Nefilim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Nefilim''' ({{lang-en|Nephilim}}; {{Lang-he|'''נְפִילִים'''}}, {{Strong|ne-fi-lim|05303}}, bentuk tunggal '''נָפִיל''', ''Nafíl'' atau ''Naphil'') adalah orang-orang yang dilahirkan dari hasil perkawinan ketika "
== Etimologi ==
Leksikon [[Brown-Driver-Briggs]] memberi makna kata "Nephilim" sebagai "''giants''" atau "orang-orang raksasa".<ref name="Driver Briggs Hebrew Lexicon' p.658">''Brown Driver Briggs Hebrew Lexicon'' p. 658; Strongs H5307</ref> Banyak tafsiran semacam ini didasarkan pada anggapan bahwa akar katanya adalah ''n-ph-l'' "jatuh". [[:en:Robert Baker Girdlestone|Robert Baker Girdlestone]] berpendapat bahwa kata ini berasal dari asal kausatif "''[[:en:hiphil|hiphil]]''", yang menyiratkan makna bahwa Nefilim adalah "mereka yang menyebabkan orang lain jatuh".<ref>Girdlestone R. ''Old Testament Synonyms'' p. 54</ref>. [[:en:Adam Clarke|Adam Clarke]] menganggapnya sebagai "perfect participle", "terjatuh", "tersesat". Ronald Hendel menyatakan bahwa bentuk sebenarnya adalah pasif "mereka yang terjatuh", secara gramatika setara dengan kata "''paqid''", "mereka yang ditunjuk" (yaitu, pengawas), "''asir''", "orang yang terbelenggu", (yaitu, narapidana) dan sebagainya.<ref>Hendel R. ed. Auffarth Christoph; Loren T. Stuckenbruck ''The Fall of the Angels'' Brill (22 Feb 2004) ISBN 978-90-04-12668-8 p. 21, 34</ref><ref>Marks, Herbert "Biblical Naming and Poetic Etymology" ''Journal of Biblical Literature'', Vol. 114, No. 1 (Spring, 1995), pp. 21–42</ref> Menurut Leksikon [[Brown-Driver-Briggs]], etimologi dasar kata "''Nephilim''" adalah "dub[ious]" ("meragukan"), dan berbagai tafsiran pendapat "all very precarious" ("semuanya tidak berdasar kuat").<ref>''Brown Driver Briggs Hebrew Lexicon'' p. 658</ref>
Mayoritas versi Alkitab kuno, termasuk [[bahasa Yunani]] [[Septuaginta]], [[Theodotion]], [[bahasa Latin]] [[Vulgata]], [[Taurat Samaria|''Samaritan Targum'' (Taurat Samaria)]], [[:en:Targum Onkelos|''Targum Onkelos'']] dan [[:en:Targum Neofiti|''Targum Neofiti'']], menerjemahkan kata itu dengan arti "orang-orang raksasa".<ref>{{cite book
== Catatan Alkitab ==
Istilah "Nefilim" muncul hanya pada dua tempat dalam [[Alkitab Ibrani]] ([[Perjanjian Lama|PL]]), keduanya dalam [[Taurat]]. Yang pertama adalah pada [[Kejadian 6#Ayat 4|Kejadian 6:4]], sebelum kisah [[air bah (Nuh)|air bah]].
Baris 24:
|- valign=top
|style="border-right:solid 1px"|4 {{background color|#ffc|gigantes}} autem erant super terram in diebus illis postquam enim ingressi sunt filii Dei ad filias hominum illaeque genuerunt isti sunt potentes a saeculo viri famosi
|4 Pada waktu itu {{background color|#ffc|orang-orang raksasa}} ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa
|}
Baris 36:
! width=50%|English (JPS)
|- valign=top
|style="font-size:175%;line-height:115%;text-align:right;border-right:solid 1px"|לג וְשָׁם רָאִינוּ, אֶת-{{background color|#ffc|הַנְּפִלִים}} בְּנֵי
|33 And there we saw {{background color|#ffc|the Nephilim}}, the sons of Anak, who come of {{background color|#ffc|the Nephilim}}; and we were in our own sight as grasshoppers, and so we were in their sight.'
|-
Baris 49:
-->
== Penafsiran ==
Secara umum ada dua pandangan mengenai identitas "nefilim", yang bermula dari pandangan-pandangan mengenai identitas "anak-anak Allah" (''Bənê hāʼĕlōhîm''):<ref>G. Milton Smith ''Knowing God in His Word—Genesis'' 2005 Page 140 "The other view holds that the sons of God were fallen angels who had some sort of union with the women of Noah's"</ref>
* Keturunan [[Set]]: Sebuah [[naskah Laut Mati]]) fragmen [[4Q417]] (''4QInstruction'') dari [[Qumran]] memuat rujukan tertua mengenai istilah "anak-anak [[Set]]", menyatakan bahwa Allah telah marah karena pemberontakan mereka. Rujukan kuno lain mengenai keturunan Set yang memberontak terhadap Allah dan bergaul dengan anak-anak perempuan Kain ditemukan dalam tulisan-tulisan rabbi [[Shimon bar Yochai]], [[Augustinus dari Hippo]], [[Julius Africanus]], dan [[:en:Clementine literature|surat-surat St. Clement]]. Juga merupakan pandangan versi [[:en:Bible translations (Amharic)|Ethiopian Orthodox Bible]] kanon modern dalam dialek [[Amharik]].
* Keturunan para malaikat: Sejumlah sumber tua merujuk kepada "anak-anak langit/sorga" sebagai para malaikat. Rujukan tertua<ref>Secara paleografi diperkirakan oleh Milik dari sekitar tahun 150 SM, lihat Michael E. Stone ''Selected studies in pseudepigrapha and apocrypha'' 1991 p. 248</ref>
▲* Keturunan para malaikat: Sejumlah sumber tua merujuk kepada "anak-anak langit/sorga" sebagai para malaikat. Rujukan tertua<ref>Secara paleografi diperkirakan oleh Milik dari sekitar tahun 150 SM, lihat Michael E. Stone ''Selected studies in pseudepigrapha and apocrypha'' 1991 p. 248</ref> nampaknya terdapat dalam [[Naskah Laut Mati]], [[Kitab Henokh|sumber kitab Henokh]] dalam bahasa Yunani maupun bahasa Aram, dan naskah [[bahasa Ge'ez]] tertentu dari [[:en:1 Enoch|1 Enoch]] (mss A–Q) serta [[Kitab Yobel]]<ref>baik dicuri atau dibeli dari penjual jalanan oleh orang Inggris pada masa pemerintahan Tewodros</ref> yang digunakan oleh para sarjana Barat dalam edisi modern [[:en:Old Testament Pseudepigrapha|Pseudepigrapha Perjanjian Lama]].<ref>bandingkan: [[:en:Robert Charles (scholar)|R. H. Charles]] 1 Enoch 7:2 "And when the angels, (3) the sons of heaven, beheld them, they became enamoured of them, saying to each other,Come, let us select for ourselves wives from the progeny of men, and let us beget children. [[:en:Bible translations (Amharic)|Ethiopian Orthodox Bible]] Henok 2:1–3 "and the Offspring of Seth, who were upon the Holy Mount, saw them and loved them. And they told one another, "Come, let us choose for us daughters from Cain's children; let us bear children for us."</ref> Sejumlah apologet Kristen, seperti [[Tertullian]] dan terutama [[Lactantius]], berpendapat demikian pula. Pernyataan tertua dalam komentari sekunder yang secara eksplisit menerjemahkan ini sebagai para malaikat yang berhubungan badan dengan manusia dapat dilacak pada tulisan rabinik ''[[:en:Targum Pseudo-Jonathan|Targum Pseudo-Jonathan]]'' dan sejak itu menjadi umum dalam komentari Kristen modern.
<!--
===Malaikat-malaikat yang jatuh===
Baris 129 ⟶ 128:
-->
== Lihat pula ==
<!--{{div col|cols=2}}
* [[Cain tradition]]
Baris 144 ⟶ 143:
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 6]], [[Bilangan 13]], [[Yehezkiel 32]]
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
* {{eastons|Nephilim}}
== Pranala luar ==
* [http://jewishencyclopedia.com/articles/5998-fall-of-angels Jewish Encyclopedia: Fall of Angels]
* [http://www.newadvent.org/cathen/01476d.htm Catholic Encyclopedia: Angels]
|