Serang, Petarukan, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
|peta =Desa Serang di Petarukan, Pemalang.png
|nama =Serang
|provinsi =Jawa Tengah
Baris 7:
|kecamatan =Petarukan
|kode pos =52362
|luas =3,69 km²
|nama pemimpin =-Reza pahlevi
|luaspenduduk =8.434 jiwa =-(2022)
|kepadatan =2.285 jiwa/km²<ref>{{Cite web|URL=https://pemalangkab.bps.go.id/publication/2023/09/26/add0554f8a203559df0ee235/kecamatan-petarukan-dalam-angka-2023.html |title=Kecamatan Petarukan Dalam Angka 2023 |publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang|year=2023 |language=id |access-date= 3 Desember 2023}}</ref>
|penduduk =-
|kepadatanRT =-34
|pendudukRW =-6
|KK =2.732
}}
'''Serang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Petarukan, Pemalang|Petarukan]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Desa Serang terdiri dari beberapa dusun:
-kedokanjati,
-mranti,
-gayang,
-mbah santri,
-talkondho,dan
- situmpeng.
Batas-batas desa:
Sebelah utara:Kel.Petarukan
sebelah timur: Desa Petanjungan
sebelah selatan: Desa Sitemu
sebelah barat: Desa Pedurungan.
 
Serang adalah nama seorang leluhur desa, dengan nama asli Raden Ayu Samar Sereb Silo Serang dari Dukuh Njimat Kesesirejo ([[Bodeh, Pemalang|Bodeh]]). Beliau adalah saudara perempuan dari Mbah Joko Ripo, Mbah Bahurekso dan Mbah Suro. Cucu dari Mbah Cempaluk dan keponakan dari [[Sunan Kalijaga]].
Sarana sarana penunjang;
 
terdapat 2 buah masjid ( Mjd.Ar-Rodiyah di Kdokanjati , Mjd.Baiturrahman di mbah santri), 4 sekolah dasar (SDN 01;02;03;04 Serang) ,2 taman kanak-kanak (TK Pertiwi 01 & 02),1 polindes,dan 4 TPU (TPU Mbah Damen-dsn.kdokanjati,TPU [[Mbah Serang]]-dsn.mranti,TPU Ngrupak-dsn.gayang & TPU dsn.situmpeng)
Ketika [[Belanda]] mulai masuk ke [[Jawa]] Mbah Bahurekso, Mbah Samar, dan Mbah Suro pergi ke [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Keraton Surakarta]] untuk menemui Mbah Joko. Akan tetapi sesampainya di sana ternyata keraton sudah dikuasai Belanda, "Samar..Suro kalian kembalilah ke Padukuhan Njimat Kesesirejo menemui Mbah Cempaluk dan Sunan Kalijaga untuk mengabarkan ini,saya dan Mbah Joko menetap di sini untuk sementara waktu." kata Mbah Bahurekso.
disini juga terdapat Sub.Stasiun Petarukan (PT.KAI Daops IV Semarang)
 
Desa ini dilintasi sungai/kalijati,Jl.Perwira (jl.lintas lintas kec.petarukan-taman),dan rel KA Jkt-Srby.
Sesampainya mereka di Padukuhan Njimat,Mbah Cempaluk dan Sunan Kalijaga memberi wasiat kepada Mbah Samar dan Mbah Suro. "Samar..Suro kalian harus mencari tanah merdeka,Samar kamu pergilah ke Padukuhan Sigrumung Petarukan dan mengganti namamu menjadi Raden Ayu Samar Sereb Silo SERANG, kamu Suro pergilah kamu ke Padukuhan Bonagung Tegal Arum dan ganti namamu menjadi Mbah Suro Bonagung".
 
Mayoritas penduduknya adl orang jawa,bahasa yang digunakan sehari hari adl dialek bahasa jawa ngapak khas pemalang kecuali dusun kedokanjati yg berdialek bhs jawa keraton karena letaknya yg berbatasan langsung dg kel.petarukan.Mata pencaharian penduduknya adl petani,pengrajin ATBN,peternak,pedagang dll
Sejak saat itu Mbah Serang menetap dan mempertahankan daerah tersebut dari gangguan bangsa kulit putih,yang sekarang dikenal dengan nama Desa Serang.
 
Mbah Serang juga mempunyai pusaka yg terkenal yaitu Kenthongan,dimana setiap kenthongan tersebut berbunyi artinya akan datang sebuah musibah. Kenthongan itu sendiri merupakan pemberian dari Mbah Bahurekso yang terbuat dari pucuk Pohon Jatisari, kayu sisa dari pembuatan Perahu Kolodito,selain kenthongan ia juga punya pusaka peninggalan orang tuanya yaitu seekor Burung Perkutut, Bende,Poci, dan Patean.
 
Keberadaanan makam mbah serang sendiri tidak diketahui,namun sebuah makam di TPU Dusun Mranti dipercaya sebagai petilasan Mbah Serang.
== Geografis ==
=== Topografi ===
Desa Serang berada di dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 10 mdpl dengan bentang alam berupa hamparan persawahan yang luas mengelilinginya. Desa ini dibelah oleh sebuah sungai yaitu Kali Jati yang mengalir di tengah desa.
=== Batas-batas desa: ===
{{Batas USBT
|Utara= [[Petarukan, Petarukan, Pemalang|Kelurahan Petarukan]]
|Timur=[[Petanjungan, Petarukan, Pemalang|Desa Petanjungan]]
|Selatan=[[Sitemu, Taman, Pemalang|Desa Sitemu]]
|Barat=[[Pedurungan, Taman, Pemalang|Desa Pedurungan]]}}.
 
== Pembagian administratif ==
* Dusun Kedokanjati
* Dusun Mranti
* Dusun Gayang
* Dusun Mbah Santri
* Dusun Talkondho
* Dusun Situmpeng.
 
== Sarana sarana penunjang; ==
* Terdapat 2 buah masjid ( Masjid Ar-Rodiyah di Kedokan Jati dan Masjid Baiturrahman di Mbah Santri)
* 4 sekolah dasar (SDN 01;02;03;04 Serang)
* 2 taman kanak-kanak (TK Pertiwi 01 & 02),1 polindes
* 4 Tempat pemakaman umum (TPU Mbah Damen-dsn.Kedokan Jati,TPU Mbah Serang-dsn.Mranti,TPU Ngrupak-dsn.Gayang & TPU dsn.Situmpeng) dan sebuah lapangan olahraga.
 
disiniDisini juga terdapat Sub.[[Stasiun Petarukan]] (PT.KAI Daops IV Semarang) yang sudah tidak melayani penumpang.
== Kependudukan ==
Mayoritas penduduknya adladalah orang [[Suku Jawa|jawa]], bahasa yang digunakan sehari -hari adladalah dialek bahasaBahasa jawaJawa ngapakNgapak khas pemalangPemalang kecuali dusunDusun kedokanjatiKedokanjati yg berdialek bhsBahasa jawaJawa keratonwétanan karena letaknya ygyang berbatasan langsung dgdengan kel.petarukanKelurahan Petarukan. Mata pencaharian penduduknya adladalah petani, pengrajin ATBNATBM, peternak, pedagang dll.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://pemalangkab.bps.go.id/ BPS Kabupaten Pemalang]
* {{id}} [https://www.pemalangkab.go.id/ Situs resmi Kabupaten Pemalang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211026155959/https://www.pemalangkab.go.id/ |date=2021-10-26 }}
 
{{Petarukan, Pemalang}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Desa-stub}}