'''Gendrum''' adalah sebuah [[alat musik,]] hibrida antara [[gendang]] dan [[drum]] yang dirancang oleh Siswo Harsono pada tahun [[1992]]. yangAlat musik tersebut biasanya diaplikasi dalam kesenian Gambang Semarang dan dapat juga diaplikasidiaplikasikan dalam kesenian lain seperti [[jaipongan]], [[campursari]], ataupun [[dangdut]]. Gendrum terdiri dari sebuah kendang jaipong, sebuah [[kendang]] batangan, dua buah [[ketipung]] (''panepak''), dua buah ''ketibung'' (ketipung besar), sepasang [[bongo]], [[cowbel]]ls, [[drum bass]], dan sebagainya.seperangkat [[simbal]] yang terdiri atas sebuah ride, crash, splash, dan china.
GendumGendrum merupakan seperangkat [[perkusi ]] yang dimainkan oleh seorang pemain gendrum (gendrumer), dan bukan oleh sekelompok pemain perkusi. Kombinasi perkusi yang terdapat dalam perangkat gendrum merupakan satu kesatuan harmoni yang sudah distemdisetem sesuai keperluan. Teknik permainan yang diaplikasi oleh Siswo Harsono dinamakan "tepak campursari". Permainan tepak campursari ala Siswo Harsono memiliki keragaman tepak yang mengombinasikan permainan kendang jaipong, bongo, drum, dan cymbalsimbal. Tepak campursari ini diaplikasi oleh Siswo Harsono dalam pengembangan seni Gambang Semarang yang dilakukan oleh Fakultas Sastra [[Universitas Diponegoro]], [[Semarang]]. ▼
Gendrum terdiri dari sebuah kendang jaipong, sebuah kendang batangan, dua buah ketipung (''panepak''), dua buah ketipung, dua buah ''ketibung'' (ketipung besar), sepasang bongo, cowbells, bass drum, dan seperangkat cymbal yang terdiri atas sebuah ride, crash, splash, dan china.
[[Kategori: Alat musik Indonesia]] ▼
▲Gendum merupakan seperangkat perkusi yang dimainkan oleh seorang pemain gendrum (gendrumer), bukan oleh sekelompok pemain perkusi. Kombinasi perkusi yang terdapat dalam perangkat gendrum merupakan satu kesatuan harmoni yang sudah distem sesuai keperluan. Teknik permainan yang diaplikasi oleh Siswo Harsono dinamakan "tepak campursari". Permainan tepak campursari ala Siswo Harsono memiliki keragaman tepak yang mengombinasikan permainan kendang jaipong, bongo, drum, dan cymbal.
Tepak campursari ini diaplikasi oleh Siswo Harsono dalam pengembangan seni Gambang Semarang yang dilakukan oleh Fakultas Sastra Universitas Diponegoro, Semarang.
{{musik-stub}}
▲[[Kategori: Alat musik]]
[[su:Gendrum]]
|