Tabrakan kereta api Waruduwur 2015: Perbedaan antara revisi

|date=23{{Start Meidate and age|2015|05|23}}

|location=[[WaruduwurKanci, MunduAstanajapura, Cirebon]], [[Jawa Barat]]

|country={{flag|[[Indonesia}}]]

|operator=[[PT Kereta Api Indonesia]]

|trains=KA 56 [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] dan<br> KAAngkutan 2502aBarang pipaPipa Besar <!--(KA besar2502A)-->

|deaths=- Tidak diketahui.

'''KecelakaanTabrakan kereta api BangunkartaWaruduwur 2015''' adalah kecelakaan yang menimpa kereta api (KA) [[kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]] dengan kereta api pengangkut pipa besar pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]], pada pukul 18.50 WIB. Kejadian ini terjadi di [[WaruduwurKanci, MunduAstanajapura, Cirebon|Desa WaruduwurKanci]], [[MunduAstanajapura, Cirebon|Kecamatan MunduAstanajapura]], [[Kabupaten Cirebon]], [[Jawa Barat]].<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>

Kereta api 56 Bangunkarta dengan nomor KA 56, kereta api eksekutif yang melayani rute [[Stasiun Gambir|Gambir]]-—[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], akan segera menyusul kereta api pengangkut pipa besar dengan nomor perjalanan KP 2502a2502A di [[stasiunStasiun Waruduwur]]. Sebelum kejadian berlangsung, terlebih dahulu kereta pengangkut pipa berhenti untuk disusul kereta Bangunkarta.<ref name="liputan6"/> SebelumKereta kejadian, keretaapi Bangunkarta tiba di [[stasiun Cirebon|stasiun Kejaksan,Stasiun Cirebon]] pukul 17.53 WIB dan agak terlambat karena melepas satu gerbongkereta bisnis dengan nomor K2 0 86 31. Pusat kendali kereta api (PK/OC) KA Cirebon langsung memerintahkan kepada PPKA di Waruduwur untuk mempersiapkan jalur 4 sebagai jalur pemberhentian KP 2502a2502A, dan jalur 3 untuk kereta api Bangunkarta yang akan melaju langsung.<ref name="mka"/>

PPKA Cirebon kemudian memberi izin kepada masinis kereta api Bangunkarta untuk berangkat dari Cirebon pukul 18.30 WIB.<ref name="liputan6">{{citeCite webnews|url=http://news.liputan6.com/read/2238228/kronologi-tabrakan-ka-bangunkarta-dan-kereta-barang-di-cirebon|title=KronologoKronologi Tabrakan KA Bangunkarta dan Kereta Barang di Cirebon|date=24|month=5|year=2015|publisher=Liputan6.com|accessdate=24 September 2015|editor-last=Syaiful|editor-first=Anri|first=Muhammad|last=Ali|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref> BegituSaat kereta api Bangunkarta melaju kencang dan melewati [[wesel]] yang menghubungkan jalur 3 dan 4 Waruduwur, tiba-tiba terjadikereta anjlokananjlok dan terguling mengenaimenabrak gerbong paling belakang KA 2502a pada2502A sekitar pukul 18.50 WIB.<ref name="mka"/>

Menurut Agus Komarudin, Humas PT KAI, tabrakan kereta api Bangunkarta diduga terjadi karena diduga kereta anjlok sebelum menyeruduk KA pipa besar.<ref name=cnn>{{citeCite webnews|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150524011403-20-55256/kai-penyebab-kecelakaan-ka-bangunkarta-masih-diselidiki/|title=KAI: Penyebab Kecelakaan KA Bangunkarta, Masih Diselidiki|date=24|month=5|year=2015|publisher=CNN Indonesia|accessdate=24 September 2015|first=Deddy|last=S|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref> Namun, informasi yang pasti menunggu kejelasan dari [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT). Menurut dugaanDugaan awal, begitu dijelaskandisampaikan oleh Wakapolres Cirebon, Kompol [[Agung Reza]], yang datang ke lokasi kecelakaan,yakni kecelakaan terjadi karena kereta pipa besar berhenti belum sempurna di jalur 4. Hal ini mengakibatkan KA Bangunkarta menyeruduk KA barang tersebut.<ref>{{citeCite webnews|url=http://regional.kompas.com/read/2015/05/24/00213561/Ini.Dugaan.Penyebab.Tabrakan.Kereta.Api.di.Cirebon|title=Ini Dugaan Penyebab Tabrakan Kereta Api di Cirebon|date=24|month=5|year=2015|publisher=Kompas.com|accessdate=24 September 2015|editor-last=Hardoko|editor-first=Ervan|work=[[Kompas.com]]}}</ref>

Tim dari [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT), [[Kementerian Perhubungan Indonesia]] (Kemenhub), dan [[PT Kereta Api Indonesia]] (KAI) langsung menginvestigasi kejadian tersebut. Tiada sesiapa pun korban penumpang Bangunkarta dalam kejadian ini, namuntetapi semuaKA penumpang56 Bangunkarta dibatalkan perjalannya dan penumpangnya dialihkan menggunakan KAkereta lain hinggauntuk stasiun akhir perjalanannya,sampai Surabayaketempat Gubengtujuannya. Sementara itu, dua orang petugas KAI luka-luka dan harus dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.<ref name="mka"/><ref>{{citeCite webnews|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150523221901-20-55246/korban-tabrakan-ka-bangunkarta-diduga-petugas-kai/|title=Korban Tabrakan KA Bangunkarta Diduga Petugas KAI|date=23|month=5|year=2015|publisher=CNN Indonesia|accessdate=24 September 2015|first=Deddy|last=S|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref>

Pasca-kecelakaan, dilakukanlah evakuasi lokomotif dan rangkaian kereta api Bangunkarta yang terguling dengan ''crane''. Semua gerbongkereta penumpang eksekutif dan pembangkit yang terguling langsung dapat dievakuasi hingga sekitar pukul 5 pagi. Namun, yang mengakibatkan hambatan besar adalah evakuasi lokomotif karena massanya yang amat besar. Lokomotif tersebut adalah [[CC 206]] 13 23 milik [[depot lokomotif]] Purwokerto (PWT) dengan massa 90 ton.<ref name="mka"/>

Karena rusak pada kabin [[masinis]], lokomotif tersebut diperbaiki di [[Balai Yasa Yogyakarta]] dengan ditarik oleh lokomotif [[Lokomotif CC201#CC201 45 yang misterius|CC201 83 07 (CC201 45)]] milik depotdepo Yogyakarta, serta diiringi gerbong datar pengangkut [[bogie]]. Sementara itu, KA lintas Pantura lainnya dialihkan melalui [[jalurJalur kereta api Tegal-Prupuksegitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|jalur Tegal]]-[[jalurJalur kereta api segitiga Cirebon-Prupuk Prujakan–Prupuk–Tegal|Cirebon-Prupuk]].<ref name="mka"/>

[[Kategori:MusibahKecelakaan dan insiden kereta apidi Indonesia|Waruduwur 2015]]