkan dua kitab Talmud. Talmud yang lebih tua disebut [[Talmud Yerusalem]],<ref name="jewishencyclopedia.com"/> dan yang lebih muda disebut [[Talmud Babel]]. Talmud Yerusalem disusun pada abad ke-4 M di Palestina, sementara Talmud Babel adalah hasil diskusi di balai-balai perguruan yang dibukukan oleh tiga ulama besar Yahudi, yakni [[Rabina I]], [[Rabina II]], dan [[Rab Asyi]] pada tahun 500 M, kendati masih terus disunting sepeninggal mereka.
Menurut para [[Kritik teks (Alkitab)|ahli telaah teks]], Taurat terdiri atas ayat-ayat tak konsisten yang disunting bersama-sama sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang pada riwayat-riwayat yang saling bertolak belakang.<ref name="yehezkal" /><ref name="biblical" /><ref name="speiser" /> Beberapa dari ahli-ahli ini, misalnya Profesor Martin Rose dan [[John Bright (ahli kajian Alkitab)|John Bright]], menduga bahwa pada zaman Haikal pertama, bangsa Israel meyakini bahwa tiap-tiap bangsa memiliki ilahnya masing-masing, tetapi Ilah mereka mengatasi semua ilah lain.<ref name="history" /><ref name="history12" /> Sebagian pihak menduga bahwa keimanan murni akan keesaan Tuhan berkembang saat bangsa Israel hidup dalam pembuangan di Babel, mungkin sebagai tanggapan terhadap paham dualisme [[Zoroastrianisme|agama Majusi]].<ref name="ephraim" /> Menurut pandangan ini, sebagian besar umat Yahudi baru percaya bahwa Tuhan mereka adalah satu-satunya Tuhan pada [[periode Hellenistik|zaman Yunani]], dan pada zaman Yunani pula bangsa Yahudi dengan jati diri yang jelas dan keterkaitan yang erat dengan agama Yahudi terbentuk.<ref name="beginnings" /> [[John Day (ahli kajian Perjanjian Lama)|John Day]] berpendapat bahwa [[Yahweh]], [[El]], [[Asyera]], dan [[Ba'al]] dalam Alkitab mungkin saja berasal dari [[agama Kanaan|agama asli orang Kanaan]], yakni pemujaan terhadap dewa-dewi dengan kadar kekuasaan berjenjang, mirip dengan [[Mitologi Yunani|jenjang kadar kekuasaan dewa-dewi Yunani]].<ref name="goddesses" />
=== Abad Kuno ===
{{utama|Sejarah Israel dan Yehuda kuno|Pembuangan ke Babilonia|Yudaisme Helenistik|Hashmonayim|Yudea (provinsi Romawi)|Perang Bar Kokhba}}
[[Alkitab Ibrani]] meriwayatkan bahwa [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|negara kesatuan Kerajaan Israel]], dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, terbentuk di bawah kepemimpinan [[Saul]], dan bertahan sampai ke masa pemerintahan [[Daud]] maupun [[Salomo]]. Sepeninggal Salomo, negara kesatuan ini pecah menjadi dua kerajaan, yakni [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]] yang beribu kota Samaria di utara, dan [[Kerajaan Yehuda]] yang beribu kota Yerusalem di selatan. Kerajaan Israel ditaklukkan pada penghujung abad ke-8 SM oleh [[Sargon II]], Raja [[Asyur]]. Sejumlah besar warga Samaria ditawan dan dibuang ke Media dan daerah lembah [[Sungai Kebar]]. [[Kerajaan Yehuda]] tetap merdeka sampai akhirnya ditaklukkan pada permulaan abad ke-6 SM oleh bala tentara Babel. Bangunan [[Bait Pertama|Hailkal yang pertama]] diluluhlantakkan, dan kalangan elit Kerajaan Yehuda dibuang ke [[Babilonia|Babel]]. Pembuangan warga Yehuda ke Babel dianggap sebagai Diaspora Yahudi yang pertama. Banyak dari mereka akhirnya pulang ke tanah leluhur sesudah Babel ditaklukkan [[Kekaisaran Akhemeniyah|bangsa Persia]] tujuh puluh tahun kemudian. Kurun waktu tujuh puluh tahun ini disebut zaman [[pembuangan ke Babilonia|Pembuangan Babel]]. Di tanah leluhur, mereka membangun [[Bait Kedua|Haikal yang kedua]] dan menggelar lagi upacara-upacara ibadat seperti sediakala.
Pada tahun-tahun permulaan berdirinya Haikal ke-2, kewenangan tertinggi di bidang agama dipangku oleh Majelis Akbar yang diketuai Ezra, penulis [[Kitab Ezra]]. Majelis Akbar banyak berjasa bagi perkembangan agama Yahudi karena di bawah pengawasan lembaga inilah kitab-kitab terakhir dalam Alkitab ditulis, dan kanon Alkitab ditetapkan.
Sejak abad ke-3 SM, ajaran [[Yudaisme Helenistik|Yahudi Yunani]] menyebar sampai ke [[Kerajaan Ptolemaik|Mesir]]. Seusai [[Perang Yahudi-Romawi Pertama|pemberontakan besar-besaran bangsa Yahudi]] (66–73 M), bangsa Romawi menghancurkan Haikal. Kaisar [[Hadrian]] menegakkan sebuah patung berhala di pelataran Haikal dan mengharamkan khitan. Kebijakan etnosida ini memicu [[Pemberontakan Bar Kokhba|Pemberontakan Bar Kokba]] (132–136 M), yang berkobar setelah bangsa Romawi melarang kajian [[Taurat]] dan perayaan hari-hari besar bangsa Yahudi, serta memindahkan hampir semua orang Yahudi dari Yudea secara paksa. Meskipun demikian, pada tahun 200 M, bangsa Yahudi dianugerahi kewarganegaraan Romawi, dan agama Yahudi diakui sebagai salah satu ''[[religio licita]]'' (agama yang sah) di wilayah Kekaisaran Romawi sampai dengan munculnya [[Gnostisisme]] dan [[Gereja Perdana]] pada abad ke-4.
Seusai penghancuran Yerusalem dan pengusiran bangsa Yahudi, kegiatan ibadat Yahudi tidak lagi berkisar di seputar Haikal. Sembahyang menggantikan upacara kurban, ibadat berjemaah ditegakkan kembali di dalam komunitas-komunitas umat Yahudi (diwakili oleh sekurang-kurangnya sepuluh orang laki-laki dewasa), dan kewenangan rabi selaku guru sekaligus kepala komunitas Yahudi pun terlembagakan (baca artikel [[Diaspora Yahudi]]).
{{Multiple image
| align =
| direction = vertical
| total_width =
| image1 = Israel Broadcasting service at Shaarei Tsedek 026.jpg
| alt1 =
| caption1 = Sifrut Taurat khas Yahudi Sefardi
| image2 = Ingwiller Synagoge 733.jpg
| caption2 = Sifrut Taurat khas Yahudi Askenasi
}}
=== Mazhab-mazhab masa lampau (sampai tahun 1700) ===
Sekitar abad pertama tarikh Masehi, sudah ada beberapa mazhab dalam agama Yahudi, yakni ''[[Farisi|Perusim]]'' (kaum Farisi), ''[[Saduki|Seduqim]]'' (kaum Saduki), ''[[Zelot|Kana'im]]'' (kaum Zelot), ''[[Eseni|Isiyim]]'' (kaum Eseni), dan ''[[Gereja Perdana|Notsri'im]]'' (kaum Nasrani). Mazhab-mazhab ini menghilang sesudah Haikal ke-2 dihancurkan pada tahun 70 M.<ref>{{cite book|author1=Sara E. Karesh|author2=Mitchell M. Hurvitz|title=Encyclopedia of Judaism|url=https://books.google.com/books?id=Z2cCZBDm8F8C&pg=PA444|year=2005|publisher=Infobase Publishing|isbn=978-0-8160-6982-8|pages=444–|quote=Mazhab Saduki punah saat Haikal ke-2 dihancurkan pada tahun 70 M, dan Mazhab Farisi menjadi mazhab yang terkemuka.|access-date=2019-10-09|archive-date=2023-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230210203459/https://books.google.com/books?id=Z2cCZBDm8F8C&pg=PA444|dead-url=no}}</ref> [[Kekristenan|Kaum Nasrani]] memang sintas, tetapi pecah dari agama Yahudi dan [[Skisma|menjadi agama baru]]. Kaum [[Farisi]] juga sintas, tetapi bersalin rupa menjadi mazhab [[Yudaisme Rabinik|Yahudi Rabani]]. Mazhab [[Saduki]] menolak [[Nevi'im|Sifrul Anbiya]] maupun [[Ketuvim|Sifrul Kitabat]] sebagai susastra yang ditulis berdasarkan ilham ilahi, dan hanya berpegang pada [[Taurat]] sebagai satu-satunya Kitab Suci, sehingga beberapa akidah mazhab Farisi (yang menjadi landasan agama Yahudi modern) juga ditolak oleh mazhab Saduki. [[orang Samaria|Kaum Samiri]] juga menganut keyakinan serupa, tetapi tidak dianggap sebagai bagian dari agama Yahudi.
Seperti kaum Saduki yang hanya berpegang pada Taurat, sejumlah komunitas Yahudi pada abad ke-8 dan ke-9 menolak [[hukum lisan|Hukum Lisan]] (yang kelak dibukukan menjadi [[Mishnah|Misnah]] dan dikembangkan oleh para rabi menjadi dua Talmud) sebagai susastra bertuah yang diilhamkan Tuhan, dan hanya berpegang pada [[Tanakh|Tanak]] (Sifrut Taurat, Sifrul Anbiya, dan Sifrul Kitabat). Komunitas-komunitas yang menolak Hukum Lisan ini adalah umat Isuni, umat Yudgani, umat Maliki, dan lain-lain. Mereka kemudian mengembangkan tradisi-tradisi tutur sendiri, yang berbeda dari tradisi-tradisi Rabani, dan akhirnya membentuk mazhab [[Karait|Yahudi Karayi]]. Umat Yahudi Karayi kini tinggal sedikit jumlahnya, sebagian besar menetap di Israel. Umat Rabani menganggap umat Karayi sebagai umat Yahudi yang keliru keimanannya, demikian pula sebaliknya.
Seiring berlalunya waktu, umat Yahudi membentuk kelompok-kelompok etnis yang berlainan di berbagai tempat, misalnya umat [[Ashkenazi|Yahudi Askenasi]] di [[Eropa Tengah]] dan Eropa Timur, umat [[Sefardim|Yahudi Sefardi]] di Spanyol, Portugal, dan Afrika Utara, umat [[Beta Israel]] di Etiopia, serta umat [[Sejarah Yahudi di Yaman|Yahudi Yamani]] di ujung selatan Jazirah Arab. Kelompok-kelompok etnis ini mengembangkan doa-doa, adat-istiadat, dan kanon Alkitab yang berlainan. Meskipun demikian, perbedaan-perbedaan di antara mereka hanyalah dampak dari jauhnya jarak yang memisahkan mereka dari agama Yahudi normatif (Yahudi Rabani), dan bukan lantaran pertentangan akidah.
=== Aniaya ===
{{Utama|Penganiayaan orang Yahudi|Antisemitisme|Sejarah antisemitisme}}
[[Antisemitisme]] muncul pada [[Abad Pertengahan]] dalam bentuk aniaya, [[pogrom|kerusuhan anti-Yahudi]], [[pindah agama paksa|murtad paksa]], pengusiran, batasan-batasan sosial, dan lokalisasi ke [[ghetto|kampung Yahudi]].
Antisemitisme berbeda kualitasnya dari penindasan-penindasan terhadap orang Yahudi dahulu kala. Penindasan-penindasan pada masa lampau dilatarbelakangi alasan-alasan politik, dan orang Yahudi diperlakukan sama dengan orang-orang dari suku-suku bangsa lainnya. Seiring bangkitnya Gereja-Gereja, biang keladi utama serangan terhadap orang Yahudi beralih dari alasan-alasan politik ke alasan-alasan agama, karena serangan terhadap orang Yahudi secara khusus berpangkal dari pandangan umat Kristen terhadap bangsa dan agama Yahudi.<ref name="History, religion, and antisemitism" /> Pada Abad Pertengahan, bangsa Yahudi yang hidup di bawah daulat Muslim pada umumnya menikmati toleransi dan integrasi,<ref name="Cohen, Mark R 1991">Cohen, Mark R. "[https://archive.today/20140820234902/http://www.academia.edu/6560487/Neo_lachrymose_Conception_of_Jewish-Arab_History The Neo-Lachrymose Conception of Jewish-Arab History]." ''Tikkun'' 6.3 (1991)</ref> tetapi adakalanya mengalami penganiayaan besar-besaran, semisal aniaya dari [[Muwahhidun|Khilafah Muwahidin]].<ref name="ugr">Amira K. Bennison and María Ángeles Gallego. "[http://www.ugr.es/~estsemi/miscelanea/57/3.Gallego.08,33-51.pdf Jewish Trading in Fes On The Eve of the Almohad Conquest] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303202838/http://www.ugr.es/~estsemi/miscelanea/57/3.Gallego.08,33-51.pdf |date=2016-03-03 }}." MEAH, sección Hebreo 56 (2007), 33–51</ref>
=== Mazhab Yahudi Hasidi ===
{{utama|Yudaisme Hasidut}}
Pendiri mazhab Yahudi Hasidi adalah Rabi [[Ba'al Syem Tob|Yisroel ben Eliezer]] (1700–1760) alias ''Ba'al Syem Tob'' (Empunya Nama Baik). Mazhab ini muncul pada masa-masa penganiayaan terhadap orang Yahudi, ketika orang-orang Yahudi Eropa tergerak untuk mendalami Talmud. Banyak yang merasa bahwa penghayatan agama mereka sudah terlampau "akademis", dan bahwasanya mereka tidak lagi menaruh perhatian pada spiritualitas maupun sukacita. Para pengikut mazhab ini lebih suka berhimpun di rumah-rumah ibadat kecil dan informal yang disebut [[stibel]]. Tidak seperti sinagoga tradisional, stibel dapat digunakan sebagai tempat sembahyang berjemaah maupun sebagai tempat menggelar acara-acara perayaan yang dimeriahkan dengan menari-nari, makan minum, dan beramah-tamah.<ref>{{Cite book|title=How and Why Did Hasidism Spread?|last=Stampfer|first=Shaul|publisher=|year=|isbn=|location=The Hebrew University of Jerusalem|pages=205–207}}</ref> Murid-murid Ba'al Syem Tob menarik banyak pengikut baru, dan mendirikan banyak aliran Hasidi di seluruh Eropa. Tidak seperti agama-agama lain yang lazimnya disebarluaskan melalui pemberitaan lisan atau media cetak, mazhab Yahudi Hasidi tersebar luas berkat jasa-jasa para [[Tzadik|Tsadikim]] (sadikin), yang menggunakan kewibawaan mereka untuk mendorong orang lain ikut bergabung. Mazhab Yahudi Hasidi disambut baik oleh masyarakat Yahudi Eropa karena mudah dipelajari, tidak serta-merta mewajibkan keterikatan penuh, dan menyajikan tontonan yang memukau.<ref>{{Cite book|title=How and Why Did Hasidism Spread?|last=Stampfer|first=Shaul|publisher=|year=|isbn=|location=Universitas Ibrani Yerusalem, Yerusalem, Israel|pages=202–204}}</ref> Mazhab Yahudi Hasidi akhirnya menjadi jalan hidup bagi banyak orang Yahudi Eropa Timur. Gelombang imigrasi orang Yahudi pada era 1880-an mendatangkan mazhab ini ke Amerika Serikat. Mazhab ini mengaku bukanlah sesuatu yang baru, melainkan ''penyegaran'' agama Yahudi asli. Sebagaimana yang dikatakan sebagian pihak, ''"mereka hanya mengangkat kembali hal-hal yang sudah hilang dari generasi ke generasi"''. Meskipun demikian, pada mulanya timbul perpecahan serius di antara umat Yahudi Hasidi dan non-Hasidi. Orang Yahudi Eropa yang menolak mazhab Yahudi Hasidi dijuluki ''[[misnagdim]]'' (<small>harfiah:</small> lawan). Alasan-alasan yang melatarbelakangi penolakan terhadap mazhab Yahudi Hasidi antara lain adalah semangat meluap-luap yang mewarnai persembahyangannya, dinilai menyimpang dari tradisi lantaran memuliakan pemimpin sebagai susuhunan yang mahabenar dan bermukjizat, serta kekhawatiran bahwa mazhab ini lama-kelamaan akan menjadi mazhab yang memuliakan tokoh tertentu sebagai Al Masih. Seiring berlalunya waktu, perbedaan-perbedaan antara umat Hasidi dan pihak yang berseberangan dengan mereka lambat laun memudar, dan kedua belah pihak kini dianggap sebagai bagian dari mazhab [[Yudaisme Haredi|Yahudi Haredi]].
=== Abad Pencerahan dan mazhab-mazhab baru ===
{{Main|Haskalah|Mazhab-mazhab agama Yahudi}}
Menjelang akhir abad ke-18 M, Eropa diriuhkan oleh berbagai gerakan intelektual, sosial, dan politik yang dikenal dengan sebutan ''[[Abad Pencerahan|Pencerahan]]''. Berkat gerakan ini, sejumlah pasal yang menghalangi interaksi umat Yahudi dengan dunia luar dihapuskan, sehingga umat Yahudi akhirnya berkesempatan mengenyam pendidikan dan pergaulan sekuler. Gerakan serupa juga muncul di kalangan umat Yahudi, yakni [[Haskalah]] alias "Pencerahan Yahudi", khususnya umat Yahudi Eropa Tengah dan Eropa Barat, sebagai tanggapan terhadap Pencerahan maupun keleluasaan-keleluasaan yang baru saja mereka nikmati. Haskalah menganjurkan integrasi dengan masyarakat sekuler dan ikhtiar menuntut ilmu pengetahuan nonagamawi dengan nalar. Banyak orang Yahudi terpikat pada cita-cita emansipasi politik yang didengungkan Haskalah sehingga merasa tidak perlu lagi menjalankan syariat, dan jumlah orang Yahudi yang berasimilasi ke dalam masyarakat Kristen Eropa kian hari kian meningkat. Semua mazhab modern dalam agama Yahudi terbentuk sebagai reaksi terhadap kecenderungan semacam ini.
Mazhab [[Yahudi Pembaharuan]] atau Yahudi Liberal mula-mula muncul dan berkembang di Eropa Tengah, kemudian juga di Britania Raya dan Amerika Serikat. Mazhab ini melonggarkan amalan-amalan wajib (khususnya yang amalan-amalan yang membatasi pergaulan orang Yahudi dengan orang non-Yahudi), meniru kesantunan [[Protestan]] dalam bersembahyang, dan menitikberatkan nilai-nilai etika yang terkandung dalam tradisi kenabian Yahudi. Mazhab [[Yahudi Ortodoks Modern]] dibentuk sebagai reaksi terhadap Mazhab Yahudi Pembaharuan, oleh para pemuka agama yang berpendapat bahwa orang Yahudi dapat saja melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat selaku warga negara yang setara dengan umat Kristen sambil tetap menjalankan syariat. Sementara itu, di Amerika Serikat, para hartawan Yahudi Pembaharuan membantu para ulama Eropa, yang Ortodoks dalam amalan tetapi bersikap kritis (dan skeptis) dalam mengkaji Alkitab dan Talmud, untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan ulama yang menghasilkan rabi-rabi bagi kaum imigran dari Eropa Timur. Rabi-rabi Yahudi Ortodoks berhaluan kiri ini bergabung dengan rabi-rabi Yahudi Pembaharuan berhaluan kanan yang merasa bahwa tidak semua hukum agama Yahudi boleh dibuang, dan akhirnya membentuk mazhab [[Yudaisme Konservatif|Yahudi Konservatif]]. Umat Yahudi Ortodoks yang menentang Haskalah membentuk mazhab [[Yudaisme Haredi|Yahudi Ortodoks Haredi]]. Dengan berpindahnya warga Yahudi Eropa secara besar-besaran selepas [[Holokaus]], dan berdirinya [[Israel|negara Israel]], mazhab-mazhab ini pun saling bersaing menarik pengikut baru dari kalangan umat Yahudi tradisional di atau dari negara-negara lain.
=== Spektrum ketaatan beragama ===
[[Berkas:The_National_Library_of_Israel_-_The_Daily_Prayers_translated_from_Hebrew_to_Marathi_1388495_2340601-10-0007_WEB.jpg|jmpl|[[Sidur]] dalam [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Marathi|Marathi]], terbit pada tahun 1889 untuk digunakan oleh umat [[Bene Israel]].]]
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Israel, Kanada, Inggris Raya, Argentina, dan Afrika Selatan memiliki populasi Yahudi yang besar. Ketaatan beragama umat Yahudi sangat beragam. Menurut [[Survei Populasi Yahudi Nasional]] edisi tahun 2001, dalam komunitas Yahudi Amerika Serikat, yakni komunitas Yahudi terbesar nomor dua di dunia, 4,3 juta dari 5,1 juta orang Yahudi memiliki satu dua kaitan dengan agama Yahudi.<ref>{{cite web |url=http://www.jewishdatabank.org/studies/details.cfm?StudyID=307 |title=National Jewish Population Survey (NJPS) 2000–01 |access-date=2019-10-09 |archive-date=2017-05-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170525151442/http://www.jewishdatabank.org/studies/details.cfm?StudyID=307 |dead-url=no }}</ref> 80% dari populasi Yahudi yang memiliki keterkaitan dengan agama Yahudi turut serta melaksanakan satu dua amalan agama Yahudi, tetapi hanya 48% yang terdaftar sebagai anggota suatu jemaat, dan kurang dari 16% yang mengikuti sembahyang berjemaah secara teratur.<ref name="harrisinteractive" />
Tingkat kelahiran di kalangan umat Yahudi Amerika mengalami penurunan dari 2,0 menjadi 1,7 (tingkat penggantian adalah 2,1).<ref name="relations" /> Tingkat perkawinan berkisar antara 40–50% di Amerika Serikat, dan hanya sekitar sepertiga dari anak-anak pasangan kawin campur yang dibesarkan sebagai pemeluk agama Yahudi. Lantaran kawin campur dan rendahnya tingkat kelahiran, populasi Yahudi Amerika Serikat merosot dari 5,5 juta jiwa pada tahun 1990 ke 5,1 juta jiwa pada tahun 2001. Angka-angka ini mencerminkan kecenderungan-kecenderungan populasi Yahudi [[diaspora]] pada umumnya, tetapi pengamatan terhadap total populasi Yahudi memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan pertambahan jumlah anggota dalam beberapa mazhab dan komunitas, misalnya komunitas [[Yudaisme Haredi|Yahudi Haredi]]. Gerakan [[ba'al tesyubah]] adalah semacam gerakan "hijrah rohani" di kalangan umat Yahudi, yakni perubahan sikap dari acuh tak acuh menjadi lebih taat beragama.
== Hubungan dengan agama lain ==
=== Yahudi dan Kristen ===
{{utama|Agama Kristen dan agama Yahudi}}
{{See also|Antisemitisme dalam agama Kristen|Rujuk Kristen–Yahudi}}
[[Berkas:Sinagoga_de_Santa_María_la_Blanca_2_Toledo.jpg|jmpl|[[Sinagoga Santa María la Blanca]] di [[Toledo, Spanyol|Toledo]], Spanyol, yang didirikan pada abad ke-12 ini sempat dialihfungsikan menjadi gereja seusai [[pogrom|kerusuhan-kerusuhan anti-Yahudi]] pada tahun 1391]]
[[Agama Kristen]] mula-mula adalah salah satu mazhab [[Yudaisme Bait Kedua|agama Yahudi era Haikal ke-2]], tetapi kemudian [[Umat Kristen Yahudi|terpisah dari agama Yahudi pada abad pertama tarikh Masehi]]. Perbedaan-perbedaan antara agama Kristen dan agama Yahudi awalnya berkisar seputar soal benar tidaknya Yesus adalah Al Masih bangsa Yahudi, tetapi perbedaan-perbedaan ini akhirnya mustahil terukunkan. Perbedaan-perbedaan utama adalah perbedaan pandangan tentang fitrah Al Masih, [[Penebusan dosa dalam agama Yahudi|penebusan]], [[Pandangan-pandangan agama Yahudi mengenai dosa|dosa]], status titah-titah Tuhan kepada bangsa Israel, bahkan [[Tuhan menurut agama Yahudi|hakikat Tuhan]] itu sendiri. Lantaran perbedaan-perbedaan ini, agama Yahudi secara tradisonal menganggap agama Kristen sebagai [[Shituf|''syituf'']] (syirik), yakni agama yang menyembah Tuhan bangsa Israel dengan cara dan pemahaman yang tidak mencerminkan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di lain pihak, agama Kristen secara tradisional menganggap agama Yahudi tidak lagi diperlukan sesudah wujudnya agama Kristen, dan bahwasanya bangsa Yahudi sudah tergantikan oleh Gereja, kendati keyakinan Kristen mengenai [[teologi dua perjanjian]] muncul sebagai fenomena sesudah umat Kristen merenungkan dampak teologi agama mereka terhadap [[Holokaus]] Nazi.<ref>R. Kendall Soulen, The God of Israel and Christian Theology, (Minneapolis: Fortress, 1996) {{ISBN|978-0-8006-2883-3}}</ref>
Sedari [[Kekristenan pada Abad Pertengahan|Abad Pertengahan]], [[Gereja Katolik]] berpegang teguh pada ''[[Sicut Judaeis|Constitutio pro Judæis]]'' (pernyataan resmi mengenai umat Yahudi), yang berbunyi:
{{quotation|Dengan ini kami maklumkan bahwa tak seorang Kristen pun dibenarkan memaksa mereka untuk dibaptis dengan menggunakan kekerasan, jika mereka tidak rela dan menolak dibaptis. ... Tanpa keputusan pejabat politik setempat, tak seorang Kristen pun dibenarkan untuk mencelakai, membunuh, dan merampas uang mereka, maupun mengubah kebiasan-kebiasaan baik yang sudah lumrah diamalkan di tempat mereka bermukim.<ref name="BaskinSeeskin2010">{{cite book|last1=Baskin|first1=Judith R.|last2=Seeskin|first2=Kenneth|title=The Cambridge Guide to Jewish History, Religion, and Culture|date=12 July 2010|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521869607|page=120}}</ref>}}
Sebelum [[emansipasi orang Yahudi|beremansipasi]] pada akhir abad ke-18 dan abad ke-19, orang Yahudi yang berdiam di negeri Kristen harus tunduk pada perintah-perintah dan larangan-larangan hukum yang merendahkan martabat mereka, antara lain perintah mengenakan pakaian tertentu sebagai tanda Yahudi semisal [[topi Yahudi]] dan [[lencana kuning]], larangan menetap selain di kota-kota besar dan kota-kota kecil tertentu atau bermukim di luar kawasan-kawasan tertentu ([[Ghetto Yahudi di Eropa|kampung Yahudi]]) di dalam sebuah kota, dan larangan berkecimpung di bidang-bidang usaha tertentu semisal usaha dagang pakaian baru di [[Swedia]] pada Abad Pertengahan. Selain itu, orang Yahudi juga dikenai pajak-pajak khusus, disisihkan dari kehidupan bermasyarakat, dihalang-halangi menunaikan ibadat, dan dilarang berbahasa asing. Ada pula negara-negara yang mengusir umat Yahudi dari wilahnya, seperti [[Maklumat Pengusiran|Inggris]] pada tahun 1290 (diizinkan masuk kembali pada tahun 1655), dan [[Pengusiran umat Yahudi dari Spanyol|Spanyol]] pada tahun 1492 (diizinkan masuk kembali pada tahun 1868). Pemukim-pemukim Yahudi pertama di Amerika Utara tiba di [[Nieuw Amsterdam]], koloni Belanda, pada tahun 1654. Warga-warga Yahudi pertama ini tidak dibenarkan menjadi pejabat publik, membuka toko pengecer, maupun mendirikan sinagoga. Sesudah Nieuw Amsterdam direbut Inggris pada tahun 1664, hak-hak warga Yahudi tidak mengalami peningkatan, tetapi [[Asser Levy]] menjadi orang Yahudi pertama yang duduk sebagai anggota dewan juri pengadilan di Amerika Utara pada tahun 1671.<ref>{{cite encyclopedia |url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/US-Israel/amsterdam.html |title=New Amsterdam's Jewish Crusader |encyclopedia=[[Jewish Virtual Library]] |access-date=2019-10-09 |archive-date=2022-05-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220526021117/https://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/US-Israel/amsterdam.html |dead-url=no }}</ref>
Pada tahun 1791, [[Revolusi Prancis|negara Prancis yang baru saja mengalami revolusi]] menjadi negara pertama yang menghapus segala macam aturan khusus bagi orang Yahudi, disusul oleh [[Prusia]] pada tahun 1848. [[Emansipasi orang Yahudi Inggris Raya]] terwujud pada tahun 1858, sesudah hampir 30 tahun lamanya diperjuangkan oleh [[Isaac Lyon Goldsmid]].<ref>{{cite encyclopedia |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/237923/Sir-Isaac-Lyon-Goldsmid-1st-Baronet#ref213807 |title=Sir Isaac Lyon Goldsmid, 1st Baronet |encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]] |access-date=2019-10-09 |archive-date=2014-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140427062024/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/237923/Sir-Isaac-Lyon-Goldsmid-1st-Baronet#ref213807 |dead-url=no }}</ref> Orang Yahudi akhirnya diperbolehkan menjadi anggota parlemen dengan disahkannya [[Undang-Undang Keleluasaan Orang Yahudi tahun 1858]]. [[Kekaisaran Jerman]] menghapus segala macam aturan khusus bagi orang Yahudi di Jerman pada tahun 1871, yang kelak diberlakukan kembali dengan [[Undang-Undang Nürnberg]] pada tahun 1935.
Ketenteraman hidup umat Yahudi di negeri-negeri Kristen sering kali dirongrong dengan aksi-aksi [[fitnah darah]], pengusiran, [[pindah agama paksa|paksaan berpindah agama]], bahkan [[pembantaian]]. Prasangka buruk terhadap agama Yahudi merupakan biang keladi persekusi terhadap umat Yahudi di Eropa. Retorika dan antipati Kristen terhadap umat Yahudi muncul pada [[Kekristenan pada abad ke-1|tahun-tahun permulaan sejarah agama Kristen]] dan disuburkan oleh aksi-aksi anti-Yahudi yang kian lama kian marak pada [[Gereja Perdana|abad-abad selanjutnya]]. Perlakuan umat Kristen terhadap umat Yahudi juga mencakup tindak kekerasan bahkan pembunuhan yang berpuncak pada [[Holokaus]].<ref name="HarriesAfter" />{{rp|21}}<ref name="Kung" />{{rp|169}}<ref name="Dawidowicz" /> Perlakuan semacam ini dipicu oleh dakwah Kristen, dalam seni rupa dan ajaran-ajaran yang memasyarakat selama dua milenia, yang mengungkap pandangan hina terhadap orang Yahudi,<ref name=JCPSHorst>Jerusalem Center for Public Affairs. 5 Mei 2009. [http://jcpa.org/article/the-origins-of-christian-anti-semitism/ The Origins of Christian Anti-Semitism: Interview with Pieter van der Horst] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180726170352/http://jcpa.org/article/the-origins-of-christian-anti-semitism/ |date=2018-07-26 }}</ref> serta dalam statuta-statuta yang sengaja dirancang untuk mempermalukan dan melekatkan citra buruk pada orang Yahudi. [[Partai Nazi]] dikenal gemar [[Kirchenkampf|menindas komunitas-komunitas umat Kristen]]; beberapa di antaranya, semisal [[Gereja yang Mengaku|Gereja Bersaksi]], Gereja Katolik,<ref>Gill, Anton (1994). An Honourable Defeat; A History of the German Resistance to Hitler. Heinemann Mandarin. 1995 paperback {{ISBN|978-0-434-29276-9}}; hlm. 57</ref> [[Kaum Quaker]], dan [[Saksi Yehuwa]], menolong dan menyelamatkan orang-orang Yahudi yang menjadi incaran rezim antiagama itu.<ref name="Gottfried2001">{{cite book|last=Gottfried|first=Ted|title=Heroes of the Holocaust|url=https://books.google.com/books?id=sdKyZVcVmuQC&pg=PA25|accessdate=14 Januari 2017|year=2001|publisher=Twenty-First Century Books|isbn=9780761317173|pages=24–25|quote=Beberapa kelompok yang diketahui telah menolong orang-orang Yahudi adalah kelompok keagamaan. Salah satunya adalah Gereja Bersaksi, denominasi Protestan yang terbentuk pada bulan Mei 1934, sesudah Hitler menjadi Kanselir Jerman. Salah satu tujuannya adalah untuk memperjuangkan pembatalan hukum Nazi "yang mewajibkan pemurnian jawatan kepamongprajaan dari anasir-anasir Yahudi maupun peranakan Yahudi." Tujuan lainnya adalah untuk menolong orang-orang "yang menderita lantaran hukum-hukum yang represif maupun tindak kekerasan." Sekitar 7.000 dari 17.000 rohaniwan Protestan di Jerman bergabung dengan Gereja Bersaksi. Dari sekian banyak orang Yahudi yang mereka selamatkan, ada dua orang yang tidak dapat melupakan budi baik mereka, yakni Max Krakauer beserta istrinya. Pasangan ini berutang nyawa kepada Gereja Bersaksi lantaran berhasil selamat setelah disembunyikan di enam puluh enam rumah dan ditolong oleh lebih dari delapan puluh orang anggota jemaat Gereja Bersaksi. Gereja Katolik Jerman dengan caranya sendiri berusaha melindungi umat Katolik keturunan Yahudi. Salah satu contoh yang istimewa adalah langkah berani Graf von Galen, Uskup Munster. Secara terang-terangan ia mengecam penjagalan orang Yahudi yang dilakukan Nazi, dan berhasil meredam aksi kekejaman mereka untuk sementara waktu. ... Anggota-anggota Serikat Persahabatan alias kaum Quaker di Jerman, bekerja sama dengan organisasi-organisasi Serikat Persahabatan di negara-negara lain, lumayan berhasil menyelamatkan orang-orang Yahudi. ... saksi-saksi Yehuwa, yang juga diincar untuk dijebloskan ke dalam kamp-kamp konsentrasi, juga memberi pertolongan kepada orang-orang Yahudi.}}</ref>
Sikap umat dan denominasi-denominasi Kristen terhadap bangsa dan agama Yahudi sudah berubah ke arah yang lebih positif semenjak [[Perang Dunia II]]. [[Paus Yohanes Paulus II]] dan Gereja Katolik "menjunjung tinggi pengakuan Gereja akan status terpilih yang bersifat permanen dan berkesinambungan dari bangsa Yahudi" maupun [[teologi dua perjanjian|pengukuhan kembali perjanjian]] antara [[Allah dalam agama Kristen|Tuhan]] dan bangsa Yahudi.<ref name="Wigoder1988">{{cite book|last=Wigoder|first=Geoffrey|title=Jewish-Christian Relations Since the Second World War|url=https://books.google.com/books?id=9N9RAQAAIAAJ&pg=PA87|accessdate=14 Januari 2017|year=1988|publisher=Manchester University Press|language=English|isbn=9780719026393|page=87|archive-date=2023-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230210203500/https://books.google.com/books?id=9N9RAQAAIAAJ&pg=PA87|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Desember 2015, [[Takhta Suci|Vatikan]] mengeluarkan antara lain sepucuk dokumen berisi 10.000 kata, yang menegaskan bahwa umat Katolik harus bahu-membahu dengan umat Yahudi dalam memerangi antisemitisme.<ref name="news.va">{{cite web|url=http://www.news.va/en/news/vatican-issues-new-document-on-christian-jewish-di|title=Vatican issues new document on Christian-Jewish dialogue|publisher=|access-date=2019-10-09|archive-date=2017-11-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20171113203040/http://www.news.va/en/news/vatican-issues-new-document-on-christian-jewish-di|dead-url=yes}}</ref>
=== Yahudi dan Islam ===
{{utama|Hubungan Islam–Yahudi}}
[[Berkas:Essaouira_-_Fontaine_publique.jpg|jmpl|Perempuan-perempuan Muslim di [[mellah|melah]] kota [[Essaouira|Esawira]]]]
[[Berkas:Cropped_داخل_المعبد_اليهودي_بمجمع_الأديان_مصر_القديمة.jpg|jmpl|Bimah [[Sinagoga Ben Ezra]] di Kairo, Mesir]]
Baik agama Yahudi maupun [[agama Islam]] mengaku berasal dari [[Abraham]] Sang Pitarah, sehingga dianggap sebagai [[agama Abrahamik|agama-agama Abrahamik]]. Menurut tradisi Yahudi maupun tradisi [[Muslim]], bangsa Yahudi adalah keturunan [[Ishak]] bin Abraham, dan [[bangsa Arab]] adalah keturunan [[Ismael]] bin Abraham. Kendati sama-sama [[Monoteisme|percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa]] dan memiliki banyak amalan yang serupa, kedua agama ini berbeda karena umat Yahudi tidak mengakui kenabian [[Isa|Yesus]] dan [[Muhammad]]. Umat Yahudi dan umat Muslim sudah saling kenal sejak abad ke-7 M, yakni sedari awal kemunculan dan penyebaran [[agama Islam]] di [[Semenanjung Arab|Jazirah Arab]], bahkan kurun waktu mulai tahun 712 sampai tahun 1066 M di bawah daulat [[Kekhalifahan Umayyah|Bani Umayah]] dan [[Kekhalifahan Abbasiyah|Bani Abas]] dianggap sebagai [[Zaman Keemasan kebudayaan Yahudi di Spanyol]]. Umat non-Muslim yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa di wilayah kedaulatan khilafah, termasuk umat Yahudi, disebut ''[[dzimmi]]''. Umat ''dzimmi'' diizinkan mengamalkan ajaran agamanya dan mengatur diri sendiri, tetapi dibebani aturan-aturan khusus yang tidak diberlakukan atas umat Muslim.<ref name="Lewis-84" /> Sebagai contoh, umat ''dzimmi'' wajib membayar [[jizya]], pajak per kapita yang dibebankan kepada kaum lelaki non-Muslim berstatus merdeka,<ref name="Lewis-84" /> serta dilarang memanggul senjata dan bersaksi di hadapan mahkamah sehubungan dengan perkara-perkara yang melibatkan umat Muslim.<ref name="lewis14" /> Sejumlah pasal hukum yang berkaitan dengan umat ''dzimmi'' pada hakikatnya sangatlah simbolis. Sebagai contoh, umat ''dzimmi'' di negeri-negeri tertentu diwajibkan untuk mengenakan [[Lencana kuning|pakaian khusus]], kendati aturan ini tidak terdapat di dalam [[Al Quran]] maupun [[hadits]], malah baru diciptakan di [[Bagdad]] pada [[Awal Abad Pertengahan]], dan tidak diterapkan secara konsisten.<ref name="lewis15" /> Umat Yahudi di negara-negara Muslim tidak sepenuhnya bebas dari persekusi. Sebagai contoh, banyak umat Yahudi yang dibunuh, dihukum buang, atau dipaksa masuk Islam pada abad ke-12 di [[Persia]], serta mengalami perlakuan yang sama dari [[Muwahhidun|Khilafah Muwahidin]] di Afrika Utara dan di [[Al Andalus]],<ref name="stillman" /> maupun dari para imam [[Zaidiyah]] di Yaman pada abad ke-17. Adakalanya umat Yahudi juga diwajibkan membentuk perkampungan sendiri. Sebagai contoh, umat Yahudi [[Maroko]] diwajibkan sejak abad ke-15 untuk tinggal di dalam kampung-kampung bertembok ([[mellah|melah]]), yang kian padat penghuni sejak permulaan abad ke-19.<ref name="lewis16" />
Pada pertengahan abad ke-20, [[Eksodus Yahudi dari negara-negara Arab dan Muslim|umat Yahudi diusir keluar]] dari hampir semua negara Arab.<ref>[http://www.meforum.org/263/why-jews-fled-the-arab-countries "Why Jews Fled the Arab Countries"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221093842/http://www.meforum.org/263/why-jews-fled-the-arab-countries |date=2019-12-21 }}. ''Middle East Forum''. Diakses pada tanggal 28 Juli 2013.</ref><ref>Shumsky, Dmitry. (12 September 2012) [http://www.haaretz.com/opinion/recognize-jews-as-refugees-from-arab-countries-1.464535 "Recognize Jews as refugees from Arab countries"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130714015124/http://www.haaretz.com/opinion/recognize-jews-as-refugees-from-arab-countries-1.464535 |date=2013-07-14 }}. ''Haaretz''. Diakses pada tanggal 28 Juli 2013.</ref><ref>Meir, Esther. (9 Oktober 2012) [http://www.haaretz.com/opinion/the-truth-about-the-expulsion.premium-1.468823 "The truth about the expulsion"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131011092041/http://www.haaretz.com/opinion/the-truth-about-the-expulsion.premium-1.468823 |date=2013-10-11 }}. 'Haaretz''. Diakses pada tanggal 28 Juli 2013.</ref> Sebagian besar dari mereka memutuskan untuk menetap di [[Israel]]. Sekarang ini, tema-tema antisemit, antara lain [[penyangkalan Holokaus]], sudah lumrah dijumpai dalam propaganda gerakan-gerakan Islam semisal [[Hizbullah|Hizbulah]] dan [[Hamas]], dalam pernyataan-pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga pemerintah negara [[Republik Islam Iran]], bahkan dalam surat-surat kabar dan terbitan-terbitan lain dari [[Partai Refah]].<ref name="Lewis_MEQ" />
=== Sinkretisme ===
Ada sejumlah gerakan yang berusaha menggabungkan unsur-unsur agama Yahudi dengan unsur-unsur agama lain. Yang paling terkenal dari gerakan-gerakan semacam ini adalah [[Yahudi Mesianik|mazhab Yahudi Masehi]], sebuah gerakan keagamaan dari era 1960-an<ref name=Feher1998p140 /><ref name=Ariel2006p191b /><ref name=Ariel2006p194a /><ref name =Meltonp373a /> yang menggabungkan unsur-unsur agama Yahudi dengan [[Kekristenan#Keyakinan|akidah agama Kristen]].<ref name =Meltonp373a /><ref name=Ariel2006p191a /><ref name=Ariel2006p194b /><ref name="Sherbok_179" /><ref name=Ariel2000p223 /> Secara garis besar, mazhab ini mengajarkan bahwa [[Yesus]] adalah Al Masih bangsa Yahudi serta salah satu dari [[Tritunggal|Tiga Pribadi Ilahi]],<ref name="UMJC-3" /><ref name="Trinitarianism" /> dan bahwasanya [[Keselamatan (Kristen)|keselamatan]] hanya dapat diperoleh dengan cara menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi.<ref name="JeC3" /> Beberapa tokoh gerakan ini menyatakan bahwa Yahudi Masehi adalah salah satu mazhab agama Yahudi.<ref name="MJSelfID" /> Organisasi-organisasi dari semua mazhab agama Yahudi menentang pernyataan ini, dan menegaskan bahwa mazhab Yahudi Masehi sesungguhnya adalah salah satu sempalan Kristen, karena mengajarkan akidah yang identik dengan [[ajaran Kristen Paulusiyah]].<ref name="Denominations" />
Contoh-contoh lain dari [[sinkretisme]] yang melibatkan usur-unsur agama Yahudi adalah [[Neopaganisme Semit]], kelompok penghayat kepercayaan dengan tatanan organisasi longgar yang menggabungkan kepercayaan [[Paganisme|pagan]] atau ''[[Wicca]]'' dengan sejumlah amalan agama Yahudi; [[Buddhis Yahudi|Umat Buddha Yahudi]], kelompok penghayat kepercayaan dengan tatanan organisasi longgar yang memasukkan unsur-unsur spiritualitas Asia ke dalam kepercayaan mereka; dan sejumlah jemaat [[Pemulihan Yahudi|Yahudi Pembaharuan]] yang secara bebas dan terbuka menggabungkan akidah agama Yahudi dengan ajaran-ajaran [[agama Buddha]], [[Sufisme|Sufi]], agama-agama [[pribumi Amerika]], dan agama-agama lain.
[[Sentra Kabalah]], yang mempekerjakan pengajar-pengajar dari berbagai macam agama, adalah sebuah gerakan [[Zaman Baru]] yang mengaku hendak memasyarakatkan [[kabbalah|kabalah]], salah satu bagian dari [[Mistisisme Yahudi|tradisi suluk agama Yahudi]].
== Lihat pula ==
{{Portal|Yahudi|Agama}}
* [[Anti-Yudaisme|Anti Yahudi]]
* [[Kritik terhadap agama Yahudi]]
* [[Frankisme]]
* [[Asimilasi orang Yahudi]]
* [[Kebudayaan Yahudi]]
* [[Pandangan agama Yahudi tentang pluralisme agama]]
* [[Agama Yahudi menurut negara]]
* [[Daftar tokoh yang beralih keyakinan ke agama Yahudi]]
* [[Garis-garis besar agama Yahudi]]
* [[Kaum Sabatayi]]
* [[Sumeria|Sumer]]
== Rujukan ==
{{Reflist|30em|refs=
<ref name="Population of Jews">''14,3 juta jiwa'' (populasi inti umat Yahudi) sampai ''17,4 juta jiwa'' (termasuk pemeluk agama lain yang berorang tua Yahudi), menurut:
* {{cite report |author=DellaPergola, Sergio |date=2015 |title=Populasi Yahudi Sedunia, 2015 |url=http://www.jewishdatabank.org/Studies/downloadFile.cfm?FileID=3394 |publisher=Berman Jewish DataBank |accessdate=4 Mei 2016 |archive-date=2018-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181003185027/http://www.jewishdatabank.org/Studies/downloadFile.cfm?FileID=3394 |dead-url=no }}
''14–14,5 juta jiwa'', menurut:
* {{cite news|title=Jumlah Umat yahudi Sedunia Mencapai Angka 14 Juta Jiwa|url=http://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-4324677,00.html|publisher=Ynet|accessdate=21 Oktober 2013|archive-date=2020-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200518052831/https://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-4324677,00.html|dead-url=no}}
* {{cite web|title=Populasi Umat Yahudi|url=http://www.jewfaq.org/populatn.htm|work=Judaism101|accessdate=20 September 2013|archive-date=2018-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20181018043428/http://www.jewfaq.org/populatn.htm|dead-url=no}}
* {{cite web|author=Daniel J. Elazar|title=Sekuat Apakah Mazhab Yahudi Ortodoks Sesungguhnya? Demografi Identifikasi Agama Orang Yahudi|url=http://www.jcpa.org/dje/articles2/demographics.htm|work=[[Pusat Urusan Publik Yerusalem]]|accessdate=20 September 2013|archive-date=2020-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200518052833/http://www.jcpa.org/dje/articles2/demographics.htm|dead-url=no}}
* {{cite web|url=http://www.pewforum.org/2012/12/18/global-religious-landscape-jew/|work=''[[Pew Research Center]]''|title=Lanskap Agama Sedunia – Yahudi|date=18 Desember 2012|accessdate=31 Oktober 2013|archive-date=2020-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200518052016/https://www.pewforum.org/2012/12/18/global-religious-landscape-jew/|dead-url=no}}</ref>
<ref name="Lewis-84">Lewis (1984), hlmn. 10, 20</ref>
<ref name="Knowledge Resources: Judaism">{{cite web |url=http://berkleycenter.georgetown.edu/resources/traditions/judaism |title=Sumber-Sumber Pengetahuan: Agama Yahudi|publisher=''[[Berkley Center for Religion, Peace, and World Affairs]]''|date= |accessdate=22 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110827210045/http://berkleycenter.georgetown.edu/resources/traditions/judaism |archive-date=27 Agustus 2011 |url-status=dead }}</ref>
<ref name="shabbat">{{cite news |url=http://www.jewfaq.org/shabbat.htm |publisher=Judaism 101 |title=Shabbat |date=12 April 2006 |access-date=2019-09-27 |archive-date=2009-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090629025034/http://www.jewfaq.org/shabbat.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="tanakh">{{cite news|url=http://www.ou.org/about/judaism/tanakh.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20010219104140/http://www.ou.org/about/judaism/tanakh.htm |url-status=dead |archive-date=19 Februari 2001 |publisher=Union of Orthodox Jewish Congregations in America |title=Judaism 101: A Glossary of Basic Jewish Terms and Concepts |date=12 April 2006 }}</ref>
<ref name="A radical Jew: Paul and the politics of identity">{{cite book |last = Boyarin |first = Daniel |title = A radical Jew: Paul and the politics of identity |url = http://www.escholarship.org/editions/view%3bjsessionid=CVFQtGjpR4aPh1TA?docId=ft7w10086w&query=&brand=ucpress |accessdate = 15 Juni 2006 |date = 14 Oktober 1994 |publisher = University of California Press |location = Berkeley |isbn = 978-0-520-08592-3 |lccn = 93036269 |pages = 13–38 |chapter = Pengantar |chapterurl = http://content.cdlib.org/xtf/view?docId=ft7w10086w&chunk.id=introduction&toc.depth=1&toc.id=introduction&brand=ucpress |quote = Paulus termotivasi oleh hasrat Yunanistik akan Yang Esa, yang menghasilkan antara lain suatu cita-cita akan esensi manusia yang bersifat universal, melampaui perbedaan dan hierarki. Akan tetapi kemanusiaan universal ini disandangkan (dan masih disandangkan) pada dualisme tubuh dan roh, sehingga kendati tubuh itu bersifat perseorangan, ditandai melalui amalan-amalan selaku orang Yahudi atau orang Gerika, dan melalui anatomi selaku laki-laki atau perempuan, roh itu bersifat universal. Kendati demikian, Paulus tidak menolak tubuh, sebagaimana yang dilakukan pihak lain semisal kaum gnostik, tetapi justru menganjutkan suatu sistem yang memberi tempat bagi tubuh, sekalipun tubuh ditundukkan di bawah roh. Dualisme antropologi Paulus juga selaras dengan dualisme ilmu tafsir. Sebagaimana umat manusia terdiri atas unsur jasmani dan unsur rohani, demikian pula halnya dengan bahasa. Bahasa terdiri atas tanda-tanda jasmaniah dan makna rohaniah yang terkandung di dalamnya. Manakala pandangan ini diterapkan atas sistem religi yang diwarisi Paulus, tanda-tanda jasmaniah Taurat, yang berasal dari agama Yahudi historis, ditafsir ulang menjadi lambang-lambang yang dipahami Paulus sebagai syarat-syarat dan peluang-peluang universal bagi umat manusia. |archive-date = 2023-02-10 |archive-url = https://web.archive.org/web/20230210203503/https://publishing.cdlib.org/ucpressebooks/view%3Bjsessionid=CVFQtGjpR4aPh1TA?docId=ft7w10086w&query=&brand=ucpress |dead-url = no }}</ref>
<ref name="A radical Jew: Paul and the politics of identity10">{{cite book |last = Boyarin |first = Daniel |title = A radical Jew: Paul and the politics of identity |year = 1994 |publisher = University of California Press |location = Berkeley, California |isbn = 978-0-520-08592-3 |chapter = Answering the Mail |chapterurl = http://content.cdlib.org/xtf/view?docId=ft7w10086w&chunk.id=ch10&toc.depth=1&toc.id=ch10&brand=ucpress |quote = Keyahudian mendobrak penggolongan-penggolongan jati diri, karena keyahudian bukan kebangsaan, bukan silsilah keturunan, bukan kepercayaan, melainkan ketiga-ketiganya sekaligus, terpadu dalam ketegangan dialektis satu sama lain. |access-date = 2019-09-27 |archive-date = 2023-02-10 |archive-url = https://web.archive.org/web/20230210203503/https://publishing.cdlib.org/ucpressebooks/view?docId=ft7w10086w&chunk.id=ch10&toc.depth=1&toc.id=ch10&brand=ucpress |dead-url = no }}</ref>
<ref name="Britannica Online Encyclopedia: Bet Din">{{cite encyclopedia |author=Encyclopædia Britannica |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/63134/bet-din |title=Britannica Online Encyclopedia: Bet Din |encyclopedia=Britannica.com |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2015-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150427092415/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/63134/bet-din |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Conservative Judaism">{{cite web |url=http://www.jewlicious.com/2005/06/conservative-judaism/ |title=Conservative Judaism |publisher=Jewlicious |quote=Oleh karena itu kami pahami istilah ini sebagai suatu kiasan yang berarti bahwa Taurat itu bersifat ilahiah dan mencerminkan kehendak Tuhan. |date=16 Juni 2005 |access-date=2019-09-27 |archive-date=2016-12-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161203124813/http://jewlicious.com/2005/06/conservative-judaism/ |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Ethnoreligious">Sebagai contoh, baca [[Deborah Dash Moore]], ''American Jewish Identity Politics'', University of Michigan Press, 2008, hlm. 303; Ewa Morawska, ''Insecure Prosperity: Small-Town Jews in Industrial America, 1890–1940'', Princeton University Press, 1999. hlm. 217; Peter Y. Medding, ''Values, interests and identity: Jews and politics in a changing world'', Jilid ke-11 dari Studies in contemporary Jewry, Oxford University Press, 1995, hlm. 64; Ezra Mendelsohn, ''People of the city: Jews and the urban challenge'', Jilid 15 dari Studies in contemporary Jewry, Oxford University Press, 1999, hlm. 55; Louis Sandy Maisel, Ira N. Forman, Donald Altschiller, Charles Walker Bassett, ''Jews in American politics: essays'', [[Rowman & Littlefield]], 2004, hlm. 158; [[Seymour Martin Lipset]], ''American Exceptionalism: A Double-Edged Sword'', W.W. Norton & Company, 1997, hlm. 169.</ref>
<ref name="History, religion, and antisemitism">{{cite book | last = Langmuir | first = Gavin | title = History, religion, and antisemitism | publisher = University of California Press | year = 1993 | isbn = 978-0-520-07728-7}}</ref>
<ref name="How Do You Know the Exodus Really Happened?">{{cite web |url=http://jewishinspiration.com/tape.php?tape_id=41 |title=How Do You Know the Exodus Really Happened? |author= Rietti, Rabbi Jonathan |archiveurl=https://web.archive.org/web/20040918062910/http://jewishinspiration.com/tape.php?tape_id=41 |archivedate=18 September 2004}} Kata "''emunah''" (iman) telah keliru diterjemahkan ke dalam Alkitab Raja James menjadi sekadar "belief" (kepercayaan) atau "faith" (kepercayaan penuh), padahal sesungguhnya berarti ''conviction'' (keyakinan), yakni pengetahuan yang lebih empatik akan Tuhan berdasarkan pengalaman nyata.</ref>
<ref name="Islam, Judaism, and Christianity: Theological and Historical Affiliations">{{cite book|author=Heribert Busse|title=Islam, Judaism, and Christianity: Theological and Historical Affiliations |url=https://archive.org/details/islamjudaismchri0000buss|publisher=Markus Wiener Publishers |year= 1998 |pages=[https://archive.org/details/islamjudaismchri0000buss/page/63 63]–112| isbn=978-1-55876-144-5}}</ref> o
<ref name="Jacob, Walter (1987). Contemporary American Reform Responsa. Mars, PA: Publishers Choice Book Mfg.">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=6YbKqlxCZdsC&pg=PA100 |last=Jacob |first=Walter |title=Contemporary American Reform Responsa |location=Mars, PA |publisher=Central Conference of American Rabbis |accessdate=28 September 2011|isbn=978-0-88123-003-1|year=1987|pages=100–106}}</ref>
<ref name="JewFAQ Kashrut">{{cite web |url=http://www.jewfaq.org/kashrut.htm |title=Judaism 101: Kashrut |publisher=Jewfaq.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2019-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190512220900/http://www.jewfaq.org/kashrut.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Jewish Denominations">{{cite web |url=http://www.religionfacts.com/judaism/denominations.htm |title=Jewish Denominations |publisher=Religionfacts.com |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2015-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150331231953/http://www.religionfacts.com/judaism/denominations.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Judaism 101: Kashrut: Jewish Dietary Laws">{{cite web |url=http://www.jewfaq.org/kashrut.htm#Blood |title=Judaism 101: Kashrut: Jewish Dietary Laws |publisher=Jewfaq.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2019-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190512220900/http://www.jewfaq.org/kashrut.htm#Blood |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Judaism and the Art of Eating">{{cite web |last=Rice |first=Yisrael |url=http://www.chabad.org/library/article_cdo/aid/89567/jewish/Judaism-and-the-Art-of-Eating.htm |title=Judaism and the Art of Eating |publisher=Chabad |date=10 Juni 2007 |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2019-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190611200955/https://www.chabad.org/library/article_cdo/aid/89567/jewish/Judaism-and-the-Art-of-Eating.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Karaite Jewish University">{{cite web |url=http://www.kjuonline.com/To_Our_Fellow_Jews.htm |title=Karaite Jewish University |publisher=Kjuonline.com |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100825103843/http://www.kjuonline.com/To_Our_Fellow_Jews.htm |archivedate=25 Agustus 2010}}</ref>
<ref name="Karaites">{{cite encyclopedia |url=http://www.encyclopedia.com/doc/1G2-3458001508.html |title=Karaites |encyclopedia=Encyclopedia.com |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2010-05-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100523150434/http://www.encyclopedia.com/doc/1G2-3458001508.html |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Kashrut Facts">{{cite web |url=http://www.religionfacts.com/judaism/practices/kosher.htm |title=Kashrut Facts |publisher=Religionfacts.com |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2015-04-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150401011904/http://www.religionfacts.com/judaism/practices/kosher.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Law of Return 5710-1950">{{cite web|url=http://www.mfa.gov.il/MFA/MFAArchive/1950_1959/Law%20of%20Return%205710-1950 |title=Law of Return 5710-1950 |accessdate=22 Oktober 2007 |year=2007 |publisher=Kementerian Luar Negeri Israel |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071006035045/http://www.mfa.gov.il/MFA/MFAArchive/1950_1959/Law%20of%20Return%205710-1950 |archivedate=6 Oktober 2007}}</ref>
<ref name="Lewis_MEQ">{{cite journal |url=http://www.meforum.org/396/muslim-anti-semitism |title=Muslim Anti-Semitism |author=Bernard Lewis |journal=Middle East Quarterly |date=June 1998 |access-date=2019-09-27 |archive-date=2009-06-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090625062233/http://www.meforum.org/396/muslim-anti-semitism |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Maimonides, 13 Principles of Faith">{{cite web |url=http://www.aish.com/sp/ph/48923722.html |title=Maimonides, 13 Principles of Faith |quote=Menurut Sang Rambam, penerimaan terhadap asas-asas ini merupakan syarat minimum yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat terhubung dengan Yang Maha Kuasa dan Taurat-Nya selaku warga Bangsa Israel |publisher=Aish HaTorah |author=Rabbi Mordechai Blumenfeld |access-date=2019-09-27 |archive-date=2019-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190927055733/https://www.aish.com/sp/ph/48923722.html |dead-url=no }}</ref>
<ref name="bibleinterp_mason3">{{Cite web|url=http://www.bibleinterp.com/articles/mason3.shtml|title=Alkitab dan Tafsir|last=Mason|first=Steve|date=Agustus 2009|website=www.bibleinterp.com|access-date=19 November 2018|archive-date=2014-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20140220113322/http://www.bibleinterp.com/articles/mason3.shtml|dead-url=no}}</ref>
<ref name="Reform Judaism">{{cite web |url=http://www.religionfacts.com/judaism/denominations/reform.htm |title=Reform Judaism |publisher=Religionfacts.com |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2015-04-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150403051849/http://www.religionfacts.com/judaism/denominations/reform.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Religion & Ethics – Judaism">{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/ |title=Religion & Ethics – Judaism |publisher=BBC |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2018-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181023222613/http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/ |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Society for Humanistic Judaism">{{cite web |url=http://www.shj.org/ |title=Society for Humanistic Judaism |publisher=Shj.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2011-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110322083828/http://www.shj.org/ |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Tamar Levy, St. Louis, MO – Block Yeshiva High School, Grade 9">{{cite web|url=http://www.oukosher.org/index.php/common/article/9660/ |title=Tamar Levy, St. Louis, MO – Block Yeshiva High School, Grade 9 |publisher=OUkosher.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110606010806/http://www.oukosher.org/index.php/common/article/9660/ |archivedate=6 June 2011}}</ref>
<ref name="The Historical Muhammad">{{cite book|author=Irving M. Zeitlin|title=The Historical Muhammad |url=https://archive.org/details/historicalmuhamm0000zeit|publisher=[[Polity (penerbit)|Polity]] |year= 2007 |pages=[https://archive.org/details/historicalmuhamm0000zeit/page/92 92]–93| isbn=978-0-7456-3999-4}}</ref>
<ref name="The JPS guide to Jewish traditions">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=_qGHi_9K154C&pg=RA13-PA509|title=The JPS guide to Jewish traditions |author=Ronald L. Eisenberg |page=509 |isbn=978-0-8276-0760-6 |quote=Konsep "dogma" ... bukanlah suatu gagasan asasi dalam agama Yahudi.|publisher=Jewish Publication Society |year=2004}}</ref>
<ref name="The Jewish roots of Christological monotheism: papers from the St. Andrews conference on the historical origins of the worship of Jesus">{{cite book|url=https://books.google.com/?id=9ST5wISvTaQC&printsec=frontcover&dq=Jewish+monotheism#v=onepage&q=&f=false |title=The Jewish roots of Christological monotheism: papers from the St. Andrews conference on the historical origins of the worship of Jesus |editor1-first=Carey C.|editor1-last=Newman|editor2-first=James R.|editor2-last=Davila|editor3-first=Gladys S.|editor3-last=Lewis|publisher=Brill |accessdate=22 Agustus 2010|isbn=978-90-04-11361-9|year=1999}}</ref>
<ref name="The Kosher Pig?">{{cite web |url=http://www.meaningfullife.com/torah/parsha/vayikra/shemini/The_Kosher_Pig.php |title=The Kosher Pig? |author=Chaya Shuchat |quote=Babi juga adalah satwa paling "terefah" dari semua satwa, sampai-sampai namanya saja nyaris sinonim dengan "tidak kosyer" ... Sekalipun bukan satu-satunya satwa yang termaktub dalam senarai satwa tak kosyer, agaknya babi menempati kelas tersendiri. |access-date=2019-09-27 |archive-date=2010-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100323031149/http://www.meaningfullife.com/torah/parsha/vayikra/shemini/The_Kosher_Pig.php |dead-url=no }}</ref>
<ref name="The Thirteen Principles of the Jewish Faith">{{cite web |url=http://www.hebrew4christians.net/Scripture/Shloshah-Asar_Ikkarim/shloshah-asar_ikkarim.html |title=The Thirteen Principles of the Jewish Faith |publisher=Hebrew4Christians |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2017-05-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170525144323/http://www.hebrew4christians.net/Scripture/Shloshah-Asar_Ikkarim/shloshah-asar_ikkarim.html |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Torah MiSinai:Conservative Views">{{cite web |url=http://masortiworld.org/faq/theology-%20beliefs/torah-misinai.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20070713183805/http://masortiworld.org/faq/theology-%20beliefs/torah-misinai.html |url-status=dead |archive-date=13 July 2007 |title=Torah MiSinai:Conservative Views |publisher=Masorti World |author=Robert Gordis |work=A Modern Approach to a Living Halachah |quote=Taurat adalah pancaran Tuhan... Bagi kita, konsep ini bukanlah berarti bahwa proses pewahyuan adalah tindakan Tuhan mengimlakan sesuatu.}}</ref>
<ref name="Torah tidbits">{{cite web |author=Avi Kehat |url=http://www.ou.org/torah/tt/5767/shemot67/mikdash.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20070317042450/http://www.ou.org/torah/tt/5767/shemot67/mikdash.htm |url-status=dead |archive-date=17 Maret 2007 |title=Torah tidbits |publisher=Ou.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 }}</ref>
<ref name="What Do Jews Believe?">{{cite web |url=http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/beliefs.htm |title=What Do Jews Believe? |publisher=Mechon Mamre |quote=Jika ada orang yang ingin menyusun suatu daftar keyakinan Yahudi yang dapat diterima secara luas, maka hasil yang paling mendekati kesempurnaan adalah ke-13 asas Musa bin Maimun. |access-date=2019-09-27 |archive-date=2009-04-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090406081613/http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/beliefs.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="What is Reform Judaism?">{{cite web |url=http://reformjudaism.org/whatisrj.shtml |title=What is Reform Judaism? |publisher=Reformjudaism.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2012-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120910090427/http://reformjudaism.org/whatisrj.shtml |dead-url=yes }}</ref>
<ref name="What is the oral Torah?">{{cite web |url=http://www.torah.org/learning/basics/primer/torah/oraltorah.html |title=What is the oral Torah? |publisher=Torah.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2002-01-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20020112052251/http://www.torah.org/learning/basics/primer/torah/oraltorah.html |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Who is a Jew?">{{cite encyclopedia |url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/whojew1.html |title=Who is a Jew? |accessdate=6 Oktober 2007 |last=Weiner |first=Rebecca |year=2007 |encyclopedia=Jewish Virtual Library |archive-date=2007-11-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071114163128/http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/whojew1.html |dead-url=no }}</ref>
<ref name="Women and water: menstruation in Jewish life and law">{{cite book|last=Wasserfall|first=Rahel|title=Women and water: menstruation in Jewish life and law|publisher=Brandeis University Press|year=1999|isbn=978-0-87451-960-0}}</ref>
<ref name="askoxford">{{cite web|url=http://www.askoxford.com/concise_oed/judaism?view=uk|title=Kamus Oxford – Kamus, Tesaurus, dan Gramatika|publisher=|access-date=2019-09-27|archive-date=2008-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20080531060307/http://www.askoxford.com/concise_oed/judaism?view=uk|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="askoxford8">[http://www.askoxford.com/concise_oed/judaism?view=uk Judaism], AskOxford {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20080531060307/http://www.askoxford.com/concise_oed/judaism?view=uk |date=31 May 2008 }}</ref>
<ref name="bamidbar">Bamidbar (Bilangan) 19.</ref>
<ref name="beginnings">Shaye Cohen ''The beginnings of Jewishness''</ref>
<ref name="biblical">Robert Alter ''The Art of Biblical Poetry''</ref>
<ref name="biu">{{cite web |url=http://www.biu.ac.il/JH/Parasha/shmini/lict.html |title=Weekly Pamphlet #805 |author=Y. Lichtenshtein M.A. |publisher=[[Universitas Bar-Ilan]], Fakultas Kajian Yahudi, Jawatan rabani |quote=... larangan-larangan tertentu dapat diabaikan tanpa ragu jika nyawa sudah di ujung tanduk, misalnya makan makanan yang tidak kosyer |access-date=2019-09-27 |archive-date=2011-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110514183103/http://www.biu.ac.il/JH/Parasha/shmini/lict.html |dead-url=no }}</ref>
<ref name="congregations">Chief Rabbi Sir Jonathan Sacks, 2006 ''The Koren Sacks Siddur: Hebrew/English Prayer Book: The Authorized Daily Prayer Book of the United Hebrew Congregations of the Commonwealth'' London: Harper Collins Publishers hlmn. 54–55</ref>
<ref name="deuteronomy">{{Alkitab|Keluaran 20:3}}: "Jangan ada padamu ilah lain di hadapan-Ku." {{Alkitab|Ulangan 6:5}}: Kasihilah Sang Rabb, Tuhanmu, dengan sepenuh hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan sekuat tenagamu."</ref>
<ref name="ephraim">Ephraim Urbach ''The Sages''</ref>
<ref name="everlasting">{{Alkitab|Kejadian 17:3–8}}: Lalu sujudlah Abram, dan berfirmanlah Tuhan kepadanya, "dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Aku tetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Aku buat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Tuhanmu dan Tuhan keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Aku beri negeri ini, yakni negeri yang engkau diami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Aku berikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Tuhan mereka." {{Alkitab|Kejadian 22:17–18}}: Maka Aku akan memberkati engkau, dan memperbanyak keturunanmu laksana bintang di langit, dan laksana pasir di pantai, dan keturunanmu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau sudah taat kepada-Ku."</ref>
<ref name="goddesses">John Day ''Yahweh and the Gods and Goddesses of Canaan'', hlm. 68.</ref>
<ref name="google">''Settings of silver: an introduction to Judaism'' [https://books.google.com/books?id=pAkE0GkHCoEC&pg=PA59 hlm. 59] oleh Stephen M. Wylen, Paulist Press, 2000</ref>
<ref name="google1">{{cite book|chapter-url=https://books.google.com/?id=asYoIwz9z2UC&pg=PA230 |first=Jacob |last=Neusner |chapter=Defining Judaism |editor1-first=Jacob |editor1-last=Neusner |editor2-first=Alan |editor2-last=Avery-Peck |title=The Blackwell companion to Judaism |publisher=Blackwell |year=2003 |page=3 |accessdate=22 Agustus 2010|isbn=978-1-57718-059-3}}</ref>
<ref name="harrisinteractive">{{cite web|url=http://www.harrisinteractive.com/vault/Harris-Interactive-Poll-Research-While-Most-Americans-Believe-in-God-Only-36-pct-A-2003-10.pdf |title=While Most Americans Believe in God, Only 36% Attend a Religious Service Once a Month or More Often|first=Humphrey|last=Taylor|publisher=HarrisInteractive|date=15 October 2003|accessdate=1 Januari 2010 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110109031643/http://www.harrisinteractive.com/vault/Harris-Interactive-Poll-Research-While-Most-Americans-Believe-in-God-Only-36-pct-A-2003-10.pdf |archivedate=9 Januari 2011}}</ref>
<ref name="history">John Bright ''A History of Israel''</ref>
<ref name="history12">Martin Noth ''The History of Israel''</ref>
<ref name="indeterminacy">Stern, David "Midrash and Indeterminacy" dalam ''Critical Inquiry'', Jld. 15, No. 1 (Musim Gugur, 1988), hlm. 151.</ref>
<ref name="indeterminacy4">Neusner, Jacob 2003 ''Invitation to the Talmud'' Stipf and Son, Oregon xvii-vix; Steinsaltz, Adin 1976 ''The Essential Talmud'' New York: Basic Books. 3–9; Strack, Hermann 1980 ''Introduction to the Midrash and Talmud'' New York: Atheneum. 95; Stern, David "Midrash and Indeterminacy" dalam ''Critical Inquiry'', Jld. 15, No. 1 (Musim Gugur, 1988), hlmn. 132–161</ref>
<ref name="indeterminacy5">Stern, David "Midrash and Indeterminacy" dalam ''Critical Inquiry'', Jld. 15, No. 1 (Musim Gugur, 1988), hlm. 147.</ref>
<ref name="introduction">Cohen, Abraham 1949 ''Everyman's Talmud'' New York: E.P. Dutton & Co. xxiv; Strack, Hermann 1980 ''Introduction to the Midrash and Talmud'' New York: Atheneum. 95</ref>
<ref name="introduction6">Cohen, Abraham 1949 ''Everyman's Talmud'' New York: E.P. Dutton & Co. xxiv; Steinsaltz, Adin 1976 ''The Essential Talmud'' New Yorki: Basic Books. 222; Strack, Hermann 1980 ''Introduction to the Midrash and Talmud'' New York: Atheneum. 95</ref>
<ref name="introduction7">Strack, Hermann 1980 ''Introduction to the Midrash and Talmud'' New York: Atheneum. hlm. 95</ref>
<ref name="invitation">Neusner, Jacob 2003 ''Invitation to the Talmud'' Stipf and Son, Oregon xvii–xxii</ref>
<ref name="jerusalem">סדור רינת ישראל לבני חוײל Yerusalem: 1974, hlmn. 38–39</ref>
<ref name="jewishmag">[http://www.jewishmag.com/136mag/uk_rationing/uk_rationing.htm Jewish life in WWII England] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100202121713/http://jewishmag.com/136mag/uk_rationing/uk_rationing.htm |date=2010-02-02 }}: "ada...dispensasi khusus...yang memperbolehkan orang-orang Yahudi yang menjalani masa bakti dalam angkatan bersenjata untuk menyantap makanan "non-kosyer" bilamana makanan Yahudi tidak tersedia; penyimpangan dari halakah tersebut diizinkan demi keselamatan nyawa manusia, termasuk nyawa sendiri.'"</ref>
<ref name="jovanovich">Steinberg, Milton 1947 ''Basic Judaism'' New York: Harcourt Brace Jovanovich. hlm. 36</ref>
<ref name="judaism101beliefs">{{cite web |url=http://www.jewfaq.org/beliefs.htm |title=Judaism 101: What Do Jews Believe? |publisher=Jewfaq.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2019-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191020052550/http://www.jewfaq.org/beliefs.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="koshersex">{{cite web |url=http://www.jewfaq.org/sex.htm |title=Judaism 101: Kosher Sex |publisher=Jewfaq.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2019-11-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191120114220/http://www.jewfaq.org/sex.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="learning">{{cite web |url=http://www.myjewishlearning.com/beliefs/Theology/Thinkers_and_Thought/Doctrine_and_Dogma/The_Middle_Ages/Principles_of_Faith.shtml |title=The Thirteen Principles of Faith |author=Daniel Septimus |publisher=MyJewishLearning.com |access-date=2019-09-27 |archive-date=2015-04-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150403004645/http://www.myjewishlearning.com/beliefs/Theology/Thinkers_and_Thought/Doctrine_and_Dogma/The_Middle_Ages/Principles_of_Faith.shtml |dead-url=no }}</ref>
<ref name="leviticus">{{Alkitab|Imamat 19:18}}: "Janganlah engkau menuntut balas, janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Sang Rabb."</ref>
<ref name="leviticus11">Wa Yiqra (Imamat) 11</ref>
<ref name="leviticus15">Wa Yiqra (Imamat) 15.</ref>
<ref name="lewis14">Lewis (1984), hlmn. 9, 27</ref>
<ref name="lewis15">Lewis (1999), hlm. 131</ref>
<ref name="lewis16">Lewis (1984), hlm. 28</ref>
<ref name="mechon-mamre">[[Kitab Raja-Raja|Kitab Melakim (Raja-Raja)]] dan [[Kitab Yesaya|Kitab Yesyayahu (Yesaya)]] di dalam Tanak memuat sejumlah kecil dari sekian banyak riwayat Alkitab tentang penyembahan ilah-ilah lain yang dilakukan oleh raja-raja bangsa Israel dan pihak-pihak tertentu dalam masyarakat Israel kuno. Sebagai contoh, "istri-istri Raja Salomo mengalihkan hatinya kepada ilah-ilah lain... Dan ia melakukan apa yang jahat di mata Sang Rabb, dan tidak sepenuh hati mencari Sang Rabb" (selengkapnya diriwayatkan dalam {{Alkitab|1 Raja-Raja 11:4–10}}); Raja Ahab "berpaling dan berbakti kepada Baal, lagi sujud menyembahnya... Dan Ahab membangun sebuah kuil bagi Asyera; dan terus-menerus menyakiti hati Sang Rabb, Tuhan Israel, melebihi semua raja Israel terdahulu" ({{Alkitab|1 Raja-Raja 16:31–33}}); Nabi [[Yesaya]] melaknat orang-orang yang "menghaturkan sesaji kepada berhala pesugihan, dan menyuguhkan minuman anggur berempah kepada berhala peruntungan" ({{Alkitab|Yesaya 65:11–12}}). Terjemahan: Tanak terbitan JPS ([[Jewish Publication Society]]), sejak tahun 1917, tersedia di [http://www.mechon-mamre.org/e/et/et0.htm Mechon Mamre] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100612191925/http://mechon-mamre.org/e/et/et0.htm |date=2010-06-12 }}.</ref>
<ref name="medieval">Dogma in Medieval Jewish Thought, Menachem Kellner.</ref>
<ref name="mesora">{{cite web |url=http://www.mesora.org/13principles.html |title=Maimonides' 13 Foundations of Judaism |publisher=Mesora |quote=Akan tetapi jikalau ia mengingkari salah satu dari asas-asas ini maka ia sudah keluar dari bangsa Yahudi dan menjadi orang yang menafikan asas-asas iman sehingga layak disebut ahli bidah, murtadin, dan seterusnya. |access-date=2019-09-27 |archive-date=2016-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160423015645/http://www.mesora.org/13principles.html |dead-url=no }}</ref>
<ref name="montpelier">Rabbi S. of Montpelier, Yad Rama, Y. Alfacher, Rosh Amanah.</ref>
<ref name="movements">{{cite web |url=http://www.jewfaq.org/movement.htm |title=Judaism 101: Movements of Judaism |publisher=Jewfaq.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2018-10-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181010170159/http://www.jewfaq.org/movement.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="ontario">{{cite web |url=http://www.religioustolerance.org/jud_desc.htm |title=Description of Judaism, Ontario Consultants on Religious Tolerance |publisher=Religioustolerance.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2020-11-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201105234706/http://www.religioustolerance.org/jud_desc.htm |dead-url=yes }}</ref>
<ref name="patriarchscovenant">{{cite web |url=http://www.jewfaq.org/origins.htm |title=Judaism 101: The Patriarchs and the Origins of Judaism |publisher=Jewfaq.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2019-10-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191002021446/http://www.jewfaq.org/origins.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="publication">Rabbi Schneur Zalman of Liadi, Nissen Mangel, 2003 ''Siddur Tehillat Hashem'' Kehot Publication Society. hlmn. 24–25</ref>
<ref name="publications">Nosson Scherman 2003 ''The Complete Artscroll Siddur'' Edisi ke-3, Brooklyn, NY: Mesorah Publications hlmn. 49–53</ref>
<ref name="publishers">"Tefillin", "The Book of Jewish Knowledge", Nathan Ausubel, Crown Publishers, NY, 1964, hlm. 458</ref>
<ref name="publishing">Kadushin, Max, 1972 ''The Rabbinic Mind''. New York: Bloch Publishing Company. hlm. 194</ref>
<ref name="publishing2">Kadushin, Max, 1972 ''The Rabbinic Mind''. New York: Bloch Publishing Company. hlm. 203</ref>
<ref name="publishing3">Kadushin, Max 1972 ''The Rabbinic Mind'' New York: Bloch Publishing. hlm. 213</ref>
<ref name="questia">[https://www.questia.com/PM.qst?a=o&d=1356351 ''Jewish Contributions to Civilization: An Estimate''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120706010044/http://www.questia.com/PM.qst?a=o&d=1356351 |date=2012-07-06 }} (buku)</ref>
<ref name="rabbinicalassembly">Elliot Dorff, {{cite web|url=http://rabbinicalassembly.org/teshuvot/docs/19861990/dorff_wines.pdf |title=On the Use of All Wines |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20091222083350/http://www.rabbinicalassembly.org/teshuvot/docs/19861990/dorff_wines.pdf |archivedate=22 Desember 2009}} {{small|(2.19 MB)}}, YD 123:1.1985, hlmn. 11–15.</ref>
<ref name="relations">''This is My Beloved, This is My Friend: A Rabbinic Letter on Intimate relations'', hlm. 27, [[Elliot N. Dorff]]</ref>
<ref name="religiousleadership">{{cite web |url=http://www.jewfaq.org/rabbi.htm |title=Judaism 101: Rabbis, Priests and Other Religious Functionaries |publisher=Jewfaq.org |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2018-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180910005457/http://www.jewfaq.org/rabbi.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="sacred-texts">M. San 10:1. Terjemahan tersedia di sini [http://sacred-texts.com/jud/tsa/tsa37.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100414001914/http://www.sacred-texts.com/jud/tsa/tsa37.htm |date=2010-04-14 }}.</ref>
<ref name="sacredtexts">{{cite web |url=http://www.religionfacts.com/judaism/texts.htm |title=Jewish Sacred Texts |publisher=Religionfacts.com |date= |accessdate=22 Agustus 2010 |archive-date=2015-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150331224354/http://www.religionfacts.com/judaism/texts.htm |dead-url=no }}</ref>
<ref name="shulchan">[[Shulchan Aruch|Syulhan Aruk]], [[Yoreh De'ah]], (87:3)</ref>
<ref name="speiser">[[E. A. Speiser]] ''Kejadian'' (Anchor Bible)</ref>
<ref name="stillman">Lewis (1984), hlmn. 17, 18, 52, 94, 95; Stillman (1979), hlmn. 27, 77</ref>
<ref name="traditions">The JPS guide to Jewish traditions, hlm. 510, "Yang akhirnya diterima nyaris di mana-mana adalah Tiga Belas Rukun Iman"</ref>
<ref name="translated">''The Prayer book: Weekday, Sabbath, and Festival'' diterjemahkan dan disunting oleh Ben Zion Bokser. New York: Hebrew Publishing Company. hlmn. 9–10</ref>
<ref name="understanding">Nahum Sarna 1969 ''Understanding Genesis''. New York: Schocken</ref>
<ref name="university">Heschel, Susannah (1998) Abraham Geiger and the Jewish Jesus. Chicago: University of Chicago Press. hlm. 157. {{ISBN|0-226-32959-3}}</ref>
<ref name="yehezkal">Yehezkal Kauffman, ''The Religion of Israel''</ref>
<ref name="Ariel2000p223">{{cite book
|last= Ariel
|first= Yaakov S.
|title= Evangelizing the chosen people: missions to the Jews in America, 1880–2000
|url= https://archive.org/details/evangelizingchos0000arie
|chapter-url= https://books.google.com/books?id=r3hCgIZB790C&pg=PA223
|accessdate= 10 Agustus 2010
|year= 2000
|publisher= University of North Carolina Press
|location= Chapel Hill
|isbn= 978-0-8078-4880-7
|oclc= 43708450
|page= [https://archive.org/details/evangelizingchos0000arie/page/n236 223]
|chapter= Bab 20: The Rise of Messianic Judaism
|chapterurl=
|quote= Mazhab Yahudi Masehi, kendati mengusung gagasan tentang suatu mazhab mandiri yang beranggotakan pemeluk baru dari kalangan Yahudi, tetaplah merupakan buah dari gerakan misi, dan ikatan ini tidak pernah putus. Kemuncuan Yahudi Masehi dalam banyak hal merupakan hasil logis dari ideologi dan retorika gerakan misi untuk menginjili orang Yahudi maupun dukungan awal yang diberikannya kepada berbagai bentuk ekspresi Kristen Ibrani. Gerakan misi telah menggembar-gemborkan pesan bahwa orang Yahudi yang sudah memeluk agama Kristen tidaklah mengkhianati warisan leluhur dan bahkan iman mereka tetapi sesungguhnya justru menggenapi keyahudian mereka dengan memeluk agama Kristen. Lembaga-lembaga misi juga menganjurkan gagasan dispensasionalis bahwasanya Gereja sama dengan kumpulan orang beriman Kristen sejati, dan bahwasanya umat Kristen ditandai oleh penerimaan mereka terhadap Yesus selaku Juru Selamat pribadi mereka dan bukan oleh keterikatan mereka pada denominasi tertentu, liturgi tertentu, atau cara sembahyang tertentu. Lembaga-lembaga misi telah memasang lambang-lambang agama Yahudi pada bangunan-bangunan serta buku-buku mereka, dan menamai markas-markas mereka dengan nama-nama Ibrani semisal Emanuel atau Bet Sar Syalom. Tulisan-tulisan terbitan lembaga misi memuat lambang-lambang dan amalan-amalan khas agama Yahudi semisal menyalakan menorah. Sekalipun para misionaris yang diutus kepada orang-orang Yahudi merasa khawatir saat pertama kali bersentuhan dengan gerakan Yahudi Masehi yang lebih nekat dan mandiri itu, justru merekalah yang bertanggung jawab memprakarsai dan secara tidak langsung melahirkannya. Ideologi, retorika, dan lambang-lambang yang mereka pakai dari generasi ke generasi melatarbelakangi munculnya sebuah gerakan baru yang oleh para misionaris mula-mula ditolak karena dianggap kebablasan, tetapi kemudian diterima bahkan dirangkul.
}}</ref>
<ref name="Ariel2006p191a">{{cite book
|last = Ariel
|first = Yaakov<!--''bukan'' Yaakov Ariel dalam artikel Wikipedia-->
|editor1-last=Gallagher
|editor1-first=Eugene V.
|editor2-last=Ashcraft
|editor2-first=W. Michael
|title= Jewish and Christian Traditions
|series= Introduction to New and Alternative Religions in America
|volume= 2
|year= 2006
|publisher= [[Greenwood Publishing Group]]
|location= Westport, CN
|isbn= 978-0-275-98714-5
|oclc= 315689134
|page= 191
|chapter= Judaism and Christianity Unite! The Unique Culture of Messianic Judaism
|chapterurl= https://books.google.com/books?id=ClaySHbUEogC&pg=RA1-PA191
|quote=Kendati muncul pada abad pertama tarikh Masehi sebagai sebuah mazhab agama Yahudi, agama Kristen dengan segera berpisah dari agama Yahudi dan mengaku sebagai pengganti agama Yahudi; semenjak saat itu, hubungan antara kedua agama kerap terganggu. Namun pada abad ke-20, muncul kelompok-kelompok kaum muda Yahudi yang mengaku telah mengatasi perbedaan-perbedaan historis antara kedua agama dan menyatupadukan jati diri dan adat-istiadat Yahudi dengan iman Kristen.
|lccn = 2006022954}}</ref>
<ref name="Ariel2006p191b">{{cite book
|last = Ariel
|first = Yaakov<!--''bukan'' Yaakov Ariel dalam artikel Wikipedia-->
|editor1-last=Gallagher
|editor1-first=Eugene V.
|editor2-last=Ashcraft
|editor2-first=W. Michael
|title= Jewish and Christian Traditions
|series= Introduction to New and Alternative Religions in America
|volume= 2
|year= 2006
|publisher= [[Greenwood Publishing Group]]
|location= Westport, CN
|isbn= 978-0-275-98714-5
|oclc= 315689134
|page= 191
|chapter= Judaism and Christianity Unite! The Unique Culture of Messianic Judaism
|chapterurl= https://books.google.com/books?id=ClaySHbUEogC&pg=RA1-PA191
|quote=Menjelang berakhirnya era 1960-an dan 1970-an, baik umat Yahudi maupun umat Kristen di Amerika Serikat dikejutkan oleh munculnya gerakan Kristen Yahudi atau Yahudi Kristen yang begitu berapi-api.
|lccn = 2006022954}}</ref>
<ref name="Ariel2006p194a">{{cite book
|last = Ariel
|first = Yaakov<!--''bukan'' Yaakov Ariel dalam artikel Wikipedia-->
|editor1-last=Gallagher
|editor1-first=Eugene V.
|editor2-last=Ashcraft
|editor2-first=W. Michael
|title= Jewish and Christian Traditions
|series= Introduction to New and Alternative Religions in America
|volume= 2
|year= 2006
|publisher= [[Greenwood Publishing Group]]
|location= Westport, CN
|isbn= 978-0-275-98714-5
|oclc= 315689134
|page= 194
|chapter= Judaism and Christianity Unite! The Unique Culture of Messianic Judaism
|chapterurl= https://books.google.com/books?id=ClaySHbUEogC&pg=RA1-PA191
|quote=Kebangkitan Mazhab Yahudi Masehi. Pada tahap pertama kemunculan mazhab ini, yakni pada permulaan dan pertengahan era 1970-an, orang-orang Yahudi yang beralih memeluk agama Kristen membentuk sejumlah jemaat atas prakarsa sendiri. Lain dari komunitas-komunitas Kristen Yahudi sebelumnya, jemaat-jemaat Yahudi Masehi jauh lebih mandiri, lepas dari kendali lembaga-lembaga misionaris maupun denominasi-denominasi Kristen, sekalipun mereka masih berharap keberadaannya dapat diterima oleh komunitas injili yang lebih luas.
|lccn = 2006022954}}</ref>
<ref name="Ariel2006p194b">{{cite book
|last = Ariel
|first = Yaakov<!--''bukan'' Yaakov Ariel dalam artikel Wikipedia-->
|editor1-last=Gallagher
|editor1-first=Eugene V.
|editor2-last=Ashcraft
|editor2-first=W. Michael
|title= Jewish and Christian Traditions
|series= Introduction to New and Alternative Religions in America
|volume= 2
|year= 2006
|publisher= [[Greenwood Publishing Group]]
|location= Westport, CN
|isbn= 978-0-275-98714-5
|oclc= 315689134
|pages= 194–195
|chapter= Judaism and Christianity Unite! The Unique Culture of Messianic Judaism
|chapterurl= https://books.google.com/books?id=ClaySHbUEogC&pg=RA1-PA191
|quote=Ketika mengemuka di Israel pada era 1940-an dan 1950-an, istilah ini digunakan sebagai sebutan bagi semua orang Yahudi yang memeluk agama Kristen dalam bentuk mazhab Protestan injili. Misionaris-misionaris seperti Robert Lindsey dari gereja Baptis Selatan menilai bahwa bagi warga Yahudi Israel, istilah ''nozrim'', yakni "Kristen" dalam bahasa Ibrani, nyaris otomatis bermakna sebuah agama asing, agama lawan. Karena istilah semacam ini nyaris mustahil dapat meyakinkan orang Yahudi bahwa agama Kristen adalah agama mereka, para misionaris mencari istilah yang lebih netral, istilah yang tidak menimbulkan kesan negatif. Mereka memilih ''Mesyikyim'', Masehi, guna menghilangkan kesan mencurigakan dan permusuhan yang terkandung dalam istilah ''nozrim''. Sebagai sebuah istilah, ''Mesyikyim'' memeliki kelebihan menonjolkan paham tentang Al Masih sebagai salah satu komponen utama dari keyakinan Kristen injili yang digembar-gemborkan oleh lembaga-lembaga misi dan komunitas-komunitas orang Yahudi yang sudah memeluk agama Kristen. Istilah ini menimbulkan kesan bahwa agama Kristen adalah sebuah agama yang inovatif alih-alih sebuah agama lawas yang tidak disukai orang. Istilah ini digunakan sebagai sebutan bagi orang-orang Yahudi yang menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi, dan tidak digunakan sebagai sebutan bagi warga Yahudi Israel yang memeluk agama Kristen Katolik Roma, yang menyebut diri umat Kristen Ibrani. Istilah Yahudi Masehi mulai digunakan di Amerika Serikat pada permulaan era 1970-an oleh para pemeluk baru agama Kristen injili, yang menganjurkan para pemeluk baru ini untuk lebih bangga akan asal-usul dan warisan keyahudian mereka.
|lccn = 2006022954}}</ref>
<ref name="Denominations">;[[Yudaisme Ortodoks|Yahudi Ortodoks]]
:{{cite web
|url=http://www.aish.com/jw/s/48892792.html
|title=Mengapa umat Yahudi tidak percaya kepada Yesus
|accessdate=28 Juli 2010
|last=Simmons
|first=Shraga
|publisher=[[Aish HaTorah]]
|quote=Umat Yahudi tidak menerima Yesus sebagai Al Masih karena:<br />#Yesus tidak menggenapi nubuat-nubuat tentang Al Masih. #Yesus tidak menampakkan sifat-sifat khas Al Masih. #Ayat-ayat Alkitab yang "mengacu" kepada Yesus adalah hasil terjemahan yang keliru. #Keyakinan Yahudi didasarkan atas pewahyuan kepada bangsa Yahudi.
|archive-date=2016-09-27
|archive-url=https://web.archive.org/web/20160927110753/http://www.aish.com/jw/s/48892792.html
|dead-url=no
}}
;[[Yudaisme Konservatif|Yahudi Konservatif]]:{{cite web
|url=http://www.uscj.org/Messianic_Jews_Not_J5480.html
|title=Orang Yahudi Masehi Bukanlah Orang Yahudi
|accessdate=14 Februari 2007
|last=Waxman
|first=Jonathan
|year=2006
|publisher=[[Serikat Sinagoga Yahudi Konservatif]]
|quote=Kristen Ibrani, Kristen Yahudi, Yahudi bagi Yesus, Yahudi Masehi, Yahudi Paripurna. Nama boleh saja berubah dari masa ke masa, tetapi semua nama tersebut mencerminkan fenomena yang sama, yakni tampilnya orang yang mengaku menjembatani keterpisahan teologi antara agama Kristen dan agama Yahudi, tetapi sesungguhnya berdiri teguh di sisi Kristen.... kita harus menegaskan, sebagaimana yang dilakukan oleh Mahkamah Agung Israel dalam perkara masuk Kristennya Frater Daniel yang menghebohkan itu, bahwa yang bersangkutan sudah melangkah keluar dari batas-batas komunitas Yahudi.
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060628033541/http://www.uscj.org/Messianic_Jews_Not_J5480.html
|archivedate=28 Juni 2006
}}
;[[Yahudi Pembaharuan]]:{{cite web
|url=http://www.huc.edu/news/mi.html
|title=Missionary Impossible
|accessdate=14 Februari 2007
|date=9 Agustus 1999
|publisher=[[Hebrew Union College]]
|quote=''Missionary Impossible'' (Kebal Misionaris), sebuah video imajinatif dan pedoman kurikulum bagi para pengajar, para pendidik, dan para rabi untuk mengajari kaum muda Yahudi tentang cara mengenali dan menghadapi "Yahudi bagi Yesus," "Yahudi Masehi," dan berbagai lembaga dakwah Kristen lainnya, hasil karya enam mahasiswa kajian rabani di ''Hebrew Union College-Jewish Institute of Religion'' di Cincinnati. Keenam mahasiswa tersebut menciptakan video ini sebagai sarana untuk mengajarkan tentang mengapa kaum muda Yahudi dari keluarga kawin campur yang duduk di perguruan tinggi dan sekolah menengah merupakan target utama para misionaris Kristen.
|url-status=dead
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060928080259/http://www.huc.edu/news/mi.html
|archivedate=28 September 2006
|df=
}}
;[[Yahudi Rekonstruksionistis]]/[[Yahudi Pemulihan]]:{{cite web
|url=https://www.aleph.org/faq.htm
|title=FAQ's About Jewish Renewal
|accessdate=20 Desember 2007
|year=2007
|publisher=Aleph.org
|quote='''''Seperti apa pendirian ALEPH sehubungan dengan apa yang disebut-sebut sebagai Yahudi Masehi?''''' ALEPH berpegang pada kebijakan menghormati tradisi-tradisi spiritual lain, tetapi menentang praktik-praktik yang mengecoh orang, dan tidak bersedia bekerja sama dengan denominasi-denominasi yang giat mengincar umat Yahudi untuk dijadikan anggota baru. Sehubungan dengan apa yang disebut-sebut sebagai "Yahudi Masehi", kami berpendirian bahwa mazhab ini sesungguhnya adalah mazhab agama Kristen, dan para penganjurnya akan lebih jujur jika menyebutnya demikian.
|url-status=dead
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20141023183108/https://www.aleph.org/faq.htm
|archivedate=23 Oktober 2014
|df=
}}</ref>
<ref name="Feher1998p140">Feher, Shoshanah. ''Passing over Easter: Constructing the Boundaries of Messianic Judaism'', Rowman Altamira, 1998, {{ISBN|978-0-7619-8953-0}}, [https://books.google.com/books?id=HJRNlnUmWZwC&pg=PA140 hlm. 140]. "Minat untuk mengembangkan suatu identitas etnis Yahudi tidaklah mengherankan jika menilik era 1960-an, masa-masa kemunculan Yahudi Masehi."</ref>
<ref name="JeC3">{{cite web
| url = http://jerusalemcouncil.org/articles/faqs/do-i-need-to-be-circumcised/
| title = Do I need to be Circumcised?
| accessdate = 18 Agustus 2010
| date = 10 Februari 2009
| publisher = JerusalemCouncil.org
| quote = Masuk mazhab Yahudi Ha Derek, menerima Yesyua sebagai raja anda adalah tindakan pertama sesudah hati anda berbalik kepada Ha Syem dan Taurat-Nya—karena orang tidak dapat menaati perintah Tuhan jika tidak lebih dahulu mengasihi Tuhan, dan kita mengasihi Tuhan dengan cara mengikuti Al Masih utusan-Nya. Khitan demi memenuhi syarat menjadi pemeluk agama Yahudi, tanpa lebih dahulu menerima Yesyua sebagai raja dan oleh sebab itu patuh kepada-Nya, hanya berguna membuka jalan masuk ke dalam komunitas Yahudi. Tindakan ini tidak berguna untuk selamat di akhirat.... Khitan tanpa dibarengi niat untuk patuh kepada Ha Syem, dan tanpa menerima Yesyua sebagai raja anda, tidak lebih dari sebuah prosedur pembedahan belaka, bahkan parahnya lagi, dapat membuat anda percaya bahwa jati diri Yahudi menjamin anda selamat di akhirat—dan jika sudah demikian, apa lagi gunanya Al Masih Yesyua, Sang Firman Ha Shyem itu, bagi anda? Sia-sia saja Ia wafat!... Selaku mualaf dari bangsa-bangsa bukan Yahudi, sudah menjadi kewajiban anda untuk memelihara perjanjian, jika anda seorang laki-laki, itu artinya anda harus dikhitan demi menunaikan perintah khitan. Khitan bukanlah syarat wajib untuk menjadi bagian dari pihak yang terikat perjanjian (yakni dijadikan orang benar di hadapan Ha Syem, dan dengan demikian beroleh hidup kekal), melainkan syarat ketaatan kepada perintah-perintah Tuhan, karena khitan diwajibkan bagi orang-orang yang termasuk nasab Abraham, baik yang terlahir demikian, yang diadopsi, maupun yang masuk ke dalamnya....Jikalau anda sudah paham apa itu khitan sesudah membaca semua ini, yakni paham bahwa khitan adalah tindakan taat, dan bukan tindakan untuk menjadi orang benar di hadapan Ha Syem demi beroleh hidup kekal, maka andaikata anda adalah seorang laki-laki yang beriman kepada Yesyua Al Masih agar ditebus dari maut, ganjaran atas dosa pemberontakan anda terhadap-Nya, maka tunaikanlah khitan, dan dengan demikian menjadi pemeluk agama Yahudi, sebagai tindakan taat kepada Al Masih.
| archive-date = 2010-08-06
| archive-url = https://web.archive.org/web/20100806194736/http://jerusalemcouncil.org/articles/faqs/do-i-need-to-be-circumcised/
| dead-url = yes
}}</ref>
<ref name="Meltonp373a">[[J. Gordon Melton|Melton, J. Gordon]]. ''Encyclopedia of Protestantism''. Infobase Publishing, 2005,
{{ISBN|978-0-8160-5456-5}}, hlm. 373. "Yahudi Masehi adalah sebuah gerakan Protestan yang muncul pada paruh ke-2 abad ke-20 di kalangan umat beriman yang berdarah Yahudi tetapi sudah menganut keyakinan Kristen injili.... Pada era 1960-an, muncul ikhtiar baru untuk menciptakan suatu mazhab Kristen Protestan berkebudayaan Yahudi di kalangan yang mulai menyebut dirinya umat Yahudi Masehi."</ref>
<ref name="MJSelfID">*{{cite web
| url = http://jerusalemcouncil.org/halacha/giyur/jewish-conversion/
| title = Masuk Yahudi – Giyur
| accessdate = 5 Februari 2009
| year = 2009
| work = JerusalemCouncil.org
| publisher = JerusalemCouncil.org
| quote = Kami mengakui keinginan orang-orang dari segala bangsa untuk memeluk agama Yahudi, melalui Ha Derek (Jalan) (Yahudi Masehi), salah satu mazhab agama Yahudi.
}}</ref>
<ref name="Sherbok_179">{{cite book
|last= Cohn-Sherbok
|first= Dan
|authorlink= Dan Cohn-Sherbok
|title= Yahudi Masehi
|accessdate= 10 Agustus 2010
|url= https://books.google.com/?id=5aOOlWdLpNwC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
|year= 2000
|publisher= [[Continuum International Publishing Group]]
|location= London
|isbn= 978-0-8264-5458-4
|oclc= 42719687
|page= 179
|chapter= Messianic Jewish mission
|chapterurl= https://books.google.com/books?id=5aOOlWdLpNwC&pg=PA169&dq=%22Messianic+Judaism%22+Christian+Jewish&hl=en&ei=IkthTJaKMMT48Aax_dDaCQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CDgQ6AEwAA#v=onepage&q=Evangelism%20Jewish%20people%20heart%20movement&f=false
|quote=Dengan demikian, penginjilan terhadap orang Yahudi adalah inti dari mazhab Yahudi Masehi.
}}</ref>
<ref name="Trinitarianism">{{cite web
| url = http://jerusalemcouncil.org/articles/apologetics/trinitarianism/
| author = Israel b. Betzalel
| title = Trinitarianism
| accessdate = 3 Juli 2009
| year = 2009
| publisher = JerusalemCouncil.org
| quote = Inilah sesungguhnya Yesyua itu: Ia bukan sekadar insan semata, dan sebagai insan, Ia bukan berasal dari Adam, melainkan dari Tuhan. Ia adalah Firman Ha Syem, Sang Memra, Sang Dawar, Sang Sadiq, Ia tidak menjadi orang benar, tetapi orang benar merupakan fitrah-Nya. Ia disebut Putra Tuhan, Ia adalah wakil Ha Syem yang disebut Ha Syem, dan Ia adalah "Ha Syem" yang bergaul dengan kita dan yang tidak mati.
| archive-date = 2009-04-27
| archive-url = https://web.archive.org/web/20090427102320/http://jerusalemcouncil.org/articles/apologetics/trinitarianism/
| dead-url = yes
}}</ref>
<ref name="UMJC-3">{{cite web
|url = http://www.umjc.org/what-are-the-standards-of-the-umjc/
|title = What are the Standards of the UMJC?
|accessdate = 3 Mei 2015
|date = June 1998
|publisher = [[Serikat Jemaat Yahudi Masehi]]
|quote = 1. Kami percaya Alkitab adalah Firman Tuhan yang tepercaya, satu-satunya yang tanpa salah, dan yang diilhamkan.<br />2. Kami percaya bahwa ada satu Tuhan, kekal maujud dalam tiga pribadi, Bapa, Putra, dan Roh Kudus.<br />3. Kami percaya akan keilahian Rabb Yesyua, Al Masih, akan kelahiran-Nya dari seorang perawan, akan kehidupan-Nya yang tanpa dosa, akan mukjizat-mukjizat-Nya, akan kematian-Nya demi menebus dan menggantikan umat manusia dengan menumpahkan darah-Nya, akan kebangkitan-Nya secara jasmani, akan kenaikan-Nya ke sebelah kanan Bapa, dan akan kedatangan-Nya kembali secara pribadi dalam kuasa dan kemuliaan.
|url-status=dead
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20151020172143/http://www.umjc.org/what-are-the-standards-of-the-umjc/
|archivedate = 20 Oktober 2015
|df = dmy-all
}}</ref>
<ref name="HarriesAfter">Richard Harries. ''After the evil: Christianity and Judaism in the shadow of the Holocaust''. Oxford University Press, 2003. {{ISBN|978-0-19-926313-4}}</ref>
<ref name="Kung">Hans Küng. ''On Being a Christian''. Doubleday, Garden City, N.Y., 1976 {{ISBN|978-0-385-02712-0}}</ref>
<ref name="Dawidowicz">Lucy Dawidowicz ''The War Against the Jews, 1933–1945''. Pertama kali terbit tahun 1975; edisi Bantam Books terbit tahun 1986, hlm. 23. {{ISBN|0-553-34532-X}}</ref>
}}
== Literatur ==
* Avery-Peck, Alan; Neusner, Jacob (eds.), [https://books.google.com/books?id=WVvAe_U9stsC#v=onepage&q&f=false ''The Blackwell reader in Judaism''] (Blackwell, 2001).
* Avery-Peck, Alan; Neusner, Jacob (eds.), [https://books.google.com/books?id=asYoIwz9z2UC#v=onepage&q=&f=false ''The Blackwell Companion to Judaism''] (Blackwell, 2003).
* Boyarin, Daniel (1994). ''A Radical Jew: Paul and the Politics of Identity''. Berkeley: University of California Press.
* {{cite book |editor1-surname=Cohen |editor1-given=Arthur A. |editor1-link=Arthur A. Cohen |editor2-surname=Mendes-Flohr |editor2-given=Paul |editor2-link=Paul R. Mendes-Flohr |title=20th Century Jewish Religious Thought: Original Essays on Critical Concepts, Movements, and Beliefs |url=https://books.google.co.id/books?id=i4VnjMQsUU0C&hl=ru&source=gbs_similarbooks |year=2009 |orig-year=1987 |location= |publisher=JPS: The Jewish Publication Society |isbn=978-0-8276-0892-4 |ref=harv}}
* Cohn-Sherbok, Dan, [https://books.google.com/books?id=PoqeaUWscB0C#v=onepage&q&f=false ''Judaism: history, belief, and practice''] (Routledge, 2003).
* Day, John (2000). ''Yahweh and the Gods and Goddesses of Canaan''. Chippenham: Sheffield Academic Press.
* [[William G. Dever|Dever, William G.]] (2005). ''Did God Have a Wife?''. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing Co..
* Dosick, Wayne, ''Living Judaism: The Complete Guide to Jewish Belief, Tradition and Practice''.
* {{cite book |last1=Elazar |first1=Daniel J. |first2=Rela Mintz |last2=Geffen |author1-link=Daniel J. Elazar |title=The Conservative Movement in Judaism: Dilemmas and Opportunities |publisher=SUNY Press |year=2012 |location=New York |isbn=9780791492024 |url=https://books.google.com/books?id=6Lg6BmMTZGIC |ref=harv}}
* [[Israel Finkelstein|Finkelstein, Israel]] (1996). "Ethnicity and Origin of the Iron I Settlers in the Highlands of Canaan: Can the Real Israel Please Stand Up?" The ''Biblical Archaeologist'', 59(4).
* [[Neil Gillman|Gillman, Neil]], ''Conservative Judaism: The New Century'', Behrman House.
* [[Jeffrey S. Gurock|Gurock, Jeffrey S.]] (1996). ''American Jewish Orthodoxy in Historical Perspective''. KTAV.
* Guttmann, Julius (1964). Trans. by David Silverman, ''Philosophies of Judaism''. JPS.
* Holtz, Barry W. (ed.), ''Back to the Sources: Reading the Classic Jewish Texts''. Summit Books.
* {{cite encyclopedia |surname=Jacobs |given=Louis |author-link=Louis Jacobs |editor=Fred Skolnik |encyclopedia=[[Encyclopaedia Judaica]] |title=Judaism |url=https://www.encyclopedia.com/philosophy-and-religion/judaism/judaism/judaism |edition=2 rev. |year=2007 |publisher=Macmillan Reference USA |volume=11 |place=Farmington Hills, MI |isbn=978-002-865-928-2 |ref=harv}}
* [[Paul Johnson (writer)|Johnson, Paul]] (1988). ''A History of the Jews''. HarperCollins.
* [[Bernard Lewis|Lewis, Bernard]] (1984). ''The Jews of Islam''. Princeton: Princeton University Press. {{ISBN|0-691-00807-8}}.
* Lewis, Bernard (1999). ''Semites and Anti-Semites: An Inquiry into Conflict and Prejudice''. W. W. Norton & Co. {{ISBN|0-393-31839-7}}.
* [[Egon Mayer|Mayer, Egon]], Barry Kosmin and Ariela Keysar, "The American Jewish Identity Survey", a subset of ''The American Religious Identity Survey'', City University of New York Graduate Center. An article on this survey is printed in ''The New York Jewish Week'', November 2, 2001.
* {{cite encyclopedia |surname=Mendes-Flohr |given=Paul |author-link=Paul R. Mendes-Flohr |editor=Thomas Riggs |title=Judaism |url=https://www.encyclopedia.com/philosophy-and-religion/judaism/judaism/judaism |encyclopedia=Worldmark Encyclopedia of Religious Practices |year=2005 |place=Farmington Hills, MI |publisher=Thomson Gale |volume=1 |isbn=9780787666118 |ref=harv}}
* Raphael, Marc Lee (2003). [https://archive.org/details/judaisminamerica00raph ''Judaism in America'']. Columbia University Press.
* {{cite book |last=Schiffman |first=Lawrence H. |author-link=Lawrence Schiffman |editor1=Jon Bloomberg |editor2=Samuel Kapustin |title=Understanding Second Temple and Rabbinic Judaism |publisher=KTAV |year=2003 |location=Jersey, NJ |isbn=9780881258134 |url=https://books.google.com/books?id=nQDkLzQimk8C |ref=harv}}
* Walsh, J.P.M. (1987). ''The Mighty from Their Thrones''. Eugene: Wipf and Stock Publishers.
* [[Max Weber|Weber, Max]] (1967). ''[[Ancient Judaism (book)|Ancient Judaism]]'', Free Press, {{ISBN|0-02-934130-2}}.
* Wertheime, Jack (1997). ''A People Divided: Judaism in Contemporary America''. Brandeis University Press.
;Umat Yahudi di negara-negara Islam
* Khanbaghi, A. (2006). ''The Fire, the Star and the Cross: Minority Religions in Medieval and Early Modern Iran''. IB Tauris.
* [[Norman Stillman|Stillman, Norman]] (1979). ''The Jews of Arab Lands: A History and Source Book''. Philadelphia: Jewish Publication Society of America. {{ISBN|0-8276-0198-0}}.
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite encyclopedia |editor-surname=Berlin |editor-given=Adele |editor-link=Adele Berlin |title=The Oxford Dictionary of the Jewish Religion |edition=2 |year=2011 |url=https://books.google.com/books?id=hKAaJXvUaUoC&pg |publisher=Oxford University Press |place=Oxford; New York |isbn=978-0-19-973004-9}}
* {{cite encyclopedia |surname1=Karesh |given1=Sara E. |surname2=Hurvitz |given2=Mitchell M. |year=2005 |title=Encyclopedia of Judaism |place=New York |publisher=Facts On File |series=Encyclopedia of World Religions. [[J. Gordon Melton]], Series Editor |isbn=978-0-8160-6982-8 |url=https://books.google.com/books?id=Z2cCZBDm8F8C&pg}}
* {{cite encyclopedia |editor-surname=Skolnik |editor-given=Fred |editor-link=Fred Skolnik |title=[[Encyclopaedia Judaica]] |volume=1–22 |edition=2 rev. |year=2007 |publisher=Macmillan Reference USA |place=Farmington Hills, MI |isbn=978-002-865-928-2}}
== Pranala luar ==
{{Commons|Judaism|Agama Yahudi}}
;Umum
*[http://www.jewishencyclopedia.com ''Ensiklopedia Yahudi'' (versi online)]. {{JewishEncyclopedia|title=[Online version]|url=http://www.jewishencyclopedia.com}}
* [https://www.learnreligions.com/judaism-4684864 Tentang agama Yahudi] oleh ''[[Dotdash]]'' (''About.com'')
* [http://shamash.org/trb/judaism.html Sumber-sumber agama dan orang Yahudi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070520062334/http://shamash.org/trb/judaism.html |date=2007-05-20 }}
;Yahudi Ortodoks/Yahudi Haredi
* [http://www.ou.org/ Yahudi Ortodoks - Serikat Yahudi Ortodoks: Situs Web Resmi]
* [http://www.chabad.org/ Habat-Lubawici: Situs Web Resmi]
* [http://www.acs.ucalgary.ca/~elsegal/363_Transp/08_Orthodoxy.html Aneka Ragam Yahudi Ortodoks] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051103102409/http://www.acs.ucalgary.ca/~elsegal/363_Transp/08_Orthodoxy.html |date=2005-11-03 }}
* [http://www.aish.com/ Ais Ha Torah]
* [http://ohr.edu/ Or Somayak]
;Yahudi Tradisional/Yahudi Konservadoks
* [http://www.utj.org/ Serikat Yahudi Tradisional]
;Yahudi Konservatif
* [http://www.uscj.org/index1.html Persatuan Sinagoga Yahudi Konservatif: Situs Web Resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160420025531/http://www.uscj.org/index1.html |date=2016-04-20 }}
* [http://www.masorti.org/ Mazhab Masorti (Konservatif) di Israel]
* [http://www.usy.org/ Serikat Muda-Mudi Sinagoga]
;Yahudi Pembaharuan/Yahudi Progresif
* [http://www.urj.org/ Serikat Yahudi Pembaharuan (Amerika Serikat)]
* [http://www.reformjudaism.org.uk/ Mazhab Yahudi Pembaharuan (Inggris Raya): Situs Web Resmi]
* [http://www.liberaljudaism.org/ Mazhab Yahudi Liberal (Inggris Raya): Situs Web Resmi]
* [http://wupj.org/ Serikat Yahudi Progresif Sedunia (Israel): Situs Web Resmi]
;Yahudi Rekonstruksionistis
* [http://www.jrf.org/ Federasi Yahudi Rekonstruksionistis: Situs Web Resmi]
;Yahudi Pemulihan
* [https://www.aleph.org/ ALEPH: Aliansi Pemulihan Yahudi: Situs Web Resmi]
* [http://ohalah.org/ OHALAH Asosiasi Rabi bagi Pemulihan Yahudi: Situs Web Resmi]
;Yahudi Humanis
* [http://www.shj.org/ Perhimpunan Yahudi Humanis: Situs Web Resmi]
;[[Yudaisme Mesianik|Yahudi Masehi]]
* [http://www.umjc.net/ UMJC ''Union of Messianic Jewish Congregations'' (Serikat Jemaat Yahudi Masehi)], salah satu denominasi Yahudi Masehi yang cukup besar
* [http://www.iamcs.org IAMCS ''International Alliance of Messianic Congregations and Synagogues'' (Aliansi Jemaat dan Sinagoga Masehi Internasional)]
;Yahudi Karayi
* [http://www.karaite-korner.org/ Gerakan Yahudi Karayi Sedunia]
;Kepustakaan
* [http://www.mechon-mamre.org/i/t/t0.htm Tanak Lengkap] (dalam bahasa dan aksara Ibrani, disertai harakat).
* [http://www.sacred-texts.com/bib/jps/index.htm Tanak Inggris] dari versi terbitan Perkumpulan Publikasi Yahudi tahun 1917.
* [http://www.chabad.org/library/bible_cdo/aid/63255/jewish/The-Bible-with-Rashi.htm The Judaica Press Complete Tanach with Rashi in English]
* [http://www.torah.org/ Torah.org]. (also known as ''Project Genesis'') Contains Torah commentaries and studies of Tanakh, along with Jewish ethics, philosophy, holidays and other classes.
* [http://www.e-daf.com/ The complete formatted Talmud online]. Audio files of lectures for each page from an Orthodox viewpoint are provided in French, English, Yiddish and Hebrew. Reload the page for an image of a page of the Talmud.
Lihat pula [[Torah database]] for links to more Judaism e-texts.
;Proyek kajian Taurat Wikimedia
{{wikisourcelang||Pentateuch}}
Text study projects at [[:s:Wikisource|Wikisource]]. In many instances, the Hebrew versions of these projects are more fully developed than the English.
* [[Mikraot Gedolot]] (Rabbinic Bible) in [[:s:he:מקראות גדולות|Hebrew]] [[:s:he:מ"ג איכה א א|(sample)]] and [[:s:Mikraot Gedolot|English]] [[:s:MG Numbers 1:1|(sample)]].
* [[Cantillation]] at the "Vayavinu Bamikra" Project in [[:s:he:ויבינו במקרא|Hebrew]] (lists nearly 200 recordings) and [[:s:Vayavinu Bamikra|English]].
* [[Mishnah]] in [[:s:he:משנה|Hebrew]] [[:s:he:ברכות פרק א משנה א|(sample)]] and [[:s:Mishnah|English]] [[:s:Mishnah Berakhot 1:1|(sample)]].
* [[Shulchan Aruch]] in [[:s:he:שולחן ערוך|Hebrew]] and [[:s:Shulchan Aruch|English]] (Hebrew text with English translation).
{{Authority control}}
[[Kategori:Yudaisme]]
[[Kategori:Yahudi]]
[[Kategori:Agama Abrahamik]]
[[Kategori:Agama monoteis]]
[[Kategori:Agama etnik]]
[[Kategori:Agama di Israel Kuno dan Yudea]]
[[Kategori:Musa]]
[[Kategori:Abraham]]
|