Pemetaan digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gratia elena (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di masa → pada masa (WP:BAHASA)
 
(36 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:GNOME Maps 3.32 screenshot.png|jmpl|[[OpenStreetMap]] merupakan salah satu layanan pemetaan digital]]
{{dalam perbaikan}}
'''Pemetaan digital''' (juga disebut [[kartografi]] digital) adalah proses dimana suatu kumpulan data dikompilasi dan diformat menjadi gambar digital. Fungsi utama dari teknologi ini adalah untuk menghasilkan [[peta]] yang memberikan representasi akurat dari daerah tertentu, merinci jalan utama dan tempat menarik lainnya. Teknologi ini juga memungkinkan untuk perhitungan jarak dari satu tempat ke tempat lain.
 
Meskipun pemetaan digital dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi komputer, seperti [[Google Earth]], penggunaan utama dari peta ini adalah dengan [[Global Positioning System]], atau jaringan satelit [[GPS]], yang digunakan dalam sistem navigasi otomotif standar.
 
== Sejarah ==
 
=== Dari analog ke digital ===
[http://Teknologi%20analog Teknologi analog] merupakan jenis teknologi yang mampu ditangkap panca inderapancaindra manusia karena telah melalui proses pengiriman signal dalam bentuk gelombang. Signal analog tersebut bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu.<Refref>Volti, R. (2010) Society and Technological Change, Worth Publishers; Sixth Edition edition</Refref> Sedangkan [http://teknologi%20digital teknologi digital] merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat.<Refref name="Grant, A. E. 2010">Grant, A. E. & Meadows, J. H. (2010). Communication Technology Update and Fundamentals. 12th Edition. Focal Press: </Refref> Ditinjau dari segi pemetaan, konsep dari pemetaan digital yang merupakan bagian dari [[Komunikasi data]] terletak pada peta analog seperti pada Thomas Guide. Peta analog memberikan pemandangan dasar yang mirip dengan peta digital, namun seringkalisering kali dirasa rumit, karena peta analog ini hanya mencakup area yang ditunjuk, dan tidak memiliki banyak rincian tertentu seperti blok jalan. Selain itu, tidak ada cara untuk "memperbarui" peta analog kecuali mengubahnya ke dalam versi baru. Di sisi lain, peta digital, dalam banyak kasus, dapat diperbarui melalui sinkronisasi dengan pembaruan dari server perusahaan.
 
[http://Teknologi%20analog Teknologi analog] merupakan jenis teknologi yang mampu ditangkap panca indera manusia karena telah melalui proses pengiriman signal dalam bentuk gelombang. Signal analog tersebut bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu.<Ref>Volti, R. (2010) Society and Technological Change, Worth Publishers; Sixth Edition edition</Ref> Sedangkan [http://teknologi%20digital teknologi digital] merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat.<Ref>Grant, A. E. & Meadows, J. H. (2010). Communication Technology Update and Fundamentals. 12th Edition. Focal Press: </Ref> Ditinjau dari segi pemetaan, konsep dari pemetaan digital yang merupakan bagian dari [[Komunikasi data]] terletak pada peta analog seperti pada Thomas Guide. Peta analog memberikan pemandangan dasar yang mirip dengan peta digital, namun seringkali dirasa rumit, karena peta analog ini hanya mencakup area yang ditunjuk, dan tidak memiliki banyak rincian tertentu seperti blok jalan. Selain itu, tidak ada cara untuk "memperbarui" peta analog kecuali mengubahnya ke dalam versi baru. Di sisi lain, peta digital, dalam banyak kasus, dapat diperbarui melalui sinkronisasi dengan pembaruan dari server perusahaan.
 
=== Perluasan Fungsi ===
 
Peta digital awalnya memiliki fungsi dasar yang sama seperti peta analog, mereka memberikan "pandangan virtual" dari jalan umum digariskan oleh medan yang meliputi daerah sekitarnya. Namun, seiring peta digital yang telah dikembangkan dengan perluasan teknologi GPS dalam beberapa dekade lalu, informasi lalu lintas,<ref>"Navigation device assisting road traffic congestion management." FreshPatents.com. 9 March 2007. http://www.freshpatents.com/Navigation-device-assisting-road-traffic-congestion-management-dt20080925ptan20080234921.php {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140606234246/http://www.freshpatents.com/Navigation-device-assisting-road-traffic-congestion-management-dt20080925ptan20080234921.php |date=2014-06-06 }}. diakses pada 29 september 2015.</ref> tempat menarik dan layanan lokasi telah ditambahkan untuk membuat peta digital lebih "sadar pengguna."<ref>Husby, Jonathon. "In-car navigation matures beyond ‘Point A to Point B’." Electronic Engineering Times. 28 Jan. 2008. http://www.automotivedesignline.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110930125539/http://www.automotivedesignline.com/ |date=2011-09-30 }}. diakses pada 29 september 2015.</ref> Tradisional "pandangan virtual" saat ini hanya bagian merupakan dari pemetaan digital. Dalam banyak kasus, pengguna dapat memilih antara peta digital, [[satelit]] (pandangan udara), dan pemandangan hybrid (kombinasi peta virtual dan pandangan udara). Dengan kemampuan dalam memperbarui dan memperluas perangkat pemetaan digital, jalan dan tempat yang baru dibangun dapat ditampilkan di peta.
 
== Pengumpulan data ==
Baris 30 ⟶ 29:
=== Sistem navigasi GPS ===
 
Penggunaan prinsip pemetaan digital yang telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir berhubungan dengan Global Positioning System (GPS) teknologi.<ref>"United States Updates Global Positioning System Technology." America.gov. 3 Feb. 2006. http://www.america.gov/st/washfile-english/2006/February/20060203125928lcnirellep0.5061609.html. diakses pada 29 september 2015.</ref> GPS adalah dasar di balik sistem navigasi pemetaan digital. Amerika Serikat merupakan negara pencetus dan pemrakarsa GPS. Pada dasarnya, bentuk sistem teknologi GPS sama dengan sistem navigasi radio pangkalan pusat, seperti LORAN dan Decca Navigator yang dikembangkan pada tahun 1940-an dan digunakan selama Perang Dunia II. Inspirasi pembuatan sistem GPS sebenarnya datang dari [[Uni Soviet]] yang pada saat itu, tahun 1957, meluncurkan satelit pertama mereka, Sputnik.
 
Sebuah tim ilmuwan AS yang dipimpin oleh Dr. Richard B. Kershner saat itu memonitor transmisi radio Sputnik. Mereka menemukan bahwa [[Efek Doppler]] berpengaruh pada transmisi radio, di mana sinyal frekuensi yang ditransmisi Sputnik sangat tinggi saat baru diluncurkan dan semakin rendah seiring dengan satelit menjauhi bumi. Mereka menyadari bahwa dengan mengetahui letak bujur lokasi mereka dengan tepat di peta dunia, mereka mampu melacak posisi satelit tersebut mengorbit berdasarkan tolak ukur penyimpangan Efek Doppler, Transit, satelit sistem navigasi pertama yang digunakan oleh Angkatan Laut AS sukses diujicobakan pertama kali pada tahun 1960. Sistem yang menggunakan kumpulan dari lima satelit ini mampu menentukan posisi sekali tiap jamnya. Pada tahun 1967, AL AS mengembangkan satelit Timation yang membuktikan kemampuannya dengan menetapkan waktu yang akurat di angkasa, merupakan teknologi acuan sistem GPS. Tahun 1970-an, Sistem Navigasi Omega pangkalan pusat, berdasarkan pembandingan fase sinyal, menjadi sistem navigasi radio pertama yang meliputi seluruh dunia. Satelit percobaan pertama Block-I GPS diluncurkan pada Februari 1978. Satelit-satelit GPS pertama kali dibuat oleh Rockwell International (sekarang merupakan bagian dari Boeing) dan sekarang dibuat oleh Lockheed Martin dan Boeing.
Baris 38 ⟶ 37:
Koordinat dan posisi selayaknya waktu atomik diperoleh melalui penerima GPS terestrial dari satelit GPS yang mengelilingi bumi berinteraksi bersama-sama untuk menyediakan program pemetaan digital dengan titik asal selain titik tujuan yang diperlukan untuk menghitung jarak. Informasi ini kemudian dianalisis dan disusun dalam rangka membuat peta yang menyediakan cara termudah dan paling efisien dalam mencapai tempat tujuan.
 
Ditinjau dari segi teknis, perangkat beroperasi dengan cara berikut:<ref>"How Does GPS Work?" Smithsonian Institution. 1998. http://www.nasm.si.edu/exhibitions/gps/work.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081109045235/http://www.nasm.si.edu/exhibitions/gps/work.html |date=2008-11-09 }}. diakses pada 29 september 2015.</ref>
 
1. Penerima GPS mengumpulkan data dari setidaknya empat satelit GPS yang mengorbit bumi, menghitung posisi dalam tiga dimensi.
Baris 54 ⟶ 53:
==== Tipe alat pada GPS ====
 
Sejauh ini telah dikenal tiga macam tipe alat GPS, dengan masing-masing memberikan tingkat ketelitian (posisi) yang berbeda-beda. Tipe alat pertama adalah tipe [[Navigasi]] (Handheld, Handy GPS). Tingkat ketelitian posisi yang diberikan dari alat ini mencapai 3 hingga 6 meter. Tipe alat yang kedua adalah tipe geodetik single frekuensi (tipe pemetaan), yang biasa digunakan dalam survey dan pemetaan yang membutuhkan ketelitian posisi sekitar sentimeter sampai dengan beberapa desimeter. Tipe terakhir adalah tipe Geodetik dual frekuensi yang dapat memberikan ketelitian posisi hingga mencapai milimeter. Tipe ini biasa digunakan untuk pembangunan jaring titik kontrol, survey deformasi, dan geodinamika.
 
== Masa depan teknologi komunikasi ==
 
[http://Peramalan%20teknologi Peramalan teknologi] (Forecasting) adalah proses analisis untuk memperkirakan masa depan dengan metode-metode tertentu dan mempertimbangkan segala variabel yang mungkin berpengaruh di dalamnya. Forecasting merupakan suatu estimasi tentang hal-hal yang paling mungkin tejadi dipada masa mendatang berdasarkan eksplorasi dari masa lalu. Maka peramalan ini bersifat eksploratif dan berkaitan dengan apa yang mungkin terjadi dipada masa depan.<ref>Dominick, J. R. (2008). The Dynamics of Mass Communication: Media in the Digital Age, Tenth Edition, McGraw-Hill, International Edition.</ref> Untuk menerapkan proses peramalan khususnya pada teknologi komunikasi, dapat digunakan [[Metode Delphi]], yang dikembangkan oleh Dalkey dan Helmer di Rand Corporation pada 1950, merupakan metode yang digunakan secara luas dan diterima untuk mencapai konvergensi pendapat tentang pengetahuan dunia nyata yang diminta dari para ahli dalam bidang topik tertentu. Para ahli dipilih oleh pemimpin panel dan diminta untuk menjawab kuisioner dalam dua ronde atau lebih. Setiap ronde akan diakhiri oleh kesimpulan sementara dari ronde sebelumnya. Proses tersebut akan menghasilkan jawaban yang lebih terarah. Apabila sudah dirasa mencapai konsensus, panel akan dihentikan, terutama dengan alasan-alasan berikut, diantaranya apabila sudah melebihi dua ronde, atau telah tercapainya sebuah konsensus, atau dirasa stabilitas panel telah tercapai.<ref>Rowe, G. & Wright, G. (1999). The Delphi Technique as A Forecasting Tool: Issues and Analysis. International Journal of Forecasting, Volume 15, Issue 4</ref> Metode Delphi telah digambarkan sebagai sebuah metode untuk penataan proses komunikasi kelompok agar dalam proses ini efektif yang memungkinkan sekelompok individu, secara keseluruhan, untuk menangani masalah yang kompleks. Tujuan dari Metode Delphi adalah untuk mengembangkan suatu perkiraan konsensus masa depan dengan meminta pendapat para ahli, dan pada saat yang sama menghilangkan masalah sering terjadi yaitu komunikasi tatap muka.<ref name="Grant, A. E. 2010"/>
 
== Penggunaan peta digital di Indonesia ==
Baris 65 ⟶ 64:
 
== Lihat pula ==
* [[Kartografi]]
* [[Sistem Informasi Geografis]]
* [[Arsitektur komputer]]
* [[Komunikasi data]]
 
== Referensi ==
[[Kartografi]]
{{reflist}}
 
[[Kategori:Wikipedia:Proyek sekolah dan universitas/UPH2015]]
[[Sistem Informasi Geografis]]
[[Kategori:Kartografi]]
 
[[Arsitektur komputer]]
 
== Referensi ==