Bengkulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan obyek wisata terbaik terkini di Bengkulu. Pantai Laguna Samudra. Sumber pantailagunasamudra.simplesite.com |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(404 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|provinsi Bengkulu|nama kota yang sama|Kota Bengkulu|kegunaan lain|Bengkulu (disambiguasi)}}
{{Kotak info provinsi Indonesia
|
|
|translit_lang1_type = [[Aksara Rejang]]
|translit_lang1_info = ꤷꥍꥏꤰꥈꤾꥈ
|translit_lang1_type1 = [[Abjad Jawi]]
|translit_lang1_info1 = بڠكولو
|nama lain = {{hlist|Bangkahulu|Bencoolen|Bekuleu}}
|bendera = Flag of Bengkulu.svg
|lambang
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width = 300|image_style = border:1;
|perrow = 1/2/1
|image1=Rafflesia arnoldi 2013-12-31 21-48.JPG
|image2=Telong-telong at The Tabot Night Festival 2019.jpg
|image3=Exile house of Sukarno, Bengkulu 2015-04-19 05.jpg
|image5=Benteng malabero.jpg
}}
|caption = '''Dari atas, kiri ke kanan''': [[Padma raksasa]], [[Tabut|Tabot]], [[Rumah|Rumah Pengasingan]] [[Soekarno]], [[Benteng Marlborough]]
|julukan = Bumi Rafflesia
|motto = "Sekundang Setungguan Seiyo Sekato ({{small|Seberat Apapun Pekerjaan Jika Dikerjakan Bersama-sama Akan Terasa Ringan Juga}})
|
|hari jadi = 18 November 1968
|dasar hukum = UU No. 9 Tahun 1967<ref name="LAHIR">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=29 Oktober 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|ibukota = [[Kota Bengkulu]]
|kota besar =
|
|luasdaratan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (km2) dan tanda titik sebagai pembatas ribuan. -->
|luasperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (km2) dan tanda titik sebagai pembatas ribuan. -->
|persenperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (%). -->
|nama
|nama wakil gubernur = [[Rosjonsyah Syahili]]
|nama
|nama sekretaris daerah = Hamka Sabri
|
|
|
|
|
|peringkat populasi =
|penduduk = 2115024
|tahun populasi = 30 Juni 2024
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BENGKULU">{{cite web|url=https://bengkulu.bps.go.id/publication/2021/02/26/633c571c715c9dadf1b7f53c/provinsi-bengkulu-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2021|website=www.bengkulu.bps.go.id|accessdate=10 Maret 2021|format=pdf|page=9, 62|archive-date=2021-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210731052039/https://bengkulu.bps.go.id/publication/2021/02/26/633c571c715c9dadf1b7f53c/provinsi-bengkulu-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,72% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,98% Kekristenan
** 1,59% [[Kristen Protestan|Protestan]]
** 0,39% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,20% [[Hindu]] |0,10% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = {{Plainlist|
* [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
* [[bahasa Bengkulu|Melayu Bengkulu]] (dominan),
* [[Bahasa Rejang|Rejang]],
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Lebong]]
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Musi/Curup]]
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Kepahiang/Keban Agung]]
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Pesisir (Pêsisia)]]
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Awês]],
* [[Bahasa Enggano|Enggáno]],
* [[Bahasa Mukomuko|Mukomuko]],
* – [[Bahasa Mukomuko#Dialek|Mukomuko selatan]]
* – [[Bahasa Mukomuko#Dialek|Mukomuko utara]],
* [[Bahasa Kaur|Kaur]],
* [[Bahasa Kerinci|Kerinci]],
* [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]<ref>Agus Setiyanto, Elite Pribumi Bengkulu: Perspektif Sejarah Abad ke-19, Balai Pustaka, 2001</ref>,
* lainnya
}}
|IPM = {{increase}} 74,30 (2023)<br> {{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://bengkulu.bps.go.id/indicator/26/535/1/indeks-pembangunan-manusia-uhh-hasil-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (UHH Hasil SP2020) (Tahun), 2021-2023|website=www.bengkulu.bps.go.id|accessdate=6 Januari 2024}}</ref>
|total APBD =
|tahun APBD =
|PAD =
|dak =
|dau = Rp1.350.729.863.000,-<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=10 Maret 2021}}</ref> (2020)
|lagu =
|rumah = [[Rumah Bubungan Lima]]
|senjata = [[Rudus]]
|catatan =
|zona waktu = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|utc = +07:00
|TNKB = BD
|ISO = ID - BE
|kode area = {{collapsible list|
+62 732 — Curup (Kabupaten Rejang Lebong)|
+62 736 — Kota Bengkulu — Lais (Kabupaten Bengkulu Utara)|
+62 737 — Arga Makmur (Kabupaten Bengkulu Utara) — Mukomuko (Kabupaten Mukomuko)|
+62 738 — Muara Aman (Kabupaten Lebong)|
+62 739 — Bintuhan (Kabupaten Kaur) — Kota Manna (Kabupaten Bengkulu Selatan)}}
|kode pos = [[Daftar kode pos di Indonesia|38xxx – 39xxx]]
|flora = [[Bunga bangkai raksasa]]
|fauna = [[Beruang madu]]
|web = {{url|bengkuluprov.go.id}}
}}
'''Bengkulu''' adalah sebuah [[provinsi di Indonesia|provinsi]] yang berada di [[Pulau Sumatra]], [[Indonesia]] dengan [[ibu kota]] di [[Kota Bengkulu]]. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk provinsi ini sebanyak 2.115.024 jiwa, dengan kepadatan 105 jiwa/km².<ref name="BENGKULU"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Juli 2024|format=Visual}}</ref>
== Geografi ==
Provinsi Bengkulu terletak di bagian Barat Daya Pulau Sumatera dan berada di pantai barat bagian Selatan Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan garis pantai Samudera Hindia di sisi barat provinsi tersebut. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 19.919,33 km2, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan pertama di daratan Pulau Sumatera dan provinsi terkecil urutan kesepuluh di Indonesia. Namun, apabila di tambah dengan provinsi yang berbentuk kepulauan yang terpisah dari daratan Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan ketiga dari sepuluh provinsi yang terdapat di Pulau Sumatera, setelah Provinsi [[Kepulauan Riau]] dan Provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]].
=== Batas wilayah ===
Berikut merupakan batas-batas wilayah administrasi pemerintahan Provinsi Bengkulu:
{{Batas_USBT
|utara = [[Provinsi Sumatera Barat]]
|selatan= [[Provinsi Lampung]]
|barat = [[
|timur = [[Provinsi Jambi]] dan [[Provinsi Sumatera Selatan]]
}}
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Bengkulu}}
Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti [[Kerajaan Sungai Serut]], [[Kerajaan Selebar]], [[Kerajaan Pat Petulai]], [[Kerajaan Balai Buntar]], [[Kerajaan Sungai Lemau]], [[Kerajaan Sekiris]], [[Kerajaan Gedung Agung]], dan [[Kerajaan Marau Riang]]. Di bawah [[Kesultanan Banten]], mereka menjadi [[vazal]]. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan [[Kerajaan Inderapura]] semenjak abad ke-17.
[[British East India Company]] (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan [[lada]]. ''Bencoolen''/''Coolen'' yang berasal dari bahasa
Sejak tahun [[1713]], dibangun benteng [[Marlborough]] (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
Sejak dilaksanakannya [[Perjanjian London]] pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke [[Belanda]], dengan imbalan [[Malaka]] sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/[[Singapura]] dan [[Pulau Belitung]]).<ref name=Roberts1>{{cite book|last=Roberts|first=Edmund|title=Embassy to the Eastern Courts of Cochin-China, Siam, and Muscat|year=1837|publisher=Harper & Brothers|location=New York|page=34|url=http://www.wdl.org/en/item/7317/view/1/34/|access-date=2013-10-14|archive-date=2017-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20170717171803/https://www.wdl.org/en/item/7317/view/1/34/|dead-url=no}}</ref> Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari [[Hindia Belanda]].
Penemuan deposit [[emas]] di daerah [[Rejang Lebong]] pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.
[[File:Lampung Residency 1916.jpg|thumb|250px|ki|Peta [[Kabupaten Pesisir Barat|Pesisir Barat]] Bengkulu di tahun 1916 yang dimasukkan ke [[Lampung]] pada tahun 1964.]]
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk [[Sukarno]]. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan [[Fatmawati]] yang kelak menjadi istrinya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi [[Sumatera Selatan]]. Wilayah Bengkulu dahulu juga meliputi [[Kabupaten Pesisir Barat|Kawedanan Krui]] yang meliputi [[Kabupaten Lampung Barat]] dan [[Kabupaten Pesisir Barat]] saat ini. Akan tetapi, berdasarkan hasil plebisit pada tahun 1951, Krui menjadi bagian dari [[Lampung]]<ref>{{Cite book|date=1997-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|title=Sejarah Daerah Lampung|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=id|access-date=2022-03-18|archive-date=2023-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230124084901/https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|dead-url=no}}</ref>. Pada tanggal [[18 November]] [[1968]] Bengkulu menjadi provinsi Indonesia ke-26 (termuda sebelum [[Timor Timur]]).
== Politik dan pemerintahan ==
=== Kepala daerah ===
{{utama|Daftar gubernur Bengkulu}}
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
! colspan="2" |Pejabat
! Potret
! [[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
! Awal
! Akhir
! Periode
! Gubernur definitif
! {{Abbrv|Ref.|Referensi}}
|-
|bgcolor={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}} |
|[[Berkas:Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah.jpg|100px]]
|[[Rosjonsyah Syahili]]<br><small>(Pelaksana tugas)
|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]]
|25 September 2024
|23 November 2024
|11
|[[Rohidin Mersyah]]
|{{efn|Gubernur [[Rohidin Mersyah]] cuti kampanye pada [[Pemilihan umum Gubernur Bengkulu 2024]], posisi sementara diisi oleh Wakil Gubernur [[Rosjonsyah Syahili]] sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur}}
|}
===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu}}
===
{{utama|Daftar kabupaten dan kota di Bengkulu}}
{{:Daftar kabupaten dan kota di Bengkulu}}
[[Berkas:Pria Kaur.jpg|jmpl|220px|ka[[Suku Kaur]] tempo dulu dalam buku Sejarah Sumatra Karya Wilham Marsden]]
=== Suku bangsa ===
{{utama|Suku Bengkulu}}
[[Berkas:Tarian Gandai Asli Mukomuko.jpg|250px|ki|jmpl|[[Tari Gandai]], khas masyarakat suku [[Suku Mukomuko|Mukomuko]].]]
Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang heterogen dari segi suku bangsa. Penduduknya terdiri dari suku-suku asli dan masyarakat pendatang. Suku-suku asli Bengkulu meliputi suku [[Suku Rejang]]{{efn|Suku ini diakui sebagai salah satu penduduk asli [[Provinsi Bengkulu|Bengkulu]]<ref>{{cite book
| last =
| first = Tim Penyusun
| author-link =
| title = Sejarah Daerah Bengkulu
| publisher = Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
| series =
| volume =
| edition =
| date = 1978
| location = Jakarta
| pages = 22
| language = Indonesian
| url = http://repositori.kemdikbud.go.id/7414/1/SEJARAH%20DAERAH%20BENGKULU.pdf
| doi =
| id =
| isbn =
| mr =
| zbl =
| jfm =
| access-date = 2021-11-16
| archive-date = 2021-10-25
| archive-url = https://web.archive.org/web/20211025205952/http://repositori.kemdikbud.go.id/7414/1/SEJARAH%20DAERAH%20BENGKULU.pdf
| dead-url = no
}}</ref> dan dianggap sebagai penghuni pertama atau suku tertua.<ref>{{cite book
| last = Hamidy
| first = Badrul Munir
| author-link =
| title = Masuk dan Berkembangnya Islam di Daerah bengkulu
| publisher = Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu
| series = Bunga Rampai Melayu Bengkulu
| volume =
| edition =
| date = 2004
| location = Bengkulu
| pages = 1
| language =
| url =
| doi =
| id =
| isbn =
| mr =
| zbl =
| jfm = }}</ref>.}}, [[Suku Serawai|Serawai]], [[Suku Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Basemah|Besemah]], [[Suku Semende|Semende]], [[Suku Merpas|Merpas]], [[Suku Nasal|Nasal]] dan [[Suku Melayu|Melayu Bengkulu]]. Di antara suku-suku asli, [[Suku Rejang|Rejang]] dan [[Suku Serawai|Serawai]] adalah dua suku dengan populasi tertinggi, masing-masing dengan persentase 20,60% dan 18,91%.<ref name="Radar Bengkulu">{{cite web|url=https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|title=BPS: Jawa, Rejang, Serawai Tertinggi|last=|first=|website=Radar Bengkulu Online|publisher=|accessdate=4 Desember 2020|archive-date=2021-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211116053309/https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|dead-url=yes}}</ref>
Ada pula masyarakat pendatang meliputi [[Suku Jawa]] dengan persentase 22,64% sekaligus sebagai populasi etnis tunggal terbesar di Provinsi Bengkulu,<ref name="Radar Bengkulu"/> [[Suku Serawai|Serawai]], suku lokal lainnya, [[Suku Melayu|Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Lampung|Lampung]], dan lainnya.<ref name="SUKU"/>
Berdasarkan data dari [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Bengkulu:<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=22 Oktober 2021|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref>
[[Berkas:Tari Perang Enggano - panoramio.jpg|220px|ka|jmpl|Seorang pria suku [[Suku Enggano|Enggano]] memperagakan tarian perang.]]
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |Jumlah [[2010]]
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
| 1
| [[Suku Jawa|Jawa]]
| style="text-align: right;" | 387.281
| style="text-align: right;" | 22,64%
|-
| 2
| [[Suku Rejang|Rejang]]
| style="text-align: right;" | 352.500
| style="text-align: right;" | 20,60%
|-
| 3
| [[Suku Serawai|Serawai]]
| style="text-align: right;" | 323.500
| style="text-align: right;" | 18,91%
|-
| 4
| Pribumi lainnya
| style="text-align: right;" | 266.027
| style="text-align: right;" | 15,55%
|-
| 5
| [[Suku Melayu|Melayu Bengkulu]]
| style="text-align: right;" | 195.941
| style="text-align: right;" | 11,45%
|-
| 6
| [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]
| style="text-align: right;" | 71.472
| style="text-align: right;" | 4,18%
|-
| 7
| [[Suku Sunda|Sunda]]
| style="text-align: right;" | 52.665
| style="text-align: right;" | 3,08%
|-
| 8
| [[Suku Batak|Batak]]
| style="text-align: right;" | 32.972
| style="text-align: right;" | 1,93%
|-
| 9
| [[Suku Lampung|Lampung]]
| style="text-align: right;" | 14.071
| style="text-align: right;" | 0,82%
|-
| 10
| [[Suku Bali|Bali]]
| style="text-align: right;" | 3.687
| style="text-align: right;" | 0,22%
|-
| 11
| Suku lainnya
| style="text-align: right;" | 10.581
| style="text-align: right;" | 0,62%
|-
!
! Provinsi Bengkulu
! style="text-align: right;" | 1.710.697
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
'''Catatan''':* Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], pribumi lainnya sudah termasuk suku-suku lokal lainnya, seperti: suku [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Orang Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Merpas|Merpas]], dan [[Suku Nasal|Nasal]]. Sedangkan suku lainnya sudah termasuk semua suku-suku pendatang lainnya, seperti: [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Kerinci|Kerinci]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Mentawai|Mentawai]], dan [[Suku Nias|Nias]].
== Seni dan budaya ==
{{utama|Budaya Bengkulu}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een drietal Europese vrouwen gekleed in sarongs met op de achtergrond Fort Marlborough te Benkoelen TMnr 60042951.jpg|jmpl|ka|300px|Tiga wanita Belanda berpakaian sarong kebaya jalan-jalan di depan Fort Marlborough (awal abad ke-20).]]
Bengkulu memiliki kerajinan tradisional [[Batik Besurek|batik besurek]], yakni kain [[batik]] yang dihiasi huruf-huruf [[Arab]] gundul dan diakui oleh pemerintah Republik [[Indonesia]] sebagi salah satu bagian warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Kebudayaan Bengkulu sangat kental bercirikan dengan budaya Pribumi di Bengkulu yang memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku berbeda yakni kebudayaan [[Suku Rejang|Rejang]], [[Suku Serawai|Serawai]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Orang Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Merpas|Merpas]], & [[Suku Nasal|Nasal]]. Budaya [[tabut]] merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syiah secara kultural.{{cn}}
=== Tari tradisional ===
Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain:
* [[Tari Andun]]
* [[Tari Bidadari Teminang Anak]]
* [[Tari Bubu]]
* [[Tari Gandai]]
* [[Tari Ganau]]
* [[Tari Kejei]] /Kejai
* [[Tari Lanan Belek]]
* [[Tari Napa]]
* Tari Penyambutan
* [[Tari Putri Gading Cempaka]]
* Tari Pukek
* [[Tari Sekapur Sirih]]
* [[Tari Tabot]]
* Tari Tombak Kerbau
=== Seni musik ===
Seni musiknya adalah:
* Geritan, cerita sambil berlagu.
* Serambeak, seni yang berupa patatah-petitih.
* Andei-andei, seni sastra yang berupa nasihat.
* Sambei, seni vokal khas suku Rejang yang biasanya untuk pesta perkawinan.
* Doll, seni musik yang di mainkan dengan cara di pukul yang terbuat dari bongkol kelapa. Dan biasa di mainkan dalam acara festival Tabot(bulan Muharram)atau acara penyambutan
== Lihat pula ==
* [[Pulau Enggano]]
== Keterangan ==
{{notes}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{en}} Miller, C. 1777. "An Account of The Island of Sumatra". ''Philosophical Transactions of the Royal Society of London'' pp.
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bengkuluprov.go.id/ Situs web resmi pemerintah provinsi]
* {{id}} [http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/27/bengkulu/ Informasi Lengkap Seputar Bengkulu ]
* {{id}} [http://www.indonesia-tourism.com/bengkulu/history.html Sejarah singkat Bengkulu]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Rujukan untuk bagian Sejarah.
* {{id}} [http://www.antarabengkulu.com/ ANTARANews Bengkulu]. Rujukan untuk portal berita online terupdate Bengkulu.
* (Indonesia) [https://liveindonesia.id/ Live Indonesia. ID], informasi soal komunitas dan kearifan lokal Bengkulu
* (Indonesia) [http://www.jelajahhutan.com/ www.jelajahhutan.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171212193147/http://www.jelajahhutan.com/ |date=2017-12-12 }}, informasi seputar wisata, kuliner, sosial dan budaya di Bengkulu
* {{en}} A. J. Stockwell. [http://www.oxforddnb.com/public/themes/95/95425-content.html ''Britons in south-east Asia''], Oxford Dictionary of National Biography, online edn., Oxford University Press, May 2007.
Baris 296 ⟶ 354:
{{Bengkulu}}
{{Provinsi Indonesia}}
{{
{{coor title dm|3|54|S|102|24|E|region:ID_type:adm1st_scale:2000000|display=title}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Bengkulu| ]]
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1968]]
|