Ratu Ayu Mekulem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
| Mount =
}}
'''Ratu Ayu Mekulem''' atau '''Dewi Ayu Pingit Mas Mekulem''' adalah putri [[Bhatara Kehen]] yang
Setiap upacara keagamaan di [[Pura Pancering Jagat Terunyan]] selalu diramaikan dengan memukul ''kulkul'' ("kentongan") dengan maksud membangunkan Ratu Ayu Mekulem. Nama ''mekulem'' sendiri memiliki arti "tidur".<ref name=james/> Sang dewi bertugas untuk memasak hidangan bagi suaminya dan paru tamu dari suaminya. Beras yang digunakan berasal dari setiap rumah di [[Terunyan, Kintamani, Bangli|Trunyan]] yang dicampur beras dari sawah di [[Jehem, Tembuku, Bangli|Jehem]]. Hal ini menunjukkan bahwa Ratu Ayu Mekulem memiliki peran penting dalam mempersatukan seluruh lapisan penduduk Trunyan dan antara Desa Trunyan dengan Kehen.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=pXaGAgAAQBAJ&pg=PA117&lpg=PA117&dq=ratu+ayu+mekulem&source=bl&ots=HIejzJI8Tp&sig=z3zrg6eZh0XglDLrxW_IvPuL1IE&hl=id&sa=X&ved=0CDMQ6AEwA2oVChMIsN6yhvjryAIVJMamCh28fgDR#v=onepage&q=ratu%20ayu%20mekulem&f=false|authors=Nadia Lovell|title=Locality and Belonging|first=|last=|year=1998|location=|issn=|isbn=0-415-18281-6|publisher=Routledge|date=|accessdate=31 Oktober 2015}}</ref>
Baris 19:
Stana Ratu Ayu Mekulem di [[Pura Pancering Jagat Terunyan]] tidak terletak di ''Halaman Jeroan'' (bagian terdalam dan tersuci), melainkan di ''Halaman Jaba Tengah'' pada komplek Pura Maospait.
== Legenda ==
Ratu Ayu Mekulem merupakan salah satu putri dari [[Bhatara Kehen]]. Pada saat pernikahannya dengan [[Ratu Sakti Pancering Jagat]], ia diberi hadiah pernikahan oleh ayahnya berupa area persawahan seluas dua [[sikut (ukuran)|sikut]] di [[Jehem, Tembuku, Bangli|Jehem]], dekat Kehen.<ref name=james/>
Pada suatu ketika, [[Dewi Danu]] murka karena didenda [[Bhatara Kehen]] saat melintasi wilayah yang dikuasai sang dewa. Akibatnya, ia menghentikan aliran air ke Kehen sehingga wilayah tersebut kekurangan air. Untuk mengatasi hal tersebut, Bhatara Kehen memberi beberapa ekor ''lindung'' ("[[belut]]") besi kepada putrinya untuk dimasukkan ke [[Danau Batur]]. Belut-belut tersebut selanjutnya mengebor dinding danau hingga mencapai Kehen sehingga wilayah Kehen dapat kembali memperoleh pengairan.<ref name=james/>
== Lihat pula ==
* [[Pura Kehen]]
== Referensi ==
{{reflist}}
|