Sejarah Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 223.255.228.107 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JThorneBOT
Royyan Zaydan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(47 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sejarah Jepang}}
Dokumen tertua mengenai '''sejarah Jepang''' adalah kumpulan naskah sejarah Tiongkok ''[[Sejarah Dua Puluh Empat Dinasti]]'' asal [[abad ke-1]] Masehi. Namun bukti-bukti menunjukkan kepulauan Jepang sudah dihuni manusia sejak zaman [[Paleolitikum Akhir|Paleolitik Atas]]<ref>[http://www.pnas.org/cgi/reprint/102/17/6231.pdf Global archaeological evidence for proboscidean overkill], Todd Surovell et al., [[Proceedings of the National Academy of Sciences]], 2005</ref> Setelah [[zaman es]] terakhir sekitar 12.000 SM, [[ekosistem]] [[Kepulauan Jepang]] yang kaya memungkinkan manusia untuk hidup. Barang-barang [[tembikar]] tertua berasal dari [[zaman Jōmon]].
 
== Zaman prasejarah Jepang ==
=== Zaman Paleolitik ===
[[Berkas:JapanesePolishedStoneAxes.JPG|thumbjmpl|rightka|Kapak batu yang diekskavasi dari situs B Hinatabayashi, [[Shinano, Nagano|Shinano]], [[Prefektur Nagano]] dari zaman Pra-Jōmon (Paleolitik), 30.000 SM. [[Museum Nasional Tokyo]].]]
{{utama|Zaman Paleolitik Jepang}}
[[Zaman Paleolitik Jepang]] berlangsung dari sekitar 100.000 hingga 30.000 SM, dimulai dari penggunaan [[perkakas batu]] dan berakhir sekitar 12.000 SM pada akhir [[zaman es]] terakhir yang sekaligus awal dari periode Mesolitik [[zaman Jōmon]]. Bukti-bukti penggalian arkeologi menunjukkan kepulauan Jepang sudah dihuni orang sejak 35.000 SM.<ref>[http://www.t-net.ne.jp/~keally/palaeol.html Japanese Palaeolithic Period] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090826235250/http://www.t-net.ne.jp/~keally/palaeol.html |date=2009-08-26 }}, Charles T. Keally</ref> Kepulauan Jepang terpisah dari daratan Asia setelah zaman es terakhir sekitar 11.000 SM. Setelah terungkapnya [[pengelabuan zaman Paleolitik Jepang]] oleh peneliti amatir [[Shinichi Fujimura]],<ref>https://archive.istoday/20120715173515/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20001107a9.html Archaeology center sorry for fake finds (Japan Times Nov. 7, 2000)</ref> bukti-bukti asal zaman [[Paleolitik Bawah]] dan zaman [[Paleolitik Tengah]] yang diklaim oleh Fujimura dan rekan-rekan telah diteliti ulang dan ditolak.
 
=== Zaman Jōmon ===
{{utama|Zaman Jōmon}}
[[Berkas:MiddleJomonVessel.JPG|thumbjmpl|leftkiri|Sebuah bejana dari zaman Jōmon Pertengahan (3000-2000 SM).]]
Zaman Jōmon berlangsung dari sekitar [[Paleolitik Atas|14.000 SM]] hingga 300 SM. Tanda-tanda pertama [[peradaban]] dan pola hidup stabil manusia muncul sekitar 14.000 SM dengan adanya [[kebudayaan Jōmon]] yang bercirikan bercirikan gaya hidup [[pemburu-pengumpul]] semi-sedenter [[Mesolitik]] hingga [[Neolitik]]. Mereka tinggal di rumah-rumah yang dibangun di atas tanah yang digali dan di atasnya didirikan rumah beratap dari kayu. [[Suku Jōmon|Orang zaman Jōmon]] sudah mengenal bentuk awal dari [[pertanian]], namuntetapi belum mengenal cara [[menenun]] kain dan pakaian dibuat dari [[bulu binatang]]. Orang zaman Jōmon mulai membuat bejana [[tanah liat]] yang dihias dengan pola-pola yang dicetakkan ke atas permukaan bejana sewaktu masih basah dengan menggunakan tongkat kayu atau tali atau simpul tali. Walaupun hasil penelitian menimbulkan keragu-raguan, menurut tes [[penanggalan radiokarbon]], beberapa contoh [[tembikar]] tertua di dunia berasal dari Jepang, disertai pisau belati, [[giok]], [[sisir]] dari kulit kerang, dan barang-barang keperluan rumah tangga lainnya berasal dari [[Paleolitik Atas|abad ke-11 SM]].<ref>"Tembikar tertua yang diketahui orang berasal dari Jepang, dan diperkirakan berasal dari sekitar 10.600 SM. Tembikar dari CinaTiongkok dan IndocinaIndochina berasal dari zaman yang sedikit lebih muda" ("Past Worlds" The Times Atlas of Archeology. p. 100, 1995). Selain itu, Perkembangan Sejarah Seni dari [[Metropolitan Museum of Art]] [http://www.metmuseum.org/toah/splash.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090106034932/http://www.metmuseum.org/toah/splash.htm|date=2009-01-06}} mencantumkan bahwa "Tes Karbon-14 dari serpihan tembikar menunjukkan asal usulnya dari sekitar 10.500 SM, namuntetapi kurun waktu ini berada di luar kronologi tembikar yang diketahui di tempat-tempat lain di dunia sehingga hasil penelitian secara umum tidak bisa diterima." [http://www.metmuseum.org/toah/ht/02/eaj/ht02eaj.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070420063544/http://www.metmuseum.org/toah/ht/02/eaj/ht02eaj.htm|date=2007-04-20}}. Calibrated radiocarbon measures of carbonized material from pottery artifacts: Fukui Cave 12500 +/-350 BP and 12500 +/-500 BP (Kamaki & Serizawa 1967), Kamikuroiwa rockshelter 12, 165 +/-350 years BP in Shikoku (Esaka et al. 1967), dari "Prehistoric Japan", Keiji Imamura, p46.</ref> Boneka tanah liat yang disebut [[dogū]] juga ditemukan dari situs ekskavasi. Barang-barang rumah tangga menunjukkan kemungkinan ada rute perdagangan yang jauhnya sampai ke [[Prefektur Okinawa|Okinawa]]{{Citation needed|date=March 2008}}. Analisis [[DNA]] menunjukkan bahwa penduduk asli [[Hokkaido]] dan bagian utara Pulau [[Honshu]] yang disebut [[suku Ainu]] adalah keturunan orang zaman Jōmon dan merupakan keturunan dari manusia pertama penghuni Jepang{{Citation needed|date=March 2008}}.
 
=== Zaman Yayoi ===
{{utama|Zaman Yayoi}}
[[Berkas:DotakuBronzeBellLateYayoi3rdCenturyCE.jpg|thumbjmpl|[[Dōtaku]] dari zaman Yayoi, abad 3 M.]]
Zaman Yayoi berlangsung dari sekitar 400 SM atau 300 SM hingga 250 [[Masehi]]. Dari situs arkeologi kota Yayoi, distrik [[Bunkyō, Tokyo]] ditemukan artefak asal zaman yang kemudian disebut zaman Yayoi.
 
Pada awal zaman Yayoi, [[Suku Yayoi|orang Yayoi]] sudah mulai dapat [[menenun]], bertanam [[padi]], mengenal [[perdukunan]] serta pembuatan perkakas dari [[besi]] dan [[perunggu]] yang dipelajari dari Korea atau CinaTiongkok.<ref>"[http://www.bookrags.com/history/worldhistory/yayoi-period-ema-06/ Yayoi Period History Summary] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080726001937/http://www.bookrags.com/history/worldhistory/yayoi-period-ema-06/ |date=2008-07-26 }}," BookRags.com; Jared Diamond, "[httphttps://archive.istoday/20120525105448/www2.gol.com/users/hsmr/Content/East%20Asia/Japan/History/roots.html Japanese Roots]," ''Discover'' 19:6 (June 1998); Thayer Watkins, "[http://www2.sjsu.edu/faculty/watkins/japanorigin.htm The Genetic Origins of the Japanese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160209135625/http://www.sjsu.edu/faculty/watkins/japanorigin.htm |date=2016-02-09 }}"; "[http://cache.britannica.com/eb/article-8481 Shinto — History to 1900] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080807130520/http://cache.britannica.com/eb/article-8481 |date=2008-08-07 }}," ''Encyclopædia Britannica''.</ref> Sejumlah studi [[paleoetnobotani]] menunjukkan teknik menanam [[padi|padi di sawah]] dan [[irigasi]] sudah dikenal sejak sekitar 8000 SM di [[Delta Sungai Yangtze]] dan menyebar ke Jepang sekitar 1000 SM.<ref>[http://sciencenow.sciencemag.org/cgi/content/citation/2003/530/3 Earlier Start for Japanese Rice Cultivation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080607011717/http://sciencenow.sciencemag.org/cgi/content/citation/2003/530/3 |date=2008-06-07 }}, Dennis Normile, Science, 2003</ref>
 
Dokumen tertulis yang pertama kali menyebut Jepang adalah ''[[Buku Han Akhir]]''<ref>後漢書, ''樂浪海外有東鯷人 分爲二十餘國''</ref> asal 57 Masehi. Buku tersebut mengisahkan, "Di seberang lautan dari [[Distrik Lelang]] tinggal orang-orang [[Wa (Jepang)|Wa]]. Mereka ada lebih dari dari 100 suku, mereka sering datang dan membayar upeti." ''[[Catatan Sejarah Tiga Negara]]'' dari abad ke-3 mencantumkan negara yang terbentuk dari kumpulan 30 suku-suku kecil yang diperintah oleh dukun wanita bernama [[Himiko (ratu)|Himiko]] dari [[Yamataikoku]].
 
Semasa [[Dinasti Han]] dan [[Dinasti Wei]], pengelana CinaTiongkok tiba di [[Kyushu]] dan mencatat tentang para penduduk yang tinggal di sana. Menurut para pengelana CinaTiongkok, mereka adalah keturunan dari Paman Agung (Tàibó) dari negara [[Wu (negara)|Wu]]. Penduduk di sana juga menunjukkan ciri-ciri orang Wu pra-CinaTiongkok yang mengenal [[tato]], tradisi mencabut [[gigi]], dan menggendong bayi. Buku ''Sanguo Zhi'' mencatat ciri-ciri fisik yang mirip dengan ciri-ciri fisik orang yang digambarkan dalam boneka [[haniwa]]. Laki-laki berambut panjang yang dikepang, tubuh dihiasi tato, dan perempuan mengenakan pakaian terusan berukuran besar.
 
''[[Situs Yoshinogari]]'' adalah situs arkeologi terbesar untuk peninggalan orang zaman Yayoi yang mengungkap adanya permukiman di Kyushu yang sudah didiami orang secara terus* menerus selama ratusan tahun. Hasil ekskavasi menunjukkan artefak tertua berasal dari sekitar 400 SM. Di antaraDiantara artefak yang ditemukan terdapat perkakas besi dan perunggu, termasuk perkakas dari Korea dan CinaTiongkok.<ref>[http://www.trussel.com/prehist/news164.htm Ancient bell found in Kyushu] The Japan Times
November 20, 1998 {{br}} Di Kyushu Utara ditemukan perkakas perunggu berukuran kecil mirip dengan [[dōtaku]] yang diperkirakan dibawa dari Semenanjung Korea.</ref><ref>Japanese roots. by J Diamond, Discover, 1998 {{br}} Sebagian besar perkakas dari kebudayaan Yayoi tidak diragukan lagi berasal dari Korea, dan sebelumnya merupakan perkakas asing di Jepang, termasuk perkakas perunggu dan manik-manik gelas...</ref><ref>Miyazaki Education Information Service
Network - Yoshinogari site [http://material.miyazaki-c.ed.jp/ipa/yosinogariiseki/ibutu_seidouki/kagami_zeni/IPA-yos550.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060111031703/http://material.miyazaki-c.ed.jp/ipa/yosinogariiseki/ibutu_seidouki/kagami_zeni/IPA-yos550.htm|date=2006-01-11}} Cermin dari CinaTiongkok, cermin kecil asli Jepang, dan uang logam CinaTiongkok juga ditemukan di situs Yoshinogari...</ref> Dari barang-barang peninggalan diperkirakan orang zaman Yayoi sudah sering melakukan kontak dan berdagang dengan orang dari Daratan CinaTiongkok.
 
== Zaman kuno dan zaman klasik Jepang ==
=== Zaman Kofun ===
{{utama|zaman Kofun}}
[[Berkas:KofunCuirass.jpg|thumbjmpl|rightka|Helm besi dan baju besi dengan hiasan berkilat dari perunggu (zaman Kofun, abad ke-5). Koleksi [[Museum Nasional Tokyo]].]]
Zaman Kofun dimulai sekitar [[250 M]]. Nama zaman ini berasal dari tradisi orang zaman itu untuk membuat gundukan makam ([[tumulus]]) yang disebut [[kofun]]. Pada zaman ini sudah terdapat negara-negara militer yang kuat dengan klan-klan berpengaruh sebagai penguasa. Salah satu di antaranya terdapat negara Yamato yang dominan, dan berpusat di [[Provinsi Yamato]] dan [[Provinsi Kawachi]]. Negara Yamato berlangsung dari abad ke-3 hingga abad ke-7, dan merupakan asal garis keturunan [[kaisar Jepang|kekaisaran Jepang]]. Negara Yamato yang berkuasa atas klan-klan lain dan memperoleh lahan-lahan pertanian mempertahankan pengaruh yang kuat di Jepang bagian barat. Jepang mulai mengirimkan [[Daftar negara-negara pembayar upeti ke Kekaisaran CinaTiongkok|utusan ke Kekaisaran CinaTiongkok]] pada abad ke-5. Dalam dokumen sejarah Tiongkok ditulis tentang negara [[Wa (Jepang)|Wa]] yang memiliki [[lima raja Wa|lima raja]]. Sistem pemerintahan di Wa meniru model CinaTiongkok yang menerapkan sistem administrasi terpusat. Sistem kekaisaran juga mengambil model dari CinaTiongkok, dan masyarakat dibagi menjadi strata berdasarkan profesi.
 
Hubungan yang erat antara Jepang dengan [[Tiga Kerajaan Korea]] dimulai pertengahan zaman Kofun, sekitar akhir abad ke-4.
 
=== Zaman Asuka ===
[[Berkas:Takamat1.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Lukisan dinding di [[Makam Takamatsuzuka]], [[Asuka, Nara|Asuka]], [[Prefektur Nara|Nara]], abad ke-8]]
{{utama|zaman Asuka}}
Pada zaman Asuka (538-710), negara Jepang purba Yamato secara bertahap menjadi negara yang tersentralisasi. Negara Jepang purba sudah memiliki undang-undang seperti dinyatakan dalam [[Undang-Undang Taihō]] dan butir-butir [[Reformasi Taika]].<ref name="HOJ">Mason, R.H.P and Caiger, J.G, A History of Japan, Revised Edition, Tuttle Publishing, 2004</ref> Masuknya agama Buddha di Jepang mengakibatkan orang tidak lagi membuat makam berbentuk kofun.
 
Agama [[Buddha]] masuk ke Jepang sekitar tahun 538 melalui [[Baekje]] yang mendapat dukungan militer dari Jepang.<ref>Lihat ''[[Nihon Shoki]]'', volume 19, Story of Kinmei. [http://applepig.idv.tw/kuon/furu/text/syoki/syoki19_2.htm#sk19_11] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071005084453/http://applepig.idv.tw/kuon/furu/text/syoki/syoki19_2.htm#sk19_11|date=2007-10-05}}"''[[Nihon Shoki]]''</ref> Penyebaran agama Buddha di Jepang dilakukan oleh kalangan penguasa. [[Pangeran Shōtoku]] mendedikasikan dirinya dalam penyebaran [[Buddhisme di Jepang|Buddhisme]] dan [[kebudayaan CinaTiongkok]] di Jepang. Ia berjasa menyusun [[Konstitusi 17 Pasal]] yang membawa perdamaian di Jepang. Konstitusi yang disusunnya dipengaruhi oleh pemikiran [[Konfusianisme]] tentang berbagai moral dan kebajikan yang diharapkan masyarakat dari pejabat pemerintah dan abdi kaisar.
 
Dalam sepucuk surat yang disampaikan [[duta Kekaisaran Jepang ke Tiongkok|duta Kekaisaran Jepang]] ke [[Kekaisaran CinaTiongkok]] pada tahun 607 ditulis kata-kata, "Kaisar negeri matahari terbit (Jepang) mengirimkan surat kepada kaisar di negeri matahari terbenam (CinaTiongkok)".<ref>[[Book of Sui]] (隋書 東夷伝 第81巻列伝46): "日出处天子至书日没处天子无恙" [http://www.guoxue.com/shibu/24shi/suisu/sui_081.htm]</ref> Surat tersebut menyebabkan kemarahan kaisar CinaTiongkok.<ref>{{cite book |author=general editors, John W. Hall... [et al. |title=The Cambridge history of Japan |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, UK |year=1988 |pages=182–183 |isbn=0-521-22352-0 |oclc= |doi=}}</ref>
 
Dimulai dengan [[Reformasi Taika|Perintah Reformasi Taika]] tahun 645, Jepang semakin giat mengadopsi praktik-praktik budaya CinaTiongkok, melakukan reorganisasi pemerintahan, serta menyusun undang-undang pidana (''[[Ritsuryō]]'') dengan mengikuti struktur administrasi CinaTiongkok pada waktu itu. Istilah {{nihongo|''Nihon''|日本}} juga mulai dipakai sebagai nama negara sejak zaman Asuka.
 
=== Zaman Nara ===
[[Berkas:NaraTodaijiDaibutsu0212.jpg|thumbjmpl|[[Daibutsu]] di [[Nara, Nara|Nara]]. [[Buddharupang]] berukuran besar asl tahun [[752 M]].]]
{{utama|zaman Nara}}
 
Zaman Nara pada [[abad ke-8]] ditandai oleh negara Jepang yang kuat. Pada tahun 710, [[KaisarMaharani GemmeiGenmei]] mengeluarkan perintah kekaisaran yang memindahkan ibu kota ke [[Heijō-kyō]] yang sekarang bernama [[Nara, Nara|Nara]]. Heijō-kyō dibangun dengan mencontoh ibu kota [[Dinasti Tang]] di [[Chang'an]] (sekarang disebut [[Xi'an]]).
 
Sepanjang zaman Nara, perkembangan politik sangat terbatas. Anggota keluarga kekaisaran berebut kekuasaan dengan biksu dan bangsawan, termasuk dengan [[klan Fujiwara]]. Hubungan luar negeri berlangsung dengan [[Silla]] dan hubungan formal dengan Dinasti Tang. Pada [[784]], ibu kota dipindahkan ke [[Nagaoka-kyō]] untuk menjauhkan istana dari pengaruh para biksu, sebelum akhirnya dipindahkan ke [[Heian-kyō]] ([[Kyoto]]).
Baris 59:
=== Zaman Heian ===
{{utama|zaman Heian}}
[[Berkas:Genji emaki TAKEKAWA.jpg|thumbjmpl|Lukisan gulung dari tahun 1130, ilustrasi ''[[Hikayat Genji]]'' bab "Sungai Bambu".]]
Periode akhir sejarah klasik Jepang berlangsung dari [[794]] hingga [[1185]] yang disebut [[zaman Heian]]. Puncak kejayaan istana kekaisaran di bidang [[puisi Jepang|puisi]] dan [[sastra Jepang|sastra]] terjadi pada zaman Heian. Pada awal abad ke-11, [[Murasaki Shikibu]] menulis novel ''[[Hikayat Genji]]'' yang hingga kini merupakan salah satu dari novel tertua di dunia. Pada zaman Heian selesai disusun naskah tertua koleksi puisi Jepang, ''[[Man'yōshū]]'' dan ''[[Kokin Wakashū]]''.
 
Pada zaman Heian berkembang berbagai macam kebudayaan lokal, misalnya [[aksara kana]] yang asli Jepang. Pengaruh budaya CinaTiongkok surut setelah sampai di puncak keemasan. Pengiriman terakhir utusan Jepang ke [[Dinasti Tang]] berlangsung pada tahun 838 sejalan dengan kemunduran Dinasti Tang. Walaupun demikian, CinaTiongkok dalam terus berlanjut sebagai negara tujuan ekspedisi dagang dan rombongan peziarah agama Buddha.<ref>"[http://www.metmuseum.org/toah/hd/heia/hd_heia.htm Heian Period]," Metropolitan Museum of Art.</ref>
 
Kekuasaan politik istana kekaisaran berada di tangan segelintir keluarga bangsawan yang disebut ''[[kuge]]'', khususnya [[klan Fujiwara]] yang berkuasa dengan gelar [[Sesshō and Kampaku]].
Baris 79:
Pada 1185, [[Minamoto no Yoritomo]] menghancurkan klan Taira yang merupakan musuh bebuyutan klan Minamoto. Setelah pada tahun 1192 diangkat oleh Kaisar sebagai Seii Tai-[[Shogun]], Yoritomo mendirikan pemerintahan militer di [[Kamakura, Kanagawa|Kamakura]] dan berkuasa sebagai shogun pertama [[Keshogunan Kamakura]]. Setelah wafatnya Yoritomo, [[klan Hōjō]] menjadi klan yang berpengaruh dan bertugas sebagai wali shogun.
 
[[Berkas:Mokoshuraiekotoba.jpg|thumbjmpl|[[Samurai]] menyerang kapal-kapal Mongol pada tahun 1281.]]
Peristiwa terbesar dalam periode Kamakura adalah [[invasi Mongol ke Jepang]] antara 1272 dan 1281. Pasukan Mongol dengan teknologi angkatan laut dan persenjataan yang unggul mencoba menyerbu ke kepulauan Jepang. Angin topan yang kemudian dikenal sebagai [[kamikaze]] (angin dewa) membuat kekuatan invasi Mongol tercerai-berai. Meskipun demikian, beberapa sejarawan bersikeras bahwa pertahanan pantai yang dibangun Jepang di [[Kyushu]] cukup memadai untuk mengusir para penyerbu. Walaupun invasi Mongol berhasil digagalkan, usaha mengatasi serbuan bangsa Mongol menyebabkan berakhirnya kekuasaan keshogunan akibat kekacauan politik dalam negeri.
 
Baris 86:
=== Zaman Muromachi ===
{{utama|zaman Muromachi}}
Dalam periodisasi sejarah Jepang, [[zaman Muromachi]] berlangsung dari sekitar tahun 11361336 hingga 16731573 ketika kekuasaan pemerintah berada di tangan [[Keshogunan Ashikaga]] yang juga disebut Keshogunan Muromachi. Pendiri Keshogunan Ashikaga adalah [[Ashikaga Takauji]] yang merebut kekuasaan politik dari [[Kaisar Go-Daigo]] dan sekaligus mengakhiri [[Restorasi Kemmu]]. Zaman Muromachi berakhir pada tahun 1573 ketika shogun ke-15 sekaligus shogun Muromachi terakhir, [[Ashikaga Yoshiaki]] diusir dari ibu kota Kyoto oleh [[Oda Nobunaga]].
 
Tahun-tahun awal zaman Muromachi juga disebut [[zaman Nanboku-cho]] atau zaman Istana Utara-Istana Selatan ketika kekuasaan istana terbelah dua menjadi Istana Utara dan Istana Selatan. Sejak tahun 1467 hingga berakhirnya zaman Muromachi disebut sebagai [[zaman Sengoku]] atau "zaman negara-negara bagian yang berperang". Pada zaman Sengoku terjadi perang saudara dan perebutan kekuasaan antarprovinsi. Pada masa ini pula terjadi kontak pertama Jepang dengan orang-orang Barat yang disebut [[Perdagangan dengan Nanban]] ketika pedagang-pedagang [[Portugis]] tiba di Jepang.
Baris 92:
{{See also|Perdagangan Nanban|zaman Sengoku}}
 
[[Berkas:NanbanGroup.JPG|thumbjmpl|Orang Portugis di Jepang pada abad ke-17, di antaranya terdapat misionaris [[Francis Xavier]].]]
Sebuah kapal Portugis yang berlayar ke Tiongkok terkena badai dan merapat di sebuah pulau Jepang bernama [[Tanegashima]]. [[Senjata api]] yang diperkenalkan oleh orang Portugis membawa kemajuan teknologi militer dalam [[periode Sengoku]], dan berpuncak pada [[Pertempuran Nagashino]] yang melibatkan pasukan samurai yang dipersenjatai dengan 3.000 pucuk [[arquebus]] (jumlah sebenarnya diperkirakan sekitar 2.000 pucuk). Selama perdagangan dengan Nanban, para pedagang dari negara-negara lainnya, Belanda, Inggris, dan Spanyol juga ikut berdatangan. Kedatangan para pedagang juga membawa penyebar agama Kristen, Serikat [[Yesuit]], [[Ordo Dominikan]], dan misionaris [[Fransiskan]].
 
Baris 101:
Dari tahun 1568 hingga 1600 di Jepang disebut [[zaman Azuchi-Momoyama]]. Jepang bersatu secara militer dan negara menjadi stabil di bawah kekuasaan [[Oda Nobunaga]] yang dilanjutkan oleh [[Toyotomi Hideyoshi]]. Istilah ''zaman Azuchi-Momoyama'' berasal dari nama istana (kastil) yang menjadi markas kedua pemimpin besar, Nobunaga di [[Istana Azuchi]] dan Hideyoshi di [[Istana Fushimi|Istana Momoyama]].
 
Setelah berhasil menyatukan Jepang, Hideyoshi berusaha memperluas wilayah dengan melakukan [[Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)|invasi ke Korea]]. Dua kali usaha penaklukan Korea berakhir dengan ditarik mundurnya pasukan Hideyoshi dari Semenanjung Korea pada tahun 1598 akibat dikalahkan pasukan gabungan Korea dan CinaTiongkok, serta wafatnya Hideyoshi.
 
Konflik suksesi pasca-Hideyoshi berakhir dengan munculnya [[Tokugawa Ieyasu]] sebagai pemimpin baru Jepang. Kekuasaan pemerintahan beralih ke tangan Ieyasu setelah mengalahkan pasukan pendukung [[Toyotomi Hideyori]] dalam [[Pertempuran Sekigahara]].
Baris 107:
=== Zaman Edo (1603-1868) ===
{{utama|zaman Edo}}
[[Berkas:Tokyo Edo Castle base.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Fondasi batu di menara utama [[Istana Edo]].]]
Pada zaman Edo adalah pemerintahan otonomi daerah berada di tangan lebih dari dua ratus pejabat [[daimyo]]. Sebagai klan terkuat, pemimpin [[klan Tokugawa]] dari generasi ke generasi menjabat sebagai shogun (''sei-i taishōgun''). [[Keshogunan Tokugawa]] yang bermarkas di [[Edo]] (sekarang Tokyo) memimpin para daimyo di masing-masing daerah otonom yang disebut [[han (pembagian administratif|domain]] (''han'').
 
Baris 138:
| [[zaman Yamato|Yamato]]
| [[zaman Kofun|Kofun]]
| rowspan="2" | &nbsp; [[suku Yamato|klan Yamato]]
|-
| 538-710 Masehi
Baris 184:
|-
| 1868-1912
| rowspan="67" | [[Japan zaman modern]]
| [[zaman Meiji|Meiji]]
| &nbsp;
Baris 191:
| 1912-1926
| [[zaman Taishō|Taishō]]
| [[Demokrasi Taisho]]
| monarki terbatas ([[Yoshihito|Kaisar Taishō]])
|-
Baris 205:
| 1952-1989
| [[Jepang pascapendudukan|Pascapendudukan Sekutu]]
| rowspan="23" | [[demokrasi parlementer]], [[Kaisar Jepang]] sebagai simbol negara
|-
| 1989-sekarang2019
| [[Heisei]]
| &nbsp;
|-
| 2019-sekarang
| [[Reiwa]]
| &nbsp;
|}
Baris 221 ⟶ 225:
== Pranala luar ==
{{commons cat|Sejarah Jepang}}
* {{en}} [http://www.badley.org/history/Japan.index.html Sejarah Jepang - World History Database] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110725033814/http://www.badley.org/history/Japan.index.html |date=2011-07-25 }}
* {{en}} [http://www.ames.cam.ac.uk/jbib/bibtitle.html Bibliografi Sejarah Jepang hingga 1912], Universitas of Cambridge.
* {{en}} [http://www.samurai-archives.com/ Samurai Archives]
* {{en}} [http://www.openhistory.org/jhdp/ Proyek Dokumentasi Sejarah Jepang] oleh Christopher Spackman.
* {{en}} [http://www4.ncsu.edu/~fljpm/chron/jc01.outline.html Garis besar Sejarah Budaya Jepang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120910131754/http://www4.ncsu.edu/~fljpm/chron/jc01.outline.html |date=2012-09-10 }}
* {{en}} [http://www.rekihaku.ac.jp/index_ne.html Museum Sejarah Nasional Jepang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060815033003/http://www.rekihaku.ac.jp/index_ne.html |date=2006-08-15 }}
 
{{Topik Jepang}}
{{Sejarah Asia}}