Kalorimetri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dexbot (bicara | kontrib)
k Bot: Parsoid bug phab:T107675
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|Kolorimetri}}
Kalorimetri adalah ilmu dalam pengukuran panas dan reaksi kimia atau perubahan fisik. Pada kalorimetri ini dapat melakukan pengukuran perubahan kalor yang bergantung pada pemahaman tentang kalor jenis dan kapasitas kalor. Dengan demikian kita dapat mengetahui suhu pada suatu ruangan atau benda-benda lainnya. pengukuran panas ini sangat bermanfaat diberbagai bidang, salah satunya adalah kesehatan.<ref>kimia.upi.u/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700746/materi.htm diakses tanggal 3 Januari 2015</ref>
{{lihat|Kalorimeter}}
 
'''Kalorimetri''' adalah ilmu dalam pengukuran panas dan reaksi kimia atau perubahan fisik. Pada kalorimetri ini dapat melakukan pengukuran perubahan kalor yang bergantung pada pemahaman tentang kalor jenis dan kapasitas kalor. Dengan demikian kita dapat mengetahui suhu pada suatu ruangan atau benda-benda lainnya. pengukuran panas ini sangat bermanfaat diberbagai bidang, salah satunya adalah kesehatan.<ref>kimia.upi.u/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700746/materi.htm diakses tanggal 3 Januari 2015</ref>
=== Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor ===
 
=== Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor ===
Kalor jenis suatu zat adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu gram zat sebesar satu derajat Celsius. Kapasitas kalor suatu zat adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sejumlah zat sebesar satu derajat Celsius. Hubungan kapasitas kalor dan kalor jenis suatu zat adalah C=''ms ''dimana m adalah massa zat dalam gram.
 
Dalam sebuah percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan suatu benda (zat) bergantung pada 3 faktor, yaitu:
# massaMassa zat
# jenisJenis zat (kalor jenis)
# perubahanPerubahan suhu
Dapat dirumuskan:
 
:<math>\Delta Q = m c \Delta T</math>
Q= m.c(t2-t1)
 
Keterangan:
keterangan:
 
Q adalah kalor yang dibutuhkan (J)
 
m adalah massa banda (kg)
 
c adalah kalor jenis (J/kgC)
 
:<math>\Delta Q</math> adalah kalor yang dibutuhkan (J)
(t2-t1) adalah perubahan suhu
:<math>m</math> adalah massa bandabenda (kg)
:<math>c</math> adalah kalor jenis (J/kgC)
(t2-t1):<math>\Delta T</math> adalah perubahan suhu
 
Rumus kapasitas kalor:
 
:<math>H = \frac{\Delta Q}{\Delta T}</math>
H=Q/(t2-t1)
 
Keterangan:
 
:<math>H</math> adalah kapasitas kalor
:<math>\Delta Q</math> adalah kalor yang dibutuhkan (J)
(t2-t1):<math>\Delta T</math> adalah perubahan suhu<ref>alljabbar.wordpress.com/2008/03/23/kalor/ diakses tanggal 04 Januari 2015</ref>
 
== Kalorimetri volume konstan dan tekanan tinggi (tipe "bom") ==
Q adalah kalor yang dibutuhkan (J)
 
[[Berkas:Kalorimeter1.png.jpg|jmpl|200px|sebuah kalorimeter tipe "bom"]]
(t2-t1) adalah perubahan suhu<ref>alljabbar.wordpress.com/2008/03/23/kalor/ diakses tanggal 04 Januari 2015</ref>
[[Berkas:Bomb_Calorimeter_Diagram.png|jmpl|200px|kalorimeter tipe "bom" lain]]
 
Kalor [[pembakaran]] biasanya diukur dengan menempatkan senyawa yang [[massa]]nya diketahui dalam wadah [[baja]] tertutup (juga disebut sebagai "[[bom]]" tetapi kuat cukup agar tidak meledak) yang diisi dengan oksigen pada tekanan 3 [[Pascal (satuan)|MPa]]. Wadah dicelupkan ke dalam air, sampel dihubungkan ke listrik. Alat ini lengkap disebut ''kalorimeter bom volume-konstan''. Kalor yang dilepas oleh reaksi pembakaran diserap oleh bom dan air, dan dapat dihitung secara tepat dengan mencatat kenaikan suhu air. Kalorimeter yang dirancang secara khusus itu memungkinkan kita untuk mengasumsikan bahwa tidak ada kalor atau massa yang hilang ke lingkungan selama waktu pengkuran. Dengan demikian kita dapat mengetahui kalor pembakaran pada bom tersebut. Jadi kita dapat menyebut bom itu dan air tempat pencelupannya sebagai sistem terisolasi. Karena tidak ada kalor yang masuk atau meninggalkan sistem selama proses berlangsung, perubahan kalor sistem (''q''<sub>sistem</sub>) harus nol dan kita dapat menulis
=== Kalorimetri Volume-Konstan ===
<gallery>
Kalorimeter1.png.jpg
</gallery>Kalor pembakaran biasanya diukur dengan menempatkan senyawa yang massanya diketahui dalam wadah baja yang disebut ''kalori meter bom volume-konstan, ''yang diisi dengan oksigen pada tekanan 30 atm. Bom tertutup dicelupkan kedalam air, sampel dihubungkan ke listrik, dan kalor yang dihasilkan
oleh reaksi pembakaran dapat dihitung secara tepat dengan mencatat
kenaikan suhu air. Kalor yang dilepas oleh sampel di serap oleh air dan
bom. Kalorimeter yang dirancang secara khusus itu memungkinkan kita
untuk mengasumsikan bahwa tidak ada kalor (atau massa) yang hilang ke
lingkungan selama waktu pengkuran. Dengan demikian kita dapat mengetahui kalor pembakaran pada bom tersebut. Jadi kita dapat menyebut bom itu dan air tempat pencelupannya sebagai sistem terisolasi. Karena tidak ada kalor yang masuk atau meninggalkan sistem selama proses berlangsung,
 
perubahan kalor sistem (''q''<sub>sistem</sub>) harus nol dan kita dapat menulis
 
''q''<sub>sistem</sub> = ''q''<sub>kal</sub> + ''q''<sub>reaksi</sub>
Baris 50 ⟶ 43:
= 0
 
dimanadengan ''q''<sub>kal</sub> dan ''q''<sub>reaksi</sub> berturut adalah perubahan kalor untuk kalorimeter dan reaksi.
 
Jadi, ''q''<sub>reaksi = </sub>-''q''<sub>kal</sub><ref name=":0">Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar. Jakarta: PENERBIT ERLANGGA</ref>
{{clear}}
 
=== Kalorimetri Tekanan-Konstan ===
<gallery>
Kalorimeter sederhana.jpg
</gallery>Peralatan yang lebih
sederhana dibanding kalorimeter volume-konstan adalah kalorimeter
tekanan-konstan, yang digunakan untuk menentukan perubahan kalor untuk
reaksi selain pembakaran. Secara kasar, kalorimeter tekanan-kanstan
dapat dibuat dari dua cangkir kopi styrofoam. Hal tersebut merupakan
cara sederhana dari kalorimetri tekanan-konstan. Peralatan ini mengukur
pe
 
Baris 68 ⟶ 62:
pelarut, dan kalor pengenceran.
 
Karena tekanannya konstan, perubahan kalor yang terjadi untuk proses (''q''<sub>reaksi</sub>) sama dengan perubahan entalpi. Dari dua cangkir kopi styrofoam dapat
 
diketahui perubahan-perubahan kalor yang terjadi serta cara sederhana
yang dapat dilakukan untuk mengetahui perubahan kalor.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Fisika]]