Pelanggaran dan tindakan menyimpang (sepak bola): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan |
k Bot: beresiko → berisiko (bentuk baku) |
||
(14 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pelanggaran dan tindakan menyimpang''' ({{lang-en|''Fouls and misconduct''}}) dalam [[sepak bola]] adalah tingkah laku pemain yang dianggap tidak etis dalam
|author1=International Football Association Board
|authorlink1=International Football Association Board
Baris 10 ⟶ 9:
|accessdate=20 November 2014
|format=PDF
|archive-date=2014-09-01
|archive-url=https://web.archive.org/web/20140901125632/http://www.fifa.com/mm/document/footballdevelopment/refereeing/02/36/01/11/27_06_2014_new--lawsofthegameweben_neutral.pdf
|dead-url=yes
}}</ref>
Sebuah Pelanggaran adalah tindakan tidak adil/tidak pantas oleh seorang pemain yang diketahui oleh wasit karena perbuatan tersebut bertentangan ''Laws of the Game'', serta dapat mengganggu atau merusak permainan yang sedang berlangsung. Pelanggaran oleh seorang pemain dihukum dengan tendangan bebas langsung atau tidak langsung atau tendangan penalti
Tindakan menyimpang adalah setiap perilaku ''indisipliner'' atau di luar aturan dasar sepak bola
== Pelanggaran ==
'''Pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas langsung'''
Sebuah tendangan bebas langsung dapat diberikan ketika seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran berikut dengan cara yang dianggap oleh wasit karena ceroboh, tidak sengaja
# Menjegal (''
# Membenturkan diri atau anggota badan dalam merebut bola
# Menarik anggota tubuh lawan yang menguasai bola
Baris 28 ⟶ 30:
# Menghambat kaki lawan saat berlari
# Mengangkat kaki terlalu tinggi yang membahayakan pemain lawan
# Menyentuh
#Memukul, atau mencoba memukul pemain lawan (termasuk tandukan kepala)
#Menggigit atau meludahi pemain lawan
#Melempar benda ke bola, pemain lawan, atau petugas pertandingan, atau menyentuh bola dengan benda yang dipegang
Dalam menentukan pelanggaran pemain yang menyentuh bola (''handsball''), wasit harus jeli dalam beberapa pertimbangan yang dinilai sebagai pelanggaran:
# Gerakan tangan secara aktif ke arah bola / Kesengajaan pemain menghalangi laju bola (bukan gerakan bola ke arah tangan)
# Posisi tangan (posisi 'pasif/diam' atau posisi 'menghalangi bola')
# Menyentuh bola secara sengaja dengan baju (pakaian) dianggap sebagai pelanggaran
#
Jika seorang pemain melakukan pelanggaran yang dihukum tendangan bebas langsung di area penalti sendiri, maka tendangan penalti diberikan untuk kubu lawan.
Baris 41 ⟶ 46:
'''Pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung'''
Perlakuan yang diakibatkan kelengahan dan pengabaian dapat menghasilkan tendangan bebas tidak langsung. Tendangan jenis ini tidak boleh dipergunakan tendangan secara langsung ke arah gawang untuk peluang mencetak gol. Jenis-jenis pelanggaran yang dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung adalah:
Ketika seorang kiper, di dalam area penalti sendiri:
Baris 51 ⟶ 56:
# menghalangi kiper ketika hendak menendang bola dari tangan
Ketika [[offside]] terjadi,
== Tindakan menyimpang ==
Setiap pelanggaran serius atau tindakan menyimpang dihukum dengan tendangan bebas langsung. berikut ini jenis-jenis perlakuan bisa dikenai hukuman kartu kuning:
[[Berkas:ZidaneMaterazziFinalWorldCup.jpg|ka|jmpl|400px|Tandukan [[Zinedine Zidane]] pada [[Marco Materazzi]] di final [[Final Piala Dunia FIFA 2006|Piala Dunia 2006]].]]
# Tendangan atau upaya untuk menendang anggota tubuh lawan
# Menjatuhkan lawan secara kasar untuk menghentikan penguasaan bola
Baris 62 ⟶ 68:
# Mengulur waktu untuk membuang waktu bermain
# Meninggalkan dan kembali memasuki lapangan bermain tanpa izin wasit
# Melakukan selebrasi gol secara berlebihan (melepas baju, memakai alat provokasi dll.)
# Pelanggaran yang tetap diulangi
# Mengkritik keputusan wasit secara berlebihan
Tindakan yang merusak permainan sepak bola dan
# Menjegal yang
# Melakukan kekerasan fisik fatal
# Melecehkan atau merendahkan pihak lawan secara terang-terangan
Baris 73 ⟶ 80:
# Menyulut provokasi kepada pemain lain, memaki atau mengucap kata kasar / gestur berlebihan terhadap lawan
# Melakukan pelanggaran lainnya, yang belum tidak disebutkan, yang dapat menimbulkan permainan dihentikan sementara waktu
# Telah menerima peringatan kedua (hukuman kartu kuning) dan tetap mengulangi kesalahan yang sejenis<ref>[http://www.askasoccerreferee.com/?cat=38 Ask A Referee] Q&A moderated and approved by [[
Secara umum, apabila seorang pemain mendapat sebuah kartu merah pada sebuah pertandingan, maka pemain tersebut mendapat sanksi tidak boleh memperkuat tim pada satu pertandingan berikutnya. Jika seorang pemain mendapat dua kartu kuning pada dua pertandingan secara beruntun, maka gabungan kedua kartu kuning (akumulasi kartu) menghasilkan sanksi larangan bertanding di satu laga berikutnya. Hukuman larangan bertanding yang diberi bergantung pada ukuran tindak pelanggaran ringan atau berat.
Dalam beberapa kasus tertentu, semisal di Piala Dunia, pemain yang mendapat hukuman kartu merah pada semifinal diizinkan bermain di pertandingan final apabila timnya lolos.
==Referensi==▼
▲== Referensi ==
{{reflist}}
|