Stasiun kereta api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(75 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:West Entrance of Manggarai Railway Station.jpg|ka|jmpl| [[Stasiun Manggarai]] merupakan salah satu stasiun [[KRL Commuter Line]] dan [[Lin Soekarno-Hatta|KAI Commuter Soekarno-Hatta]] paling sibuk dan ramai di Jakarta Selatan. ]]
[[Berkas:Sby13.jpeg|right|thumb|200px|Stasiun Surabaya Kota pada tahun [[1905]]-an]]
[[Berkas:Pasar Senen Station facade.jpg|ka|jmpl| [[Stasiun Pasar Senen]] merupakan stasiun KA antarkota dan KRL Commuter Line di Jakarta Pusat. ]]
'''Stasiun kereta api''' adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi [[kereta api]]. Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga dengan '''halte kereta api''' yang memiliki fungsi nyaris sama dengan stasiun kereta api. Untuk daerah/kota yang baru dibangun mungkin stasiun portabel dapat dipergunakan sebagai halte kereta.
[[Berkas:R160A_E_Train_entering_World_Trade_Center.jpg|ka|jmpl| [[Kereta Api Bawah Tanah Kota New York|New York City Subway]] adalah sistem [[angkutan cepat]] operator tunggal terbesar di dunia menurut jumlah stasiun metro, yaitu 472. ]]
{{Perkeretaapian}}
'''Stasiun kereta api''' adalah fasilitas operasi [[Transportasi rel|kereta api]] atau tempat [[kereta api]] berhenti secara teratur untuk menaikturunkan [[Kereta api|penumpang]] atau membongkar-muat barang. Umumnya paling tidak memiliki satu [[peron]] di sisi [[Rel|jalur rel]] dan bangunan utama yang menyediakan layanan tambahan seperti penjualan [[Tiket kereta api|tiket]] dan ruang tunggu. Jika sebuah stasiun berada pada jalur [[Jalur tunggal|tunggal]], stasiun ini sering memiliki [[sepur belok]] untuk mengontrol persilangan dan persusulan antarkereta api. Pemberhentian kereta api yang lebih kecil sering disebut sebagai "'''halte'''" atau "'''perhentian/stoplat'''".
 
Stasiun dapat berada di permukaan tanah, bawah tanah, atau di jalur layang. Hubungan mungkin tersedia untuk mengintegrasikan jalur kereta api dengan moda transportasi lain seperti [[bus]], trem, atau sistem [[Angkutan cepat|transit cepat]] lainnya.
== Fasilitas di stasiun kereta api ==
[[Berkas:CNorR-TrainStation.jpg|thumbnail|right|Di Kanada Utara ada Stasiun Portable.]]
Fasilitas stasiun kereta api umumnya terdiri atas:
* Pelataran parkir di muka stasiun
* Tempat penjualan tiket, dan loket informasi
* Peron atau ruang tunggu
* Ruang kepala stasiun, dan
* Ruang PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) beserta peralatannya, seperti sinyal, wesel (alat pemindah jalur), telepon, telegraf, dan lain sebagainya.
 
== Sejarah ==
Stasiun besar biasanya diberi perlengkapan yang lebih banyak daripada stasiun kecil untuk menunjang kenyamanan penumpang maupun calon penumpang kereta api, seperti ruang tunggu (VIP ber AC), restoran, [[toilet]], mushola, area parkir, sarana keamanan ([[polisi]] khusus kereta api), sarana komunikasi, [[dipo lokomotif]], dan sarana pengisian bahan bakar. Pada papan nama stasiun yang dibangun pada zaman [[Belanda]], umumnya dilengkapi dengan ukuran ketinggian rata-rata wilayah itu dari permukaan laut, misalnya Stasiun [[Bandung]] di bawahnya ada tulisan plus-minus 709 meter.
Stasiun kereta api pertama yang tercatat di dunia adalah The Mount di Oystermouth Railway (kemudian dikenal sebagai Swansea and Mumbles) di [[Swansea]], Wales,<ref name="Hughes">{{Citation|last=Hughes|first=Stephen|title=The Archaeology of an Early Railway System: The Brecon Forest Tramroads|url=https://books.google.com/books?id=C-pzUWrCU5sC&pg=PA333|year=1990|page=333|publication-place=|publisher=Royal Commission on Ancient and Historical Monuments in Wales|isbn=1871184053|access-date=9 February 2014}}</ref> yang memulai layanan penumpang pada 1807, meskipun kereta ditarik dengan tenaga kuda bukan oleh lokomotif.<ref name="BBC Wales news">{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/wales/south_west/6491379.stm|title=Mumbles Railway|date=25 March 2007|publisher=bbc.co.uk|access-date=1 May 2015}}</ref> Stasiun dua lantai Mount Clare di [[Baltimore, Maryland|Baltimore]], [[Maryland]], yang bertahan sebagai museum, menjadi stasiun terminus trem kuda di lintas Baltimore and Ohio Railroad pada 22 Mei 1830.<ref>{{Cite web|url={{MHT url|id=6}}|title=B & O Transportation Museum & Mount Clare Station|website=National Historic Landmarks in Maryland|publisher=Maryland Historical Trust|access-date=9 February 2014}}</ref>
 
Stasiun terminus tertua di dunia adalah Stasiun Crown Street di Liverpool, dibuka pada tahun 1830, yang melayani kereta api dari Liverpool ke Manchester ditarik lokomotif. Meski kereta api pertama yang melayani rute ini berangkat dari Liverpool, stasiun ini sedikit lebih tua daripada stasiun terminus Manchester di Liverpool Road. Stasiun ini merupakan stasiun pertama yang memiliki depot kereta api. Stasiun ini dirobohkan pada tahun 1836 karena dipindah ke Stasiun Lime Street. Crown Street kemudian diubah menjadi gudang barang.
== Jalur rel ==
[[Berkas:Stasiun Tugu.JPG|thumb|Stasiun Tugu di Yogyakarta (stasiun utama).]]
Pada umumnya, stasiun kecil memiliki tiga jalur [[rel]] [[kereta api]] yang menyatu pada ujung-ujungnya. Penyatuan jalur-jalur tersebut diatur dengan alat pemindah jalur yang dikendalikan dari ruang PPKA. Selain sebagai tempat pemberhentian [[kereta api]], stasiun juga berfungsi bila terjadi persimpangan antar [[kereta api]] sementara jalur lainnya digunakan untuk keperluan cadangan dan langsir. Pada stasiun besar, umumnya memiliki lebih dari 4 jalur yang juga berguna untuk keperluan langsir. Pada halte umumnya tidak diberi jalur tambahan serta percabangan. Pada masa lalu, setiap stasiun memiliki pompa dan tangki air serta jembatan putar yang dibutuhkan pada masa [[kereta api]] masih ditarik oleh [[lokomotif|lokomotif uap]].
 
Stasiun pertama itu memiliki sedikit bangunan atau fasilitas. Stasiun pertama dalam arti modern berada di Liverpool and Manchester Railway, dibuka pada 1830.<ref>{{Cite web|url=http://www.manchester2002-uk.com/transport/rail-stations.html|title=Manchester Railway Stations|last=Moss, John|date=5 March 2007|website=Manchester UK|publisher=Papillon|access-date=13 March 2008|archive-date=2008-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20080323113813/http://www.manchester2002-uk.com/transport/rail-stations.html|dead-url=yes}}</ref> ''Stasiun Liverpool Road Liverpool'', stasiun terminus tertua kedua di dunia, dilestarikan sebagai bagian dari Museum Sains dan Industri Manchester. Bangunan menyerupai rumah-rumah bergaya Georgia.
Karena keberadaan stasiun kereta api umumnya bersamaan dengan keberadaan sarana [[kereta api]] di [[Indonesia]] yang dibangun pada masa zaman [[Belanda]], maka kebanyakan stasiun kereta api merupakan bangunan lama yang dibangun pada masa itu. Sebagian direstorasi dan diperluas, sedangkan sebagian yang lain ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Kebanyakan kota besar, kota kabupaten, dan bahkan kecamatan di [[Pulau Jawa|Jawa]] dihubungkan dengan jalur [[kereta api]] sehingga di kota-kota tersebut selalu dilengkapi dengan stasiun kereta api.
 
Stasiun-stasiun awal kadang-kadang dibangun dengan fasilitas penumpang dan barang, meskipun ada beberapa jalur kereta api hanya melayani salah satu (barang atau penumpang saja), dan jika jalur tersebut memiliki dua kegunaan, sering ada gudang barang yang terpisah dari stasiun penumpang.<ref>{{Cite journal|year=1961|title=The Inception of the English Railway Station|url=https://www.jstor.org/discover/10.2307/1568245?uid=3738256&uid=2129&uid=2&uid=70&uid=4&sid=21102711138567|journal=[[Architectural History (journal)|Architectural History]]|publisher=SAHGB Publications Limited|volume=4|pages=63–76|doi=10.2307/1568245|jstor=1568245|access-date=13 March 2008}}</ref>
Pada zaman Belanda, jalur rel selalu bermuara di Pelabuhan (Tj. Priok dan Tj, Perak, Belawan) karena dimaksudkan lebih utama mengangkut hasil bumi. Sedangkan stasiun kecil di pedalaman merupakan pusat pengumpul hasil bumi. Sekarang kereta api lebih diutamakan untuk angkutan penumpang
 
Stasiun kegunaan ganda kadang-kadang masih dapat ditemukan saat ini, meskipun dalam banyak kasus fasilitas barang dibatasi untuk stasiun utama. Di wilayah pedesaan terpencil di Kanada dan Amerika Serikat, penumpang yang ingin naik kereta api harus memberi perintah memberhentikan kereta kepada masinis. Stasiun semacam itu dikenal sebagai "''flag stop''" atau perhentian sesuai permintaan.<ref>{{Cite web|url=http://collections.ic.gc.ca/gatineau/stations.html|title=Stations of the Gatineau Railway|website=Historical Society of the Gatineau|archive-url=https://web.archive.org/web/20051216195803/http://collections.ic.gc.ca/gatineau/stations.html|archive-date=16 December 2005|dead-url=yes|access-date=11 May 2006}}</ref>
== Peron stasiun ==
[[Berkas:Stasiun Balapan - Surakarta.jpg|thumb|175px|Stasiun Solo Balapan - Surakarta]]
Peron adalah tempat naik-turun para penumpang di stasiun, jadi peron adalah lantai pelataran tempat para penumpang naik-turun dan jalur rel melintas di stasiun. Sekarang ada dua macam konstruksi lantai peron, yaitu yang dibuat sebelum Perang Dunia II umumnya dengan lantai rendah; sedangkan bentuk kedua adalah yang dibangun setelah Proklamasi umumnya dengan lantai modifikasi yang ditinggikan. Dewasa in pada stasiun besar umumnya ada dua macam lantai peron, yang asli berlantai rendah dan yang telah disesuaikan dengan lantai tinggi. Memang pada waktu itu belum ada pemikiran peron tinggi yang memudahkan para penumpang naik-turun kereta. Di stasiun Tanah Abang, seperti halnya kebanykan stasiun kereta di jepang, para penumpang tidak dapat menyeberang jalur begitu saja, harus melalui jembatan penyeberangan (dalam hal stasiun Tanah Abang stasiun berada di atas jalur rel).
 
Banyak stasiun kereta api berasal dari abad ke-19 dan mencerminkan arsitektur megah saat itu, memberikan prestise bagi kota serta operasi kereta api.<ref>{{Cite news|url=http://www.swissinfo.org/eng/swissinfo.html?siteSect=105&sid=5050460|title=Stations were gateways to the world|last=Miserez, Marc-André|date=2 June 2004|publisher=SwissInfo|access-date=13 March 2008|archive-date=2007-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20070927215205/http://www.swissinfo.org/eng/swissinfo.html?siteSect=105&sid=5050460|dead-url=yes}}</ref> Negara-negara tempat kereta api hadir kemudian mungkin masih memiliki arsitektur seperti itu, karena stasiun-stasiun tersebut sering meniru gaya abad ke-19. Berbagai bentuk arsitektur telah digunakan dalam pembangunan stasiun, dari gaya Barok atau gaya [[Arsitektur Kebangkitan Gotik|Gotik]] yang terkesan megah dan anggun, hingga gaya [[Utilitarianisme|utilitarian]] atau [[Arsitektur modern|modern]] yang lebih tegas. Stasiun-stasiun di Eropa cenderung mengikuti desain Inggris dan berada di beberapa negara, seperti Italia, dibiayai oleh perusahaan kereta api Inggris.<ref>{{Cite web|url=http://members.aol.com/Zacarious1/his.italy.html|title=Italian Railroad Stations|website=History of Railroad Stations|access-date=13 March 2008}}</ref>
=== Peron lama atau peron rendah (sebelum Perang Dunia II) ===
[[Berkas:Semarang Tawang station outside.jpg|thumb|Stasiun Semarang Tawang]]
Kereta buatan sebelum tahun 1920 umumnya mempunyai tanngga untuk turun ke bawah. Sedangkan kereta buatan sebelum tahun 1941 mempunyai tangga di dalam. Karena pada umumnya stasiun didirikan sebelum Perang Dunia II, maka lantai peron sama dengan lantai stasiun. Akibatnya para penumpang akan sulit turun-naik dari peron lama yang rendah, sedangkan kereta yang beroperasi kini pada umumnya dibuat setelah tahun 1965 yang berlantai dengan tangga yang tinggi.
Pada peron lama, para penumpang dengan leluasa menyeberang dan melintas jalur rel, dan hal ini sangat berbahaya sekali bahwa para penumpang menjadi berbaur dengan kereta api.
 
Stasiun pada era kekinian sering dibuat dengan nuansa yang mirip dengan bandara, dengan gaya abstrak dan sederhana. Contoh stasiun modern misalnya yang ada di jaringan [[Kereta kecepatan tinggi|kereta berkecepatan tinggi]] yang lebih baru, seperti [[Shinkansen]] di Jepang, THSR di Taiwan, jalur [[Train à Grande Vitesse|TGV]] di Prancis, dan jalur [[Intercity-Express|ICE]] di Jerman.
=== Peron baru atau peron tinggi (setelah proklamasi) ===
[[Berkas:Stasiun Tj.Priok.jpg|thumb|right|Stasiun Tanjung Priok]]
Sebagian dari peron lama kemudian dilakukan penyesuaian tinggi dengan kereta yang baru. Akibatnya terlihat ada dua ketinggian peron dewasa ini di stasiun besar, hal ini karena PT KAI ingin memberi pelayanan yang baik. Pada umumnya peron tinggi dimaksudkan untuk melayani para penumpang kelas Bisnis dan Eksekuif. Sebagai contoh, Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta) atau Jebres (Solo) yang melayani kelas ekonomi tidak terdapat lantai tinggi. Namun di stasiun Tugu (Yogyakarta atau Solo Balapan terlihat ada dua macam lantai yang tinggi (modikasi) dan lantai rendah (asli). Karena Stasiun Madiun misalnya melayani semua kelas, maka di sini terdapat 2 macam tinggi lantai peron. Pada stasiun antara Bogor dan Jakarta, yang umumnya dibangun belakang ini sudah mempunyai lantai peron tinggi.
Stasiun Tanah Abang dibangun di atas jalur rel, sehingga penumpang kalau mau menyeberang jalur rel harus lewat lobi stasiun. Sedangkan Stasiun Gambir jalur rel berada di atas lobi stasiun.
 
== PelestarianFasilitas stasiun sebagai simpul pariwisata ==
[[Berkas:Batang Benar Railway Station.JPG|thumb|Tempat parkir motor di stasiun kereta api di [[Negeri Sembilan]], [[Malaysia]].]]
{{tone}}
Stasiun biasanya memiliki loket, [[Mesin tiket|mesin tiket otomatis]], atau kedua-duanya, meskipun pada beberapa jalur tiket dijual di atas kereta. Banyak stasiun memiliki toko kelontong atau toko serba ada. Stasiun yang lebih besar biasanya memiliki fasilitas [[Makanan siap saji|makanan cepat saji]] atau [[Rumah makan|restoran]]. Di beberapa negara, stasiun mungkin juga memiliki [[Bar (tempat)|bar]] atau pub. Fasilitas stasiun lainnya mungkin termasuk: [[toilet]], layanan titip bagasi, layanan barang hilang, titik ''boarding'', pemeriksaan tiket, ''check-in'' mandiri, pengangkutan bagasi, ruang tunggu, pangkalan taksi, terminal [[bus]], dan bahkan [[Pelataran parkir|tempat parkir mobil]]. Stasiun yang lebih besar cenderung memiliki jangkauan fasilitas yang lebih besar dan banyak termasuk juga pos keamanan stasiun. Biasanya terbuka untuk pelancong ketika ada lalu lintas yang cukup selama periode waktu yang cukup lama untuk menjamin biaya. Di kota-kota besar fasilitas stasiun ini tersedia sepanjang waktu. Sebuah stasiun yang biasa mungkin hanya memiliki peron, meskipun masih bisa dibedakan dari '''halte''', tempat pemberhentian yang dapat pula tidak memiliki peron.
[[Berkas:Station_kota.jpg|right|thumb|Stasiun Jakarta Kota]]
[[Berkas:Sta jatinegara.jpg|right|thumb|175px|right|Stasiun Jatinegara]]
[[Berkas:Stasiun Blitar Terbaru.jpg|right|thumb|200px|Stasiun Blitar Baru pada tahun [[2012]]-an]]
[[Berkas:Peron Stasiun Tambun Terbaru.jpg|right|thumb|200px|Inilah Stasiun Tambun Sudah Dibangun Sejak Tahun [[2013]]-an]]
[[File:Stasiun Karanganyar sebagai sarana kota ini- 2014-01-31 22-38.jpeg|thumb|225px|[[Stasiun Karanganyar]] tampak depan]]
 
Di banyak negara Afrika, Amerika Selatan, dan negara-negara Asia, stasiun juga digunakan sebagai tempat untuk pasar tradisional dan bisnis informal lainnya. Hal ini terutama berlaku pada jalur KA [[pariwisata]] atau stasiun dekat [[Lokawisata|tujuan wisata]].
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rijtuigen en straatverkopers in de bomenrijke straat voor het spoorwegstation van Blitar TMnr 60042291.jpg|right|thumb|200px|Jalan menuju stasiun Blitar di sekitar tahun [[1900]]-an]]
Stasiun-stasiun di Indonesia dibangun antara tahun 1880-1940 pada zaman Hindia Belanda dengan arsitektur Eropa, misalnya stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Tanjung Priok dan Jakarta Kota, Stasiun Bogor, dan Stasiun Tambun bahkan stasiun kecil antara Semarang dan Solo dibangun sangat indah seperti Kedung Jati, Salem, Gundih, Sumberlawang (perlu dilestarikan untuk pariwisata bersama Yogya dan Solo serta Semarang: Joglosemar). Berita teakhir bahwa di Solo akan dioperasikan lagi lokomotif uap untuk pariwisata melalui Jl. Slamet Riyadi (september 2009). Selain Baramex, maka (kalau jembatan Magelang telah dibangun kembali), maka perlu dibuka lagi untuk pariwisata dengan lokomotif uap Wonogiri-Solo-Yogyakarta-Magelang-Borobudur (buat jalur baru ke Borobudur).
 
Selain menyediakan layanan untuk penumpang dan fasilitas bongkar-muat barang, stasiun kadang-kadang dapat memiliki depo lokomotif dan depo kereta api (biasanya dengan fasilitas untuk menyimpan dan mengisi bahan bakar sarana dan perbaikan kecil-kecilan).
== Stasiun besar di Jawa dan Sumatera==
:''Lihat pula: [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia]]''
Berikut ini daftar stasiun besar di pulau [[Jawa]] dan [[Sumatera]]:
 
== Konfigurasi stasiun ==
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia I===
Selain konfigurasi dasar stasiun, ada juga hal-hal yang menentukan jenis stasiun. Semisal [[Transportasi rel|sebidang tidaknya perpotongan rel]]. Stasiun dapat berpotongan dengan jalan raya: kecuali jika perpotongannya adalah [[perlintasan sebidang]], jalan dan rel akan berbeda tingginya. Peron dapat ditinggikan atau diturunkan relatif terhadap pintu masuknya: bangunan utama berada pada ketinggian lantai yang sama atau berbeda. Bila pintu masuk dan peron berada pada ketinggian yang sama, juga sudah umum, namun sangat jarang berada di [[Kawasan perkotaan|wilayah perkotaan]], kecuali bila stasiun itu terminus. Stasiun layang sangat umum di wilayah kota, tetapi bukan merupakan stasiun metro. Stasiun yang terletak di dekat perlintasan sebidang akan memberi masalah jika kereta berhenti lama di tengah perlintasan, menyebabkan jalanan menjadi macet.
* [[Stasiun Gambir]] (dulu Weltevreden) - 1914
* [[Stasiun Pasar Senen]] - 1916
* [[Stasiun Jakarta Kota]] - diresmikan 1929
* [[Stasiun Tanjung Priok]] - 1914
* [[Stasiun Manggarai]] - 1969
* [[Stasiun Jatinegara]] (dulu Meester Cornelis) - 1910
* [[Stasiun Tanjung Barat]] - 1947
* [[Stasiun Bogor]] - 1880
* [[Stasiun Bekasi]]
* [[Stasiun Citayam]] - 1963
* [[Stasiun Nambo]] - 1963
* [[Stasiun Parung Panjang]] - 1963
* [[Stasiun Cikampek]] - 1894
 
Kadang-kadang, sebuah stasiun melayani dua atau lebih jalur kereta api pada tinggi yang berbeda. Mungkin karena posisi stasiun ada pada titik tempat dua jalur bersilangan (contoh: [[Stasiun Utama Berlin|Berlin Hauptbahnhof]]), atau mungkin untuk menyediakan stasiun terpisah untuk dua jenis layanan, seperti antarkota dan perkotaan (contoh: [[Gare de Lyon|Paris-Gare de Lyon]] dan Stasiun 30th Philadelphia Street), atau untuk dua tujuan berbeda.
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia II===
* [[Stasiun Bandung]] - 1887
* [[Stasiun Kiaracondong]]
* [[Stasiun Tasikmalaya]]
* [[Stasiun Purwakarta]]
 
Stasiun juga dapat diklasifikasikan menurut tata letak peron. Di luar pengaturan jalur tunggal, pengaturan yang paling dasar adalah sepasang jalur (sepur lurus) untuk dua arah; kemudian ada peron pulau di antara keduanya jalurnya, atau dua peron sisi di luar jalur. Bila jalurnya banyak, kemungkinan variasinya juga lebih banyak lagi.
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia III===
 
=== Jalur ===
* [[Stasiun Cirebon]] - 1920
Di stasiun, ada berbagai jenis jalur untuk melayani tujuan yang berbeda. Sebuah stasiun mungkin juga memiliki [[sepur belok]] yang bercabang dari sepur lurus utama dan bergabung kembali ke sepur utama di ujung lainnya dengan [[Wesel|wesel kereta api]] untuk memungkinkan kereta melintas.<ref name="cahsr">{{Cite web|url=http://www.hsr.ca.gov/docs/programs/eir_memos/Proj_Guidelines_TM1_1_21R00.pdf|title=Technical Memorandum: Typical Cross Section for 15% Design (TM 1.1.21)|publisher=California High-Speed Rail Program|access-date=18 March 2014}}</ref>
* [[Stasiun Cirebon Prujakan]] - 2011
* [[Stasiun Jatibarang]]
 
Jalur untuk menaikturunkan penumpang disebut juga '''jalur stasiun,'''<ref name="mw">{{Cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/station%20track|title=Station Track|publisher=Merriam-Webster Dictionary|access-date=18 March 2014}}</ref> tak peduli apakah itu merupakan sepur lurus ataupun sepur belok. Jika jalur tersebut memiliki [[peron]], jalur tersebut dapat disebut '''jalur peron'''. Sepur belok yang digunakan untuk melayani silang-susul KA disebut sebagai '''jalur persilangan'''.<ref name="cahsr"/> Jalur yang digunakan untuk KA melintas langsung di stasiun tersebut tanpa berhenti disebut '''jalur langsung'''.<ref name="mw" />
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia IV===
* [[Stasiun Pekalongan]]
* [[Stasiun Tegal]]
* [[Stasiun Semarang tawang]]- 1873
* [[Stasiun Semarang Poncol]]
* [[Stasiun Cepu]]
 
Ada [[sepur simpang]] di stasiun yang merupakan jalur kecepatan rendah untuk tujuan lain. Jalur '''perawatan''' atau, biasanya terhubung ke jalur persilangan, digunakan untuk parkir perawatan jalur rel, kereta api yang istirahat, autorack, atau kereta tidur. Sepur buntu adalah sepur simpang buntu yang terhubung ke jalur stasiun sebagai penyimpanan sementara kereta yang cacat.<ref name="cahsr"/>
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia V===
* [[Stasiun Purwokerto]] - 1922
* [[Stasiun Kroya]]
* [[Stasiun Cilacap]]
* [[Stasiun Karanganyar]]
* [[Stasiun Kutoarjo]]
 
== Terminus ==
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VI===
"Terminus" adalah stasiun di ujung jalur kereta api. Kereta yang tiba di sana harus mengakhiri perjalanan mereka (mengakhiri) atau mundur dari stasiun. Bergantung pada tata letak stasiun, ini biasanya memungkinkan wisatawan untuk mencapai semua [[peron]] tanpa perlu menyeberangi [[Rel|jalur]] mana pun - pintu masuk umum ke stasiun dan fasilitas penunjang berada di ujung peron.
* [[Stasiun Yogyakarta]] - 1887
* [[Stasiun Lempuyangan]]
* [[Stasiun Klaten]]
* [[Stasiun Solo Balapan]] - 1876
* [[Stasiun Solo Jebres]]
* [[Stasiun Purwosari]]
 
Namun, kadang-kadang, jalur berlanjut untuk jarak pendek di luar stasiun, dan pemberhentian kereta berlanjut ke depan setelah menurunkan penumpang mereka, sebelum langsir ke sepur simpang atau balik lagi ke stasiun untuk mengambil penumpang yang berangkat. Bondi Junction dan Kristiansand Station, Norwegia memiliki tata letak seperti ini.
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VII===
* [[Stasiun Madiun]] - 1897
* [[Stasiun Kertosono]]
* [[Stasiun Jombang]]
* [[Stasiun Kediri]]
* [[Stasiun Tulungagung]]
 
Banyak stasiun terminus memiliki transit ke stasiun kereta api bawah tanah di bawahnya, untuk transit penumpang ke kota atau kabupaten setempat.
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia VIII===
* [[Stasiun Malang]] - 1941
* [[Stasiun Blitar]] - 1882 dan renovasi 2009
* [[Stasiun Surabaya Kota]] - 1878 dan renovasi 1911
* [[Stasiun Surabaya Gubeng]] - 1913
* [[Stasiun Surabaya Pasar Turi]] - 1938
 
Sebuah stasiun terminus sering, tetapi tidak selalu, merupakan tujuan akhir dari kereta yang tiba di stasiun. Khususnya di benua Eropa, sebuah kota mungkin memiliki terminus sebagai stasiun kereta utamanya, dan semua jalur utama bertemu di sana. Dalam kasus seperti itu, semua kereta yang tiba di terminus harus bergerak berlawanan arah dari kedatangannya. Ada beberapa cara untuk mencapai hal ini:
===Daerah Operasi Kereta Api Indonesia IX===
* [[Stasiun Banyuwangi Baru]]
* [[Stasiun Jember]]
* [[Stasiun Probolinggo]]
 
* mengatur agar layanan disediakan oleh [[Kereta Rel|kereta rel]] atau sistem tarik-dorong, yang keduanya mampu beroperasi di kedua arah; masinis hanya berjalan ke ujung kereta yang lain dan mengambil kendali dari kabin lain; ini semakin menjadi metode normal di Eropa;
===Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh===
* dengan melepaskan rangkaian lokomotif yang membawa kereta ke stasiun dan kemudian
* [[Stasiun Medan]]
** berpindah posisi;
* [[Stasiun Bandara Kuala Namu]] Diresmikan Bersama [[Bandara Internasional Kuala Namu]] 25 Juli 2013
** ganti dengan lokomotif lain di belakang; atau
* [[Stasiun Tanjung Balai]]
* dengan menggunakan "[[segitiga pembalik]]", susunan jalu rel dan [[wesel]] yang berbentuk segitiga tempat kereta dapat membalikkan arah dan kembali ke terminus;
* [[Stasiun Rantau Prapat]]
* secara historis, [[pemutar rel]] digunakan untuk membalikkan lokomotif uap.
* [[Stasiun Binjai]]
* [[Stasiun Siantar]]
 
Terkadang ada jalur pintas, digunakan oleh kereta barang yang tidak perlu berhenti di terminus.
===Divisi Regional II Sumatera Barat===
* [[Stasiun Padang]]
 
Beberapa terminus memiliki kelanjutan jalur. Jalur merupakan perpanjangan jalur perkotaan dari jalur utama, sering untuk [[Kereta api komuter|kereta komuter]], sementara peron terminus digunakan untuk melayani KA jarak jauh. Contoh terusan jalur bawah tanah meliputi peron Thameslink di Stasiun {{Stnlnk|Blackfriars}}, London, jalur Argyle dan North Clyde dari jaringan kereta pinggiran kota Glasgow, di [[Antwerpen]], Belgia, [[Réseau Express Régional|RER]] di [[Gare du Nord]] di Paris, dan banyak jalur [[Kereta S|S-Bahn]] di stasiun terminus di Jerman, Austria, dan Swiss, seperti di Zürich Hauptbahnhof.
===Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung===
 
* [[Stasiun Kertapati]]
Di Amerika Serikat, contoh stasiun yang memiliki kelanjutan jalur adalah [[Washington Union Station|Union Station di Washington, DC]]. Terdapat peron teluk untuk melayani pemberhentian kereta api yang berakhir di stasiun ini dan peron pulau standar di bawahnya untuk melayani kereta yang berlanjut ke selatan. Jalur yang lebih rendah berada di terowongan di bawah stasiun ini dan muncul beberapa petak blok untuk menyeberangi Sungai Potomac ke Virginia.
* [[Stasiun Tanjung Karang]]
 
Stasiun terminus di kota-kota besar umumnya merupakan stasiun terbesar, dengan yang terbesar adalah [[Grand Central Terminal]] di New York City, Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|url=http://www.fodors.com/world/north-america/usa/new-york/new-york-city/review-56720.html|title=Grand Central Terminal|website=Fodor's: New York City}}</ref> Seringkali kota-kota besar, seperti London, [[Boston]], Paris, [[Istanbul]], Tokyo, dan [[Milan]] memiliki lebih dari satu terminus, daripada rute membelah kota. Perjalanan kereta api melalui kota-kota seperti itu sering membutuhkan transportasi alternatif ([[Angkutan cepat|metro]], [[bus]], [[taksi]], atau [[Kapal feri|feri]]) dari satu terminus ke terminus lainnya. Misalnya di Istanbul, transfer dari [[Terminal Sirkeci İstanbul|Terminal Sirkeci]] (terminus Eropa) dan [[Terminal Haydarpaşa]] (terminus Asia) secara tradisional diperlukan untuk melintasi [[Selat Bosporus|Bosphorus]] melalui moda lain, sebelum terowongan kereta [[Marmaray|Marmaray yang]] menghubungkan Eropa dan Asia selesai. Beberapa kota, termasuk New York, memiliki baik stasiun terminus dan stasiun lintas.
 
Terminus yang memiliki dua operator sering membuat jalur terminus yang dimiliki bersama untuk memiliki dan mengoperasikan stasiun dan lintas terkait serta efisiensi langsiran.
 
== Persimpangan ==
''Persimpangan'' adalah stasiun tempat dua atau lebih jalur rel bertemu atau menyimpang. Itu bisa berupa stasiun terminus atau stasiun lintas.
 
== Perhentian ==
 
'''Perhentian kereta api''' adalah tempat di sepanjang jalur kereta api, biasanya antara dua stasiun atau di stasiun yang jarang digunakan, tempat [[penumpang]] dapat naik dan turun dari [[Kereta api|kereta]].
 
Bila persimpangan atau ''interlocking'' biasanya membagi menjadi dua atau lebih jalur atau rute, dan juga memiliki [[Sinyal kereta api|persinyalan]], perhentian kereta api tidak memiliki itu. Halte stasiun biasanya tidak memiliki jalur selain satu-satunya jalur 1 sebagai sepur lurus, dan tidak memiliki [[wesel]].
 
=== Halte dan ''stopplaats'' ===
'''Halte''' dan ''stopplaats'' adalah stasiun kecil, biasanya tidak memiliki pegawai atau pegawai yang sangat sedikit, dan juga memiliki sedikit atau tanpa fasilitas. Dalam beberapa kasus, kereta berhenti hanya berdasarkan permintaan berhenti, ketika penumpang di peron meminta naik, atau penumpang di kereta meminta kondektur agar turun.<ref>{{Cite journal|last=Hermawan|first=Iwan|date=2015|title=Penempatan Perhentian Kereta Api pada Jalur Rangkas Bitung - Labuan|url=|journal=Purbawidya|volume=|issue=|pages=4|doi=}}</ref>
[[Berkas:St_Keyne_1533361.jpg|ka|jmpl| St Keyne Wishing Well Halt]]
Di Britania Raya, sebagian besar halte kereta api sebelumnya di jaringan kereta api nasional memiliki kata ''halt'' dihapus dari nama mereka. Secara historis, dalam banyak kasus ejaan "''halte''" digunakan, sebelum ejaan "''halt''" menjadi biasa. Hanya ada dua stasiun yang masih menggunakan kata "''halt''" yang tersisa: {{Stnlnk|Coombe Junction Halt}} dan {{Stnlnk|St Keyne Wishing Well Halt}} .<ref><div> Jadwal Musim Dingin GB Rail Edisi 8 Desember 2013 </div></ref><ref name="railchronology.free-online.co.uk">{{Cite web|url=http://www.railchronology.free-online.co.uk/Halts%20and%20Platforms.htm|title=Rail Chronology: Halts and Platforms|publisher=}}</ref> Selain itu ada sejumlah halte seperti lainnya di jaringan kereta api Inggris seperti {{Stnlnk|Penmaenmawr}} di Wales Utara, tempat penumpang diminta untuk memberi tahu petugas jika mereka ingin turun, atau, jika naik kereta api dari stasiun, agar membuat penumpang terlihat jelas oleh masinis dan memberi semboyan tangan saat kereta mendekat.<ref>{{Cite web|url=http://www.nationalrail.co.uk/stations_destinations/pmw.aspx|title=National Rail Enquiries|access-date=30 July 2018}}</ref>
 
Sejumlah halte lain masih terbuka dan beroperasi di jalur kereta api swasta, warisan, dan terlestarikan di seluruh Kepulauan Inggris. Kata ini sering digunakan secara informal untuk menggambarkan stasiun jaringan kereta api nasional dengan layanan terbatas dan penggunaan rendah, seperti ''Oxfordshire Halts'' di Jalur Cotswold. Kata ''halt'' juga kadang-kadang diterapkan secara bahasa sehari-hari ke stasiun yang dilayani oleh layanan publik tetapi tidak tersedia untuk digunakan oleh masyarakat umum, hanya dapat diakses oleh orang-orang yang bepergian ke/dari pabrik terkait (misalnya IBM dekat Greenock - meskipun ini tidak lagi dibatasi - dan British Steel Redcar), pangkalan militer (seperti Lympstone Commando ) atau halaman langsir. Satu-satunya dua tempat pemberhentian "pribadi" yang tersisa pada sistem nasional tempat istilah "''halt''" masih digunakan secara resmi adalah Staf Halt (di Durnsford Road, Wimbledon) dan Battersea Pier Sidings Staff Halt - keduanya hanya untuk pegawai kereta api dan '''tidak''' untuk menaikturunkan penumpang.<ref name="railchronology.free-online.co.uk"/>
 
Great Western Railway di Inggris Raya mulai membuka ''halte'' pada 12 Oktober 1903; dari tahun 1905, ejaan bahasa Prancis di-Inggriskan menjadi ''halt''. Perhentian GWR ini memiliki fasilitas paling dasar, dengan peron yang cukup panjang hanya untuk satu atau dua kereta; beberapa tidak memiliki peron sama sekali, mengharuskan adanya tangga di bordes kereta. Halte biasanya tidak ada pegawai, tiket dijual di atas kereta. Pada 1 September 1904, versi yang lebih besar, yang dikenal di GWR sebagai ''platform'' alih-alih ''halt'', diperkenalkan; memiliki peron yang lebih panjang dan dijaga oleh petugas ''boarding'' (portir), yang menjual tiket, dan kadang-kadang menerima paket atau kiriman susu.<ref>{{Cite book|title=History of the Great Western Railway|last=MacDermot|first=E.T.|publisher=[[Great Western Railway]]|year=1931|isbn=0-7110-0411-0|edition=1st|volume=Vol. II|location=Paddington|page=428|chapter=Chapter XI: The Great Awakening}}</ref><ref>{{Cite book|title=The Great Western Railway: A New History|last=Booker|first=Frank|publisher=[[David & Charles]]|year=1985|isbn=0-946537-16-X|edition=2nd|location=Newton Abbot|pages=112–113|orig-year=1977}}</ref>
 
Dari 1903 hingga 1947 GWR membangun 379 halte dan mewarisi 40 lebih lanjut dari perusahaan lain sejak berlakunya Undang-Undang Perkeretaapian tahun 1923. Puncaknya terjadi sebelum [[Perang Dunia I]] (145 dibangun) dan 1928-39 (198 dibangun) {{sfn|Coleford|2010|p=509}} ). Sepuluh lebih dibuka oleh BR pada jalur eks-GWR. GWR juga membangun 34 ''platform''.{{sfn|Reade|1983|loc=Section: In praise of halts}}
 
Di banyak negara [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmuran]] istilah "''halt''" masih digunakan untuk perhentian. Di Amerika Serikat perhentian seperti itu secara tradisional disebut sebagai ''flag stop''. Di Jerman, istilahnya adalah ''Haltepunkt'' (''Hp'').
 
Di [[Republik Irlandia]], beberapa stasiun kereta api kecil ditetapkan sebagai perhentian ({{Lang-ga|stadanna}}, tunggal: ''stad'').<ref>{{Cite web|url=http://www.teanglann.ie/ga/eid/halt|title=English–Irish Dictionary (de Bhaldraithe): halt|website=www.teanglann.ie}}</ref>
 
Di [[Victoria, Australia]], '''''railmotor stopping place''''' '''(RMSP)''' atau "pemberhentian lori" adalah tempat kendaraan penumpang kecil (lori motor) atau motor rel bisa berhenti untuk menaikturunkan penumpang. Biasanya ditandai hanya dengan papan nama di samping jalur kereta api <ref>{{Cite web|url=http://wiki.prov.vic.gov.au/index.php/VPRS_12800_P1_H_4877|title=Public Records Office Victoria|access-date=2019-01-23|archive-date=2019-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20190123223421/http://wiki.prov.vic.gov.au/index.php/VPRS_12800_P1_H_4877|dead-url=yes}}</ref> di jalur akses yang nyaman di dekat jalan. Penumpang dapat memanggil masinis kereta untuk berhenti, dan membeli tiket dari kondektur di kereta.<ref>{{Cite web|url=https://museumvictoria.com.au/railways/theme.aspx?lvl=3&IRN=503&gall=680|title=Museum Victoria, Railmotors|access-date=2019-01-23|archive-date=2008-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20080801130558/http://museumvictoria.com.au/railways/theme.aspx?lvl=3&IRN=503&gall=680|dead-url=yes}}</ref>
 
== Aksesibilitas ==
[[Berkas:Alor Setar Railway Station - Disabled Parking.jpg|jmpl|Parkir untuk peyandang cacat di stasiun kereta api di [[Kedah]], [[Malaysia]].]]
Aksesibilitas bagi para penyandang difabel diamanatkan oleh hukum di banyak negara. Pertimbangan meliputi: akses lift atau tangga ke semua peron, ketinggian peron yang sesuai dengan tinggi lantai kereta penumpang, menyediakan tangga penghubung khusus difabel ketika tinggi peron tidak cocok dengan tinggi lantai kereta, toilet yang dapat diakses dan telepon umum, pengumuman stasiun yang dapat didengar dengan jelas, dan langkah-langkah keamanan seperti penandaan khusus tunanetra di pinggir peron.<ref>{{Cite web|last=PT Kereta Api Indonesia Persero|first=|date=Tahun 2015|title=Maklumat Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) No. 6/LL.66/KA.2015|url=https://ppid.kai.id/files/regulasi/20200831130622.pdf|website=|access-date=15 Februari 2021|archive-date=2020-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20200924061235/https://ppid.kai.id/files/regulasi/20200831130622.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
== Stasiun barang ==
Stasiun barang hanya digunakan untuk bongkar-muat barang dan mungkin juga memiliki halaman untuk pemilahan gerbong. Stasiun terminus barang pertama di dunia adalah Stasiun Barang Park Lane di South End Liverpool Docks. Dibangun pada tahun 1830, terminus dicapai dengan terowongan sejauh {{Convert|1.24|mi|0|adj=on}}.
 
Karena barang-barang semakin banyak diangkut melalui jalan darat, banyak stasiun barang serta gudang barang di stasiun penumpang, telah ditutup. Selain itu, banyak stasiun barang saat ini digunakan murni untuk lintas bongkar-muat barang dan dapat dikenal sebagai stasiun pengangkutan barang, tempat mereka juga menangani peti kemas. Mereka juga dikenal sebagai stasiun atau terminal peti kemas.
 
== Stasiun terbesar, tersibuk, dan tertinggi ==
 
=== Di seluruh dunia ===
 
* '''Stasiun penumpang tersibuk''' di dunia, dalam hal penumpang harian, adalah [[Stasiun Shinjuku]] di Tokyo.<ref name="Discovery Channel Busiest Railway">{{Cite web|url=http://www.discoverychannel.co.uk/machines_and_engineering/building_the_biggest/busiest_railway/index.shtml|title=Machines & Engineering: Building the Biggest|year=2008|publisher=Discovery Channel|access-date=13 March 2008}}</ref>
* Dalam hal kapasitas peron, stasiun terbesar di '''dunia berdasarkan peron''' adalah [[Grand Central Terminal]] di New York City dengan 44 peron.<ref>{{Cite web|url=http://www.auto-free.org/regiongc.html|title=Regional Rail Working Group – Grand Central Terminal|last=Fields|first=W.|access-date=2019-01-23|archive-date=2008-11-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20081120180542/http://www.auto-free.org/regiongc.html|dead-url=yes}}</ref>
* '''Stasiun tertinggi''' di dunia diukur dari '''atas permukaan tanah''' (bukan di atas permukaan laut) adalah [[:en:Hualongqiao_station|Stasiun Hualongqiao]] di [[Chongqing]] yang berada pada ketinggian 48 meter di atas permukaan tanah.
* Coney Island - Stillwell Avenue di New York City adalah terminus layang terbesar di dunia dengan 8 lintasan dan 4 peron pulau.<ref>{{Cite web|url=https://www.nytimes.com/2005/05/28/nyregion/28subway.html|title=And Now for the Good News From the Subway System; New Terminal in Coney Island Rivals the Great Train Sheds of Europe|date=28 May 2005|website=The New York Times}}</ref>
* [[Stasiun Shanghai Selatan]], dibuka pada Juni 2006, memiliki atap transparan melingkar terbesar di dunia.<ref>{{Cite news|url=http://english.people.com.cn/200606/26/eng20060626_277464.html|title=The railway station with world's largest transparent roof|date=26 June 2006|work=People's Daily|location=Beijing|access-date=13 March 2008}}</ref>
 
=== Eropa ===
'''Tersibuk'''
 
* [[Gare du Nord]], di Paris, adalah stasiun tersibuk menurut '''jumlah penumpang''', sekitar 214 juta penumpang/tahun. Juga sebagai stasiun tersibuk di Eropa, tersibuk ke-24 di dunia dan tersibuk di luar Jepang.<ref name="WA"/>
* {{Stnlnk|Clapham Junction}}, di London, adalah stasiun tersibuk di Eropa '''dengan lalu lintas kereta harian''' dengan 100 hingga 180 kereta per jam melewatinya.<ref name="WA" /> {{Verifikasi kredibilitas|date=September 2018}}
* Zürich HB adalah terminus tersibuk di Eropa berdasarkan '''volume lalu lintas kereta api'''.<ref name="WA"/>
 
'''Terbesar'''
 
* Leipzig Hbf adalah stasiun kereta api terbesar di Eropa menurut '''luas tapak''' ({{Convert|83460|m2}}).<ref name="WA">{{Cite news|url=https://www.worldatlas.com/articles/europe-s-record-holding-railway-stations.html|title=Europe's Record-Holding Railway Stations.|last=Oishimaya Sen Nag|date=23 October 2017|location=Quebec, Canada|access-date=2018-09-15}}</ref>
* München Hbf adalah stasiun kereta api terbesar menurut '''jumlah peron''' (32).<ref name="WA"/>
 
'''Tertinggi'''
 
* Stasiun kereta api Jungfraujoch adalah stasiun kereta api '''tertinggi''' di benua Eropa ({{Convert|3453|m}}).<ref name="WA"/>
 
=== Amerika Utara ===
 
* [[Pennsylvania Station (Kota New York)|Stasiun Penn]] di New York City adalah stasiun tersibuk di Amerika Utara.<ref>{{Cite press release|title=Pennysylvania (Stasiun penn)}}</ref><ref>{{Cite book|title=Encyclopedia of New York City,|last=Jackson, Kenneth T., ed.|pages=891}}</ref>
* Stasiun Union Toronto adalah stasiun tersibuk di Kanada.<ref>{{Cite web|url=http://www.gotransit.com/public/en/stations/aboutunionstation.aspx|title=About Union Station|publisher=GO Transit|access-date=6 May 2016|archive-date=2016-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20160507235950/http://www.gotransit.com/public/en/stations/aboutunionstation.aspx|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Asia ===
 
* Stasiun Shinjuku, di Tokyo, adalah stasiun tersibuk di Asia '''dengan jumlah penumpang.'''<ref name="Discovery Channel Busiest Railway"/>
 
== Catatan kaki ==
 
* {{Cite journal|last=Coleford|first=I. C.|date=October 2010|editor-last=Smith|editor-first=Martin|title=By GWR to Blaenau Ffestiniog (Part One)|journal=Railway Bylines|location=Radstock|publisher=Irwell Press Limited|volume=15|issue=11|issn=|ref=harv}}
* {{Cite book|title=Branch Line Memories Vol 1|url=https://archive.org/details/branchlinememori0001read|last=Reade|first=Lewis|publisher=Atlantic Transport & Historical Publishers|year=1983|isbn=0-90-689906-0|location=Redruth, Cornwall|ref=harv|orig-year=}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons and category|Railway station|Train stations}}
{{commons|Category:Train stations|Stasiun Kereta Api}}
* [https://web.archive.org/web/20070609114225/http://www.railway-technical.com/stations.shtml A comprehensive technical article about stations] from Railway Technical Web Pages
* {{id}} [http://www.facebook.com/komunitas.pecinta.kereta.api/ Komunitas Pecinta Kereta Api di Facebook]
* [http://www.branchlinebritain.co.uk Branch Line Britain] gives details of many railway stations throughout Britain
* [http://www.time-capsules.co.uk/list.asp?field=groups&crit=14 Old photos of UK railway stations] old photos of British railway stations before the Beeching closures
* [http://www.vlak.wz.cz/fotogalerie_nb-en.html Railway buildings] photo album of railway buildings
* [http://railwaystations.blogspot.com Railway stations] photo album of railway stations around the world
* [https://web.archive.org/web/20061107200458/http://www.pc.gc.ca/clmhc-hsmbc/gfp-hrs/gfp-hrs1b_E.asp Heritage Railway Stations of Canada] from Historic Sites and Monuments Board of Canada
* [http://digital.hagley.org/cdm4/index_p268001coll29.php?CISOROOT=/p268001coll29 Postcards of Railroad Stations, 1903 to 1972] from the [http://digital.hagley.org/cdm4/index_p268001coll29.php?CISOROOT=/p268001coll29 Hagley Library's Digital Archives]
 
{{Transportasi umum}}
{{Prasarana perkeretaapian}}
{{Tata letak jalur kereta api}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api| ]]
[[Kategori:KeretaHalaman apidengan terjemahan tak tertinjau]]