Buddha yang Belum Selesai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) |
Pengetik-AM (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox historic site
| name =
| image = The rough unfinished buddha statue of the main stupa of Borobudur Temple at Karmawibhangga Museum.jpg
| caption =
| location = [[Museum Karmawibhangga]]
| lat_degrees =
| lat_minutes =
Baris 45:
| designation4_type =
}}
'''Buddha yang tidak sempurna''' atau dikenal pula dengan nama '''Buddha yang belum selesai''' ([[bahasa Inggris]]= ''Unfinished Buddha'') adalah sebuah nama yang diberikan kepada sebuah patung yang diperkirakan berasal dari [[stupa]] terbesar di [[Candi]] [[Borobudur]]. Asal-usul patung ini tidak diketahui, tetapi pernah disebutkan bahwa patung ini berada di bawah sebuah pohon di samping [[Candi]] [[Borobudur]].▼
▲'''Buddha yang
==Penamaan==▼
▲== Penamaan ==
Patung Buddha yang tidak sempurna disebut tidak sempurna karena terlihat belum selesai dalam pengerjaannya. Meskipun ukiran wajah sempurna, tetapi detail ukiran tidak ada. Misalnya, tangan kanan yang berbentuk persegi<ref name=julie>Julie Gifford. 2011. "''Buddhist Practice and Visual Culture: The Visual Rhetoric of Borobudur''", hal. 32. New York: Routledge. [[ISBN]] [[Istimewa:Sumber buku/978-0-203-82981-3|978-0-203-82981-3]]. {{en}}</ref> (jari-jari tidak lengkap dan ada satu hilang), lengan kanan yang tidak sama panjang dengan lengan kiri, ikal rambut yang belum dipahat, pahatan lipatan baju tidak halus, salah satu bahu tangan yang lebih besar daripada bahu tangan yang lain.<ref name=daoed>Seno Joko Suyono. 28 Februari 2005. Majalah Tempo Interaktif, "'Buddha Cacat' menurut Daoed Joesoef". Link asli tidak ditemukan, disimpan oleh [http://hurahura.wordpress.com/2010/08/02/buddha-cacat-menurut-daoed-joesoef/ Majalah Arkeologi Indonesia].</ref>
== Sejarah ==
[[
Stupa besar di tengah yang menjadi puncak mahkota monumen [[Borobudur]] memiliki ruang kosong dan tertutup secara sempurna dari luar. Saat dibuka untuk restorasi, di dalam stupa tersebut ''konon'' ditemukan sebuah patung [[Buddha]] yang belum selesai yang mewakili sebuah kondisi spiritual transendental.<ref>[http://www.art-and-archaeology.com/indonesia/borobudur/bor02.html Plan And Symbolism Of Candi Borobudur]. {{en}}</ref> Meskipun kini dipercaya bahwa patung tersebut berasal dari dalam stupa utama Borobudur, kemungkinan patung tersebut bukan menjadi simbol religius yang signifikan. Terdapat kemungkinan bahwa patung tersebut cacat saat dikerjakan. Namun, daripada menghancurkan sebuah patung Buddha, pengawas pembangunan ''mungkin'' memasukkannya ke dalam stupa utama.<ref name=julie/>
Baris 70 ⟶ 71:
|-
|8
|''Umiyat kurungan sela<
|
|-
|9
|''Mas Cêbolang angandika<br/
|Mas Cebolang berkata<br/
|}
Kini patung Buddha tidak sempurna bisa dilihat di [[Museum Karmawibhangga]] yang dibangun didekat [[Borobudur]] pada saat restorasi yang disponsori oleh pemerintah Indonesia dan [[UNESCO]] sekitar tahun 1970-an.<ref name=julie/>
== Bentuk dan lambang ==
[[
Meskipun tidak diukir sempurna dan berbentuk kotak, tangan kanan patung Buddha tidak sempurna jelas menunjukkan [[mudra]] ''bhūmiśparsa mudrā'' (mudra menyentuh bumi).<ref name=julie/><ref name=ancient>Marijke J. Klokke dan Pauline Lunsingh Scheurleer. 1994. "''Ancient Indonesian Sculpture''", hal. 139-149. Leiden, Belanda: KITLV Press. {{en}}</ref>
=== Lambang Adi Buddha Vairochana ===
Sebagian peneliti mempercayai bahwa patung tersebut ''tidak terselesaikan'' karena memiliki makna simbolis sehingga diletakkan di pusat stupa.<ref name=julie/> Salah satu hal yang menjadikan dasar dugaan bahwa patung ini merupakan perlambangan dari [[Adi Buddha]] adalah tafsiran mengenai bentuknya yang tidak sempurna. Dalam hal ini
Bagi yang mempercayai pendapat bahwa patung Buddha tidak sempurna ditemukan di tengah stupa utama Borobudur, terdapat dua pilihan: figur Buddha yang diletakkan di pusat Candi Borobudur adalah [[Buddha]] [[Wairocana]] tetapi dengan posisi [[mudra]] yang tidak biasanya (yaitu ''bhūmiśparsa mudrā''), atau figur Buddha tersebut bukanlah Buddha [[Wairocana]] (yang dianggap sebagai salah satu wujud [[Adi Buddha]].<ref name=julie/>
Baris 91 ⟶ 92:
Bagi yang tidak mempercayai bahwa patung Buddha yang tidak sempurna ditemukan di dalam stupa utama [[Borobudur]], harus ada penjelasan mengapa Buddha [[Wairocana]] yang biasanya berada di pusat (lihat [[Lima Buddha Kebijaksanaan]]) tidak ditampilkan. Meskipun demikian, patung-patung di [[Borobudur]] tidak menuruti pola [[Lima Buddha Kebijaksanaan]] dengan sempurna, karena Borobudur memiliki setidaknya enam atau kemungkinan tujuh figur Buddha yang berbeda.<ref name=julie/>
=== Lambang Buddha Shakyamuni ===
Sebagai Mandala [[3 dimensi]], [[Borobudur]] tidak merujuk pada mandala [[Tibet]]an maupun [[Jepang]]. Kedua jenis mandala yang terakhir, menampilkan serombongan makhluk suci ([[Buddha]], [[Bodhisatwa]], [[Dharmapala]]), sementara Borobudur hanya menampilkan sekitar enam atau tujuh bentuk patung saja.<ref name=julie/> Terdapat dua kitab yang diasosiasikan dengan stupa Borobudur, yaitu [[Avatamsaka sutra]] (terutama bab Gandavyuha) dan sebuah kitab yang tidak jelas (kemungkinan kitab-kitab Mahāvairocana, seperti Mahāvairocanasūtra, Vajraśekhara, Sarvatathāgatatattvasaṃgraha, atau Sarvadurgatipariśodhanatantra).<ref name=ancient/>
Baris 100 ⟶ 101:
Kenyataan ini tidak menyadari kenyataan ini, karena beranggapan bahwa ''tidak masuk akal setelah kita dibawa ke puncak pencapaian yang paling atas, kita dibawa kembali ke bumi, pada masa paling awal yaitu saat Sakyamuni membabarkan dharma''.<ref name=ancient/>
=== Bhatara Buddha ===
{{lihat pula|Sanghyang Adi Buddha}}
Menurut penelitian W.F. Sttuterheim, ahli purbakala dari [[Belanda]], terhadap kitab [[Sanghyang Kamahayanikan]], disebutkan jumlah arca Buddha di [[Borobudur]] sebanyak 505 buah. Arca pengejawantahan tertinggi adalah arca Bhatara Buddha yang tak
== Lihat pula ==▼
▲==Lihat pula==
* [[Borobudur]]
* [[Arca]]
Baris 113 ⟶ 111:
* [[Museum Karmawibhangga]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g297709-d1584607-i60523160-Museum_Karmawibangga-Magelang_Central_Java_Java.html Foto tripadvisor]
* [https://www.flickr.com/photos/ferlie/3420871972/ Foto flickr]
{{Authority control}}
[[Kategori:Borobudur]]
|