Kompas Emas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa ) |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| name = Kompas Emas
| title_orig = Northern Lights (UK), The Golden Compass (USA)
| image =
| imagesize =
| translator = B. Sendra Tanuwidjaja
Baris 14:
| media_type = Print ([[Paperback]])
| pages = 488 halaman
| isbn =
| followed_by = [[Pisau Gaib]]
}}
'''Kompas Emas''' adalah buku pertama trilogi [[His Dark Materials]] karya pengarang [[Inggris]], [[Philip Pullman]]. Novel fantasi ini
Baik novel maupun filmnya mendapatkan kritik keras mengenai penulisan negatif novel ini terhadap institusi agama dan agama secara umum.
Baris 24:
{{utama|His Dark Materials}}
Latar trilogi His Dark Materials bergerak dalam dunia paralel yang saling berhubungan. Kompas Emas berlokasi di salah satu dunia tersebut, yang memliki kemiripan dengan dunia kita,
== Plot cerita ==
Baris 31:
Di tempat lain, Master serta Pustakawan membahas hal-hal pada masa depan yang telah dibaca Master dari alethiometer.
Tak lama kemudian Pelahap, gerombolan penculik yang menjadi baru-baru itu menjadi [[legenda urban]], yang menculik sahabat Lyra, [[Roger Parslow]]. Lyra bertekad menyelamatkan Roger; saat mendadak seorang tamu penting, [[Mrs. Marisa Coulter|Mrs. Coulter]], menawarkan kesempatan pada Lyra untuk menjadi asistennya di London. Lyra setuju; namun sebelum pergi, Master menitipkan pada Lyra sebuah alat berharga yang sebelumnya dititipkan Lord Asriel pada Akademi Jordan: [[Alethiometer]]. Berbentuk seperti kompas emas besar, alethiometer dapat memberitahukan kebenaran dalam pesan gambar tersembunyi bagi penggunanya. Lyra membawa alethiometer bersamanya ke flat Mrs. Coulter. Namun Lyra segera menjadi curiga terhadap Mrs. Coulter setelah ia mengetahui bahwa dæmonnya si monyet emas mengintip keberadaan Alethiometer. Kecurigaan ini berubah menjadi ketakutan saat Lyra mengetahui bahwa Mrs. Coulter mengepalai organisasi bernama Lembaga Persembahan, yang faktanya merupakan para Pelahap. Lyra segera kabur dari flat Mrs. Coulter,
Di sana Lyra bertemu dengan [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials|John Faa]] dan [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials|Farder Coram]], pemimpin kaum Gipsi. Dari kaum Gipsi-lah Lyra mengetahui bahwa ia sesungguhnya merupakan putri dari Lord Asriel dan Mrs. Coulter. Ia juga mengetahui bahwa para Pelahap juga menangkap anak-anak lain di seantero [[Britania Raya]], baik anak biasa maupun anak kaum Gipsi; dan bahwa mereka akan menuju Kutub Utara untuk menyelamatkan anak-anak tersebut.
Baris 41:
Terlempar keluar dari balon udara, Lyra mendapati dirinya ditawan oleh para beruang berbaju besi yang kini dipimpin tiran [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials|Iofur Raknison]]. Lyra kemudian menipu raja beruang tersebut untuk berduel dengan Iorek, yang dengan sukses berhasil membunuh Iofur dan mendapatkan takhtanya kembali. Dengan bantuan Iorek, Lyra pergi menuju rumah tahanan Lord Asriel bersama Roger. Meskipun ditawan, Lord Asriel terlalu kuat untuk ditekan sehingga akhirnya ia berhasil melanjutkan eksperimennya tentang Debu kembali. Lord Asriel menjelaskan kepada Lyra apa itu Debu, materi elemental dari dunia lain; dunia paralel; serta tujuan eksperimennya, yaitu untuk menghancurkan Debu. Lord Asriel lalu pergi dari rumahnya, membawa semua peralatan eksperimen dan, yang mengejutkan, Roger.
Lyra segera menyusul mereka, mendapati kenyataan mengerikan. Ia memang berhasil mengantarkan hal yang dibutuhkan ayahnya,
Hal ini menjadi akhir buku pertama trilogi [[His Dark Materials]], dilanjutkan ke buku kedua, [[Pisau Gaib|Pisau Gaib (buku)]].
|