7 Manusia Harimau (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RajarFtfrf (bicara | kontrib) Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.125.15.37) dan mengembalikan revisi 10356204 oleh Relly Komaruzaman |
Mohdadzri93 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(208 revisi perantara oleh 81 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp}}
{{Infobox television
| name
| image = Poster
|
| image_size =
|
|
|
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
|
* [[Film laga|Laga]]
* [[Film romantis|Roman]]
}}
| creator =
| based_on = {{Based on|''[[Tujuh Manusia Harimau]]''|[[Motinggo Boesje|Motinggo Busye]]}}
|
| writer =<!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
|
* [[Imam Tantowi|H. Imam Tantowi]]
* Yanti Puspitasari
* [[Endik Koeswoyo]]
}}
|
* [[Imam Tantowi|H. Imam Tantowi]]
* [[Motinggo Boesje|Motinggo Busye]]
}}
|
| action_director = Robert Santosa
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 5 (lima) nama pemeran utama yang tercantum pada poster. Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{Plainlist|
* [[Samuel Zylgwyn]]
* [[Willy Dozan]]
* [[Adjie Pangestu]]
* [[Ochi Rosdiana]]
* [[Syahnaz Sadiqah]]
}}
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| theme_music_composer = [[Utopia (grup musik)|Utopia]]
| opentheme = "Rasa Ini Indah" oleh [[Utopia (grup musik)|Utopia]]
| endtheme = "Rasa Ini Indah" oleh [[Utopia (grup musik)|Utopia]]
| composer = [[Purwacaraka]]
| country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 2
| num_episodes = 577
| list_episodes =
| executive_producer = Elly Yanti Noor
| producer = [[Leo Sutanto]]
| cinematography = Rudy Koerwet
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| editor = {{Plainlist|
* Hendrajat
* Septedy
* Heri Kurniawan
}}
| camera = Multi-kamera
| runtime = 60—120 menit
| company = [[SinemArt]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
| network = [[RCTI]]
| first_aired = {{Start date|2014|11|8}}
| last_aired = {{End date|2016|2|14}}
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya -->
| followed_by = ''[[7 Manusia Harimau New Generation]]'' (2016)
| related = <!-- Hanya digunakan untuk pembuatan ulang, spin-off, dan adaptasi. -->
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. -->
| production_website =
https://sinemart.com
| production_website_title = Situs web produksi
}}
'''''7 Manusia Harimau''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[SinemArt]] yang ditayangkan perdana 8 November 2014 di [[RCTI]] berdasarkan novel ''[[Tujuh Manusia Harimau]]'' karya [[Motinggo Boesje|Motinggo Busye]]. Serial ini disutradarai oleh Karsono Hadi dan dibintangi oleh [[Samuel Zylgwyn]], [[Willy Dozan]], dan [[Adjie Pangestu]].
== Sinopsis ==
Gumara
Sesampai bus yang mengantarnya, lingkungan sekitar sudah sepi. Di saat Gumara sedang berjalan-jalan, tiba-tiba Yunus menghampiri dengan mengendarai sepeda motor. Yunus merupakan pesuruh sekolah tempatnya akan bertugas, dan mengantarnya ke rumah dinas. Tak lama, sesampainya di rumah dinasnya, Gumara menanyakan rumah Lebai Karat kepada Yunus. Dari pesuruh sekolah itu, ia mendapatkan informasi tentang Desa Kumayan. Pada saat itu, seseorang menguping dari balik jendela rumah.
Setelah Yunus pergi, tiba-tiba ia mendengar suara harimau dan melihat seekor harimau yang besar menyelinap masuk ke dalam semak-semak di samping rumah dinasnya. Kejadian itu membuatnya penasaran, diambilnya senter dan ia keluar rumah. Beberapa cobaan ia temui dalam perjalanan, dari seorang gadis yang meminta pertolongan, hingga pertemuannya dengan Humbalang yang juga ternyata keturunan manusia harimau. Ternyata Lebai Karat tidak menyukai kehadiran dirinya, bahkan sempat akan menyerangnya. Untungnya anak gadis Lebai Karat yang bernama Karina langsung mengingatkan Lebai Karat. Gumara langsung pulang dengan perasaan kaget dan sedikit takut.
Banyak hal-hal baru yang Gumara temui di lingkungan barunya, mulai dari gangguan di rumahnya, bahkan ia pun sempat harus masuk penjara karena dituduh membunuh, kena [[teluh]], sampai menjadi perhatian para keturunan manusia harimau lainnya seperti Lebai Karat, Putih Kelabu, Rajo Langit, dan Humbalang. Mereka mulai mencurigai bahwa Gumara adalah manusia harimau ketujuh yang selama ini mereka tunggu untuk menyempurnakan kelompok mereka. Gerak-gerik Gumara sangat diperhatikan, karena jika ia menolak kelompok tersebut maka nyawanya bisa terancam. Tidak hanya itu, Gumara juga harus dihadapkan kepada dua gadis cantik, Karina dan Pitaloka. Mereka keturunan manusia harimau, maka keduanya memiliki kesaktian dan pintar. Mereka berdua juga bersekolah di tempat Gumara mengajar.
Gumara terlibat lebih dalam di lingkungan Kumayan. Awalnya ia hanya ingin menjadi guru yang mengajar ilmu fisika dan matematika serta mengenal sejarah hidup silsilah keluarganya, tetapi ternyata kehadirannya di Desa Kumayan menimbulkan kemelut yang berkelanjutan.
Kisah ini diakhiri dengan pertunangan Gumara dengan Pitaloka yang sebatas memberi harapan dikarenakan pernikahan masih sebatas janji belaka dengan alasan bahwa Pitaloka ingin melanjutkan pendidikannya untuk kuliah. Menurut ramalan Ki Cahaya, Gumara dan Pitaloka akan dikarunia 7 orang anak dari pernikahan mereka. Namun, itu semua masih sebatas ramalan dan misteri yang semuanya belum pasti.
==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
{|class="wikitable unsortable"
|-
!
!
|-
|
|
|-
|
|Harimau Tunggal
|-
|
|Lebai Karat
|-
|
|Pitaloka
|-
|
|Karina
|-
|
|Putih Kelabu
|-
|
|Dasa Laksana
|-
|
|Arsya
|-
|
|Rajo Langit
|-
|
|Humbalang
|-
|
|
|-
|
|Jamhur {{small|(Kepala sekolah)}}
|-
|
|Yunus
|-
|
|Ratna
|-
|
|Putri Semidang Rindu
|-
|
|Hangcida
|-
|
|Gora
|-
|
|Ratih
|-
|
|Farah
|-
|
|Erick Laksana
|-
|
|
|-
|
|Jhoni
|-
|
|Nenek Gumara
|-
|
|Nina
|-
|Vera Detty
|Ibu Medi
|-
|
|Ki Rotan
|-
|
|Rahman
|-
|
|Melly
|-
|
|Mega
|-
|
|Ki Banteng
|-
|
|Ki
|-
|
|Datuk Sanca
|-
|
|Datuk Putra Kumbang
|-
|
|Ratu Sekat Junjung
|-
|Annisabell
|Dewi Ranting Hitam
|-
|Alifian Putra Fajar
|Medi
|-
|Wina Zulfiana
|Puyang Tunggal
|-
|Shaheila Gianetti
|Lolita
|-
|Chandra Sundawa
|Badrul
|-
|Gampo Iswardana
|Boko Hanggita
|-
|Wike Afiyanti
|Tudung Merah
|-
|Mayang Wulandari
|Pina
|-
|Dhany Ardan
|Panglima Artaya
|-
|Sylvia Pudjoningsih
|Puspa
|-
|Maria Glenon
|Puyang Maut
|-
|
|Tebat Hijau
|-
|Carissa Elfarizi
|Tia
|-
|Vivian Alamsyah
|Ratu Saga
|-
|Obar Sobari
|Jayadi
|-
|Ryan Septiandy Ismail
|Resta
|-
| Faza Nadhirah
|Cempaka
|-
|Habibi Alatas
|Jelatang
|-
|Barry Prabu
|Pungka
|}
Baris 218 ⟶ 261:
* Ada beberapa tokoh utama yang namanya diubah untuk penyesuaian yang bertujuan untuk unsur [[estetika]], misalnya Harwati diganti dengan Karina, Lading Ganda diubah menjadi Rajo Langit, dan beberapa penamaan tokoh lainnya.
* Istilah dan [[bahasa]] yang digunakan di sinetron diselipkan [[kosakata]] dan [[dialek]] dari [[bahasa daerah]] yang lazim digunakan di daerah-daerah Bengkulu seperti yang biasa digunakan penutur [[bahasa Melayu Tengah]] dan [[bahasa Rejang]].
* [[
* Kitab Tujuh menggunakan [[aksara Kaganga]] yang merupakan aksara khas [[suku Rejang]].
* Kisah dalam versi sinetron memiliki kesamaan dengan legenda tentang suku Rejang yang memang dilegendakan bahwa leluhurnya adalah kaum [[harimau jadi-jadian]]. Kisah yang disuguhkan juga memiliki kesamaan dengan sejarah konflik suku Rejang dengan suku-suku bangsa terdekat lainnya. Legenda ini masih dipercaya dan nyata sesuai dengan [[sejarah]] yang ada di kalangan [[suku Rejang]] dan [[suku Serawai]].
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penerima
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|
|
|
|
|
|rowspan="2" align="center"|
|-
|Aktris Terfavorit
|[[Meriam Bellina]]
|rowspan="4" {{nom}}
|-
|rowspan="2"|[[Festival Film Bandung 2015]]
|Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi
|[[Samuel Zylgwyn]]
|rowspan="2" align="center"|<ref>{{cite web|title=Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Bandung ke-28 Tahun 2015|url=https://www.festivalfilmbandung.com/2015/09/pemenang-festival-film-bandung-2015.html|first= |last= |date= |accessdate=|language=id |website= Festival Film Bandung |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
|-
|Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi
|[[Ochi Rosdiana]]
|-
|[[Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards|Nickelodeon ''Indonesia Kids' Choice Awards'' 2015]]
|Aktris Favorite
|[[Syahnaz Sadiqah]]
|align="center"|
|-
|Global Seru ''Awards'' 2015
|Aktor Paling Seru
|[[Ammar Zoni]]
|{{won}}
|align="center"|
|-
|2016
|[[Panasonic Gobel Awards 2016|Panasonic Gobel ''Awards'' 2016]]
|Aktris Terfavorit
|[[Meriam Bellina]]
|{{nom}}
|align="center"|
|}
==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.sinemart.com/tv.php?id=240 Situs web SinemArt]
* {{
{{
[[Kategori:Sinetron SinemArt]]
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2014]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2014]]
|