Obor plasma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(14 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Obor plasma (dikenal juga sebagai
== Jenis obor plasma termal ==
Plasma termal dihasilkan dalam obor plasma menggunakan [[arus searah]] (DC), [[arus bolak-balik]] (AC), [[Frekuensi radio|radio frekuensi]] (RF) maupun sumber [[energi]] lainnya. Obor DC adalah yang paling umum digunakan dan diteliti, karena, jika dibandingkan dengan AC: "menghasilkan sedikit kebisingan dan kedipan, lebih stabil dalam pengoperasiannya, lebih mudah dikendalikan, hanya memerlukan dua [[elektrode]], konsumsi [[elektrode]] lebih rendah, sedikit lebih rendah
=== Obor termal plasma tipe DC, busur non-transfered, berdasarkan katode panas ===
[[Berkas:Plasma Welding Torch.svg|
Pada obor DC, busur elektrik terbentuk di antara [[elektrode]] (dapat terbuat dari [[tembaga]], [[tungsten]], [[grafit]], [[molibdenum]], [[perak]], dsb.), dan plasma termal terbentuk dari aliran berkelanjutan dari gas pembawa/gas kerja, menghasilkan output sebagai jet/nyala plasma (seperti terlihat pad gambar sebelah kanan). Dalam obor DC, gas pembawa dapat berupa, misalnya: [[oksigen]], [[nitrogen]], [[argon]], [[helium]], [[udara]], [[hidrogen]];<ref name=":0" /> dan meskipun demikian, tidak berarti harus sebagai [[gas]] (oleh karenanya, lebih tepat diberi istilah [[fluida]] pembawa).
Sebagai contoh, obor plasma untuk penelitian di Institute of Plasma Physics (IPP) di [[Praha]], [[Ceko|Republik Ceko]], menggunakan pusaran [[Air|H<sub>2</sub>O]] (dengan penambahan sedikit [[argon]] untuk menginisiasi busur), dan menghasilkan nyala plasma dengan kecepatan dan [[Suhu|temperatur]] tinggi.<ref name=":1">Hrabovský, Milan; Kopecky, V.; Sember, V.; Kavka, T.; Chumak, O.; Konrad, M. (August 2006). "Properties of Hybrid Water/Gas DC Arc Plasma Torch".
Lebih jauh, laju aliran gas pembawa dapat ditingkatkan untuk menghasilkan plasma jet yang lebih besar dan terarah akibat kenaikan arus busur, dan sebaliknya.
Baris 15:
=== Transferred vs Non-Transferred ===
Penting untuk dicatat bahwa ada dua jenis obor DC: non-transferred dan transferred. Pada obor DC non-transferred, [[elektrode]] berada di dalam badan/housing obor itu sendiri (tempat terbentuknya busur). Sedangkan pada jenis transferred — satu [[elektrode]] berada di luar (dan biasanya bahan [[konduksi]]), memungkinkan busur terbentuk di luar obor dengan jarak yang lebih jauh.
Keuntungan obor DC transferred adalah busur plasma terbentuk di luar badan berpendingin air, mencegah kehilangan panas — sebagai pembanding obor non-transferred, di mana efisiensi elektrik ke thermal bisa jatuh 50%, tetapi [[air]] panasnya itu sendiri dapat dimanfaatkan.<ref name=":1" /> Lebih jauh obor DC transferred dapat digunakan pada pengaturan obor-kembar, yang mana satu adalah [[katode]] dan lainny adalah [[anode]], yang memiliki kelebihan system mentransfer obor-tunggal. Tetapi, memungkinkan digunakan dengan bahan non konduktif, karena tidak perlu sesuatu pada [[elektrode]] satunya.<ref name=":0" /> Elektrode pada obor non-transferred lebih besar, karena mereka diselimuti busur plasma.
Plasma berkualitas dihasilkan dari fungsi densitas, suhu dan tenaga obor (lebih besar lebih baik). Mempertimbangkan efisiensi obor itu sendiri — hal ini bervariasi tergangung pabrikan dan teknologi
== Lihat juga ==
Baris 34:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pemrosesan plasma]]
[[Kategori:Fisika plasma]]
|