Muhammad Romahurmuziy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan Masa Jabatan |
~~~~ Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(104 revisi perantara oleh 64 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix
| honorific-suffix =
| name
| image
|
| office
| term_start = 27
| term_end
|
|
|
|
|
| office1 = Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan
|
|
|
|
|
|
| term_end2 = 20 Mei 2016
|
|
| predecessor2 = [[Irgan Chairul Mahfiz]]
| successor2 = [[Arsul Sani]]
| office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
| term_start3 = 1 Oktober 2009
| term_end3 = 30 September 2019
| constituency3 = [[Jawa Tengah VII (daerah pemilihan)|Jawa Tengah VII]]
| predecessor3 = <!-- kalau menggantikan di tengah jabatan -->
| successor3 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
| 1blankname3 = Perolehan suara
| 1namedata3 = 44,221 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]])<br>
64,716 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
| birth_name = Muhammad Romahurmuziy
| birth_date = {{Birth date and age|1974|9|10|mf=y}}
| birth_place = [[Sleman]], [[Yogyakarta]], Indonesia
| residence =
| party = [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP)
| occupation = [[Politikus]]
| alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
| spouse = Henny Widiyanti
| children = 1
| mother = [[Umroh Machfudzoh]]
| father = [[Tolchah Mansoer]]
| relatives = {{ubl|[[Abdul Wahab Hasbullah]] (buyut)|[[Muhammad Wahib Wahab]] (kakek)}}
| website = {{URL|http://www.romahurmuziy.com}}
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Romahurmuziy,''' [[Sarjana|S.T]], {{small|[[Magister|M.T.]]}} ({{lahirmati|[[Sleman]]|10|09|1974}}), lebih dikenal dengan sapaan '''Romy''' adalah seorang [[politikus]] asal [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai anggota [[DPR RI]] untuk [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|daerah pemilihan]] [[Jawa Tengah VII (daerah pemilihan)|Jawa Tengah VII]] periode 2009–2014 dan 2014–2019, sebelum akhirnya mengakhiri kiprah politiknya akibat kasus [[korupsi]].<ref>{{Cite web |url=https://kpu.go.id/dmdocuments/DAFTAR_ANGGOTA_DPR_2009.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2019-03-15 |archive-date=2021-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210226183108/https://www.kpu.go.id/dmdocuments/DAFTAR_ANGGOTA_DPR_2009.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|title=Anggota DPR RI - Dewan Perwakilan Rakyat|url=https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/225|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2022-12-16}}</ref> Ia kembali aktif berpolitik setelah partainya, [[Partai Persatuan Pembangunan]] menunjuknya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai pada akhir 2022.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6493228/pertimbangan-ppp-angkat-romahurmuziy-jadi-ketua-mpp|title=Pertimbangan PPP Angkat Romahurmuziy Jadi Ketua MPP|author=Firda Cynthia Anggrainy|date=1 Januari 2023|work=Detik News|accessdate=2 Januari 2023}}</ref>
Pada Oktober 2014, Romy terpilih sebagai [[Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan]] menggantikan posisi [[Suryadharma Ali]] pada Muktamar VIII [[Partai Persatuan Pembangunan]] di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]].<ref>{{cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/614776/romy-resmi-jadi-ketua-umum-ppp-muktamar-surabaya|title=Romy Resmi Jadi Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya|date=16 Oktober 2014|work=Tempo|accessdate=2 Januari 2023}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Romy, sapaan akrabnya adalah anak dari Prof. Dr. K.H. M. [[Tolchah Mansoer]] dan [[Umroh Machfudzoh]]. Ayahnya adalah Guru Besar Hukum Islam [[IAIN Sunan Kalijaga]], pendiri sekaligus ketua pertama [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama]] (IPNU) dari tahun 1954 hingga 1960, anggota DPR utusan Partai NU, Rais Syuriah [[PBNU]] periode 1984-1986, dan pengasuh Pondok Pesantren Sunni Darussalam di Sleman.<ref>[https://ipnujateng.or.id/mengenal-tolchah-mansoer-pendiri-ipnu/ Mengenal Tolchah Mansoer, Pendiri IPNU]</ref> Sementara ibunya, Dra. Hj. Umroh Machfudzoh adalah pendiri [[Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama]] (IPPNU), Ketua DPW PPP DIY 1985-1995, dan Ketua Umum PP Wanita Persatuan 1993-1998.<ref name=srikandi>[http://www.nu.or.id/post/read/43039/srikandi-pejuang-nu UMROH MACHFUDZOH: Srikandi Pejuang NU]</ref> Romy juga merupakan cicit dari salah satu pendiri NU, K.H. [[Abdul Wahab Hasbullah]], dan cucu dari Menteri Agama RI ketujuh K.H. [[Muhammad Wahib Wahab]].<ref name=srikandi /> Romy menikah dengan Henny Widiyanti dan dikaruniai satu orang anak.
== Kasus ==
=== Suap jabatan ===
Pada 15 Maret 2019, Romy ditangkap oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) di Surabaya.<ref>[https://www.jpnn.com/news/ketua-ppp-romahurmuziy-ditangkap-kpk Ketua PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK] JPNN, 15 Maret 2019</ref><ref>[https://www.viva.co.id/berita/nasional/1130583-ketum-ppp-romahurmuziy-ditangkap-di-hotel-bumi-ini-keterangan-saksi Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap di Hotel Bumi, Ini Keterangan Saksi] Viva, 15 Maret 2019</ref> Dia ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.<ref>Dylan Aprialdo Rachman, [https://nasional.kompas.com/read/2019/03/16/12195371/kpk-tetapkan-ketum-ppp-romahurmuziy-tersangka KPK Tetapkan Ketum PPP Romahurmuziy Tersangka] Kompas, 16 Maret 2019</ref>
Romy divonis 2 tahun penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 3 bulan penjara, sesuai dengan vonis yang dibacakan oleh Majelis Hakim [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi]] [[Jakarta]] pada 20 Januari 2020. Ia didakwa atas kasus suap beli jabatan di lingkungan [[Kementerian Agama]] yang diterimanya sebesar Rp. 325 juta dari mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) [[Jawa Timur]] dan dari mantan Kakanwil [[Kabupaten Gresik]] sebesar Rp. 91,4 juta. Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa 4 tahun penjara dan denda Rp. 250 juta subsider lima bulan penjara. Selain itu, Jaksa juga menuntut pidana tambahan uang senilai Rp. 46,4 juta dan pencabutan hak politik selama lima tahun setelah terdakwa menjalani hukuman pidana pokok.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200120101934-12-466884/eks-ketum-ppp-romahurmuziy-divonis-dua-tahun-penjara|title=Eks Ketum PPP Romahurmuziy Divonis Dua Tahun Penjara|date=20 Januari 2020|author=ryn/bmw|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=13 Juli 2022}}</ref> Vonis ringan tersebut dikarenakan Hakim mempertimbangkan bahwa tuntutan Jaksa yang terlalu berat dan Romy mengembalikan uang suap yang ia terima sebesar Rp. 250 juta.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1297484/beri-vonis-romahurmuziy-lebih-ringan-ini-alasan-majelis-hakim/full&view=ok|title=Beri Vonis Romahurmuziy Lebih Ringan, Ini Alasan Majelis Hakim|date=20 Januari 2020|author=Fikri Arigi|editor=Amirullah|work=[[Tempo.co]]|access-date=13 Juni 2022|language=id}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dalam permohonan banding yang dikabulkan oleh [[Pengadilan Tinggi]] (PT) [[DKI Jakarta]], Vonis Romy dikurangi menjadi 1 tahun penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 3 bulan penjara.<ref>{{cite web|url=https://www.voaindonesia.com/a/pengadilan-tinggi-kurangi-vonis-hukuman-romahurmuziy-segera-bebas-/5392422.html|title=Pengadilan Tinggi Kurangi Vonis Hukuman, Romahurmuziy Segera Bebas?|date=26 April 2020|author=Fathiyah Wardah|website=Voa Indonesia|access-date=13 Juli 2020}}</ref> Sementara itu, kasasi yang diajukan oleh Jaksa [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK),<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4994819/vonis-romahurmuziy-disunat-jadi-1-tahun-kpk-ajukan-kasasi|title=Vonis Romahurmuziy Disunat Jadi 1 Tahun, KPK Ajukan Kasasi|date=28 April 2020|author=Ibnu Hariyanto|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=12 Juli 2022|first=Ibnu|last=Hariyanto}}</ref> ditolak oleh [[Mahkamah Agung]] dengan menguatkan putusan PT DKI Jakarta melalui vonis 1 tahun penjara dan denda Rp. 100 juta subsider 3 bulan penjara.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5660555/ma-kuatkan-vonis-1-tahun-penjara-romahurmuziy|title=MA Kuatkan Vonis 1 Tahun Penjara Romahurmuziy|date=28 Juli 2021|author=Andi Saputra|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=12 Juli 2022|first=Andi|last=Saputra}}</ref> Romy resmi bebas pada 29 April 2020, usai menjalani hukuman sesuai putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4996592/romahurmuziy-resmi-bebas-dari-rutan-kpk-malam-ini|title=Romahurmuziy Resmi Bebas dari Rutan KPK Malam Ini|date=29 April 2020|author=Ibnu Haryanto|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=12 Juni 2020|first=Ibnu|last=Hariyanto}}</ref>
=== Anggaran Dana Alokasi Khusus ===
Pada 23 Maret 2022, Romy kembali diperiksa KPK untuk dimintai keterangannya sebagai saksi, terkait pengurusan [[Dana Alokasi Khusus]] (DAK) [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia|APBN]] tahun anggaran 2018, melalui pengembangan penyidikan<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5994817/kpk-periksa-romahurmuziy-di-kasus-pengurusan-dak-2018|title=KPK Periksa Romahurmuziy di Kasus Pengurusan DAK 2018|date=22 Maret 2022|author=Wilda Hayatun Nufus|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=12 Juni 2022|first=Wilda Hayatun|last=Nufus}}</ref> karena adanya dugaan kesepakatan yang dimaksud dengan pihak-pihak terkait.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5995692/kpk-cecar-rohamurmuziy-soal-kesepakatan-di-balik-pengurusan-dak-2018|title=KPK Cecar Rohamurmuziy soal Kesepakatan di Balik Pengurusan DAK 2018|date=22 Maret 2022|author=Wilda Hayatun Nufus|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=12 Juni 2022|first=Wilda Hayatun|last=Nufus}}</ref> Penyidikan perkara ini merupakan pengembangan kasus terpidana mantan penjabat Kepala Seksi pada [[Direktorat Jenderal]] Perimbangan Keuangan [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia|Kementerian Keuangan]], setelah sebelumnya menangkap dan menahan beberapa pihak di antaranya anggota [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|DPR]] Amin Santono (politisi [[Partai Demokrat]]) dan Sukiman (politisi [[Partai Amanat Nasional]]) serta penetapan tersangka, termasuk mantan Wakil Bendahara Umum [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) Puji Suhartono dan mantan anggota DPR Fraksi PPP [[Irgan Chairul Mahfiz]] yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5995997/perkara-mafia-anggaran-bikin-romahurmuziy-nostalgia-di-kpk|title=Perkara Mafia Anggaran Bikin Romahurmuziy 'Nostalgia' di KPK|date=22 Maret 2022|author=Tim Detikcom|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=12 Juni 2022}}</ref>
== Pendidikan ==
* Jurusan Teknik dan Manajemen Industri ITB, Bidang Kekhususan Tekno Ekonomi, Fakultas Pascasarjana [[Institut Teknologi Bandung]] (2002)
* Jurusan Teknik Fisika, Bidang Kekhususan Fisika Bangunan, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (1999)
* [[SMA Negeri 1 Yogyakarta]] (1993)
== Karier ==
* PT. Kayaba Indonesia- Astra Shock Absorber Plt. Kasie Import Procurement, 1999
* Dosen Teknik Fisika UGM, 2000
* Cool Mining Project Manager PT. Syntegra Internasional, 2000
* Staf Khusus [[Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia|Menteri Koperasi dan UKM RI]]
* Sekretaris Fraksi [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
* Ketua Komisi [[DPR|Komisi IV]]
* Anggota Badan Anggaran [[DPR]]
* Sekjen DPP [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP)
* Anggota Komisi III [[DPR RI]]
* Anggota Komisi XI [[DPR RI]]
* Ketua Umum DPP [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP)
== Sejarah elektoral ==
{|class=wikitable style="width:58%; border:1px #AAAAFF solid"
|-
! width=12%|Pemilu
! width=35%|Lembaga legislatif
! width=20%|Dapil
! width=10% colspan="2"|Partai
! width=12%|Perolehan suara
! width=12%|Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]
| [[Jawa Tengah VII (daerah pemilihan)|Jawa Tengah VII]]
| bgcolor="{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}" |
| [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
| 44.221<ref>{{Cite web|url=|title=Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 Riau Kepulauan|access-date=Juni 2022|website=pemilu.asia}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]
| [[Jawa Tengah VII (daerah pemilihan)|Jawa Tengah VII]]
| bgcolor="{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}" |
| [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
| 64.716<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Referensi ==
* {{id}} [http://profil.merdeka.com/indonesia/m/muhammad-romahurmuziy/ Profil Muhammad Romahurmuziy]
{{DEFAULTSORT:Romahurmuziy, Muhammad}}
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 1 Yogyakarta]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Sleman]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR 2009-2014 dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
|